Senin, 06 Juni 2011

Karakteristik Benua dan Samudra sebagai Kesatuan Wilayah


Menurut pembentukannya benua di permukaan bumi telah mengalami pergeseran dan perubahan bentuk. Sekitar th. 1900 para ahli geologi telah mengetahui bahwa kerak bumi bagian luar mengapung diatas lapisan yang lunak (astenosfer).

Beberapa teori tentang gerakan yang disampaikan oleh para ahli antara lain :
1.  Alfred Lothar Wegener (1880 – 1930).
    A.l. Wegener dalam bukunya “Die Enstehung der Kontinente und Ozeane” (Asal-usul Benua) 1915 pertama kali mengungkap teori pergeseran benua. Menurutnya di permukaan bumi pada mulanya hanya ada satu benua yaitu Pangea dan satu samudra yaitu Tethys.
Pada zaman Trias akhir, Pangea pecah menjadi 2 benua besar yaitu Gondwana dan Laurasia. Pada zaman Karbon (65 juta th,yl) pemisahan benua sudah tampak seperti sekarang, tetapi daratan India belum bersatu dengan Asia. Selanjutnya benua-benua pecah dan bergeser dengan kecepatan 3 – 13 cm per tahun hingga pada bentuk sekarang.
    
Temuan/ bukti yang menjadi titik tolak teori A.L Wegener sebagai berikut :
a.   Terdapat persamaan yang menyolok antara garis pantai timur Benua Amerika Utara dan Selatan dengan garis pantai barat Eropa dan Afrika.
b.  Daerah Greenland sekarang bergerak menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 3,6 cm per tahun, kep. Madagaskar menjauhi Afrika Selatan dengan kecepatan 9 cm per tahun.
c.   Samudra Atlantik semakin luas karena benua Amerika terus bergerak ke barat.
d.  Adanya kegiatan seismik (gempa bumi) yang luar biasa disepanjang patahan San Andreas dekat pantai barat Amerika Serikat.
e.  batas Samudra Hindia makin mendesak ke utara; anak Benua India semula diduga agak panjang karena gerakan ke utara maka India makin menyempit dan mendekat ke benuat Asia.(menimbulkan lipatan pegunungan Himalaya)

2.  Edward Suess 1831 – 1914
     Edward menyatakan bahwa persamaan geologi yang terdapat di Amerika Selatan, India, Australia dan Antartika disebabkan oleh bersatunya daratan-daratan itu pada awal mulanya yang merupakan satu benua disebut Gondwana. Benua yang besar tinggal sisanya, karena yang lain sudah tenggelam dibawah permukaan laut.
Gondwana
Permukaan benua dibagi atas 3 kelompok utama yaitu :
a.   Dataran Stabil (stable platform) yaitu dataran yang sangat luas terdiri atas batuan sedimen berlapis-lapis yang terhampar diatas perisai benua.
b.  Jalur pegunungan lipatan (folded mountain belt) Yaitu jalur pegunungan yang terdapat pada tepi-tepi benua yang saling bertumbukan (konvergensi). Jalur pegunungan lipatan misalnya jalur pegunungan yang melingkari Samudra Pasifik (Sirkum Pasifik) dan jalur pegunungan yang melingkari Laut Mediterania, Asia Selatan dan Indonesia (Sirkum Mediterania).
c.   Perisai benua (Shield) yaitu lapisan benua paling bawah (dasar benua). Lapisan ini tersusun atas batuan beku yang mengalami metamorfosis (perubahan wujud).

Wilayah benua dan samudra bersambung membentuk satu kesatuan wilayah yang saling terkait
morfologi dasar laut/ penampang samudra
 1.  Bagian Penampang Samudra.
a.      Lantai Abisal yaitu lantai dasar samudra dengan kedalaman kurang dari 3000 m.
       missal : dasar samudra Pasifik, dasar samudra Hindia, dan samudra Atlantik.
b.     Palung Laut (Trench) yaitu jurang di dasar laut yang dalam; terbentuk di daerah sepanjang zona tumbukan antara lempeng benua dan lempeng samudra yang berada di dasar laut.
       misal : palung sunda, palung jepang, palung filiphina, palung new Britain dan palung Izu.
c.      Igir tengah samudra (mid oceanic ridge) yaitu jalur gunung api yang memanjang di tengah samudra. Jalur ini merupakan pusat pemekaran (spreading center) yang menyebabkan benua-benua pecah dan bergeser letaknya. Jalur ini juga merupakan pusat-pusat gempa bumi.
       misal  :  igir tengah samudra atlantik.
Landform tepi benua
 2.  Bagian Penampang Benua.
a.      Stable Platform atau daratan stabil yaitu daratan luas yang terhampar di atas Shield.
misal  :  daratan Asia, Amerika utara bagian tengah dan Australia.
b.     Pegunungan lipatan tepi benua. Misalnya  : rangkaian peg. Sirkum pasifik dan mediterania.
c.      Shelf atau tepi benua disebut juga paparan benua yaitu bagian dari benua yang tertutup air laut sampai kedalaman 200 m.
       misal  :  dangkalan sahul (paparan benua Australia), dangkalan sunda (paparan benua Asia).
d.     Lereng Benua yaitu tebing curam yang merupakan peralihan dari benua ke dasar samudra.

KETAHANAN PANGAN DAN PEMBANGUNAN PEDESAAN DI INDONESIA

Tantangan pangan Indonesia kedepan: • Semakin berkurangnya lahan pertanian akibat konversi yang mengancam   keberlanjutan produksi dan kuali...