Masa depan Alam Semesta Perspektif Sains
Bermula dari bigbang, alam semesta berkembang dan terus mengembang, segala sesuatu dalam alam semesta merambat memuai, dan gaya tarik (grafitasi) berusaha menariknya kembali. Nasib kita tergantung pada gaya mana yang menang. Tapi akankah itu berlangsung terus?, jika tidak, bagaimana akhirnya?. Untuk menjawab dua pertanyaan terakhir ini para saintis melakukan pemodelan-pemodelan alam semesta. Sejauh ini dikenal ada 4 model alam semesta, tiga diantaranya ditawarkan oleh Friedman.
Tiga model alam semesta Fredman.
Pada awal tahun 1920, ahli matematika dan fisika Rusia Alexander Friedman menjadi orang pertama yang merangkum ide bahwa persamaan gerak Einstein dalam teori relativitas umum dapat diterapkan pada alam semesta. Eistein (dan umumnya saintis) percaya bahwa alam semesta statis, dan Fredman memodifikasi persamaan Eistein dengan memasukan “konstanta kosmologi”. Fredman mengajukan 3 model alam semesta kita, ketga model Fredman digambarkan secara grafis seperti pada gambar di bawah ini.
Model-1 (Alam semesta tertutup).
Dimulai dengan big bang, berekspansi hingga milyaran tahun – yaitu kondisi sekarang ini. Setelah periode waktu yang cukup lama, gaya tarik gravitasi akan meningkat dan menarik ekspansi alam semesta hingga berhenti berekspansi. Alam semesta kemudian memulai “jatuh” ke dalam “dirinya” sendiri (singularity atau big crunch), kebalikan dari proses ekspansi.
Model-2 (Alam semesta terbuka).
Tidak tersedia cukup materi untuk menahan alam semesta terus berekspansi. Galaksi-galaksi akan terus menjauh satu sama lain meski ada perlambatan. Pada akhirnya semua bintang-bintang akan terus bergerak keluar hingga alam semesta menjadi dingin dan gelap.
Model-3 (Alam semesta flat).
Alam semesta adalah kondisi antara model alam semesta terbuka dan alam semesta tertutup.Dalam kasus ini, alam semesta berekspansi selamanya, tapi kecepatan galaksi akhirnya menjadi nol.
Dalam bentuk grafis 2 dimensi, 3 model Frieman dapat digambarkan seperti pada gambar berikut.
Alam semesta berulang-ulang (Oscilaating Universe).
Beberapa saintist berspekulasi bahwa kondisi singularity (bib crunch) pada model alam semesta tertutup bukan berarti akhir segalanya. Kemungkinan akan diikuti oleh big bang lagi dan alam semesta berkembang dan berproses seperti semula hingga mencapai singularity lagi, dan selanjutnya kejadian serupa terjadi berulang-ulang.
Model alam semesta ini populer dikalangan saintis yang ateis, mereka yang justru melihat benar-benar tidak ada Tuhan, lain lagi. Mereka justru yakin, alam semesta ini adalah sebuah osilasi harmoni. Lahir dan mati adalah bagian dari osilasi itu. Wajar. Keteraturan alam semesta, susunan quark dalam proton, susunan proton dalam atom, susunan atom dalam molekul kristal, semuanya penuh keteraturan. Juga peredaran tata surya dan pengembangan Alam Semesta yang juga penuh keteraturan. Semuanya adalah semua bagian dari osilasi harmoni tersebut. Alam Semesta ada dan sudah teratur, tidak perlu lagi ada yang mengatur. Alam Semesta sudah tahu apa yang harus dilakukan, tidak perlu lagi ada yang mendiktekan. Bahkan mereka mengatakan alam semesta kita dalah alam semesta generasi ke tujuh.
Masa depan alam semesta Perspektif Quran
Ekspansi alam semesta akan berakhir dan berbalik menuju singularity, meledak dan kiamat.
[QS Al-Anbiyaa’ (21):104] (Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran - lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.
[Quran, Surah Az-Zumar (39):67] Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya1317. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan. (1317: Ayat ini menggambarkan kebesaran dan kekuasaan Allah dan hanya Dialah yang berkuasa pada hari kiamat).
[69:13-15] Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup1508,( 1508: Maksudnya: ialah tiupan yang pertama yang pada waktu itu alam semesta menjadi hancur.), dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamnat,
Tidak seperti yang diperkirakan manusia selama ini, ternyata beradasarkan hasil rekaman/potret teleskop Hubble, suatu bintang dilahirkan dan hidup sampai satu masa tertentu (milaran tahun) kemudian mati. Bintang yang mendekati kematiannya (disebut supernova) pada saat "kematian"nya ditandai dengan satu ledakan hebat.
Tidak seperti yang diperkirakan manusia selama ini, ternyata beradasarkan hasil rekaman/potret teleskop Hubble, suatu bintang dilahirkan dan hidup sampai satu masa tertentu (milaran tahun) kemudian mati. Bintang yang mendekati kematiannya (disebut supernova) pada saat "kematian"nya ditandai dengan satu ledakan hebat.
Setelah singularity (kiamat?) akan dibuat kembali alam semesta baru seperti alam semesta semula (ada big bang kedua ?).
[QS Al-Anbiyaa’ (21):104] (Yaitu) pada hari Kami gulung langit sebagai menggulung lembaran - lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai panciptaan pertama begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati; sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.
[QS An-Naazi’at (79):6] (Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama menggoncang alam.
Alam semesta kedua (akhirat) kekal selamanya.
[QS Al-Mu’min (40):39] Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.
[QS Al Maidah (5):119] Allah berfirman: "Ini adalah suatu hari yang ber manfa'at bagi orang-orang yang benar kebenaran mereka. Bagi mereka surga yang dibawahnya mengalir sungai-sungai; mereka kekal di dalam nya selama-lamanya; Allah ridha terhadapNya 457. Itulah keberuntungan yang paling besar".
Alam semesta kedua (akhirat) sama dengan alam semesta sekarang (ada langit dan bumi dan sifat-sifat bumi).
[QS.Huud (11):108] Adapun orang-orang yang berbahagia, maka tempatnya di dalam syurga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya.
[(7):25] Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan”.
[QS Al-Baqarah (2):25] Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu." Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya32.(32: Keni'matan di syurga itu adalah keni'matan yang serba lengkap, baik jasmani maupun rohani).
Gambar di bawah ini adalah model alam semesta (sejarah dan masa depan) menurut perspektif Al-quran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar