tag:blogger.com,1999:blog-13485692231477289032024-03-20T12:58:16.801+07:00GEOGRAFI SMAN 1 POLOKARTOMedia Sharing materi GeografiAtid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comBlogger205125tag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-91732825464815184302022-11-09T00:29:00.001+07:002022-11-09T00:29:28.516+07:00KETAHANAN PANGAN DAN PEMBANGUNAN PEDESAAN DI INDONESIA<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="681" data-original-width="922" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZ0CS7NCMkRhw3h_Kmkj0PLQtW62qhUqrvOfgO-HlU3pYcpYFGF-jpk4qQKtxBgqpQ6epaZEMv3bupBVAIOMlF0nZ6bKRRQXqz7Xc6hlWjKXXY9sJxRu00Q6_edr2ZWExTKIJD_pbXaKTYKfjFWUqY7R80B0vYpoz8lv_6f16ja0z8d-wgveOzdKvNCg/s320/Screenshot_2022-11-09-00-18-28-43_e2d5b3f32b79de1d45acd1fad96fbb0f.jpg" width="320" /></div>Tantangan pangan Indonesia kedepan: <br />• Semakin berkurangnya lahan pertanian akibat konversi yang mengancam <br />keberlanjutan produksi dan kualitas pangan<br />Supply and demand komoditas pangan yang belum berimbang: Tantangan-nya <br />muncul dari dua sisi sekaligus yang saling menguatkan tingkat kesulitannya, yaitu <br />dari sisi supply (penawaran, pasokan) dan sisi demand (permintaan, kebutuhan) <br />yang ber-perilaku sangat dinami (FAO, 2011a; Badan Ketahanan Pangan, 2013; <br />Suryana, 2014a). <span><a name='more'></a></span><br />• Lemahnya pemanfaatan dan penguasaan teknologi bagi smallholders, Kurangnya <br />manajemen usahatani, dan pemasaran hasil. <br />• Proporsi kehilangan hasil panen dan pemborosan pangan masih cukup tinggi. <br />Kehilangan pangan (food losses) karena ketidaktepatan penanganan <br />pangan mulai dari saat panen sampai dengan pengolahan dan berlanjut <br />pada pemasaran, dipercayai masih sekitar 10 persen sampai 20 persen, bergantung <br />pada komoditas, musim, dan teknologi yang digunakan. <br />• Luas lahan pertanian per kapita yang sangat terbatas. Petani kecil ini dihadapkan <br />pada persoalan klasik yang belum berhasil diatasi dengan baik, seperti <br />keterbatasan akses terhadap pasar, permodalan, informasi, dan teknologi <br />Mengakibatkan pertanian dalam negeri kesulitan mencapai efisiensi dengan alat <br />pertanian dan mekanisasi lantaran lahan yang dikelola tidak terkonsentrasi pada satu <br />wilayah yang luas <br />• Jumlah pemuda yang berminat bekerja di sektor pertanian merupakan masalah lain. <br />Usia petani di atas 45 tahun mencapai 64,2% (BPS, 2018). <br />• Industri agro masih didominasi oleh perkebunan sawit <br />• Indonesia juga masih menghadapi tiga kali lipat beban gizi. Berdasarkan data <br />Kementerian Kesehatan (2018), prevalensi stunting pada balita masih tinggi pada <br />tahun 2018 yaitu 30,8%. Sedangkan anak lainnya mengalami obesitas dengan <br />prevalensi 8,0% pada tahun 2018. Beban lainnya adalah prevalensi anemia pada ibu <br />hamil masih sangat tinggi yaitu 48,9% pada tahun 2018 akibat kurangnya zat gizi <br />mikro. <br />• Perubahan iklim juga menciptakan risiko baru bagi produktivitas pertanian. Bencana <br />hidrometeorologi seperti banjir dan kekeringan menyebabkan gagal panen di <br />kalangan petani.<br /><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="554" data-original-width="940" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghvMHUXmswc1EuDHF0wJ4vQQFpvjcchUln3WLH16iGoQ1_eK43GcnBdlf_i6sr5DX7dDdrtMGGVdVvH6KIhapPVO_adEIMDWY5sfU4Ya_N7DMGEFWQZwxsJtACldvipDHYq7tI5NwAsfNotnIysBPiJroEfCJkmppLzBCihsQ_JJsvVAnzIHAeP-ialg/s320/Screenshot_2022-11-09-00-18-09-86_e2d5b3f32b79de1d45acd1fad96fbb0f.jpg" width="320" /></div><p>Ketersediaan pangan di Indonesia dinilai telah mencapai kenaikan secara signifikan. <br /><br />Sebagian besar wilayah Indonesia telah mencapai swasembada dalam produksi serealia dan <br />umbi-umbian utama. Berdasarkan rasio konsumsi normatif terhadap produksi, 258 <br />kabupaten (62%) mengalami surplus dan 158 kabupaten (38%) mengalami defisit dari total <br />416 kabupaten. Kabupaten di Provinsi Papua Barat, Papua dan sebagian besar di Provinsi <br />Riau, Jambi, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah dan Maluku mengalami <br />defisit dalam produksi serealia dan umbi-umbian. <br /><br />Kondisi iklim, kesesuaian lahan, bencana <br />alam (kekeringan, banjir, dan sebagainya) adalah faktor-faktor yang menjadi kendala <br />terhadap kemampuan kabupaten-kabupaten yang mengalami defisit serealia untuk <br />mencapai swasembada dalam produksi serealia. <br /><br />Walaupun demikian, solusi bagi daerah yang memiliki defisit penyediaan produk serealia dan <br />umbi-umbian bisa diatasi dengan produksi produk lain dan jaringan distribusi dan logistik <br />yang mumpuni. <br /><br />Daerah yang mengalami defisit dalam produksi serealia dan umbi-umbian <br />utama dapat menghasilkan produk-produk lain yang pada gilirannya dapat meningkatkan <br />pendapatan penduduk untuk membeli produk pangan dari daerah surplus. Hal ini berarti, <br />bukan hanya peningkatan produksi pangan tetapi terjaminnya distribusi dan logistik pangan <br />merupakan hal penting bagi ketahanan pangan Indonesia. <br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="471" data-original-width="932" height="162" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixWOP8Iq2zYl7ZnSfQa4KitA5K_wvkyI-l7DP0CtOBNax6JJ4XwoDHO_km0Cn2kAxyMI1IOKBCdoES4laNjFexj7z-lMez2Td2v8gw6BbETZeJZQLdKqsyg-kgTIjXBe3wHCBPNVs8fkJgN7UflSQADmrbcFVxKQMW8pIgWMjbhN1z8ZgyFcAIVH-PbA/s320/Screenshot_2022-11-09-00-17-43-76_e2d5b3f32b79de1d45acd1fad96fbb0f.jpg" width="320" /></div><p>Salah satu tantangan utama penyediaan makanan di masa depan berupa meningkatnya <br />pertumbuhan penduduk Indonesia yang pada saat bersamaan terjadi penurunan jumlah <br />petani yang cukup drastis. <br /><br />Berdasarkan sensus, laju penurunan jumlah petani sebesar 1,75% <br />atau lebih dari 500 ribu rumah tangga per tahun. Lebih lanjut, ketimpangan pemilikan lahan <br />juga berpengaruh terhadap ketahanan pangan. <br /><br />Berdasarkan data Sensus Pertanian 2013, <br />ketimpangan kepemilikan lahan pada 2013 mencapai 0,68. Artinya hanya 1% rakyat <br />Indonesia menguasai 68% sumber daya lahan.<br /><br />Selain itu, meski Indonesia telah mampu mencapai swasembada beras dan pengekspor <br />beberapa komoditas pertanian dan perkebunan utama, produksi komoditas lainnya tidaklah <br />selaras dengan naiknya konsumsi nasional, misalnya dalam komoditas gandum, daging sapi, <br />buah-buahan, sayuran dan susu. Hal ini meningkatkan ketergantungan akan impor pangan. <br /> <br />Hal lain yang juga akan semakin berpengaruh terhadap ketahanan pangan adalah bencana <br />alam, kekeringan, banjir, dan hama tanaman yang terkait dengan perubahan iklim.<br /> <br />Selanjutnya, ketersediaan pangan tidaklah otomatis menjadikan akses terhadap pangan <br />menjadi meningkat. Akses pangan berhubungan dengan kemampuan rumah tangga untuk <br />memperoleh cukup pangan, baik yang berasal dari produksi sendiri, stok, pembelian, barter, <br />hadiah, pinjaman dan bantuan pangan.<br /><br />Pangan mungkin tersedia secara fisik di suatu <br />daerah, akan tetapi tidak dapat diakses oleh rumah tangga tertentu karena terbatasnya akses <br />fisik, akses ekonomi, dan/atau akses sosial. <br /><br />Faktor fluktuasi harga pangan sangatlah <br />berpengaruh terhadap akses pangan. Sebagaimana disebut sebelumnya, logistik dan <br />transportasi sangatlah menentukan. Harga pangan sangat terkait erat dengan harga bahan <br />bakar minyak. Oleh karena itu, kebijakan pangan tidak bisa dipisahkan dari kebijakan sektor <br />energi.<br /><br />Kebutuhan energi haruslah <br />dipertimbangkan secara tepat dan diintegrasikan ke dalam program pembangunan <br />pertanian (termasuk kelautan dan perikanan) dan pedesaan. <br /><br />FAO menyebutkan bahwa <br />negara-negara berkembang telah tertinggal jauh dari negara maju dalam hal dalam proses <br />modernisasi energi dalam produksi pangan. Padahal, pertanian modern membutuhkan <br />masukan energi pada semua tahap produksi pertanian seperti penggunaan energi secara <br />langsung dalam mesin pertanian, pengelolaan air, irigasi, budidaya, dan panen. <br /><br />Penggunaan <br />energi pasca panen mencakup energi untuk pemrosesan, penyimpanan, dan pengangkutan <br />makanan ke pasar. Selain itu, masih banyak input energi tidak langsung atau terserap yang <br />digunakan dalam pertanian dalam bentuk pupuk mineral dan pestisida kimiawi, insektisida <br />dan herbisida. Sekitar 30 persen dari total kebutuhan energi dunia berasal dari rantai <br />produksi pangan. <br /><br />Pengembangan energi pedesaan merupakan hal penting dalam upaya pengentasan <br />kemiskinan. <br /><br />Program-program pembangunan pedesaan selama ini terkonsentrasi pada <br />penggunaan energi rumah tangga, misalnya, penggunaan kompor masak yang lebih baik <br />dan pengembangan sistem rumah surya dengan menggunakan teknologi PV. Meskipun <br />bermanfaat, program-program tersebut tidak secara langsung menangani masalah pasokan <br />energi di sektor pertanian, dan mendorong kegiatan yang menghasilkan pendapatan. <br />Padahal, kegiatan semacam itu adalah satu-satunya cara bagi masyarakat pedesaan untuk <br />keluar dari lingkaran setan kemiskinan. </p><p><br />Hal ini bukan berarti bahwa modernisasi seperti pertanian di negara maju (di Barat) dan <br />sekarang diujicobakan di Indonesia dalam ‘pola agribisnis’ menjadi solusi yang tepat bagi <br />ketahanan pangan Indonesia. <br /><br />Pertanian tradisional sebenarnya lebih efisien dalam <br />pemanfaatan energi daripada pertanian modern yang berbasis mekanisasi. Pertanian <br />modern memang cenderung meningkatkan produksi yang berlipat dengan tenaga manusia <br />yang lebih sedikit, tetapi membutuhkan sumber energi fosil dan sumber daya air yang justru <br />lebih banyak. Hal ini justru menunjukkan sebuah skenario pembangunan pedesaan dan <br />pertanian yang tidak berkelanjutan.<br /><br />Meski energi baru dan terbarukan lebih ramah lingkungan daripada energi berbasis fosil, <br />pengembangan energi alternatif memiliki potensi ancaman bagi ketahanan pangan. <br /> <br />Vaclav Smil, seorang ahli energi terkemuka, menyatakan bahwa secara historis manusia <br />melakukan transisi dari sumber energi yang relatif lemah dan tersebar kepada yang lebih <br />terkonsentrasi. Kayu bakar, misalnya, membutuhkan banyak lahan untuk ‘sekedar’ <br />menghangatkan sebuah rumah atau mencukupi kebutuhan memasak rumah tangga. Satu <br />batang kayu menghasilkan energi yang relatif sedikit saat dibakar. Kayu dan bahan bakar <br />biomassa lainnya memiliki "power density" yang relatif rendah, kata Smil. Sebaliknya, <br />batubara dan minyak bumi (tidak terbarukan) memiliki kepadatan daya/power density yang <br />lebih tinggi, karena menghasilkan lebih banyak energi per gram dan diekstraksi dari endapan <br />yang relatif padat. Tapi sekarang, dengan wacana energi alternatif, dunia sedang berbalik, <br />dari bahan bakar fosil yang sangat terkonsentrasi kembali ke sumber energi terbarukan yang <br />lebih tersebar, seperti biofuel, tenaga surya, dan tenaga angin.<br /><br />Salah satu implikasi serius dari penggunaan energi terbarukan adalah pada masa depan yang berbasiskan <br />energi baru dan terbarukan, umat manusia secara global mungkin harus mencurahkan 100 <br />atau bahkan 1000 kali lebih banyak luas lahan untuk produksi energi daripada saat ini. <br /> <br />Pergeseran itu, kata Smil, bisa berdampak negatif pada pertanian, keanekaragaman hayati, <br />dan kualitas lingkungan.<br /><br />Sektor pangan dan energi adalah sektor yang sangat terintegrasi dengan pasar global. Hal <br />ini membuat proses penyediaan permintaan menjadi lebih canggih, tidak dibatasi kondisi <br />lokal atau teritori negara, dan lebih kompetitif. <br /><br />Pada saat yang bersamaan, pasar pangan dan <br />energi global juga sangat rentan dengan disrupsi; konflik dan perang, ataupun pandemi <br />global seperti saat ini. Krisis harga minyak 1973 mendorong banyak negara untuk <br />menyiapkan berbagai strategi ketahanan energi. <br /><br />Global Report on Food Crises 2020 <br />menunjukkan setidaknya 123 juta orang penduduk dunia mengalami krisis pangan. Konflik, <br />cuaca yang ekstrem, serangan hama (belalang), guncangan ekonomi, dan Covid-19 <br />merupakan penyebat utama dalam krisis pangan dunia di tahun 2020.<br /><br />Ada dua tren respon terhadap disrupsi ini; yang pertama berupa penguatan standar supply <br />chain global, dan yang kedua pembentukan model alternatif di tingkat lokal. Keduanya <br />dilakukan dalam rangka strategi ketahanan pangan dan energi. Konsumen akan semakin <br />selektif dalam memilih produk misalnya. <br /><br />Dalam konteks pangan misalnya konsumen global <br />akan menuntut tingkat keamanan produk yang lebih tinggi, gizi dan kualitas yang lebih baik, <br />termasuk juga ketersediaan pasokan. Perusahaan besar akan semakin dominan dalam proses <br />produksi pangan di tingkat lokal pedesaan demi mengamankan rantai pasokan dan <br />penjaminan mutu. <br /><br />Ketatnya standar kesehatan pasca pandemi Covid-19 mungkin hanya bisa <br />dipenuhi oleh perusahaan-perusahaan besar tertentu yang memiliki modal besar. Pemain <br />kecil akan semakin tersingkir dari supply chain pangan dunia.<br /><br />Pandemi Covid-19 juga bisa memunculkan pergeseran prioritas pembangunan pertanian. Isu <br />keberlanjutan mungkin akan disisihkan dari agenda ketahanan pangan. <br /><br />Biaya produksi <br />pangan yang ramah lingkungan dan organik cukup mahal. Dalam kondisi kerawanan pangan <br />yang meningkat, ketersediaan pangan dalam jumlah besar lebih menjadi prioritas terlepas <br />bagaimana proses produksinya.<br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="864" data-original-width="1080" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoDzZfTUdlLyF5YuIetj5Qvu4VrYQOqg7gTfCYOVL6l2ykw0h7JDwQyTwEZkSg0uD9grqTPAsj6Z7iFXkXFjvRP2MUDcleBPylwJgmU9ZjAQ5ZzZyC86e2oxgWl9dNEoHD38hIbPFijoiZuPNhpUP1uT0A4IUfK0cc_v8O-6DZn-l5WvUks1NHOCB0SQ/s320/Screenshot_2022-11-09-00-17-10-39_e2d5b3f32b79de1d45acd1fad96fbb0f.jpg" width="320" /></div><p>Resesi ekonomi yang mengiringi pandemi ini juga akan mengurangi pekerjaan sektor <br />pangan yang ujungnya akan meningkatkan kerentanan rawan pangan. <br /><br />FAO/IFRPRI <br />memperkirakan sekitar 450 juta pekerjaan terkait sistem pangan dan hajat hidup sekitar 1 <br />milyar penduduk terancam. Kaum perempuan sangat rentan terhadap hilangnya pekerjaan <br />ini, karena sektor pangan dalam pengolahan pangan, jasa penyedia pangan, dan distribusi <br />pangan didominasi oleh kaum perempuan. <br /><br />Dalam jangka panjang, resesi ekonomi akan <br />mengurangi akses konsumen terhadap pangan dan memukul para petani khususnya di <br />negara-negara yang tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk melindungi petani dan <br />produsen pangan, dan yang selama ini mengandalkan negara lain dalam penyediaan pangan <br />dalam negeri.<br /><br />Kemiskinan akan kembali menurunkan kemampuan akses pangan di kalangan <br />petani di pedesaan. Dalam konteks bencana seperti ini, perlindungan terhadap produsen <br />pangan dan pekerja dalam seluruh rangkaian sistem pangan adalah kunci bagi ketahanan <br />pangan nasional.</p><br />Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-78526669707157189302022-10-31T12:50:00.011+07:002022-10-31T12:53:13.258+07:00Pengertian Ketahanan Pangan, Bahan Industri, Serta Energi Baru Dan Terbarukan<h1 style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 30.0pt; margin-right: .2pt; margin-top: 5.0pt; margin: 5pt 0.2pt 0cm 30pt; text-align: justify; text-indent: -1.65pt;"><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia dan memiliki peran yang penting
dalam pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia. Oleh karena itu, ketersediaan
pangan menjadi hal yang cukup penting dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia
tersebut. Sebagai kebutuhan dasar dan salah satu hak asasi manusia, pangan mempunyai
arti dan peran yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa. Ketersediaan
pangan yang lebih kecil dibandingkan kebutuhannya dapat menciptakan ketidakstabilan
ekonomi. Berbagai gejolak sosial dan politik dapat juga terjadi jika ketahanan
pangan terganggu. Kondisi pangan yang kritis ini bahkan dapat membahayakan
stabilitas ekonomi dan stabilitas Nasional.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjekmWMgZjXRfuPQ9bfglKxMNdM-3ykchciEXo3tGROGGvpyVNHnO2iOPJw10cXtzrL9M6x51sMMEK7y7rKqWtUeNQtZ0uvk1eP_OAu8MTeWYmi4kW1vZ8tkZKhOQdGUBlPV3N4SEyOoxiF93PEGT4qD0REOH7rtWWJIsoOrOI_EWpekZn12PeoHRs3wA/s650/1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="407" data-original-width="650" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjekmWMgZjXRfuPQ9bfglKxMNdM-3ykchciEXo3tGROGGvpyVNHnO2iOPJw10cXtzrL9M6x51sMMEK7y7rKqWtUeNQtZ0uvk1eP_OAu8MTeWYmi4kW1vZ8tkZKhOQdGUBlPV3N4SEyOoxiF93PEGT4qD0REOH7rtWWJIsoOrOI_EWpekZn12PeoHRs3wA/s320/1.jpg" width="320" /></a></td></tr></tbody></table><p></p><p align="center" class="MsoBodyText" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 84.25pt; margin-right: 31.65pt; margin-top: 10.85pt; margin: 10.85pt 31.65pt 0cm 84.25pt; text-align: center; text-indent: -0.45pt;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: x-small;">Gambar Peta Ketahanan Pangan 2018 (sumber:<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span><a href="https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4341591/kementan-sebut-status-ketahanan-pangan-117-kabupaten-meningkat"><span style="color: blue;">https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4341591/kementan-</span></a><span style="color: blue; letter-spacing: -2.3pt;"> </span><a href="https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4341591/kementan-sebut-status-ketahanan-pangan-117-kabupaten-meningkat"><span style="color: blue;">sebut-status-ketahanan-pangan-117-kabupaten-meningkat</span><span color="windowtext" style="text-decoration-line: none;">,<span style="letter-spacing: -0.3pt;"> </span></span></a>diakses<span style="letter-spacing: -0.15pt;"> </span>31</span></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">
<span lang="id" style="font-family: Cambria, "serif";"><span style="font-size: x-small;">Oktober<span style="letter-spacing: -0.15pt;"> </span>2022,<span style="letter-spacing: -0.05pt;"> </span>12.50<span style="letter-spacing: -0.2pt;"> </span>WIB)</span></span></td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="id" style="font-size: large; font-weight: normal; text-indent: -21.3pt;"><span></span></span></p><a name='more'></a><span lang="id" style="font-size: large; font-weight: normal; text-indent: -21.3pt;">1.<span style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="id" style="font-size: large; font-weight: normal; text-indent: -21.3pt;">Ketahanan Pangan</span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan pokok bagi manusia. Pemenuhannya
pun telah dijamin oleh Negara dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 28 H ayat 1.
Kebutuhan pangan dikatakan kebutuhan fundamental, karena jika tidak terpenuhi, maka
kehidupan seseorang dapat dikatakan tidak layak. Pemenuhan akan pangan sangat penting
karena menentukan karena kualitas dari Sumber Daya Manusia.<span></span></span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Berdasarkan Undang-Undang No 18 tahun 2012, yang dimaksud
dengan ketahanan pangan adalah “kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan
perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah
maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan
dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif,dan
produktif secara berkelanjutan.”</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.7pt;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Menurut Tim Penelitian-LIPI (2004), berdasarkan definisi
ketahanan pangan dari FAO (1996) dan UU RI No. 7 tahun 1996, yang mengadopsi
definisi dari FAO, ada 4 komponen yang harus dipenuhi untuk mencapai kondisi
ketahanan pangan yaitu: 1) kecukupan ketersediaan pangan; 2) stabilitas
ketersediaan pangan tanpa fluktuasi dari musim ke musim atau dari tahun ke tahun;
3) aksesibilitas/keterjangkauan terhadap pangan serta 4) kualitas/keamanan pangan.
Keempat komponen tersebut dapat digunakan untuk mengukur ketahanan pangan di tingkat
rumah tangga.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Faktor-faktor
yang mempengaruhi ketahan pangan :</span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 36pt; mso-list: l4 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.7pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">a)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Kondisi Ekonomi.</span></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 0.55pt;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Faktor ekonomi dan harga merupakan keadaan ekonomi
keluarga relatif mudah diukur dan berpengaruh besar pada konsumsi pangan,
terutama pada golongan miskin. Hal ini disebabkan karena penduduk golongan miskin
menggunakan sebagian besar pendapatannya untuk memenuhi kebutuhan makanan. Dua perubah
ekonomi yang cukup dominan sebagai determinan konsumsi pangan adalah pendapatan
keluarga dan harga (baik harga pangan maupun harga komoditas kebutuhan dasar). Perubahan
pendapatan secara langsung dapat mempengaruhi perubahan konsumsi pangan keluarga.</span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 36pt; mso-list: l4 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">b)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Faktor Sosio-Budaya dan Religi.</span></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 35.45pt; text-align: justify;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Merupakan kebudayaan suatu masyarakat mempunyai kekuatan yang berpengaruh
terhadap pemilihan bahan makanan yang digunakan untuk dikonsumsi. Aspek sosio
pangan adalah fungsi pangan dalam masyarakat yang berkembang sesuai dengan keadaan
lingkungan, agama, adat, kebiasaan, dan pendidikan masyarakat tersebut.</span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 36pt; mso-list: l4 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">c)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Faktor Fisik.</span></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Faktor fisik yang mempengaruhi ketahanan pangan, antara lain:</span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 49.65pt; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Lahan</span></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Lahan merupakan faktor penting dalam penyediaan sumber pangan, terutama
terkait sumbe pangan hasil budidaya pertanian dan perebunan. Semakin luas lahan
potensial yang di gunakan untuk mengusahakan tanaman pangan, semakin baik ketahanan
pangan di suatu negara.</span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 49.65pt; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Iklim dan Cuaca</span></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Iklim dan cuaca secara langsung atau tidak turut mempengaruhi hasil sumberdaya
pangan, coba perhatikan bagaimana sebagian nelayan di Indonesia masih
bergantung pada kondisi angin saat akan pergi melaut untuk menangkap ikan, apa bila
kondisi angin bertiup sangat kencang terlebih terjadi badai nelayan cenderung mengurungkan
niat untuk melaut, contoh lain dimana petani masih bergantung pada turunnya
hujan untuk mengairi sawah. Kondisi tersebut dapat menyebabkan penurunan hasil
sumber daya pangan.</span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 49.65pt; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Teknologi</span></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Teknologi dapat membantu kegiatan manusia menjadi lebih efektif dan efisien,
dan kaitannya dengan ketahanan pangan teknologi dapat berperan dalam proses penyediaan
serta pendistribusian hasil sumberdaya pangan. Peran teknologi dalam penyediaan
sumberdaya pangan misalnya dalam penggunaan teknologi sebagai alat bantu.</span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 49.65pt; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Infrastruktur</span></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 49.65pt; text-align: justify;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Indonesia sebagai negara kepulauan dimana antar pulau di pisahkan oleh lautan
tentu membutuhkan infrastruktur perhubungan yang baik, ketersediaan sarana
prasarana perhubungan terutama melalui laut dan udara menjadi hal yang penting guna
menghubungakan wilayah satu dengan wilayah lain nya, begitu pun dengan prasarana
darat yaitu jalan dan jembatan, tersedianya jalan dan sarana prasarana
perhubungan yang baik sangat membantu proses pendistribusian sumberdaya pangan dari
satu daerah ke daerah lainnya. Hal ini akan meningkatkan kulaitas ketahanan pangan
baik secara lokal maupun secara Nasional.</span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 21.3pt; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Pentingnya Ketahanan Pangan Bagi Negara</span></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Pangan merupakan soal mati-hidupnya suatu bangsa; apabila
kebutuhan pangan rakyat tidak dipenuhi maka "malapetaka". Oleh karena
itu perlu usaha secara besar-besaran, radikal, dan revolusioner (Ir. Soekarno)".
Pemenuhan kebutuhan pangan bagi warga Negara identik dengan hak asasi, sebagaimana
diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, yang menyatakan
bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia paling utama, dan pemenuhannya merupakan
hak asasi setiap rakyat Indonesia. UU Pangan bukan hanya berbicara tentang
ketahanan pangan, namun juga memperjelas dan memperkuat tentang pentingnya pencapaian
ketahanan pangan dengan mewujudkan kedaulatan pangan (food soveregnity), kemandirian
pangan (food resilience), serta keamanan pangan (food safety). Capaian ketahanan
pangan secara sederhana dapat dicermati dari tersedianya pangan yang cukup, baik
jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau sehingga
masyarakat dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. Posisi
Indonesia menduduki peringkat ketahanan pangan jauh di belakang Singapura dan negara-negara
regional Asia Tenggara lainnya, yang diukur berdasarkan tiga indikator yakni daya
beli konsumen, ketersediaan makanan, kualitas dan keamanan makanan.</span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 21.3pt; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Bahan Industri</span></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia melakukan
kegiatan industri. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang
perindustrian, industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan
baku dan/atau sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai
tambah atau manfaat lebih tinggi, termasuk jasa industri.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Bahan baku adalah bahan mentah, barang setengah jadi
yang dapat diolah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi dengan nilai
ekonomi yang lebih tinggi. Bahan baku menjadi bahan utama yang digunakan dalam pembuatan
produk. Bahan mentah adalah semua bahan yang yang didapat dari sumber daya alam
atau yang diperoleh dari usaha manusia untuk dimanfaatkan lebih lanjut. Bahan
setengah jadi adalah bahan-bahan yang telah mengalami proses industri dan dapat
diproses menjadi barang jadi. Barang jadi adalah barang hasil industri yang sudah
siap pakai sebagai alat produksi.</span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Berkaitan dengan bahan baku, ada tiga jenis industri sebagai
berikut:</span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 36pt; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">a)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Industri ekstraktif, yakni
industri yang menggunakan bahan baku yang diperoleh langsung dari alam.</span></span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 36pt; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">b)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Industri nonekstraktif adalah
industri yang menggunakan bahan baku dari hasil- hasil industri lain. Contohnya
industri pakaian jadi.</span></span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 36pt; mso-list: l1 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">c)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Industri fasilitatif atau industri
tersier adalah industri yang kegiatannya menjual jasa layanan untuk keperluan
orang lain. Contohnya perbankan, perdagangan, angkutan, dan pariwisata.</span></span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 21.3pt; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Energi Baru dan Terbarukan</span></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Energi baru adalah jenis-jenis energi yang pada saat ini
belum dipergunakan secara massal oleh manusia dan masih dalam tahap
pengembangan. Contoh energi baru adalah energi surya. Energi terbarukan adalah
semua bentuk energi yang perpotensi untuk menggantikan energi konvensional serta
menghindari kerusakan lingkungan. Secara sederhana energi terbarukan
didefinisikan sebagai energi yang dapat diperoleh dari proses alam yang
berkelanjutan. Contoh-contoh sumber energi terbarukan adalah energi panas bumi,
energi matahari, energi angin, energi air, biomassa dan energi laut.</span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">a)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Energi panas bumi, berasal dari peluruhan
radioaktif di pusat bumi yang membuat bumi panas dari dalam, serta dari panas
matahari yang membuat panas permukaan bumi. Pemanfaatan energi panas bumi adalah
untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi. Hal positif dari pemanfaatan energi
panas bumi adalah tidak menghasilkan polutan udara dan gas rumah kaca.</span></span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">b)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Energi matahari, merupakan sumber energi
terbesar planet bumi. Pengembangan teknologi pemanfaatan energi surya terus
berkembang untuk menghasilkan efisiensi pemanfaatan energi surya yang semakin
baik.</span></span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">c)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Energi angin, adalah salah satu bentuk
energi yang tersedia di alam, pembangkit listrik tenaga angin mengkonversikan
energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir
angin.</span></span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">d)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Energi air, mampu diubah ke dalam
bentuk energi lain. Turbin air di desain untuk mendapatkan energi dari berbagai
jenis reservoir yang diperhitungkan dari jumlah massa air, ketinggian, hingga kecepatan
air.</span></span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 35.45pt; mso-list: l5 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id"><span style="mso-list: Ignore;">e)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="id">Energi laut, berupa gelombang
lautan dan ombak, pasang surut air laut dan tenaga pasang lautan yang dapat digunakan
untuk membangkitkan energi listrik.</span></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;"><span lang="id" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;">Pengembangan sumber energi terbarukan sebagai sumber energi
alternatif dan ramah lingkungan perlu diperhatikan karena penggunaan energi fosil
terus meningkat, sementara sumber daya energi fosil makin menipis. Sumber
energi tak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang
waktu pembentukannya sampai jutaan tahun. Sumber daya ini tidak terbarukan
karena jika jumlah sumbernya dieksploitasi, maka untuk mengganti sumber daya
sejenis dengan jumlah sama butuh waktu yang sangat lama. Salah satu energi tak terbarukan
adalah fosil. Energi fosil disebut sebagai energi komersial karena penting bagi
kegiatan-kegiatan komersial. Energi fosil juga disebut energi konvensional karena
sudah digunakan sejak zaman dahulu.</span></span></p><br /></h1>Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-1793809132070834172022-10-24T08:52:00.009+07:002022-10-24T08:59:04.933+07:00Uji Kompetensi Materi Persebaran Flora & Fauna<p> <b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 10.5pt;"><i><u>Uji Kompetensi 1 :</u></i></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%;">Jawaban di upload di Drive masing-masing,
kemudian link file dari drive dibuat QR-Code dan dikirimkan dalam bentuk QR-Code
melalui classroom/ Whatsapp.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.15pt; mso-bidi-font-size: 10.5pt;">Soal :</span></b><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt;"><o:p></o:p></span></p>
<blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"></p></blockquote><ol style="text-align: left;"><li><span style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; text-indent: -18pt;">Apakah tekstur tanah berpengaruh terhadap kesuburan
tanaman, ada berapa jenis tekstrur tanah dan bagaimana pengaruhnya terhadap
hidup tanaman ?</span></li><li><span style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; text-indent: -18pt;">Jenis tek</span><span style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; text-indent: -18pt;">strur tanah apa yang paling baik
untuk tanaman ?, bagaimana cara mengolah tanah yang memiliki tekstur kurang
baik agar menjadi tekstur ideal ?<br /></span></li><li><span style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; text-indent: -18pt;">Buatlah analisis mengapa lereng tanah yang
menghadap sisi timur/ matahari terbit dikatakan lebih subur dan memiliki nilai
jual lebih mahal dibandingkan lereng menghadap arah lainnya ?</span></li><li><span style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; text-indent: -18pt;">Apa pengaruh hewan terhadap persebaran
keragaman jenis flora ?</span></li><li><span style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; text-indent: -18pt;">Manusia dikatakan memiliki peranan penting dalam
persebaran jenis flora, bahkan dengan tekhnologi dan pengetahuan bisa menambah
diversitas/keragaman dan persebaran flora, berikan argumenmu secara jelas
menanggapi hal tersebut ?</span></li></ol><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><p></p></blockquote><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -18pt;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -18pt;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -18pt;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -18pt;"><o:p></o:p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--></p><p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 10.5pt;"><o:p><span></span></o:p></span></b></p><a name='more'></a><p></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 10.5pt;"><i><u>Uji Kompetensi 2 :</u></i></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%;"> <o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%;">Jawaban di upload di Drive masing-masing,
kemudian link file dari drive dibuat QR-Code dan dikirimkan dalam bentuk QR-Code
melalui classroom/ Whatsapp.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 10.5pt;">Soal :</span></b><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -21.25pt;"><!--[if !supportLists]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%;">Jelaskan
mengapa hutan hujan tropis banyak tersebar di sepanjang daerah khatulistiwa ,
faktor apa saja yang menyebabkan ?</span><o:p></o:p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -21.25pt;"><!--[if !supportLists]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%;">Tumbuhan
gurun banyak yang memiliki ciri saprofit (berdaun runcing, tebal, dan
permukaannya tidak lebar), mengapa demikian ?</span><o:p></o:p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -21.25pt;"><!--[if !supportLists]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%;">Buatlah
analisis mengapa di daerah kutub hanya bisa ditumbuhi alga dan lumut/
paku-pakuan ?, kenapa jarang dijumpai tumbuhan berpohon besar ?</span><o:p></o:p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -21.25pt;"><!--[if !supportLists]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%;">Indonesia
memiliki hutan sabana / padang rumput yang sangat luas di Nusa Tenggara Timur,
kenapa hanya bisa tumbuh sabana di sana ?</span><o:p></o:p></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 35.45pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -21.25pt;"><!--[if !supportLists]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%;">Flora atau
tumbuh-tumbuhan sangat berguna sekali bagi manusia, coba diskripsikan peranan
flora dalam mendukung kalangsungan hidup manusia ?</span><o:p></o:p></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 10.5pt;"><i><u>Uji Kompetensi 3 :</u></i></span></b><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%;"> <o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%;">Jawaban di upload di Drive masing-masing,
kemudian link file dari drive dibuat QR-Code dan dikirimkan dalam bentuk QR-Code
melalui classroom/ Whatsapp.<o:p></o:p></span></i></b></p>
<p class="MsoNormal"><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 12pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 10.5pt;">Soal :</span></b><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: #3c4043; font-size: 10.5pt; letter-spacing: 0.15pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></p>
<p style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18pt; vertical-align: baseline;"><!--[if !supportLists]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: black; font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: black; font-size: 11pt;">Kesuburan tanah, struktur tanah, maupun jenis tanah (faktor
edafik) sangat mempengaruhi tingkat keragaman jenis tumbuhan. Indonesia
merupakan negara yang memiliki biodiversitas / keanekaragaman jenis tumbuhan
yang kompleks. Buatlah analisis mengapa Indonesia memiliki kemampuan secara
edafik tersebut ?, kenapa jenis flora di Indonesia heterogen ?, dan apakah
topografi juga mempengaruhi sebaran flora di permukaan bumi?</span><o:p></o:p></p>
<p role="presentation" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; vertical-align: baseline;"><span style="white-space: pre-wrap;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: black; font-size: 11pt;"><o:p> </o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18pt; vertical-align: baseline;"><!--[if !supportLists]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: black; font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: black; font-size: 11pt;">Indonesia memiliki daerah yang dilintasi garis khatulistiwa,
memiliki daerah yang mengalami pergantian 2 musim, yakni kemarau dan hujan,
juga beberapa daerah memiliki curah hujan tahunan yang sangat sedikit sekali.
Kondisi perbedaan curah hujan tersebut masuk dalam kategori klimatik.
Diskripsikan pengaruh iklim terhadap pertumbuhan dan persebaran jenis flora ?</span><o:p></o:p></p>
<p role="presentation" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; vertical-align: baseline;"><span style="white-space: pre-wrap;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: black; font-size: 11pt;"><o:p> </o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18pt; vertical-align: baseline;"><!--[if !supportLists]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: black; font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: black; font-size: 11pt;">Didaerah pedesaan yang kontur/ bentuk permukaan tanahnya tidak
datar atau berbukit-bukit (faktor fisiografik), harga jual tanah pertanian yang
menghadap ke timur/ tersinari matahari pagi lebih mahal harganya daripada tanah
yang menghadap ke barat/ membelakangi sinar matahari pagi, sedangkan di daerah
dataran rendah harga tanah relativ stabil. Buatlah Analisis mengapa hal
tersebut bisa terjadi ?, apakah ada pengaruh pada kesuburan tanaman ?</span><o:p></o:p></p>
<p role="presentation" style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; vertical-align: baseline;"><span style="white-space: pre-wrap;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: black; font-size: 11pt;"><o:p> </o:p></span></span></p>
<p style="margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; mso-list: l1 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18pt; vertical-align: baseline;"><!--[if !supportLists]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: black; font-size: 11pt; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span face=""Arial","sans-serif"" style="color: black; font-size: 11pt;">Manusia merupakan faktor utama persebaran flora, baik sebagai
pemelihara maupun sebagai perusak. Banyak jenis tanaman yang menjadi langka
karna punah. Apalagi perubahan dari sektor agraris (pertanian) ke sektor industri
sangat terasa sekali dominasi manusia/ determinasi terhadap alam. Diskripsikan
apa upaya positif dan upaya negatif manusia yabg berpengaruh terhadap
keberagaman flora.</span><o:p></o:p></p>Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-32322390145753443982022-10-24T08:46:00.003+07:002022-10-24T08:46:27.989+07:00Usaha-usaha Pelestarian Flora dan Fauna<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Untuk mencegah kerusakan hutan dan perlindungan satwa,
pemerintah menetapkan adanya kawasan suaka alam, yaitu, kawasan untuk
periindungan dan pelestarian flora dan fauna beserta lingkungannya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Saat ini Indonesia telah memiliki sekitar 350 kawasan
yang dilindungi dalam bentuk suaka alam. Adanya kawasan tersebut diatur dalam
Undang-Undang No 5 Tahun 1967 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kehutanan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Berdasarkan UU tersebut, hutan suaka alam mencakup
kawasan hutan yang karena sifatnya yang khas diperuntukkan secara khusus bagi
periindungan alam hayati dan manfaat-manfaat lainnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Kawasan tersebut terdiri atas cagar alam dan suaka
margasatwa. Cagar alam adalah kawasan yang ditetapkan sebagai tempat untuk
melindungi tumbuhan dan lingkungannya agar dapat tumbuh secara alami. Suaka
margasatwa adalah kawasan yang ditetapkan sebagai tempat untuk melindungi dan
melestarikan berbagai jenis hewan agar terhindar dari kepunahan. Di Indonesia
kawasan yang dilindungi dapat berupa cagar alam, suaka margasatwa, serta taman
nasional. Taman nasional adalah sistem pengelolaan kawasan konservasi berciri
khas yang meliputi daratan maupun perairan.<span></span></span></p><a name='more'></a><o:p></o:p><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Taman nasional merupakan kawasan konservasi yang
mempunyai beberapa fungsi, sebagai berikut:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">1.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>perlindungan
sistem penyangga kehidupan;<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">2.<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>pengawetankeanekaragaman jenis tumbuhan dan hewan;<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">3.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>pelestarian
sumber daya alam hayati dan ekosistemnya;<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">4.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk
kepentingan ilmu pengetahuan, pendidikan, kebudayaan, rekreasi, dan wisata
alam. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 17.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Berikut ini beberapa kawasan konservasi, baik cagar alam
maupun suaka margasatwa di Indonesia.<o:p></o:p></span></p>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 23.4pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-insideh: .5pt solid windowtext; mso-border-insidev: .5pt solid windowtext; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 480;">
<tbody><tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="background: #A6A6A6; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 81.0pt;" valign="top" width="108">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 18.0pt; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Pulau <o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: #A6A6A6; border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 189.0pt;" valign="top" width="252">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 18.0pt; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Nama Kawasan Perlindungan <o:p></o:p></span></b></p>
</td>
<td style="background: #A6A6A6; border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 187.75pt;" valign="top" width="250">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 18.0pt; text-align: justify;"><b><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Keterangan <o:p></o:p></span></b></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 81.0pt;" valign="top" width="108">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 18.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Sumatra <o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 189.0pt;" valign="top" width="252">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level7 lfo1; tab-stops: list 12.6pt; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN
Gunung Leuser <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level7 lfo1; tab-stops: list 12.6pt; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Dolok
Sembelin <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level7 lfo1; tab-stops: list 12.6pt; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Singkil
Barat <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level7 lfo1; tab-stops: list 12.6pt; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN
Siberut <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level7 lfo1; tab-stops: list 12.6pt; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Kerumutan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level7 lfo1; tab-stops: list 12.6pt; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Kembang
Lubok Niur <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level7 lfo1; tab-stops: list 12.6pt; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN
Kerinci Seblat<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level7 lfo1; tab-stops: list 12.6pt; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Tanjung
Datuk dan Pulau Bakung <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l4 level7 lfo1; tab-stops: list 12.6pt; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Seberida
<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">10.TN Berbak<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: -14.4pt; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">11.Tanjung Jabung Banyuasin-Musi/Sembilang<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">12.TN Way Kambas <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">13.TN Bukit
Barisan Selatan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">14.TN Bukit
Barisan Selatan <o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 187.75pt;" valign="top" width="250">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 18.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Kawasan lindung di Sumatra terutama untuk melindungi gajah Sumatra,
harimau Sumatra, badak Sumatra, orang utan, tapir, dan siamang. Flora yang
dilindungi meliputi hutan hujan tropis, hutan rawa gambut, hutan mangrove,
hutan rawa air tawar, padang alang-alang, dan hutan pantai. Beberapa jenis
flora yang dilindungi adalah bunga Rafflesia arnoldi, kayu manis, damar,
anggrek, paku-pakuan, bunga bangkai, berbagai jenis rotan, palem, meranti,
keruing, cemara laut, cepaka, dan lain-lain. <o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 81.0pt;" valign="top" width="108">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 18.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Jawa dan Bali<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 189.0pt;" valign="top" width="252">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN
Ujungkulon <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN Gunung
Halimun <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TNGunung
Gede-Pangrango<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Taman
Laut Kepulauan Seribu <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Taman
Laut Karimunjawa <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Segara
Anakan <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Nusakambangan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN
Bromo-Tengger-Semeru <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN
Meru Betiri <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">10.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Als
Purwo<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">11.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Baluran
<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">12.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Bali
Barat <o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 187.75pt;" valign="top" width="250">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Kawasan lindung di Jawa
merupakan perwakilan dari ekosistem perairan laut, pesisir pantai, dan
daratan. Kawasan lindung di Jawa merupakan suaka bagi badak Jawa, banteng,
kerbau liar, ayam hutan merah, dan owaJawa, lutung, macan tutui, penyu, elang
jambul, rusa, merak, burung elang laut, elang Jawa, dan anjing ajag. Kawasan
lindung di Bali untuk melindungi curik Bali, jalak Bali, ibis putih. Flora
yang dilindungi berupa hutan hujan tropis, hutan mangrove, dan hutan musim
dengan pohon jatinya, dan padang savana.<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 81.0pt;" valign="top" width="108">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 18.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Kalimantan <o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 189.0pt;" valign="top" width="252">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level4 lfo2; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN
Tanjung Puting <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level4 lfo2; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN
Gunung Palung<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level4 lfo2; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN
Bukit Baka/Bukit Raya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level4 lfo2; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Danau
Sentarum <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level4 lfo2; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Gunung
Bentuang Karimun <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level4 lfo2; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Kayan
Mentarang <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level4 lfo2; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Muara
Sebuku <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level4 lfo2; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Ulu
Sembakung <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level4 lfo2; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Sangkulirang
<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 187.75pt;" valign="top" width="250">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Kawasan lindung di Kalimantan
melindungi berbagai satwa seperti ayam hutan, orang utan, macan dahan,
bekantan, burung enggang, rusa, dan kijang. Sementara itu flora yang
dilindungi adalah hutan mangrove, hutan rawa, hutan tropis dataran rendah
dan hutan pegunungan. Beberapa jenis flora yang dilindungi antara lain
meranti, kayu ulin, keruing, ramin, jelutung, anggrek, cemara gunung, dan
gaharu.<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 81.0pt;" valign="top" width="108">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 18.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Sulawesi <o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 189.0pt;" valign="top" width="252">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN
Lore Lindu<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN
Rawa Aopa Watumahai <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN Bagani
Nani Watabone <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Danau
Matano Mahalona <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Marisa
<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Kepulauan
Togian <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Tangkoko
Batuargus <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Taman
Laut Bunaken <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Cagar
Alam Morowali <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">10.Taman Laut
taka Bonerata <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">11.Taman laut
wakatubi<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 187.75pt;" valign="top" width="250">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Kawasan lindung di Sulawesi, melindungi anoa, maleo,
krabuku, rangkong Sulawesi, babi rusa, babutu mehmu, dan tarsius.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Terumbu karang dilindungi di taman laut, Flora yang
dilindungi adalah hutan hujan tropis dengan pohon eboninya dan hutan
mangrove.<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 5;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 81.0pt;" valign="top" width="108">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 18.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Nusa Tenggara <o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 189.0pt;" valign="top" width="252">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN
Gunung Rinjani <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN
Pulau Komodo <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Gunung
Olet Sangengas <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Kompleks
Tambora <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Ruteng
<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Gunung
Wanggameti <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Gunung
Mutis/Timau <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN
Danau Kelimutu<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 187.75pt;" valign="top" width="250">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 18.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Nusa Tenggara merupakan daerah perlindungan untuk
beberapa fauna endemik di antaranya komodo, burung gosong, dan sanca Timor.
Flora yang dilindungi adalah hutan musim terdiri atas pohon gaharu (cendana)
dan eukaliptus, sertasavana.<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 6; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 81.0pt;" valign="top" width="108">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 18.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Maluku dan Papua<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 189.0pt;" valign="top" width="252">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN
Manuasela <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Gunung
Kelapat Mada<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Gunung
Sibela Lolobata <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Gunung
Sikela<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Wae
Bula <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">TN
Wasur<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">7.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Teluk
Bintuni <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">8.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Teluk
Cendrawasih <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 12.6pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -12.6pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">9.<span style="font: 7.0pt "Times New Roman";">
</span></span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Cagar
Alam Gunung Lorentz<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">10.Pulau Kabroor<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">11.Pulau Dolok<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">12.Mamberamo <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">13.Jayawijaya <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">14.Cyclops<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">15.Arfak<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">16.Rouffaer<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">17.Jamursba-Mandi
Sausapor<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">18.Tamrau<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 187.75pt;" valign="top" width="250">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Kawasan lindung di Maluku dan Papua merupakan tempat
perlindungan berbagai jenis cendrawasih, kuskus, kanguru pohon, dan walabi
saham. Flora yang dilindungi berupa hutan hujan tropis, hutan rawa, hutan
mangrove, dan hutan pegunungan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; tab-stops: 18.0pt; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;"><o:p> </o:p></span></p>
</td>
</tr>
</tbody></table>Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-7387880305857078972022-10-24T08:42:00.004+07:002022-10-24T08:44:32.912+07:00Kerusakan Flora dan fauna<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 18pt; text-align: justify; text-indent: 20pt;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: SV;">Kerusakan flora dan fauna
disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan
kerusakan flora dan fauna.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: SV;">1.Pengaruh Evolusi<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; mso-list: l1 level5 lfo1; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: SV;">Makhluk hidup
selalu mengalami perubahan secara perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; mso-list: l1 level5 lfo1; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: SV;">Perubahan-perubahan
tersebut menyebabkan adanya penyimpangan dari struktur aslinya sehingga akan
muncul spesies baru. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; mso-list: l1 level5 lfo1; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: SV;">Tumbuhan dan hewan
yang ada sekarang ini bukanlah merupakan makhluk yang pertama kali di bumi,
tetapi berasal dari makhluk hidup di masa lampau yang telah mengalami
perubahan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; mso-list: l1 level5 lfo1; tab-stops: list 54.0pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span></span></p><a name='more'></a><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: SV;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: SV;">2. Seleksi Alam</span></b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: SV;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; text-align: justify;"><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: NO-BOK;">Ada dua faktor utama yang menentukan seleksi.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: NO-BOK; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: NO-BOK;">Faktor
Alam
<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify;"><span lang="FI" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: FI;">Faktor alam tertentu membatasi kemampuan hidup suatu
organisme. Misal: di daerah gurun hanya terdapat jenis tumbuhan tertentu yang
tahan terhadap iklim panas dan jumlah air yang sangat sedikit.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: NO-BOK; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: NO-BOK;">Faktor
Lingkungan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify;"><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: NO-BOK;">Sesama makhluk hidup sering bersaing dalam
memperebutkan makanan dan ruang hidup. Akibat persaingan tersebut, yang kalah
akan punah sedang yang menang akan tetap bertahan hidup. Misalnya, pada saat
sekarang ini banyak flora dan fauna yang punah dan langka karena persaingan
dengan sesama organisme/makhluk hidup.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 54pt; text-align: justify;"><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: NO-BOK;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt;"><b><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: NO-BOK;">3.Adaptasi Lingkungan</span></b><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: NO-BOK;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; text-align: justify;"><span lang="NO-BOK" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: NO-BOK;">Keadaan lingkungan hidup yang sangat beraneka ragam,
menuntut makhluk hidup untuk selalu berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan
atau kondisi lingkungan hidupnya. Adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda
akan menghasilkan makhluk hidup baru yang berbeda pula. </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Adaptasi
tersebut menyebabkan terjadinya keanekaragaman makhluk hidup.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt;"><b><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: SV;">4.Perusakan</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> oleh Manusia</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kebutuhan
manusia yang tidak terbatas mendorong manusia untuk mengeksploitasi sumber daya
hayati khususnya flora dan fauna tanpa perhitungan. Akibat ulah manusia
tersebut banyak flora dan fauna menjadi punah serta dapat menimbulkan kerusakan
lingkungan yang lain seperti hutan menjadi gundul, mata air kering, sehingga
saat musim hujan dapat terjadi bencana tanah longsor dan banjir.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br /></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">5.</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bencana
Alam<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Adanya
berbagai bencana alam yang terjadi di permukaan bumi mempercepat rusaknya
lingkungan dan kehidupan flora fauna. Bencana alam seperti gempa bumi, tanah
longsong, letusan gunung api, banjir, angin topan, musim kemarau yang
berkepanjangan dan sebagainya dapat merusak berbagai sarana kehidupan. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;"> 6.</span></b><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Predator <o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 35.45pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Penyakit
/ parasit alamiah di habitat spesies tertentu, atau hewan pemangsa.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Flora
dan fauna Indonesia sangat rawan terhadap ancaman kepunahan. </span><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IT;">Berikut ini beberapa flora dan fauna yang terancam punah
di Indonesia. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; mso-list: l2 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: 22.5pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IT; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IT;">Anggrek (terdapat
di Sumatra) <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; mso-list: l2 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: 22.5pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IT; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IT;">Tapir (terdapat di
Sumatra) <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; mso-list: l2 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: 22.5pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IT; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IT;">Trenggiling
(terdapat di Jawa)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; mso-list: l2 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: 22.5pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: SV;">Badak bercula satu
(terdapat di Jawa) <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; mso-list: l2 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: 22.5pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IT; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IT;">Komodo (terdapat di
Pulau Komodo, NTT) <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; mso-list: l2 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: 22.5pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IT; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IT;">Burung merpati
bermahkota (terdapat di Papua0 <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; mso-list: l2 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: 22.5pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IT; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: IT;">Burung Cendrawasih
( di Papua)</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 36pt; mso-list: l2 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: 22.5pt;"><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-indent: 22.5pt;">8.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-indent: 22.5pt;">Babi rusa (terdapat
di Sulawesi)</span> </p>Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-57049297620238471382022-10-24T08:17:00.006+07:002022-10-24T08:43:34.734+07:00Persebaran Flora & Fauna di Indonesia<p><b>A. Persebaran Flora di Indonesia</b></p><p> <span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">Persebaran flora di Indonesia
terbentuk karena adanya peristiwa geologis yang terjadi pada jutaan tahun yang
lalu, yaitu pada masa pencairan es (zaman glasial). Pada saat itu terjadi
pencairan es secara besar-besaran yang menyebabkan naiknya permukaan air laut
di bumi, hal ini menyebabkan beberapa wilayah yang dangkal kemudian menjadi
tenggelam oleh air laut dan membentuk wilayah perairan yang baru.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Beberapa wilayah perairan baru di
sekitar Indonesia yang terbentuk pada masa berakhirnya zaman glasial itu adalah
Laut Jawa yang terdapat di daerah Dangkalan Sunda dan Laut Arafuru yang
terdapat di daerah Dangkalan Sahul. Terbentuknya perairan baru di daerah
dangkalan tersebut menyebakan flora yang semula dapat dengan bebas bermigrasi
akhirnya terhambat oleh perubahan kondisi geologis.<span></span></span></p><a name='more'></a><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Lebih dari 10% dari flora di
dunia dapat ditemukan di Indonesia. Bahkan terdapat jenis flora yang sifatnya
endemik, artinya flora ini hanya terdapat di daerah tertentu. Misal:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Matoa (Pometia pinnata) di Papua<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Eboni/Kayu hitam (Dyospyros Celebica)
di sulawesi Tengah<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Meranti (Shorea sp) di Kalimantan
Timur<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bunga Bangkai (Amorphpophallus titanium)
di Sumatera, Jawa, Kalimantan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jenis tumbuhan yang tersebar di wilayah Indonesia
meliputi hutan hujan tropis, hutan musim, hutan bakau dan sabana tropis.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;"> </span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1. Hutan
hujan tropis</span></b></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKcsBbx_B3jwjPB_MNYuVGZlzIvoH-XX0qmUKRFDLVYAljJahHOekrfgiYqsO3h2_XN5JarfL_OyJ68zDHRJoZG9M3rNpkMB3pmysIJmpjIsskzhI6D4vTn7wRDWk3V3NutyDT4We6oZzKgnDNT1cUEOcLJcdduvlLvLq4o5BnxgMd-n-jzMiBNgXpXw/s484/a.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="331" data-original-width="484" height="219" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKcsBbx_B3jwjPB_MNYuVGZlzIvoH-XX0qmUKRFDLVYAljJahHOekrfgiYqsO3h2_XN5JarfL_OyJ68zDHRJoZG9M3rNpkMB3pmysIJmpjIsskzhI6D4vTn7wRDWk3V3NutyDT4We6oZzKgnDNT1cUEOcLJcdduvlLvLq4o5BnxgMd-n-jzMiBNgXpXw/s320/a.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Gambar 18.</span></b><i><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"> </span></i><i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Hutan Hujan Tropis di Sumatera</span></i></td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hutan ini kaya akan berbagai
flora dengan ketinggian mencapai 50 m dengan keadaan dibawahnya gelap. variasi
flora yang banyak menjadikan hutan ini sebagai hutan heterogen.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Hutan hujan tropis tersebar di Sumatera, Banten,
Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;"> </span><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2. Hutan
musim</span></b></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrU0AsAg2Kb-K0fG5uSuCohAyhWNxRDpJLZMX5jsHI4R4b_-yTf-IZwFgvJb1eARQlLdas2JSFA-A2pB5OcFjkTIY9_1b1XLdJLR3MITHy1sKKzPet70HS3LtOEiCsZHvGLehfBJTtekm9rsYPQcqQvaH-NvC3ZCGCLyzjjL-B104oitFTI_8yHAGR-g/s476/b.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="329" data-original-width="476" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrU0AsAg2Kb-K0fG5uSuCohAyhWNxRDpJLZMX5jsHI4R4b_-yTf-IZwFgvJb1eARQlLdas2JSFA-A2pB5OcFjkTIY9_1b1XLdJLR3MITHy1sKKzPet70HS3LtOEiCsZHvGLehfBJTtekm9rsYPQcqQvaH-NvC3ZCGCLyzjjL-B104oitFTI_8yHAGR-g/s320/b.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Gambar 19.</span></b><i><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"> </span></i><i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Hutan Jati</span></i></td></tr></tbody></table><br />
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-indent: 36pt;">Hutan musim dogolongkan menjadi
2, yaitu: hutan musim gugur, berada di ketinggian 800 m hutan musim selalu
hujan, berada di ketinggian > 1.200 m</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">
Hutan musim tersebar di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara. hutan musim
di Indonesia biasanya berupa hutan pinus (Pinus merkusii), hutan
jati (Tectona grandis).</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3. Hutan
Bakau (Mangrove)<o:p></o:p></span></b></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRhPnuS4LGLY-N3GY33HJ4AJoa9YYPL3lcOwHO_vxa1aZwSiGWZh_l1XZSnWGaDYU8qQlAC7Ad88xGpwHzx7Yd1ZqxtxZTYfezRn5gO0rZNLjUy2Tt5OSREUUIt1QaflPuC-MGzzBH8ES-cDGmkWlUr1NZBGIoCH8LLVpJuwB9AHq-jXO0D_nJDgkjEQ/s302/c.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="200" data-original-width="302" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRhPnuS4LGLY-N3GY33HJ4AJoa9YYPL3lcOwHO_vxa1aZwSiGWZh_l1XZSnWGaDYU8qQlAC7Ad88xGpwHzx7Yd1ZqxtxZTYfezRn5gO0rZNLjUy2Tt5OSREUUIt1QaflPuC-MGzzBH8ES-cDGmkWlUr1NZBGIoCH8LLVpJuwB9AHq-jXO0D_nJDgkjEQ/s1600/c.jpg" width="302" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Gambar 20.</span></b><i><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"> </span></i><i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Hutan Bakau</span></i></td></tr></tbody></table><br /><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 14.2pt; text-align: justify; text-indent: 21.8pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;"><br />H</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">utan mangrove mempunyai pengertian
sebagai hutan yang tumbuh di daerah pantai, biasanya terdapat di daearah teluk
dan di muara sungai yang dicirikan oleh:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 27pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">1) tidak
terpengaruh iklim<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 27pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2)
dipengaruhi pasang surut<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 27pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3) tanah
tergenang air laut<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 27pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">4) tanah
rendah pantai<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 27pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">5) hutan
tidak mempunyai struktur tajuk<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 27pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">6) jenis-jenis
pohonnya biasanya terdiri dari api-api (Avicenia sp.), pedada (Sonneratia sp.),
bakau (Rhizophora sp.), lacang (Bruguiera sp.), nyirih (Xylocarpus sp.), nipah
(Nypa sp.)</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">4.
Sabana Tropis<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Berupa padang rumput dengan
daerah persebarannya di Nusa Tenggara.<o:p></o:p></span></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKSSAp-MU5W1dI2AWbp6pSJ_ohue8MsSR3hyLyRgHt7KqA1U8iEydZhzQpgTbl2MHnmeR9KhBSUx6ybh-SKDT42Lv2h4xeL9yhVdJOybj-lfIk8djdwUcFS9s_zArv3JDTK1U-NUTHjTC3_Zl5TBkcCAPvzs3lSklcM1Pf_lbvgwbnxX2CVAW8PhCqUg/s302/d.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="196" data-original-width="302" height="196" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKSSAp-MU5W1dI2AWbp6pSJ_ohue8MsSR3hyLyRgHt7KqA1U8iEydZhzQpgTbl2MHnmeR9KhBSUx6ybh-SKDT42Lv2h4xeL9yhVdJOybj-lfIk8djdwUcFS9s_zArv3JDTK1U-NUTHjTC3_Zl5TBkcCAPvzs3lSklcM1Pf_lbvgwbnxX2CVAW8PhCqUg/s1600/d.jpg" width="302" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Gambar 21.</span></b><i><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"> </span></i><i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Padang sabana di Sumbawa</span></i></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><br /></div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Persebaran flora di wilayah Indonesia itu sendiri
terbagi ke dalam 4 kelompok besar wilayah flora Indonesia, yaitu :</span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Wilayah
Flora Sumatra-Kalimantan<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 21.3pt; mso-add-space: auto; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tersebar di pulau Sumatra dan Kalimantan
serta pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nias, Enggano, Bangka, Belitung, Kep.
Riau, Natuna, Batam, Buton dll). sebagian besar merupakan wilayah hutan hujan
tropis.<o:p></o:p></span></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHao_7NPcs8Jlo2SAtz35FX7lPN_PlGLqgmRBcmeuKiijgzD3LA_QTY_TM7h7GD3ZTxc2ueHTr1DDnPRIyxKPmuIJsLElSqFjw98CFLotd1T874Vq3QRRca4zguApVjbZ2pMo1A-89wCl7Ow4HOC-SZxLrZSV5rYoPmfwbaImca_MDqCwySCH_lOeTxA/s302/e.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="302" data-original-width="202" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHao_7NPcs8Jlo2SAtz35FX7lPN_PlGLqgmRBcmeuKiijgzD3LA_QTY_TM7h7GD3ZTxc2ueHTr1DDnPRIyxKPmuIJsLElSqFjw98CFLotd1T874Vq3QRRca4zguApVjbZ2pMo1A-89wCl7Ow4HOC-SZxLrZSV5rYoPmfwbaImca_MDqCwySCH_lOeTxA/s1600/e.jpg" width="202" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Gambar 22.</span></b><i><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"> </span></i><i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Pohon Meranti (Shorea sp)</span></i></td></tr></tbody></table><br /><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US;">Beberapa
jenis flora khas daerah ini adalah tumbuhan meranti, berbagai epifit seperti
anggrek (Orcidaceae), berbagai jenis lumut (Bryophyta), jamur dan paku-pakuan,
serta tumbuhan endemik yang sangat langka adalah Bunga Bangkai
(Amorphopalus titanum) atau Raflesia Arnoldi yang penyebarannya
di sepanjang Pegunungan Bukit Barisan dimulai dari Aceh sampai Lampung. Bunga
Bangkai juga dapat ditemui di Pulau Jawa dab Kalimantan.</span></p><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody><tr><td height="4"></td><td colspan="2"></td><td align="left" rowspan="3" valign="top"><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="172"></td>
<td align="left" valign="top"><br /></td>
</tr>
<tr>
<td height="4"></td>
</tr>
</tbody></table><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsHrYL_nL7f-ZbbxCXbMREb6vXfVbTb9fW_PeqfrFYNaZMTVTEoTOl2SUZMztr4lweWlYPwlKIa43O8GxE23DiTtASrIWr93ox1FXkxdUF28B06a_vxfca24kPzmaYNOZ-XRKORwmJPs1dapOSj2khyitb0AsFY2o-1zmIAKs2bXvT1wcwDHGiOQMbow/s302/f.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="259" data-original-width="302" height="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsHrYL_nL7f-ZbbxCXbMREb6vXfVbTb9fW_PeqfrFYNaZMTVTEoTOl2SUZMztr4lweWlYPwlKIa43O8GxE23DiTtASrIWr93ox1FXkxdUF28B06a_vxfca24kPzmaYNOZ-XRKORwmJPs1dapOSj2khyitb0AsFY2o-1zmIAKs2bXvT1wcwDHGiOQMbow/s1600/f.jpg" width="302" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">Gambar 23.</span></b><i style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;"> </span></i><i style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Bunga Bangkai</span></i></td></tr></tbody></table><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_6"
o:spid="_x0000_s1031" type="#_x0000_t75" alt="https://geographyeducation.files.wordpress.com/2011/10/raflesia.jpg?w=614"
href="https://geographyeducation.files.wordpress.com/2011/10/raflesia.jpg"
style='position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:-.15pt;
margin-top:5.7pt;width:189pt;height:129pt;z-index:3;visibility:visible;
mso-wrap-style:square;mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0;
mso-wrap-distance-right:9pt;mso-wrap-distance-bottom:0;
mso-position-horizontal:absolute;mso-position-horizontal-relative:text;
mso-position-vertical:absolute;mso-position-vertical-relative:text' o:button="t">
<v:fill o:detectmouseclick="t"/>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\BLLio\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image011.jpg"
o:title="raflesia"/>
</v:shape><v:shape id="Picture_x0020_7" o:spid="_x0000_s1032" type="#_x0000_t75"
alt="https://geographyeducation.files.wordpress.com/2011/10/flora.jpeg?w=614"
href="https://geographyeducation.files.wordpress.com/2011/10/flora.jpeg"
style='position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:202.95pt;
margin-top:2.85pt;width:213.75pt;height:135pt;z-index:4;visibility:visible;
mso-wrap-style:square;mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0;
mso-wrap-distance-right:9pt;mso-wrap-distance-bottom:0;
mso-position-horizontal:absolute;mso-position-horizontal-relative:text;
mso-position-vertical:absolute;mso-position-vertical-relative:text' o:button="t">
<v:fill o:detectmouseclick="t"/>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\BLLio\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image012.jpg"
o:title="flora"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]-->
<!--[endif]--><span lang="IN"> </span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 8.0cm; text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFwUQ4dWJ8pd-mVLif4OVZ6uoeBw5wGLKfEU3LCcLHsHV0xAId6IqZbgRJktKBukVHb2CS-u9yHpduw1CulkzAhtskzXOx343Hvwiog-88B-BUN3IaaMHi6jhJJe5uL3-vj0rJVzmmpnH16NEBK1scjuxM977UikkfvG5Mh_E484zz7iTHKTgKsV_o5A/s242/g.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="182" data-original-width="242" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFwUQ4dWJ8pd-mVLif4OVZ6uoeBw5wGLKfEU3LCcLHsHV0xAId6IqZbgRJktKBukVHb2CS-u9yHpduw1CulkzAhtskzXOx343Hvwiog-88B-BUN3IaaMHi6jhJJe5uL3-vj0rJVzmmpnH16NEBK1scjuxM977UikkfvG5Mh_E484zz7iTHKTgKsV_o5A/s1600/g.jpg" width="242" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">Gambar 24.</span></b><i style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;"> B</span></i><i style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">unga Anggrek (Orcidaceae)</span></i></td></tr></tbody></table><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 8.0cm; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;"> </span></i><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">2.
Wilayah Flora Jawa-bali</span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tersebar di pulau Jawa, Madura,
Bali dan kepulauan-kepulauan kecil disekitarnya (Kepulauan Seribu, Kep.
Karimunjawa). Kawasan hutan tropis sebagian besar berada di Jawa Barat, Jawa
tengah dan Jawa Timur merupakan kawasan hutan musim tropis yang meranggas dan
menggugurkan daunnya saat musim kemarau. jenis flora khas hutan musim tropis
adalah pohon jati.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_9"
o:spid="_x0000_s1030" type="#_x0000_t75" alt="https://geographyeducation.files.wordpress.com/2011/10/meranggas_ed-jati.jpg?w=614"
href="https://geographyeducation.files.wordpress.com/2011/10/meranggas_ed-jati.jpg"
style='position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:-.15pt;
margin-top:16.35pt;width:157.5pt;height:149.9pt;z-index:1;visibility:visible;
mso-wrap-style:square;mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0;
mso-wrap-distance-right:9pt;mso-wrap-distance-bottom:0;
mso-position-horizontal:absolute;mso-position-horizontal-relative:text;
mso-position-vertical:absolute;mso-position-vertical-relative:text' o:button="t">
<v:fill o:detectmouseclick="t"/>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\BLLio\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image015.jpg"
o:title="meranggas_ed-jati"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4QnN9_ZGHe-t3lrGOIDCghZwPd_dNO2KNPPg3YsJtMEckFBQYLdf97cbMYCHNfET-230gJDCdmM8s7qk8wkYeIpssigYdPvpAJWBSh6jmHCENnyozVD_W2qu7qULL_HvpWSc9dFFIgLzkBWNyRlGVRhtcgHL0UepnNlgkxUrpsbPMXgtNilF78c8m4g/s202/i.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="202" data-original-width="152" height="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4QnN9_ZGHe-t3lrGOIDCghZwPd_dNO2KNPPg3YsJtMEckFBQYLdf97cbMYCHNfET-230gJDCdmM8s7qk8wkYeIpssigYdPvpAJWBSh6jmHCENnyozVD_W2qu7qULL_HvpWSc9dFFIgLzkBWNyRlGVRhtcgHL0UepnNlgkxUrpsbPMXgtNilF78c8m4g/w190-h202/i.jpg" width="190" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">Gambar 25</span></b><i style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">. </span></i><i style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">pohon Jati</span></i></td></tr></tbody></table><br /><span style="height: 200px; left: 0px; margin-left: 0px; margin-top: 22px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 210px; z-index: 1;"><br /></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Contoh flora khas yang tumbuh
adalah pohon Kepel (Stelechocarpus burahol)<o:p></o:p></span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj45pFGi-sJekYwhM3qbX1h7Te9l8uG3TN7ki4o2NcLGzZdQQGCrd8CzcxB3WQz1xZyiSKwlPXjiQUj_vYmJj7FXrLfg327BqGjIJlxpmL5f0TwZRzuG6RD7LSrIGf6pA7ZwRKejpha8sGiYB-82LzAHJwc8SmPhXSKmDtIFNIxu3CmPSfwnAi44_pug/s346/j.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="315" data-original-width="346" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj45pFGi-sJekYwhM3qbX1h7Te9l8uG3TN7ki4o2NcLGzZdQQGCrd8CzcxB3WQz1xZyiSKwlPXjiQUj_vYmJj7FXrLfg327BqGjIJlxpmL5f0TwZRzuG6RD7LSrIGf6pA7ZwRKejpha8sGiYB-82LzAHJwc8SmPhXSKmDtIFNIxu3CmPSfwnAi44_pug/w205-h186/j.jpg" width="205" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">Gambar 26</span></b><i style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">. </span></i><i style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kepel (Stelechocarpus burahol)</span></i></td></tr></tbody></table><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">3.
Wilayah Flora Kepulauan Wallacea<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tersebar di pulau Sulawesi,
Timor, Kepulauan Maluku dan Nusa Tenggara. Wilayah ini memiliki sifat iklim
yang lebih kering dan kelembaban yang lebih rebdah dibandingkan wilayah-wilayah
Indonesia lainnya.Contoh flora yang tumuh adalah pohon
Sagu (Metroxylon sago)<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Corak vegetasi yang terdapat pada kepulauan Wallacea
meliputi:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Vegetasi sabana tropis di wilayah Nusa
Tenggara.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_11" o:spid="_x0000_s1028" type="#_x0000_t75" alt="https://geographyeducation.files.wordpress.com/2011/10/pohon-lontar-borassus-flabellifer.jpg?w=614"
style='position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:227.7pt;
margin-top:54.65pt;width:171pt;height:142.5pt;z-index:5;visibility:visible;
mso-wrap-style:square;mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0;
mso-wrap-distance-right:9pt;mso-wrap-distance-bottom:0;
mso-position-horizontal:absolute;mso-position-horizontal-relative:text;
mso-position-vertical:absolute;mso-position-vertical-relative:text'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\BLLio\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image019.jpg"
o:title="pohon-lontar-borassus-flabellifer"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="height: 190px; left: 0px; margin-left: 304px; margin-top: 73px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 228px; z-index: 5;"><br /></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Vegetasi hutan pegunungan yang
berada di wilayah pegunungan di Sulawesi.<br />
c. Vegetasi hutan campuran di wilayah Maluku yang terdiri dari berbagai jenis
rempah-rempah (pala, cengkih, kayu manis), kenari (Canarium commune), kayu
eboni (Diospyros celebica), dan lontar (Borassus flabelifer) sebagai
tanaman khas di daerah ini.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; tab-stops: 233.9pt 241.0pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ4ZAt5J1kBtwWmqjRzU30KJ2RXsXVfJGhBcvFabnyvWJ_A46P3H5vQ09bs9meS4mGvvgL6_sLG0uGqLJLCXKX_9oRDchXZXF-RCAghGizMqWW1NZxfSbTvgtgBjEsSjpTv7bi6K0l5Ulcd8hj-t_VMK0WC39S8TqETg_k-GTez7VEwOR2LZ0p5KFBjA/s297/l.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="297" data-original-width="230" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ4ZAt5J1kBtwWmqjRzU30KJ2RXsXVfJGhBcvFabnyvWJ_A46P3H5vQ09bs9meS4mGvvgL6_sLG0uGqLJLCXKX_9oRDchXZXF-RCAghGizMqWW1NZxfSbTvgtgBjEsSjpTv7bi6K0l5Ulcd8hj-t_VMK0WC39S8TqETg_k-GTez7VEwOR2LZ0p5KFBjA/s1600/l.jpg" width="230" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="font-family: "Times New Roman"; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">Gambar 27</span></b><i style="font-family: "Times New Roman"; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">.</span></i><i style="font-family: "Times New Roman"; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Buah Pala (Myristica fragrans)</span></i></td></tr></tbody></table><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br /></span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHo08JVgAR4qPyFc70-7eVw4Jdpv3kEH-3DIVMybzrEP_ENvgA5r2CaKxfzN-CNSmsP0HuuF9JQBF9BqL2gTV_DC4DR4SZUCmcsBcOnzezwm9KJgotGtAdXsk8_iES6HdHem8JxK6Vy7tr9JdubTrvmX1yj0DSfybVpCdvIZDHZBgko1_CrrZcQ7FvTg/s299/m.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="299" data-original-width="202" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHo08JVgAR4qPyFc70-7eVw4Jdpv3kEH-3DIVMybzrEP_ENvgA5r2CaKxfzN-CNSmsP0HuuF9JQBF9BqL2gTV_DC4DR4SZUCmcsBcOnzezwm9KJgotGtAdXsk8_iES6HdHem8JxK6Vy7tr9JdubTrvmX1yj0DSfybVpCdvIZDHZBgko1_CrrZcQ7FvTg/w223-h299/m.jpg" width="223" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; text-align: justify;"> </span><b style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">Gambar 28</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; text-align: justify;">. </span><i style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pohon Lontar (Borassus flabelifer)</span></i></td></tr></tbody></table><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"> </span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">4.
Wilayah Flora Papua<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kondisi ilkim Papua sebagian
besar merupakan tipe hutan hujan tropis. Berbeda dengan wilayah barat,
vegetasi ini memiliki corak hutan hujan tropis tipe Australia utara. Meliputi
wilayah pulau Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Curah hujan tahunan rata-rata berkisar antara lain
hutan rawa, hutan tepi sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan
hujan lahan datar/lereng, hutan hujan pada bukit, hutan kerangas, hutan
pegunungan, padang rumput, lumut kerak.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jenis-jenis flora yang ada dalam
kawasan antara lain Nypa fructicans, Rhizophora apiculata, Terminalia
canaliculata, Nauclea coadunata, Casuarina equisetifolia, Calophyllum
inophyllum, Ficu, Podocarpus, Symplocos cochinchinensis, Rhododendron
culminicolum, Poanicicola dan lain-lain.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Contoh Flora Khas tumbuhan ini adalah tanaman sagu (Metroxylon sagu) dan Eucalyptus (ekaliptus), sama dengan jenis tumbuhan yang tumbuh di daerah Queensland Australia Utara.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_14" o:spid="_x0000_s1027" type="#_x0000_t75" alt="https://geographyeducation.files.wordpress.com/2011/10/ecalyptus-alba.jpg?w=300&h=224"
style='position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:8.7pt;
margin-top:40.25pt;width:152.25pt;height:113.25pt;z-index:6;visibility:visible;
mso-wrap-style:square;mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0;
mso-wrap-distance-right:9pt;mso-wrap-distance-bottom:0;
mso-position-horizontal:absolute;mso-position-horizontal-relative:text;
mso-position-vertical:absolute;mso-position-vertical-relative:text'>
<v:fill o:detectmouseclick="t"/>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\BLLio\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image023.jpg"
o:title="ecalyptus-alba"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFLhK9kI3Au4h5iKH1btETkp9arvc6ACf7Jibe92-kQ0WalDI3w6cP5-F3jr83jXSi4MhrK6mOrxcbLdwaJZeZPwAAANPLPUBEslvpIblFSvk_opk7SCW6YYOcUDL9zUk5UyLLNqUhEiQcC9V15bLpryPR868S6iSvxqUQRRBHKV1C4520NbNvW8UPXw/s302/n.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="302" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFLhK9kI3Au4h5iKH1btETkp9arvc6ACf7Jibe92-kQ0WalDI3w6cP5-F3jr83jXSi4MhrK6mOrxcbLdwaJZeZPwAAANPLPUBEslvpIblFSvk_opk7SCW6YYOcUDL9zUk5UyLLNqUhEiQcC9V15bLpryPR868S6iSvxqUQRRBHKV1C4520NbNvW8UPXw/s1600/n.jpg" width="302" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">Gambar 29</span></b><i style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">.</span></i><i style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Eucalyptus Alba</span></i></td></tr></tbody></table><br /><span style="height: 151px; left: 0px; margin-left: 12px; margin-top: 54px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 203px; z-index: 6;"><br /></span><!--[endif]--><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_15"
o:spid="_x0000_s1026" type="#_x0000_t75" alt="https://geographyeducation.files.wordpress.com/2011/10/sago_abondan.jpeg?w=614"
style='position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:247.95pt;
margin-top:37.25pt;width:155.25pt;height:116.25pt;z-index:7;visibility:visible;
mso-wrap-style:square;mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0;
mso-wrap-distance-right:9pt;mso-wrap-distance-bottom:0;
mso-position-horizontal:absolute;mso-position-horizontal-relative:text;
mso-position-vertical:absolute;mso-position-vertical-relative:text'>
<v:fill o:detectmouseclick="t"/>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\BLLio\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image025.jpg"
o:title="sago_abondan"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9JWkVZHwwZUEGhG9ru0lz4Zl94gbauMjwPIklsDSwm9uL9z1TnKvgu7BZQla5S3YDx8s8jcxpnZjzshGBT1lAoEtUavHzPMIGn9KIlUwq1_5jcSy1ahzWNes5QSweVb4vjCfF-KW5UO6v0FSyr6aBhkW3oYyHKWhEOCUa9-DZ5EAqp2OAXd-mCEsfHA/s322/o.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="242" data-original-width="322" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9JWkVZHwwZUEGhG9ru0lz4Zl94gbauMjwPIklsDSwm9uL9z1TnKvgu7BZQla5S3YDx8s8jcxpnZjzshGBT1lAoEtUavHzPMIGn9KIlUwq1_5jcSy1ahzWNes5QSweVb4vjCfF-KW5UO6v0FSyr6aBhkW3oYyHKWhEOCUa9-DZ5EAqp2OAXd-mCEsfHA/s320/o.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></i><b style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">Gambar 30.</span></b><i style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tanaman sagu (Metroxylon sagu)</span></i></td></tr></tbody></table><br /><span style="height: 155px; left: 0px; margin-left: 331px; margin-top: 50px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 207px; z-index: 7;"><br /></span><p></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo1; tab-stops: 18.0pt list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">A.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Persebaran Fauna di Indonesia<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Persebaran fauna di Indonesia
dibagi menjadi 3 wilayah yaitu wilayah Indonesia bagian barat, yang
meliputi Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya pernah
menjadi satu dengan Benua Asia. Indonesia bagiantimur, Papua,dan pulau
pulau di sekitarnya pernah menjadi satu dengan Benua Australia.
Indonesia bagian tengah, Pulau Sulawesi bersama pulau di sekitarnya,
Kepulauan Nusa Tenggara dan Kepulauan Maluku, merupakan wilayah yang tidak
termasuk Benua Asia maupun Australia<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pembagian fauna di indonesia berdasarkan tokoh :<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Menurut
Wallace (1910)<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Sulawesi merupakan daerah peralihan antara fauna
Asia degan fauna Australia. Wallace mengelompokan jenis fauna menjadi
3 yaitu :<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Fauna Asiatis (Tipe Asia)<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tipe ini
meliputi bagian indonesa sampai selat Makassar dan selat Lombok. Daerah ini
terdapat jenis hewan :<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Cirri-ciri
:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a. Tidak
ada binatang berkantung<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> b.
Binatang menyusui besar-besar<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c.
Terdapat bermacam-macam kera<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">d.
Banyak terdapat jenis ikan air tawar<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">e. Jenis
burung berwarna relativ sedikit jumlahnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Contoh :<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Banteng : di Jawa dan Kalimantan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kera Gibon : Sumatra dan Kalimantan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Orang Utan : Sumatra Utara dan
Kalimantan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Beruang : Sumatra dan Kalimantan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Badak : Jawadan Sumatra<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Gajah : Sumatra<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Siamang : Sumatra<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Kijang : jawa, Sumatra, bali, dan Lombok<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Harimauloreng : jawa, dan Sumatra<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Harimau kumbang dan tutul :
jawa, bali dan Madura<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlJKgAlOI07qmbBWipUtagIOY0N479eoZM2h6FWhsw19vo1dJU7zl3VBE1qP5ib8KwDI63VIiSch_PN6s_0c6y_hL5kDBRBeG7f4e7J0Czh1jVhn4MJ7fWdyjnS4OW6biMY0f6wEYeR2pRuVEE-3eAIQ7m9ODAQO23RwJ3XeeVsifhvdiJOieM9pNJ3Q/s245/p.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="163" data-original-width="245" height="163" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlJKgAlOI07qmbBWipUtagIOY0N479eoZM2h6FWhsw19vo1dJU7zl3VBE1qP5ib8KwDI63VIiSch_PN6s_0c6y_hL5kDBRBeG7f4e7J0Czh1jVhn4MJ7fWdyjnS4OW6biMY0f6wEYeR2pRuVEE-3eAIQ7m9ODAQO23RwJ3XeeVsifhvdiJOieM9pNJ3Q/s1600/p.jpg" width="245" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="font-family: "Times New Roman"; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">Gambar 31</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; text-align: justify;">.</span><i style="font-family: "Times New Roman"; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Orangutan</span></i></td></tr></tbody></table><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-no-proof: yes;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_32" o:spid="_x0000_i1032"
type="#_x0000_t75" alt="2" style='width:161.25pt;height:123.75pt;visibility:visible;
mso-wrap-style:square'>
<v:imagedata src="file:///C:\Users\BLLio\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image028.jpg"
o:title="2"/>
</v:shape><![endif]--><br /></span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxEDl9WuNf33pfxlfUYkpdm-ydBZQP3tPvP3D0dvZ_eGbuJDuWtHEexxJjCdyfshMJgZn_h1bfLz1ZhrFCtW_Wx9WcMniN70WOnKc4odhQ_ubjbCtdmZ7L0wshp6P671p1lo2gGhVWmtgna_kyNXoaOOLHgS0BssKU4WJFE8cmPe57V6IcwgWXs_dqeQ/s230/q.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="177" data-original-width="230" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxEDl9WuNf33pfxlfUYkpdm-ydBZQP3tPvP3D0dvZ_eGbuJDuWtHEexxJjCdyfshMJgZn_h1bfLz1ZhrFCtW_Wx9WcMniN70WOnKc4odhQ_ubjbCtdmZ7L0wshp6P671p1lo2gGhVWmtgna_kyNXoaOOLHgS0BssKU4WJFE8cmPe57V6IcwgWXs_dqeQ/s1600/q.jpg" width="230" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">Gambar 32.</span></b><i style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;"> </span></i><i style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Badak</span></i></td></tr></tbody></table><i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></i><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Fauna Australis<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tipe ini
meliputi bagian timur Indonesia yaitu Papua dan Pulau-pulau sekitarnya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ciri-ciri
:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">a.Banyak
binatang berkantong<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">b.Binatang
menyusui kecil-kecil<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">c.Tidak
terdapat kera<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">d.Jenis
ikan air tawar sedikit jumlahnya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">e.Terdapat
banyak jenis burung berwarna<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Contoh:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Burung : cendrawasih, kaswari, nuri dan
raja udang<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Amfibi : katak pohon, katak-katak
terbang dan katak air<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Serangga<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Banyak jenis ikan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mamalia : kanguru, walabi, beruang,
landak papua,<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Reptilia : biawak, kadal, dan kura-kura<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGltPRiSxdEJS_J9BEj6SwMfYBYLHvA8vz8aAJvQoiyEdW4lw-Kh6UNYqKP2Mye6ggS31NHi7QU0kd0S_K87wS2F23-TjtDibKQKijAi2CF5UwBHetSN_52JpRQ0Bk0phaVIU7KrnL3jNs_dHuCwaKxk8lqgKMG2kBFUUQLlXXTuxiSZXfhfqExmPOXw/s267/t.jpg" style="font-size: 12pt; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="267" data-original-width="184" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGltPRiSxdEJS_J9BEj6SwMfYBYLHvA8vz8aAJvQoiyEdW4lw-Kh6UNYqKP2Mye6ggS31NHi7QU0kd0S_K87wS2F23-TjtDibKQKijAi2CF5UwBHetSN_52JpRQ0Bk0phaVIU7KrnL3jNs_dHuCwaKxk8lqgKMG2kBFUUQLlXXTuxiSZXfhfqExmPOXw/w247-h267/t.jpg" width="247" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">Gambar 33</span></b><i style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">. </span></i><i style="text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Cendrawasih<br /><br /></span></i></td></tr></tbody></table><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuT_1LgCC0clNXzt3x5q6j70PkWtHP5ez5Es02OEUJ2vwwvnVOKGYzgX3_bQI_mMelRBpc4zHxwSJ2sW3fKcsHomnKJsej_xS0THbnXfrqscoJRkeUCvCgnGhG0v9MwxdUtc2Z8d6MHG785AUzxuL96K75LQx7GZLN6O8uvpG1gOoz_gaJV3VhZ_jFZA/s260/s.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="197" data-original-width="260" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuT_1LgCC0clNXzt3x5q6j70PkWtHP5ez5Es02OEUJ2vwwvnVOKGYzgX3_bQI_mMelRBpc4zHxwSJ2sW3fKcsHomnKJsej_xS0THbnXfrqscoJRkeUCvCgnGhG0v9MwxdUtc2Z8d6MHG785AUzxuL96K75LQx7GZLN6O8uvpG1gOoz_gaJV3VhZ_jFZA/s1600/s.jpg" width="260" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="font-family: "Times New Roman"; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">Gambar 34</span></b><i style="font-family: "Times New Roman"; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">.</span></i><i style="font-family: "Times New Roman"; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Biawak</span></i></td></tr></tbody></table><i style="font-size: 12pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> </span></i></span><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"> Fauna
Peralihan<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tipe ini
meliputi daerah timur dan barat Indonesia yaitu Sulawesi. Fauna yang tergolong
tipe Peralihan adalah sebagai berikut :<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Ciri-ciri
:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Tidak berbulu<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Jenisnya tidak ditemui diwilayah asiatis
atau australis<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Reptilnya besar dan kebanyakan hewan
endemic.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Contoh :<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Mamalia ;anoa, babirusa, kuskus, monyet
hitam, sapi, banteng, kuda.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Reptilia : biawak, komodo, kura-kura,
dan buaya<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Burung : maleo, kakaktua, nuri, merpati,
burung dewata, danangsa<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Amfibi : Katak pohon, katak terbang,
katak air</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8ua-vmVOx3bW6Er19WgA3TO_2-XLL0LnA6nNPx6DmkBLMX6hyZbYU43UFK2Vb8pDl49qKHl8KtdFqcSCiK4QkenNitMFRBrM0slcyCnFRzNXlr4ET0YBsfwz-ewHNo17HsnO_x08HzxTdgzaCy8tNk83S5YyWNeqdldZPE0m3SQefDQsI2HIiX_qVQw/s366/u.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="321" data-original-width="366" height="281" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8ua-vmVOx3bW6Er19WgA3TO_2-XLL0LnA6nNPx6DmkBLMX6hyZbYU43UFK2Vb8pDl49qKHl8KtdFqcSCiK4QkenNitMFRBrM0slcyCnFRzNXlr4ET0YBsfwz-ewHNo17HsnO_x08HzxTdgzaCy8tNk83S5YyWNeqdldZPE0m3SQefDQsI2HIiX_qVQw/s320/u.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="font-family: "Times New Roman"; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">Gambar 35. </span></b><i style="font-family: "Times New Roman"; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Anoa</span></i></td></tr></tbody></table><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;"><br /> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrIipWhGKqD59UZGFcD6D4Ruxqc1u_dU0289lXyMZ_S7J3-C6DMZ9RolOZvOVLLKMs5rq82-ppruJWyuSe6ACxcvrELtJ1brMJKTycw30Av5NAnRQQel2IE1RtRPjTyXlqDG_BTRSEykkzWBjz3cKOsM8h1AJcgoMgBovmhF_tC4kQtQQ-2KRKxBJ_hQ/s300/v.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="279" data-original-width="300" height="279" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrIipWhGKqD59UZGFcD6D4Ruxqc1u_dU0289lXyMZ_S7J3-C6DMZ9RolOZvOVLLKMs5rq82-ppruJWyuSe6ACxcvrELtJ1brMJKTycw30Av5NAnRQQel2IE1RtRPjTyXlqDG_BTRSEykkzWBjz3cKOsM8h1AJcgoMgBovmhF_tC4kQtQQ-2KRKxBJ_hQ/s1600/v.jpg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="font-family: "Times New Roman"; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">Gambar 36.</span></b><i style="font-family: "Times New Roman"; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;"> </span></i><i style="font-family: "Times New Roman"; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Maleo</span></i></td></tr></tbody></table></span><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pembagian wilayah fauna di
indonesia berdasarkan garis Wallace dan Weber. Adapun Max Weber menentukan
perbandingan antara fauna Asia dengan Australia yaitu 50 : 50, maka dari
itu Weber membuat garis antara Indonesia timur yang mencakup Maluku dan Papua
dan wilayah lainnya<o:p></o:p></span></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwvuH65rPn2tpV5_v7X4Hwch05D_57WpdtARwPklAz--DNjtR-RuUFyNOq04MyHAuC9Ve82gucrYChXdD7BGlth6dj4C8vqn1oqqdWUusNitFEArHw7rXcaow5DpK4tqOy6Wg4Ji3ueJkb6qPgPtEWj_2mcUOX-RW87Knqt9kvPggAsZV-4RSQu5VYqg/s304/w.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="137" data-original-width="304" height="184" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwvuH65rPn2tpV5_v7X4Hwch05D_57WpdtARwPklAz--DNjtR-RuUFyNOq04MyHAuC9Ve82gucrYChXdD7BGlth6dj4C8vqn1oqqdWUusNitFEArHw7rXcaow5DpK4tqOy6Wg4Ji3ueJkb6qPgPtEWj_2mcUOX-RW87Knqt9kvPggAsZV-4RSQu5VYqg/w407-h184/w.jpg" width="407" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="text-align: left; text-indent: 132.333px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">Gambar 37</span></b><i style="text-align: left; text-indent: 132.333px;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;">.</span></i><i style="text-align: left; text-indent: 132.333px;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Pembagian fauna menrut Lydekker</span></i></td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt;">Menurut Lydekker menentukan batas
barat Australia dengan garis konjungtur kedalaman laut antara 180-200 meter,
sekitar paparan sahul dan paparan sunda. Lydekker membuat garis antara
Indonesia bagian barat dan timur karena kedua wilayah itu terpisah oleh
perairan dan kedalaman lautnya lebih dari 1000m. sehingga fauna pada
masing-masing wilayah berkembang sendiri-sendiri.<o:p></o:p></span></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDKjvaoUeWjcnKNXulo5VSf-CB6uA8tZMY9lPlpmMed2-CILoukmIVQ69GY1L2NOBFzTIvlomT6SbqR6rz6swFcpcJL3YLh9DNGMNMjlUsUy5rSX6KelyW_sjGAic6Mo9wIlBnEomjwaGgDQW4UoXz0ba8DXesFyj0jzpNA_o9HAEI-NhXa8Ux9T0TnA/s304/x.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="154" data-original-width="304" height="201" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDKjvaoUeWjcnKNXulo5VSf-CB6uA8tZMY9lPlpmMed2-CILoukmIVQ69GY1L2NOBFzTIvlomT6SbqR6rz6swFcpcJL3YLh9DNGMNMjlUsUy5rSX6KelyW_sjGAic6Mo9wIlBnEomjwaGgDQW4UoXz0ba8DXesFyj0jzpNA_o9HAEI-NhXa8Ux9T0TnA/w398-h201/x.jpg" width="398" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="text-align: left;"><span style="color: #686868; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 20.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Gambar 38.</span></b><span style="color: #686868; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 18.4px; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-size: 20.0pt; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; text-align: left;"> <i>Peta Persebaran Fauna Indonesia</i></span></td></tr></tbody></table><br /><p align="center" class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: center; vertical-align: baseline;"><br /></p>
<br />Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-20689749679690770142022-10-23T00:31:00.001+07:002022-10-23T00:31:08.683+07:00Persebaran Fauna di Dunia<p> <span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">Menurut
Alfred Russel Wallace, persebaran fauna di dunia dapat dikelompokkan menjadi
enam wilayah, yaitu Neartik, Neotropik, Australis, Oriental, Paleartik, dan
Etiopian.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; mso-list: l0 level2 lfo2; tab-stops: list 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;">Wilayah Neartik<o:p></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;"><o:p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbOpBl2GDW1KMYKQ8a9mdBSthfnzPxUObGWoXMoUnmcIWXeeONmM0Kw20SFoEiaSK0lgoezUQ6TBgPfgVZKGzwGZbLWm1FfRcXt-ohrxjHdjizqWud-avucDMdwdQfoC8Yr740U7GhLCxa6BXY6arMLhNtNOHkFkr3TXbtOZ9LDMqpfQLb4xjKiVp-VQ/s768/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="768" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbOpBl2GDW1KMYKQ8a9mdBSthfnzPxUObGWoXMoUnmcIWXeeONmM0Kw20SFoEiaSK0lgoezUQ6TBgPfgVZKGzwGZbLWm1FfRcXt-ohrxjHdjizqWud-avucDMdwdQfoC8Yr740U7GhLCxa6BXY6arMLhNtNOHkFkr3TXbtOZ9LDMqpfQLb4xjKiVp-VQ/s320/1.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="font-family: "Times New Roman"; text-indent: 47.2667px;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Gambar 1</span></b><b style="font-family: "Times New Roman"; text-indent: 47.2667px;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">1</span></b><b style="font-family: "Times New Roman"; text-indent: 47.2667px;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; text-indent: 47.2667px;"> </span><i style="font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-style: normal; text-indent: 47.2667px;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Fauna Neartik</span></i></td></tr></tbody></table><br /></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: left; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">Wilayah
Neartik meliputi seluruh wilayah Amerika Utara dan seluruh daerah Greenland.
Amerika Utara bagian Timur terdiri atas hutan gugur, Amerika Utara bagian
tengah terdiri atas padang rumput, dan di Amerika Utara bagian Utara terdapat
hutan konifer yang luas.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;">Beberapa
hewan yang terdapat di wilayah Neartik antara lain antelop bertanduk cabang
tiga, sejenis tupai dari Amerika Utara <i>(prairie dog),</i> kalkun, burung
biru, salamander, bison, dan karibau. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;"><o:p> <span></span></o:p></span></p><a name='more'></a><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; mso-list: l0 level2 lfo2; tab-stops: list 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;">Wilayah Neotropik</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><!--[if gte vml 1]><v:shape id="Picture_x0020_43"
o:spid="_x0000_s1031" type="#_x0000_t75" alt="neotropik (2)" style='position:absolute;
left:0;text-align:left;margin-left:103.95pt;margin-top:4.5pt;width:233.25pt;
height:210.35pt;z-index:251661312;visibility:visible;mso-wrap-style:square;
mso-width-percent:0;mso-height-percent:0;mso-wrap-distance-left:9pt;
mso-wrap-distance-top:0;mso-wrap-distance-right:9pt;
mso-wrap-distance-bottom:0;mso-position-horizontal:absolute;
mso-position-horizontal-relative:text;mso-position-vertical:absolute;
mso-position-vertical-relative:text;mso-width-percent:0;mso-height-percent:0;
mso-width-relative:page;mso-height-relative:page'>
<v:imagedata src="file:///C:/Users/LALUS/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image003.jpg"
o:title="neotropik (2)"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="mso-ignore: vglayout;">
</span></p><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody><tr>
<td height="6" width="139"></td>
</tr>
<tr>
<td></td><td><br /></td></tr></tbody></table><br clear="ALL" style="mso-ignore: vglayout;" />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3VH811HYfp2xk5cGGzBrmphcN1Ey7J2eQ_U3f3i9ZE0RXd4e7aPoQWZckOuIePI26G9zYKWR9-gFuuPqA4GuB3aqqDGzi3XgxuvkAhYS4UHUa16pVWA8I38kjX3fZhG0iZu7PPfeFIaAkqImYWB5sCGsk-RVpwOrSAJjFkIGpJcL8biAUcvxlp-4b4A/s768/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="768" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3VH811HYfp2xk5cGGzBrmphcN1Ey7J2eQ_U3f3i9ZE0RXd4e7aPoQWZckOuIePI26G9zYKWR9-gFuuPqA4GuB3aqqDGzi3XgxuvkAhYS4UHUa16pVWA8I38kjX3fZhG0iZu7PPfeFIaAkqImYWB5sCGsk-RVpwOrSAJjFkIGpJcL8biAUcvxlp-4b4A/s320/2.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="text-indent: 47.2667px;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Gambar 1</span></b><b style="text-indent: 47.2667px;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">2</span></b><b style="text-indent: 47.2667px;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; text-indent: 47.2667px;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal; text-indent: 47.2667px;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Fauna Neotropik</span></i></td></tr></tbody></table><br /><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: left; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;">Wilayah
Neotropik meliputi Meksiko bagian Selatan sampai Amerika bagian tengah dan
Amerika Selatan. Kondisi wilayah Neotropik sebagian besar beriklim tropis dan
di zona Selatan beriklim sedang.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;">Hewan-hewan
yang terdapat di wilayah Neotropik antara lain kukang, armadillo, alpaka,
kelelawar penghisap darah, orang utan, siamang, trenggiling, menjangan, sejenis
babi, kuda, tapir (yang berbeda dengan tapir Asia), dan kera. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; mso-list: l0 level2 lfo2; tab-stops: list 7.1pt left 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;">Wilayah Australis</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify;"><br /></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw4lef598zk8pqRrOWTXfvAfab4ExVtao-F3Jm92csY1H6Pvuh9sZmBW6silgw7bUNvPaSbHy7LrOd0XE3PMBrwV9eC13qFUGYgOi7R7QsH2rBkfVkx_ndWSv0ywgIc2qTHo7YOM1Jiwh-TEBw0fYgdLvtPfGsqaGbAZrg5EmxAJIugVC-jR0jnxfSdQ/s768/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="768" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw4lef598zk8pqRrOWTXfvAfab4ExVtao-F3Jm92csY1H6Pvuh9sZmBW6silgw7bUNvPaSbHy7LrOd0XE3PMBrwV9eC13qFUGYgOi7R7QsH2rBkfVkx_ndWSv0ywgIc2qTHo7YOM1Jiwh-TEBw0fYgdLvtPfGsqaGbAZrg5EmxAJIugVC-jR0jnxfSdQ/s320/3.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="text-indent: 47.2667px;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Gambar 1</span></b><b style="text-indent: 47.2667px;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">3</span></b><b style="text-indent: 47.2667px;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; text-indent: 47.2667px;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal; text-indent: 47.2667px;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Fauna Australis</span></i></td></tr></tbody></table><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: center; text-indent: 35.45pt;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;">Wilayah
Australis meliputi Australia, Selandia Baru, Irian (Papua), dan Maluku serta
pulau-pulau di sekitarnya. Sebagian besar kondisi lingkungannya beriklim tropis
dan sebagian lagi beriklim sedang. Hewan-hewan yang hidup di wilayah Australis
antara lain kanguru, trenggiling, koala, kasuari, cendrawasih, kiwi, kura-kura,
buaya, kakaktua, burung pengisap madu, dan burung emu.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; mso-list: l0 level2 lfo2; tab-stops: list 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;">Wilayah Oriental</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;"><o:p> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaSGKY6WKIYxj0Lmd_1OyY6s7TbIjag_m5xKVquYwchSS-q-4481P0HJvy2Jmzect49GvPjvMX68WjHCck4sI3RYhpGW1VbSLozTChc_bZYxw0yN3tgytEYj8Noe5lS-WCp2FzelzzE2hMWmNcoNqIJjTVi9uHnzaEa-y72qki1vHRd5NFUdijmcP5Ng/s768/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="768" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaSGKY6WKIYxj0Lmd_1OyY6s7TbIjag_m5xKVquYwchSS-q-4481P0HJvy2Jmzect49GvPjvMX68WjHCck4sI3RYhpGW1VbSLozTChc_bZYxw0yN3tgytEYj8Noe5lS-WCp2FzelzzE2hMWmNcoNqIJjTVi9uHnzaEa-y72qki1vHRd5NFUdijmcP5Ng/s320/4.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="font-family: "Times New Roman"; text-indent: 35.45pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Gambar 1</span></b><b style="font-family: "Times New Roman"; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5</span></b><b style="font-family: "Times New Roman"; text-indent: 35.45pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 35.45pt;"> </span><i style="font-family: "Times New Roman"; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Fauna Oriental</span></i></td></tr></tbody></table><br /></o:p></span></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;"><o:p> </o:p></span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-indent: 35.45pt;">Wilayah
Oriental meliputi Benua Asia beserta pulau-pulau yang dekat, seperti Sumatra,
Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Sri Lanka, dan Filipina. Kondisi lingkungan fisik
wilayah oriental cukup bervariasi namun sebagian besar beriklim tropis. Di
wilayah oriental terdapat banyak hutan hujan tropis sehingga kaya akan flora
dan fauna. Hewan-hewan yang spesifik di wilayah oriental antara lain harimau,
gajah, gibon, orang utan, dan badak bercula satu.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; mso-list: l0 level2 lfo2; tab-stops: list 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;">Wilayah Paleartik</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 42.55pt; text-align: justify;"><!--[if gte vml 1]><v:shape
id="Picture_x0020_40" o:spid="_x0000_s1028" type="#_x0000_t75" alt="paleartik"
style='position:absolute;left:0;text-align:left;margin-left:94.55pt;
margin-top:1.95pt;width:234pt;height:234pt;z-index:251664384;visibility:visible;
mso-wrap-style:square;mso-width-percent:0;mso-height-percent:0;
mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0;mso-wrap-distance-right:9pt;
mso-wrap-distance-bottom:0;mso-position-horizontal:absolute;
mso-position-horizontal-relative:text;mso-position-vertical:absolute;
mso-position-vertical-relative:text;mso-width-percent:0;mso-height-percent:0;
mso-width-relative:page;mso-height-relative:page'>
<v:imagedata src="file:///C:/Users/LALUS/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image009.jpg"
o:title="paleartik"/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="mso-ignore: vglayout;">
</span></p><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody><tr>
<td height="2" width="126"></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody></table><span style="mso-ignore: vglayout;">
</span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;"><o:p> </o:p></span><br clear="ALL" style="mso-ignore: vglayout;" />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiEJWDP2xGAAURQ97bqMQqjOL6RvyqAidc9VdWhBPKqWVxEGny4m0AjjWcTH9dg-aj7xK6AsVCuOv7uZS7WEnha8F8N0OmC_63DiDFf1dD3hxwML3JsEjHkdfpCQl_wU_2Y3rVW3Yikww2LzfQs6dtl1gglegWiw_GCMEQ4PkReqRoK-769LyJ0OZwgg/s768/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="768" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiEJWDP2xGAAURQ97bqMQqjOL6RvyqAidc9VdWhBPKqWVxEGny4m0AjjWcTH9dg-aj7xK6AsVCuOv7uZS7WEnha8F8N0OmC_63DiDFf1dD3hxwML3JsEjHkdfpCQl_wU_2Y3rVW3Yikww2LzfQs6dtl1gglegWiw_GCMEQ4PkReqRoK-769LyJ0OZwgg/s320/5.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="text-indent: 47.2667px;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Gambar 1</span></b><b style="text-indent: 47.2667px;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">5</span></b><b style="text-indent: 47.2667px;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; text-indent: 47.2667px;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal; text-indent: 47.2667px;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Fauna Paleartik</span></i></td></tr></tbody></table><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: center; text-indent: 35.45pt;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;">Wilayah
Paleartik meliputi hampir seiuruh daratan Eurasia dan beberapa daerah tertentu,
antara lain Himalaya, Afganistan, Afrika, Inggris, dan Jepang. Keadaan
lingkungan fisik wilayah Paleartik cukup bervariasi, antara lain memiliki
perbedaan suhu yang tinggi dan curah hujan yang berbeda-beda. Hewan-hewan yang
hidup di wilayah Paleartik antara lain bison, landak, kucing kutub, dan
menjangan kutub. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;"><span style="mso-spacerun: yes;">
</span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; mso-list: l0 level2 lfo2; tab-stops: list 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><!--[if !supportLists]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;">Wilayah Etiopian</span></b></p><table align="left" cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody><tr>
<td height="7" width="132"></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><br /></td>
</tr>
</tbody></table><span style="mso-ignore: vglayout;">
</span><!--[endif]--><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;"><o:p> </o:p></span></b><br clear="ALL" style="mso-ignore: vglayout;" />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVq6S0_z8nv7p-G3SSuGkcwqFYDT3jiDRBb7guQhdhvZyUc373XdTKzwA9FrReJtNyUX1vmniMLSFbW4iv-1EsxWLY0w1EvjS0F3s3oVxhQVA-zm9xFiPVLDaNCqxmK3cdwpu2eCN7kZMyPUXLuroHlsO3UDKeZ9Ha111D6Tf24MZ-gw4kYQSYxbXDPw/s768/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="768" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVq6S0_z8nv7p-G3SSuGkcwqFYDT3jiDRBb7guQhdhvZyUc373XdTKzwA9FrReJtNyUX1vmniMLSFbW4iv-1EsxWLY0w1EvjS0F3s3oVxhQVA-zm9xFiPVLDaNCqxmK3cdwpu2eCN7kZMyPUXLuroHlsO3UDKeZ9Ha111D6Tf24MZ-gw4kYQSYxbXDPw/s320/6.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b style="text-indent: 47.2667px;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Gambar 1</span></b><b style="text-indent: 47.2667px;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">6</span></b><b style="text-indent: 47.2667px;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN; text-indent: 47.2667px;"> </span><i style="mso-bidi-font-style: normal; text-indent: 47.2667px;"><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Fauna Ethiopian</span></i></td></tr></tbody></table><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: center; text-indent: 35.45pt;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;">Wilayah
Etiopian meliputi seluruh daratan Benua Afrika, Madagaskar, dan daratan Arab
bagian Selatan. Keadaan wilayah Etiopian relatif seragam. Di bagian Utara
wilayah Etiopian adalah Gurun Sahara yang merupakan gurun terluas di dunia
menjadi barier antara wilayah Paleartik dan wilayah Etiopian sehingga
jenis-jenis hewan yang terdapat di wilayah Utara berbeda dengan hewan yang
terdapat di </span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;">wilayah
Selatan. Hewan-hewan yang terdapat di wilayah Etiopian antara lain gorila,
simpanse, antelop, burung unta, kuda nil, zebra, dan jerapah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 7.1pt; text-align: justify; text-indent: 35.45pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt;">Untuk
lebih jelasnya pembagian wilayah persebaran fauna di dunia dapat dilihat pada
peta berikut ini. <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5mRUcK4r-EctLb-u1gyXDEGKAYg4q2jIauUb48WSC9Zwp7dc93klRY0UNiliP3fvrccQgsJHbIvb7Wtljv8Elbc5zvJOVgMMpI2ZGW2VklPGobc2tkL7i7PAg-q5L1NjAmzQpW927yS2N_z8--BvvvnA5kzHRZfNkLUmZdJkg-4l9v2ziocaDEhfEcw/s580/7.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="303" data-original-width="580" height="167" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5mRUcK4r-EctLb-u1gyXDEGKAYg4q2jIauUb48WSC9Zwp7dc93klRY0UNiliP3fvrccQgsJHbIvb7Wtljv8Elbc5zvJOVgMMpI2ZGW2VklPGobc2tkL7i7PAg-q5L1NjAmzQpW927yS2N_z8--BvvvnA5kzHRZfNkLUmZdJkg-4l9v2ziocaDEhfEcw/s320/7.png" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: 16px; text-align: left;"><i>Peta pembagian wilayah persebaran fauna di dunia</i></span></td></tr></tbody></table></span><span style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 53.85pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 53.85pt; text-align: justify;"><!--[if gte vml 1]><v:shapetype
id="_x0000_t202" coordsize="21600,21600" o:spt="202" path="m,l,21600r21600,l21600,xe">
<v:stroke joinstyle="miter"/>
<v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect"/>
</v:shapetype><v:shape id="Text_x0020_Box_x0020_38" o:spid="_x0000_s1026"
type="#_x0000_t202" style='position:absolute;left:0;text-align:left;
margin-left:320.3pt;margin-top:4.15pt;width:95.1pt;height:131.8pt;z-index:251659264;
visibility:visible;mso-wrap-style:square;mso-width-percent:0;
mso-height-percent:0;mso-wrap-distance-left:9pt;mso-wrap-distance-top:0;
mso-wrap-distance-right:9pt;mso-wrap-distance-bottom:0;
mso-position-horizontal:absolute;mso-position-horizontal-relative:text;
mso-position-vertical:absolute;mso-position-vertical-relative:text;
mso-width-percent:0;mso-height-percent:0;mso-width-relative:page;
mso-height-relative:page;v-text-anchor:top' o:gfxdata="UEsDBBQABgAIAAAAIQC75UiUBQEAAB4CAAATAAAAW0NvbnRlbnRfVHlwZXNdLnhtbKSRvU7DMBSF
dyTewfKKEqcMCKEmHfgZgaE8wMW+SSwc27JvS/v23KTJgkoXFsu+P+c7Ol5vDoMTe0zZBl/LVVlJ
gV4HY31Xy4/tS3EvRSbwBlzwWMsjZrlprq/W22PELHjb51r2RPFBqax7HCCXIaLnThvSAMTP1KkI
+gs6VLdVdad08ISeCho1ZLN+whZ2jsTzgcsnJwldluLxNDiyagkxOquB2Knae/OLUsyEkjenmdzb
mG/YhlRnCWPnb8C898bRJGtQvEOiVxjYhtLOxs8AySiT4JuDystlVV4WPeM6tK3VaILeDZxIOSsu
ti/jidNGNZ3/J08yC1dNv9v8AAAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEArTA/8cEAAAAyAQAACwAAAF9y
ZWxzLy5yZWxzhI/NCsIwEITvgu8Q9m7TehCRpr2I4FX0AdZk2wbbJGTj39ubi6AgeJtl2G9m6vYx
jeJGka13CqqiBEFOe2Ndr+B03C3WIDihMzh6RwqexNA281l9oBFTfuLBBhaZ4ljBkFLYSMl6oAm5
8IFcdjofJ0z5jL0MqC/Yk1yW5UrGTwY0X0yxNwri3lQgjs+Qk/+zfddZTVuvrxO59CNCmoj3vCwj
MfaUFOjRhrPHaN4Wv0VV5OYgm1p+LW1eAAAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEAuybhSe0DAACCGwAA
HwAAAGNsaXBib2FyZC9kcmF3aW5ncy9kcmF3aW5nMS54bWzsWW1v2zYQ/j5g/4Hg1yG1/BY7RpUi
S+OiQJYacYp9Pku0xYUiNZJ+66/fQ0pO3axDh84ZUEAOYpO806O75+74Ir1+sysV2wjrpNEp775K
OBM6M7nUq5R/fJiejTlznnROymiR8r1w/M3lzz+9psnKUlXIjAFBuwmlvPC+mnQ6LitESe6VqYSG
bGlsSR5du+rklrZALlWnlyTnnZKk5pefod6SJ7a28juglMkeRX5NekMOkCqbHI80NqrsvyPTRG/e
2WpezWywPLvbzCyTecrBnKYSFPFOI2jU0O08u2r1GWC3tGXQN8sl26V8cDHu9brA2qPd7XVH42GN
J3aeZVDo9pLRaASFDBrd81F/fJ40dyw+fAMjK26+gQJDa4PQODLSVcFEvfm7133kR+32Q7DwV7Nj
GDowEPSZ32EUtsZIu+oWkXJMm+uC9EpcWWu2haDcBY2aKnBa3yjSdrinC1iL7W8mB8e09ibinYq+
J8dpUlnn3wlTstBIuRWZj7eiza3ztYUHlcCKM0rmU6lU7NjV4lpZtiGV8mn8NE59oaY026b8Ytgb
1qT8I0QSP1+DKKUXlilZpnz8pESTQOWNzmMAPElVt+Gd0jENA4vBUL+bx5iG4OT7MLLALxi2Bj4j
vTAnoFEY+4mzLSo95e7PNVnBmXqvEayL7mAANR87g+Goh449liyOJaQzQKXcc1Y3rz16uGRdWbkq
cKc6PbS5QmSXsuG5tilYp5yf+70S0bFoeUiHkuxtyvuD3kUCLLUB6fiVOhcakGeNIF6v51UWGq7K
ZpmvA9QdBuYadtWRxtXSH3S9q3UPari+kS7WU6M98/tKLClDUv5S/nGmfIADm+vgyN26jHIkrKWF
zGbCSpPXGp4WyKegixarTCiA7qAfHCG1wmSsGsMOighiE7wYQQv/FUoo5TI/e/8W0/QnIAR/AqZY
LpG3dcKCPfJSH1n6IEvh2J3YsntTkuasIm0cXEh6+DtP+skwGeC/h9YAUumzYkqlVGHOQcVnBVkn
YqJEbwUdgV+TkgsrvwCdRrAAPgAkvp+B9jHwHDRzR6CntRhUgr7I/eXvUtGeCrBB1svHMFcjKkEj
8qjzGWJ3/0S20Gcf5w3ZYPtfkH0qPn5AksUTe5HRum4DrW3xtsX7vdPN14vXeGsq+cja+j3VtA6e
2/ptF1+U6Qsuvut68b1aO2+xb3Bt+bbl2+6df7S98wcrceIi1a6+JztUtasvGGhX35ddfZuj74xU
e/g9+San3Ty35fu/lO+Nlzj6km73zi+6dw7r0dPT8rUT8+oej1jx/DMKwuN0NMKbks6zt09R0Lwt
C6+4jvuXfwEAAP//AwBQSwMEFAAGAAgAAAAhAJEtaklYBgAADxoAABoAAABjbGlwYm9hcmQvdGhl
bWUvdGhlbWUxLnhtbOxZS28bNxC+F+h/WOy9sd6KjciBrUfcxE6CSEmRI6WldhlzlwuSsqNbkZx6
KVAgLXpogN56KIoGaIAGvfTHGHDQpj+iQ+5DpETFD7hAUMQCjN3Zb4bDmdlvSO6Nm09j6h1hLghL
On71WsX3cDJhAUnCjv9wNPjsuu8JiZIAUZbgjj/Hwr+5/eknN9DWhJJ0zBAPRhGOsQeGErGFOn4k
Zbq1sSEmIEbiGktxAs+mjMdIwi0PNwKOjmGAmG7UKpXWRoxI4m+DRakM9Sn8S6RQggnlQ2UGewmK
YfR70ymZYI0NDqsKIeaiS7l3hGjHB5sBOx7hp9L3KBISHnT8iv7zN7ZvbKCtXInKNbqG3kD/5Xq5
QnBY02PycFwO2mg0G62d0r4GULmK67f7rX6rtKcBaDKBmWa+mDabu5u7vWaONUDZpcN2r92rVy28
Yb++4vNOU/0svAZl9hsr+MGgC1G08BqU4Zsr+EajXes2LLwGZfjWCr5d2ek12hZegyJKksMVdKXZ
qneL2ZaQKaN7TvhmszFo13LjCxRUQ1ldaogpS+S6WovRE8YHAFBAiiRJPDlP8RRNoCa7iJIxJ94+
CSMovBQlTIC4UqsMKnX4r34NfaUjgrYwMrSVX+CJWBEpfzwx4SSVHf82WPUNyOmbNyfPXp88+/3k
+fOTZ7/mY2tTlt4eSkJT791P3/zz8kvv799+fPfi22zoZbww8W9/+ertH3++zzzMeBGK0+9evX39
6vT7r//6+YXD+g5HYxM+IjEW3l187D1gMUzQ4T8e84tpjCJETI2dJBQoQWoUh/2+jCz03TmiyIHb
xXYcH3GgGhfw1uyJ5fAw4jNJHBbvRLEFPGCM7jLujMIdNZYR5tEsCd2D85mJe4DQkWvsLkqsLPdn
KXAscZnsRthy8z5FiUQhTrD01DN2iLFjdo8JseJ6QCacCTaV3mPi7SLiDMmIjK1qWijtkRjyMnc5
CPm2YnPwyNtl1DXrHj6ykfBuIOpwfoSpFcZbaCZR7DI5QjE1A76PZORycjjnExPXFxIyHWLKvH6A
hXDp3OMwXyPpd4Bm3Gk/oPPYRnJJDl029xFjJrLHDrsRilMXdkiSyMR+Lg6hRJF3n0kX/IDZb4i6
hzygZG26HxFspftsNngIDGu6tCgQ9WTGHbm8hZlVv8M5nSKsqQYagMXrMUnOJPklem/+d/QOJHr6
w0vHjK6G0t2GrXxckMx3OHG+TXtLFL4Ot0zcXcYD8uHzdg/NkvsYXpXV5vWRtj/Stv+/p+117/PV
k/WCn4G61bI1W67rxXu8du0+JZQO5ZzifaGX7wK6UjAAodLTe1Rc7uXSCC7VmwwDWLiQI63jcSa/
IDIaRiiFNX7VV0ZCkZsOhZcyAUt/LXbaVng6iw9YkG1Zq1W1Pc3IQyC5kFeapRy2GzJDt9qLbVhp
Xnsb6u1y4YDSvYgTxmC2E3WHE+1CqIKkN+cQNIcTemZX4sWmw4vrynyRqhUvwLUyK7Bs8mCx1fGb
DVABJdhVIYoDlacs1UV2dTKvMtPrgmlVAKwhigpYZHpT+bp2emp2WamdI9OWE0a52U7oyOgeJiIU
4Lw6lfQ8blw015uLlFruqVDo8aC0Fm60r7/Pi8vmGvSWuYEmJlPQxDvu+K16E0pmgtKOP4WtP1zG
KdSOUMtdREM4NJtInr3wl2GWlAvZQyLKAq5JJ2ODmEjMPUrijq+mX6aBJppDtG/VGhDCB+vcJtDK
h+YcJN1OMp5O8USaaTckKtLZLTB8xhXOp1r98mClyWaQ7mEUHHtjOuMPEJRYs11VAQyIgBOgahbN
gMCRZklki/pbakw57ZpnirqGMjmiaYTyjmKSeQbXVF66o+/KGBh3+ZwhoEZI8kY4DlWDNYNqddOy
a2Q+rO26ZyupyBmkueiZFquorulmMWuEog0sxfJyTd7wqggxcJrZ4TPqXqbczYLrltYJZZeAgJfx
c3TdczQEw7XFYJZryuNVGlacnUvt3lFM8AzXztMkDNZvFWaX4lb2COdwILxU5we95aoF0bRYV+pI
uz5PHKDUG4fVjg+fCOBs4ilcwUcGH2Q1JaspGVzBlwNoF9lxf8fPLwoJPM8kJaZeSOoFplFIGoWk
WUiahaRVSFq+p8/F4VuMOhL3veLYG3pYfkyery3sbzjb/wIAAP//AwBQSwMEFAAGAAgAAAAhAJxm
RkG7AAAAJAEAACoAAABjbGlwYm9hcmQvZHJhd2luZ3MvX3JlbHMvZHJhd2luZzEueG1sLnJlbHOE
j80KwjAQhO+C7xD2btJ6EJEmvYjQq9QHCMk2LTY/JFHs2xvoRUHwsjCz7DezTfuyM3liTJN3HGpa
AUGnvJ6c4XDrL7sjkJSl03L2DjksmKAV201zxVnmcpTGKSRSKC5xGHMOJ8aSGtHKRH1AVzaDj1bm
IqNhQaq7NMj2VXVg8ZMB4otJOs0hdroG0i+hJP9n+2GYFJ69elh0+UcEy6UXFqCMBjMHSldnnTUt
XYGJhn39Jt4AAAD//wMAUEsBAi0AFAAGAAgAAAAhALvlSJQFAQAAHgIAABMAAAAAAAAAAAAAAAAA
AAAAAFtDb250ZW50X1R5cGVzXS54bWxQSwECLQAUAAYACAAAACEArTA/8cEAAAAyAQAACwAAAAAA
AAAAAAAAAAA2AQAAX3JlbHMvLnJlbHNQSwECLQAUAAYACAAAACEAuybhSe0DAACCGwAAHwAAAAAA
AAAAAAAAAAAgAgAAY2xpcGJvYXJkL2RyYXdpbmdzL2RyYXdpbmcxLnhtbFBLAQItABQABgAIAAAA
IQCRLWpJWAYAAA8aAAAaAAAAAAAAAAAAAAAAAEoGAABjbGlwYm9hcmQvdGhlbWUvdGhlbWUxLnht
bFBLAQItABQABgAIAAAAIQCcZkZBuwAAACQBAAAqAAAAAAAAAAAAAAAAANoMAABjbGlwYm9hcmQv
ZHJhd2luZ3MvX3JlbHMvZHJhd2luZzEueG1sLnJlbHNQSwUGAAAAAAUABQBnAQAA3Q0AAAAA
">
<w:anchorlock/>
</v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><span style="height: 182px; left: 0px; margin-left: 426px; margin-top: 5px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 133px; z-index: 251659264;">
</span></p><table cellpadding="0" cellspacing="0">
<tbody><tr>
<td bgcolor="white" height="182" style="background: white; border: 0.75pt solid black; vertical-align: top;" width="133"><!--[endif]--><!--[if !mso]--><span style="left: 0pt; mso-ignore: vglayout; position: absolute; z-index: 251659264;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" style="width: 100%px;">
<tbody><tr>
<td><!--[endif]-->
<div class="shape" style="padding: 4.35pt 7.95pt;" v:shape="Text_x0020_Box_x0020_38">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 9.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 9pt; mso-list: l2 level1 lfo3; tab-stops: list 9.0pt; text-indent: -9pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Wilayah
Neartik<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 9.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 9pt; mso-list: l2 level1 lfo3; tab-stops: list 9.0pt; text-indent: -9pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Wilayah
Neotropik <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 9.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 9pt; mso-list: l2 level1 lfo3; tab-stops: list 9.0pt; text-indent: -9pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Wulayah
Australis<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 9.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 9pt; mso-list: l2 level1 lfo3; tab-stops: list 9.0pt; text-indent: -9pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Wilayah
Oriental <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 9.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 9pt; mso-list: l2 level1 lfo3; tab-stops: list 9.0pt; text-indent: -9pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><span style="mso-list: Ignore;">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Wilayah
Paleartik<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; margin-left: 9.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 9pt; mso-list: l2 level1 lfo3; tab-stops: list 9.0pt; text-indent: -9pt;"><!--[if !supportLists]--><span lang="IN" style="font-size: 10pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Calibri;"><span style="mso-list: Ignore;">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><!--[endif]--><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 10pt; line-height: 150%;">Wilayah
Etiopian</span><span lang="IN" style="font-size: 10pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></p>
</div>
<!--[if !mso]--></td>
</tr>
</tbody></table>
</span><!--[endif]--><!--[if !mso & !vml]--> <!--[endif]--><!--[if !vml]--></td>
</tr>
</tbody></table><span style="height: 182px; left: 0px; margin-left: 426px; margin-top: 5px; mso-ignore: vglayout; position: absolute; width: 133px; z-index: 251659264;">
</span><!--[endif]--><br /><p></p>
<p class="MsoNormal"><br /></p><br />Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-4106882107114423712022-10-23T00:17:00.002+07:002022-10-23T00:17:54.728+07:00Persebaran Flora di Dunia<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt;"><span lang="IN" style="font-size: 12pt; line-height: 115%;">Kesuburan
tanah, iklim, suhu udara, keadaan air, dan ketinggian tempat di permukaan bumi
mengakibatkan keanekaragaman flora dan fauna di tiap-tiap wilayah berbeda-beda.
Persebaran tumbuhan di permukaan bumi dapat dipengaruhi oleh temperatur akibat
pengaruh garis lintang, kelembapan udara, dan curah hujan. Berikut ini tabel
dari keadaan iklim yang berpengaruh terhadap keadaan flora.</span></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-left: 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Tabel
1.1 Keadaan iklim yang berpengaruh terhadap keadaan flora</span></p>
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: none; margin-left: 23.4pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-insideh: .5pt solid windowtext; mso-border-insidev: .5pt solid windowtext; mso-padding-alt: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-yfti-tbllook: 480;">
<tbody><tr style="mso-yfti-firstrow: yes; mso-yfti-irow: 0;">
<td style="border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 27.0pt;" valign="top" width="36">
<p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: center;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">No<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 135.0pt;" valign="top" width="180">
<p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Tipe
iklim<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 162.0pt;" valign="top" width="216">
<p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Ciri-ciri
iklim<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 133.75pt;" valign="top" width="178">
<p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Bioma<o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 1;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 27.0pt;" valign="top" width="36">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">1.<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 135.0pt;" valign="top" width="180">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Kutub <o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 162.0pt;" valign="top" width="216">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Sangat dingin
sepanjang tahun <o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 133.75pt;" valign="top" width="178">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Tundra <o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 2;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 27.0pt;" valign="top" width="36">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">2.<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 135.0pt;" valign="top" width="180">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Dingin <o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 162.0pt;" valign="top" width="216">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Dingin sepanjang
tahun <o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 133.75pt;" valign="top" width="178">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Taiga <o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 3;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 27.0pt;" valign="top" width="36">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">3.<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 135.0pt;" valign="top" width="180">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Sedang –
dingin<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(Batas barat)<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>(Kontinental) <o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 162.0pt;" valign="top" width="216">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="FI" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: FI;">Hujan sepanjang
tahun, maksimum musim dingin <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Terkadang hujan,
maksimum musim panas <o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 133.75pt;" valign="top" width="178">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Hutan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>meranggas<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">padang rumput <o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 4;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 27.0pt;" valign="top" width="36">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">4.<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 135.0pt;" valign="top" width="180">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Sedang – panas <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Batas barat =
mediterania <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;"><o:p> </o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 162.0pt;" valign="top" width="216">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="FI" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: FI;">Hujan musim dingin <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="FI" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: FI;">Beberapa tempat
hujan sepanjang tahun, maksimum musim panas <o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 133.75pt;" valign="top" width="178">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Hutan tropis
meranggas <o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
<tr style="mso-yfti-irow: 5; mso-yfti-lastrow: yes;">
<td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 27.0pt;" valign="top" width="36">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">5.<o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 135.0pt;" valign="top" width="180">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="PT-BR" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: PT-BR;">Tropis
gurun <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="PT-BR" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: PT-BR;">Tropis
kontenental <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="PT-BR" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: PT-BR;">Tropis
musim <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="PT-BR" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: PT-BR;">Tropis
batas timur <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Tropis ekuator <o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 162.0pt;" valign="top" width="216">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="FI" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: FI;">Sedikit hujan <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="FI" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: FI;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="FI" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: FI;">Hujan musim panas <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="FI" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: FI;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="FI" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: FI;">Hujan sepanjang
tahun <o:p></o:p></span></p>
</td>
<td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; mso-border-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-left-alt: solid windowtext .5pt; mso-border-top-alt: solid windowtext .5pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 133.75pt;" valign="top" width="178">
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Xerofit <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Hutan rumput tropis
<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Hutan lebat <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="color: black; font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Hutan hujan tropis <o:p></o:p></span></p>
</td>
</tr>
</tbody></table>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">. </span><span lang="IT" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IT;">Bioma-bioma di permukaan bumi dapat dibedakan menjadi 7 macam.<span></span></span></p><a name='more'></a> <o:p></o:p><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 7.1pt;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">A. Bioma
Hutan Tropis</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bioma ini terdapat di wilayah
khatulistiwa dengan temperatur yang tinggi sekitar 25-29°C. Curah hujan bioma
hutan hujan tropis (<i>tropical rain forest</i>) cukup tinggi, yatu sekitar
200-225 cm per tahun. Sedangkan di hutan kering tropis (<i>tropical dry
forest</i>) curah hujan sangat tergantung musim, sekitar 150-200 cm per tahun,
dengan musim kering selama enam sampai tujuh bulan. <o:p></o:p></span></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc95kySEZvim-fOi_o4Xk4Ejo_ZnFj3RDZb-EQgzl9cj1vE0aIQr0xxgJ30AxMMwo5Ee7dpKXd0qu2ADuaul3XEAkQyIf69f3l3k26-5YQkDY0q6_9LjlBDBueNObcN6cH1qQtPaeXxvsBuXYNihfr0XOTLDWKBjvxIgbY6CEWmEuuE0GWsCne6brMuA/s400/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="236" data-original-width="400" height="189" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgc95kySEZvim-fOi_o4Xk4Ejo_ZnFj3RDZb-EQgzl9cj1vE0aIQr0xxgJ30AxMMwo5Ee7dpKXd0qu2ADuaul3XEAkQyIf69f3l3k26-5YQkDY0q6_9LjlBDBueNObcN6cH1qQtPaeXxvsBuXYNihfr0XOTLDWKBjvxIgbY6CEWmEuuE0GWsCne6brMuA/s320/1.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Gambar 3.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;"> <i>Hutan Hujan Tropis</i></span></td></tr></tbody></table><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hutan hujan tropis memiliki
stratifikasi vertikal yang sangat jelas. Pohon-pohon pada kanopi
membentuk lapisan yang paling atas. Kanopi ini sering sekali rapat,
sehingga hanya sedikit cahaya yang dapat mencapai tanah di bawahnya.
Tumbuhannya tinggi dan rimbun membentuk tudung yang menyebabkan dasar hutan
menjadi gelap dan basah. Jika suatu pembukaan terjadi pada kanopi
(misalnya karena pohon tumbang), pohon lain dan tanaman merambat yang berkayu
akan tumbuh secara cepat, bersaing untuk mendapatkan cahaya dan ruang ketika
mengisi celah tersebut. Tumbuhan khas, ialah liana dan epifit.
Contoh liana adalah rotan sedangkan epifit adalah anggrek. Vegetasinya
didominasi oleh tumbuhan yang aktif melakukan fotosintesis, misalnya jati,
meranti, konifer, dan keruing.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hewan hutan tropis di bumi merupakan
rumah jutaan spesies, termasuk spesies serangga, laba-laba, dan artopoda yang
belum dideskripsikan dan diestimasi berjumlah 5 – 30 juta. Bahkan
keanekaragaman hewan di hutan tropis lebih tinggi daripada di bioma darat
manapun. Hewan hutan tropis, termasuk amfibia, burung dan reptil lain,
mamalia, serta artropoda, beradaptasi terhadap lingkungan berstratifikasi
vertikal dan seringkali tersamarkan oleh lingkungannya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Contoh bioma hutan hujan tropis adalah hutan di
Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua, dan Brasil. Sejak lama sekali manusia
telah mewujudkan masyarakat yang berkembang pesat di hutan tropis.
Pertumbuhan populasi yang cepat menyebabkan pertanian dan perkembangan
menghancurkan sebagian hutan tropis saat ini. Sekitar 72% dari area darat
kepulauan Indonesia mula-mula ditutupi hutan hujan tropis. Sekarang
sekitar 54% masih ada, tetapi distribusinya sangat tidak rata. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">B. Bioma Sabana</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Padang rumput tropis seringkali
merujuk kepada sabana. Bioma sabana hangat sepanjang tahun, berkisar
24-29<sup>o</sup>C, namun dengan variasi yang lebih musiman daripada di hutan
tropis. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Rumput dan pohon yang terpencar-pencar merupakan
tumbuhan yang dominan. Pepohonan yang ditemukan di sabana seringkali
berduri dan berdaun kecil, yang merupakan bentuk adaptasi dari kondisi yang
relatif kering. Kebakaran merupakan komponen abiotik penting, dan spesies
tumbuhan yang dominan adalah spesies yang sudah beradaptasi dengan
kebakaran. Pertumbuhan rumput-rumputan dan <i>forb</i> (tumbuhan kecil
berdaun lebar) yang sangat cepat selama musim hujan menyediakan sumber makanan
yang banyak bagi hewan. Akan tetapi, mamalia pemakan rumput besar harus
bermigrasi ke padang rumput yang lebih hijau dan menyebar mencari sumber air
selama periode musim kemarau. Bioma sabana ini terdapat di Amerika
Selatan, Afrika Timur dan sebagian wilayah Indonesia.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mamalia besar pemakan rumput (bison
dan kuda liar) dan predatornya (singa dan dubuk) terlihat dengan jelas di bioma
Sabana. Sesungguhnya, herbivora yang dominan di sini adalah serangga,
khususnya semut, rayap dan tungau.<o:p></o:p></span></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAC9IxW5RZAgay9fgNekAMmpJJfmHBUAvS_fx16LLZIjnkDnSa-W-Z0DrrHJxtxLGd-I00iLv96hfduCHM16-6dKr6VgFXTCIu-xafIWVhCHBa8I5594rvMtwxs-fRqeb5atA7jgNuCZk58aW9PX8V6tzvsgaYx1I8bxR1bAahmEGqX6QACgm5HRkOKg/s400/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="240" data-original-width="400" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAC9IxW5RZAgay9fgNekAMmpJJfmHBUAvS_fx16LLZIjnkDnSa-W-Z0DrrHJxtxLGd-I00iLv96hfduCHM16-6dKr6VgFXTCIu-xafIWVhCHBa8I5594rvMtwxs-fRqeb5atA7jgNuCZk58aW9PX8V6tzvsgaYx1I8bxR1bAahmEGqX6QACgm5HRkOKg/s320/2.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Gambar 4.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;"> <i>Bioma sabana</i></span></td></tr></tbody></table><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ada bukti
bahwa manusia terawal hidup di sabana. Api yang disulut manusia mungkin
membantu mempertahankan bioma ini. Pengembalaan ternak dan perburuan
berlebihan telah menyebabkan penurunan populasi mamalia besar.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">C. Bioma Gurun</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bioma gurun terletak dibelahan bumi
sekitar 20°-30° Lintang Utara dan Lintang Selatan atau di daerah tropika yang
berbatasan dengan bioma padang rumput. Bioma gurun memiliki curah hujan
rendah dan sangat bervariasi, umumnya kurang dari 30 cm per tahun. Suhu
bervariasi musiman maupun harian. Perbedaan suhu siang dan malam hari sangat
besar. Pancaran matahari sangat terik, penguapan tinggi, dan suhu siang hari
dapat mencapai 40°C pada musim panas, bahkan beberapa gurun bisa mencapai 60<sup>o</sup>C
pada siang hari. Gurun di sebelah barat <i>Rocky Mountain</i> dan Asia
Tengah, relatif dingin. Di gurun dingin, suhu udara bisa turun sampai -30<sup>o</sup>C.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bentang alam gurun didominasi oleh
vegetasi rendah yang terserak luas, proporsi lahan guldulnya lebih tinggi
dibandingkan dengan bioma darat lain. Vegetasi di daerah gurun di dominasi oleh
tanaman kaktus, sukulen, dan berbagai belukar akasia yang berduri. Hewan yang
menghuni daerah gurun. Umumnya adalah serangga, hewan pengerat, ulat dan kadal.
Contoh bioma gurun adalah Gurun Sahara di Afrika, Gurun Gobi di Asia, Gurun
Anzo Borrega di Amerika.<o:p></o:p></span></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCKlXRmDTAy4cwIu-QGRUo7to_apkGhfYNsSLU4nsJpHXePcPxPPSl78c3n22Vr9aoQmasuiCJENQmsSADSTi8oFVppMJf2GaTEfSExM8--1JJQSpohozn5w6VLb0BMWEgwszJDfnFlwFnyMCa5tE9trqFhD--TR1uFaxKmRbD8HJ3S9uxhg455Pyp0A/s400/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="221" data-original-width="400" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCKlXRmDTAy4cwIu-QGRUo7to_apkGhfYNsSLU4nsJpHXePcPxPPSl78c3n22Vr9aoQmasuiCJENQmsSADSTi8oFVppMJf2GaTEfSExM8--1JJQSpohozn5w6VLb0BMWEgwszJDfnFlwFnyMCa5tE9trqFhD--TR1uFaxKmRbD8HJ3S9uxhg455Pyp0A/s320/3.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Gambar 5.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;"> <i>Bioma Gurun</i></span></td></tr></tbody></table><br /><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify;">Gurun
Sonoran di sebelah selatan Arozona seperti yang ditunjukkan dalam gambar 5,
ditandai oleh kaktus raksasa saguaro dan semak berakar dalam.
Adaptasi evolusioner tumbuhan dan hewan gurun meliputi sekumpulan mekanisme
yang luar biasa yang dapat menyimpan air. Struktur lipatan (</span><i style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify;">pleated</i><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify;">)
kaktus sguaro memungkinkan tumbuhan tersebut mengembang ketika menyerap
air selama periode basah. Beberapa mencit gurun tidak pernah minum,
tetapi mendapatkan semua kebutuhan airnya dari perombakan metabolik biji-bijian
yang dimakannya. Banyak tumbuhan gurun juga mengandalkan fotosintesis
CAM, suatu adaptasi metabolik untuk menghemat air dalam lingkungan
kering. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pada tumbuhan gurun umumnya
juga ditemukan adanya adaptasi protektif seperti duri pada kaktus dan
racun pada daun semak, hal ini berfungsi untuk menghalangi pemakanan oleh
mamalia dan serangga. Hewan yang umum di gurun antara lain banyak jenis
ular dan kadal, kalajengking, semut, kumbang, burung pemigrasi dan penetap, serta
pengerat pemakan biji. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Transpor air jarak jauh dan sumur
air tanah yang dalam telah memungkinkan manusia mempertahankan populasi yang
cukup besar di gurun. Konversi menjadi lahan pertanian beririgasi dan
urbanisasi telah mengurangi biodiversitas alami beberapa gurun.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">D. Bioma Padang Rumput</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bioma padang rumput mempunyai curah
hujan 30 - 100 cm per tahun dan hujan turun tidak teratur. Musim dingin
relatif kering dan musim hujan relatif basah. Suhu musim dingin bisa
turun sampai -10<sup>o</sup>C, sedangkan pada musim panas seringkali mendekati
30<sup>o</sup>C dan menyengat.<o:p></o:p></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;"><br /></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheOUxj23IKok7qvMu-COW-iyYtR3vDV5hwtHBHsuIh-NvSs-hmvZSJIeZ6Q6dU7I-5W-aUg7OVLN_GkdQQ6JglzoxWw_m91UyOFp83CwcbhwnzEFoKeJfMUGjhhr_dvVJknuZCEOGxrCKOYNoOZRP8OzgsWaQLrJD-cFYU6y4TbZ7XvH7NyhSYDKSQMQ/s400/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="261" data-original-width="400" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheOUxj23IKok7qvMu-COW-iyYtR3vDV5hwtHBHsuIh-NvSs-hmvZSJIeZ6Q6dU7I-5W-aUg7OVLN_GkdQQ6JglzoxWw_m91UyOFp83CwcbhwnzEFoKeJfMUGjhhr_dvVJknuZCEOGxrCKOYNoOZRP8OzgsWaQLrJD-cFYU6y4TbZ7XvH7NyhSYDKSQMQ/s320/4.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Gambar 6.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;"> <i>Bioma Padang Rumput</i></span></td></tr></tbody></table><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Vegetasi
yang mendominasi adalah rerumputan. Rumput yang hidup di bioma padang rumput
yang relative basah ukurannya bisa mencapai tiga meter, misalnya rumput
Bluestem dan Indian Grasses. Rumput yang tumbuh di bioma padang rumput kering,
ukurannya pendek-pendek, misalnya rumput Grana dan Buffalo Grasses. Hewan
yang hidup di bioma ini adalah bison, Zebra, kanguru, singa, harimau, anjing
liar, ular, rodentia, belalang dan burung.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Contoh bioma padang rumput antara
lain Amerika Utara, Rusia, Afrika Selatan, Asia dan Indonesia (Sumbawa).
Padang atau <i>veldt </i>di Afrika Selatan, <i>puszta </i>di Hungaria,<i>
pampas</i> di Argentina dan Uruguay, <i>steppe </i>di Rusia, dan <i>prairie</i>
di Amerika Utara bagian tengah semuanya adalah bioma padang rumput.
Kebakaran yang kadang terjadi di musim kemarau dan pemakanan rumput oleh
mamalia besar mencegah pembentukan semak berkayu dan pohon-pohon.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tanah subur yang tebal menjadikan
padang rumput beriklim sedang sebagai tempat yang ideal untuk pertanian,
terutama pertanian gandum. Sebagai konsekuensinya, sebagian besar padang
rumput di Amerika Utara dan sebagian besar padang rumput di Eurasia telah
dikonversi menjadi lahan pertanian. Di beberapa padang rumput yang lebih
kering, ternak dan perumput yang lain telah membantu mengubah sebagian bioma
tersebut menjadi gurun.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">E. Bioma Hutan Gugur</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pada umumnya terdapat di sekitar
wilayah subtropik yang mengalami pergantian musim panas dan dingin. Hutan gugur
juga terdapat diberbagai pegunungan di daerah tropis. Suhu dimusim dingin
berkisar kira-kira 0<sup>o</sup>C. Musim panas dengan suhu maksimum
sekitar 35<sup>o</sup>C, menyengat dan lembab. Bioma hutan gugur
mempunyai curah hujan sedang, yaitu 70 sampai lebih dari 200 cm per
tahun. Mengalami 4 musim, yaitu musim panas, musim gugur, musim
dingin dan musim semi. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Vegetasi yang tumbuh pada hutan
gugur adalah adalah pohon Maple, Oak, Beech, dan Elm.
Pohon-pohon gugur yang padat dan tegak berdiri merupakan ciri khas
hutan gugur, seperti hutan di <i>Great Smoky Mountains National Park </i>di
California Utara. Hutan gugur lebih terbuka dibandingkan dengan hutan
hujan, pohon-pohonnya juga tidak setinggi pohon hutan hujan. Hutan gugur
memiliki lepisan vertikal yang jelas, yang memiliki satu atau dua strata pohon,
di bawahnya terdapat semak, dan di bagian dasar terdapat tumbuhan herba.
Pohon-pohon hutan gugur menggugurkan daunnya sebelum musim dingin, dimana
terjadinya fotosintesis tidak efektif karena suhunya terlalu rendah. <o:p></o:p></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;"><br /></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNQPeh7_iWNYzxtxwgKnHpwziNApiadt5PMZj15O-lz-7f4Yxvs5-iZOwU06KYlovV_vgGeU-VVhsIY5tClK1Lhr4DNiBGFNQa1FXxxbMgBiQbmdNqQkUEZPyhcvrZEUYjpaCqw-JdwGksOob_7C_BBhTGSfSZRM0d3Vjbr2gNoQZJd3K-JS2kiU_fmQ/s400/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="289" data-original-width="400" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgNQPeh7_iWNYzxtxwgKnHpwziNApiadt5PMZj15O-lz-7f4Yxvs5-iZOwU06KYlovV_vgGeU-VVhsIY5tClK1Lhr4DNiBGFNQa1FXxxbMgBiQbmdNqQkUEZPyhcvrZEUYjpaCqw-JdwGksOob_7C_BBhTGSfSZRM0d3Vjbr2gNoQZJd3K-JS2kiU_fmQ/s320/5.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Gambar 7.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;"> <i>Bioma Hutan Gugur</i></span></td></tr></tbody></table><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 7.1pt; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 28.9pt;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 7.1pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt; text-align: justify; text-indent: 28.9pt;"><span> </span><span> </span><span> </span>Sedangkan hewan yang menghuni pada
umumnya adalah Rusa, Beruang, Raccon, Rubah, Bajing, dan Burung Pelatuk.
Banyak hewan mamalia hutan gugur juga memasuki keadaan dorman musim dingin yang
disebut hibernasi, dan beberapa spesies burung melakukan migrasi ke wilayah
dengan iklim yang lebih hangat. Bioma hutan gugur terdapat di Kanada,
Amerika, Eropa dan Asia.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penebangan dan penggundulan lahan untuk pertanian dan
perkembangan kota menghancurkan hampir semua hutan meranggas asli di Amerika
Utara. Akan tetapi, berkat kapasitanya untuk memulihkan diri, hutan-hutan
ini kembali bermunculan di berbagai wilayah kisaran awalnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">F. Bioma Hutan Konifer</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bioma ini terdapat di wilayah utara
hutan gugur subtropis dan pegunungan tropis. Bioma konifer mempunyai
curah hujan sekitar 30-70 cm per tahun, dan kekeringan berkala umum
terjadi. Akan tetapi, beberapa hutan konifer di pesisir A.S. Pasifik
Barat Laut merupakan hutan hujan beriklim sedang yang dapt menerima lebih dari
300 cm curah hujan per tahun. Suhu di musim dingin sangat rendah, dan mengalami
musim dingin yang panjang. Sedangkan di musim panas sangat
menyengat. Suhu beberapa daerah hutan konifer di Siberia umumnya berkisar
-50<sup>o</sup>C di musim dingin dan lebih dari 20<sup>o</sup>C di musim panas.
<o:p></o:p></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;"><br /></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvX_hIijFktaTcEcY1LwZwCpCVL31rCVHyKUVeRgCeS-HNrGfZR-0Jxs_gpCDLAvoCXHpgj5IlH5XcM82UHXpuFdO59sxkpbxeDwbTi7v6fJuYrKaZgMz7nfEHm5mNNE9jYxmNfacyGlrMYEyTGQ5sm9MEIZVBFE7H1oiQOSUaBTiEC2Oe4FFgdvnNEw/s320/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="268" data-original-width="320" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvX_hIijFktaTcEcY1LwZwCpCVL31rCVHyKUVeRgCeS-HNrGfZR-0Jxs_gpCDLAvoCXHpgj5IlH5XcM82UHXpuFdO59sxkpbxeDwbTi7v6fJuYrKaZgMz7nfEHm5mNNE9jYxmNfacyGlrMYEyTGQ5sm9MEIZVBFE7H1oiQOSUaBTiEC2Oe4FFgdvnNEw/s1600/6.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Gambar 8.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;"> <i>Bioma Hutan Konifer</i></span></td></tr></tbody></table><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pohon-pohon yang mempunyai tudung
seperti pinus, cemara, fir, dan <i>hemlock</i> mendominasi hutan konifer.
Masa pertumbuhan flora di hutan konifer pada musim panas antara 3 sampai 6
bulan. Hutan konifer utara atau taiga, adalah bioma darat terbesar di
atas bumi yang meluas melintasi Amerika Utara bagian utara dan Eurasia hingga
perbatasan tundra arktik (perhatikan gambar 2). Taiga mengalami hujan
salju yang lebat selama musim dingin. Bentuk kerucut pada banyak pohon
konifer mencegah terkumpulnya salju pada cabang-cabang pohon tersebut. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Hewan yang hidup diantaranya moose,
beruang hitam, serigala dan morten. Contoh bioma taiga terdapat di Amerika
Utara dan dataran tinggi diberbagai wilayah. Walaupun belum banyak dihuni
populasi manusia, hutan konifer utara ditebangi dengan laju mengkhawatirkan,
dan pohon-pohon tua tegak ini akan segera lenyap dan musnah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">G. Bioma Tundra</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bioma ini terdapat di belahan bumi
utara di dalam lingkaran kutub utara yang disebut Tundra arktik dan di puncak
gunung disebut Tundra alpin. Bioma tundra arktik memiliki curah hujan sekitar
20 - 60 cm per tahun, namun untuk tundra alpin bisa melebihi 100 cm per
tahun. Iklimnya iklim kutub dengan musim dingin yang panjang dan gelap
serta musim panas dan terang yang pendek. Suhu rata-rata di musim dingi
di bawah -30<sup>o</sup>C, sedangkan di musim panas hanya mencapai 10<sup>o</sup>C.
<o:p></o:p></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;"><br /></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4kV_5WDCSTO31fbWd_pkb5bcQldrhD978BfEH1u7ZFRuRx2NUWJ7Ryb2mt1mUwLNqW8-5oW7AgEv8082Eyc8CikqIusmegZukb0JVl218WoDVcbUaH8npDg32GpACz-Sb1znF3-FGafH5xz7O-H7w80xLL1z3Q_23wY-rEC8nFvzvW2a_nBE8mbYYiw/s400/7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="319" data-original-width="400" height="255" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4kV_5WDCSTO31fbWd_pkb5bcQldrhD978BfEH1u7ZFRuRx2NUWJ7Ryb2mt1mUwLNqW8-5oW7AgEv8082Eyc8CikqIusmegZukb0JVl218WoDVcbUaH8npDg32GpACz-Sb1znF3-FGafH5xz7O-H7w80xLL1z3Q_23wY-rEC8nFvzvW2a_nBE8mbYYiw/s320/7.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Gambar 9.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;"> <i>Bioma Tundra</i></span></td></tr></tbody></table><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> <span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Tidak
ada pohon yang tinggi, kalaupun ada terlihat tebal seperti semak.
Tumbuhan semusim biasanya berbunga dengan warna yang mencolok dalam masa
pertumbuhan yang pendek. Vegetasinya Spaghnum, lumut kerak, dan perdu. <i>Permafrost</i>
(tanah bagian bawah yang membeku secara permanen), suhu yang sangat dingin, dan
angin yang sangat kencang merupakan penyebab utama tidak adanya pohon dan
tumbuhan tinggi lainnya di tundra arktik di alaska Tengah. Meskipun
tundra arktik menerima sangat sedikit curah hujan tahunan, air tidak dapat
menembus <i>fermafrost</i> di bawahnya dan akan menumpuk di dalam kolam di atas
bunga tanah yang dangkal selama musim panas yang pendek. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tundra menutupi luas yang sangat
besar di arktik, mencapai 20% permukaan tanah bumi. Hewan yang hidup di
bioma tundra adalah muskox, rusa kutub, kelinci, serigala, rusa dan
domba. Banyak spesies burung bermigrasi ke tundra untuk bersarang di
musim dingin. Tundra jarang dihuni manusia, namun cukup banyak yang telah
menjadi areal pertambangan mineral dan minyak dalam tehun-tahun terakhir.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">H. Bioma Semak Belukar (<i>Chaparral</i>)</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Curah
hujan sangat tergantung musim, pada musim dingin terjadi hujan sedangkan pada
musim panas tidak terjadi hujan berlangsung sangat panjang. Curah hujan
tahunan umumnya berada dalam kisaran 30-50 cm. Suhu musim gugur, dingin,
semi berkisar pada 10-12<sup>o</sup>C. Sedangkan pada musim panas
mencapai 30<sup>o</sup>C, dan pada sing hari mencapai maksimum bisa melebihi 40<sup>o</sup>C.
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Evergreen</span></i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> berduri
dan padat mendominasi bioma semak belukar, daerah pesisir di di garis lintang
pertengahan dengan musim dingin yang sedang dan berhujan, serta musim panas
yang panjang, kering dan panas. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none; text-indent: 28.9pt;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tumbuhan
semak belukar, seperti yang ditemukan pada tanah semak California, beradaptasi
dan bergantung pada kebakaran secara periodic. Semak kering berkayu
seringkali terbakar oleh petir dan oleh aktivitas manusia yang tidak cermat,
yang menyebabkan kebakaran di musim panas dan di musim gugur pada lembah
yang sangat padat penduduknya di bagian selatan California dan di tempat-tempat
lainnya. Beberapa semak menghasilkan biji yang hanya akan berkecambah
setelah kebakaran yang sangat panas. Cadangan makanan yang tersimpan di dalam
akar yang tahan terhadap api, memungkinkan tumbuhan tersebut bertunas dan berkecambah
kembali secara cepat dan menggunakan nutrient yang dihasilkan oleh kebakaran
itu.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;"><br /></p>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK5Qi76p2HFk6CZoZTn8K4qfkTnTk28Q-pW35DOE35NMdibHJDqcpYFgsEA_Nzo0mKCEWnV84hYAaG3e9hKVdK4kQ_2MXBMmGvtnRTrCA2TdOnkFR0nIlwM2gt7gvF6pDCuabgdsolm5LVAUsfikGsRqu0Z3CD25WWq81YPLQIvkHs795CleFG4ILx_w/s400/8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="308" data-original-width="400" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjK5Qi76p2HFk6CZoZTn8K4qfkTnTk28Q-pW35DOE35NMdibHJDqcpYFgsEA_Nzo0mKCEWnV84hYAaG3e9hKVdK4kQ_2MXBMmGvtnRTrCA2TdOnkFR0nIlwM2gt7gvF6pDCuabgdsolm5LVAUsfikGsRqu0Z3CD25WWq81YPLQIvkHs795CleFG4ILx_w/s320/8.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;">Gambar 10.</span></b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 12pt;"> <i>Bioma Semak Belukar</i></span></td></tr></tbody></table><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-layout-grid-align: none; text-align: justify; text-autospace: none;"><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">
Hewan mamalia yang terdapat dalam bioma <i>chaparral</i> antara lain perambah
(seperti kijang dan kambing) juga terdapat berbagai jenis mamalia kecil.
Daerah <i>chaparral</i> juga banyak dihuni spesies amfibia, burung dan reftil
lain, serta serangga. Daerah <i>chaparral</i> telah banyak dihuni dan
berkurang akibat konversi menjadi lahan pertanian dan urbanisasi. Manusia
berkontribusi terhadap kebakaran yang menyapu <i>chaparral</i>.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></p>Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-81382425301728588392022-10-22T23:53:00.002+07:002022-10-23T00:34:50.975+07:00Persebaran Flora dan Fauna di Dunia<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Persebaran makhluk hidup di muka
bumi tidak merata. Persebaran flora dan fauna dipelajari dalam biogeografi.
Dalam pemabahasannya, biogeografi menggunakan 2 pendekatan, yaitu biogeografi
sejarah dan biogeografi ekologi.<o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]-->1.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span>Biogeografi
sejarah adalah studi tentang persebaran flora dan fauna dengan sudut pandang
perkembangan dan evolusi kelompok organisme, iklim, migrasi, gerakan bumi pada
masa lalu, serta hubungan ekologis masa lalu dengan masa sekarang. <o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="mso-list: l2 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]-->2.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span>Biogeografi
ekologi adalah studi tentang persebaran flora dan fauna dengan sudut pandang
interaksi antarorganisme, interaksi organisme dengan lingkungan dan pengaruh
interaksinya. <o:p></o:p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p> <span></span></o:p></p><a name='more'></a><p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b>Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Persebaran Flora dan Fauna</b><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Persebaran flora dan fauna
dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu faktor penyebab, sarana dan juga
hambatan persebaran. <o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 21.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><b>a.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span>Hal-hal penyebab persebaran </b><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.25pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 21.25pt; text-align: justify;">Terjadinya
persebaran makhluk hidup, khususnya persebaran spesies hewan dipengaruhi
hal-hal berikut ini. <o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]-->1)<span style="font-size: xx-small;">. </span>Tekanan populasi, yaitu makin banyak populasi
menyebabkan persediaan bahan makanan tidak mencukupi bagi keturunannya,
sehingga suatu spesies hewan harus bermigrasi untuk mencari makanan di tempat
yang lain. <o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level2 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]-->2). Perubahan habitat menyebabkan tidak cocoknya
suatu spesies hewan untuk terus berada di daerah yang ditempati. <o:p></o:p></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><b>b. Sarana Persebaran</b><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">Sarana yang
digunakan sebagai media dalam persebaran flora dan fauna adalah berikut ini.<o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]-->1)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> . </span><!--[endif]-->Udara, yaitu melalui hembusan angin atau melalui
kekuatan terbang.<o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]-->2)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">. </span><!--[endif]-->Misalnya, persebaran rumput gulung. Rumput
gulung yang banyak tumbuh di daerah sekitar pantai, jika sudah kering biasanya
mudah sekali diterbangkan oleh angin sehingga rumput gulung dapat tumbuh di
tempat lain.<o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]-->3)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">. </span><!--[endif]-->Air, yaitu melalui kekuatan berenang atau dibawa
oleh arus air khususnya benda-benda yang terapung. Misalnya: migrasi ikan atau
binatang lain melalui berenang. <o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]-->4)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">. </span><!--[endif]-->Pengangkutan oleh manusia, baik secara sengaja
maupun tidak sengaja.<o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]-->5)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">.. </span>Misalnya hewan atau tumbuhan yang sengaja
didatangkan dari daerah asalnya untuk dibudidayakan di daerah lain.<o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 42.55pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]-->6)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">. </span><!--[endif]-->Lahan, yaitu karena adanya gerakan suatu spesies
di daratan. <o:p></o:p></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><b>c. Hambatan (Barier)
Persebaran</b><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal" style="margin-left: 21.3pt; text-align: justify;">Persebaran
flora dan fauna menjadi terhambat oleh adanya berbagai fenomena geosfer. Pada
umumnya faktor-faktor yang menjadi penghambat persebaran flora dan fauna
meliputi hal-hal berikut.<o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="text-align: left; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b>1)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]-->Hambatan
iklim </b> <o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">Unsur iklim yang
dapat menjadi penghambat dalam persebaran flora dan fauna antara lain kondisi
temperatur, kelembapan udara, dan curah hujan. Misalnya flora dan fauna di
daerah tropika tentu sajaberbeda dengan flora dan fauna di daerah sedang. <o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b>2)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]-->Hambatan
Edafik (Tanah) </b>
<o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">Kondisi tanah
sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman karena tanaman memerlukah
unsure hara, udara, dan air yang cukup untuk dapat menjamin kehidupannya.Adapun
bagi hewan, kondisi tanah berpengaruh terhadap kemampuan hewan dalam menggali
tanah bagi hewan yang hidup di dalam tanah.<o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b>3)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]-->Hambatan
Geografis</b><o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="text-align: justify;">Kondisi
geogratis yang dapat menjadi penghambat bagi persebaran flora dan fauna
terutama berhubungan dengan bentang alam seperti samudra, padang pasir, sungai,
dan pegunungan.<o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l3 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><b>4)<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span><!--[endif]-->Hambatan
Biologis</b><o:p></o:p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; margin: 0cm 0cm 0cm 18pt; text-align: justify; text-indent: 36pt;">
</p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">Hambatan biologis
dalam persebaran flora dan fauna antara lain habitat yang tidak sesuai lagi dan
tidak cocok untuk kelangsungan hidup, tidak ada persediaan makanan, dan karena
adanya preda-tor sehingga hewan dapat bermigrasi ke tempat lain yang dapat
menjamin kelangsungan hidupnya.<o:p></o:p></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;"><br /></p><p class="Normal1" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo1; tab-stops: 18.0pt list 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 0cm;"><strong><span lang="IN">Faktor-Faktor
Penyebab terjadinya Keanekaragaman Flora Dan Fauna </span></strong><span lang="IN"><br />
Keanekaragaman flora dan fauna di
suatu wilayah tidak terlepas dari dukungan kondisi di wilayah itu. Ada tumbuhan
yang hanya dapat tumbuh di daerah yang beriklim tropis, dimana banyak curah hujan
dan sinar matahari, dan ada yang hanya dapat tumbuh di daerah yang dingin dan
lembab. Kita tentu tidak pernah melihat pohon Meranti atau Anggrek tropik pada
daerah dingin di daerah tundra. Dukungan kondisi suatu wilayah terhadap
keberadaan flora dan fauna berupa faktor-faktor fisik (abiotik) dan faktor non
fisik (biotik). Tahukah Anda, apa saja yang termasuk abiotik dan biotik? Yang
termasuk faktor fisik (abiotik) adalah iklim (suhu, kelembaban udara, angin),
air, tanah, dan ketinggian, dan yang termasuk faktor non fisik (biotik) adalah
manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan. </span><strong><span style="font-weight: normal; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></strong></p><p class="Normal1" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><strong><span lang="IN">Iklim</span></strong><strong>
(Klimatik)</strong><o:p></o:p></p><p class="Normal1" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; tab-stops: 14.2pt; text-align: justify;"><span lang="IN"> Faktor
iklim termasuk di dalamnya keadaan suhu, kelembaban udara dan angin sangat
besar pengaruhnya terhadap kehidupan setiap mahluk di dunia. Faktor suhu udara
berpengaruh terhadap berlangsungnya proses pertumbuhan fisik tumbuhan. Sinar
matahari sangat diperlukan bagi tumbuhan hijau untuk proses fotosintesa.
Kelembaban udara berpengaruh pula terhadap pertumbuhan fisik tumbuhan.
Sedangkan angin berguna untuk proses penyerbukan. Faktor iklim yang
berbeda-beda pada suatu wilayah menyebabkan jenis tumbuhan maupun hewannya juga
berbeda.. Tanaman di daerah tropis, banyak jenisnya, subur dan selalu hijau
sepanjang tahun karena bermodalkan curah hujan yang tinggi dan cukup sinar
matahari. Kehidupan faunanya juga sangat bergantung pada pengaruh iklim yang
mampu memberikan kemungkinan bagi kelangsungan hidupnya. Binatang di daerah
dingin beda dengan binatang di daerah tropis, dan sulit menyesuaikan diri bila
hidup di daerah tropis yang beriklim pana</span>s.<o:p></o:p></p><p class="Normal1" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 27.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -27.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><strong><span lang="IN">Tanah</span></strong><strong> (Edafik)</strong><o:p></o:p></p><p class="Normal1" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;"><span lang="IN"> Tanah
banyak mengandung unsur-unsur kimia yang diperlukan bagi pertumbuhan flora di
dunia. Kadar kimiawi berpengaruh terhadap tingkat kesuburan tanah. Keadaan
struktur tanah berpengaruh terhadap sirkulasi udara di dalam tanah sehingga
memungkinkan akar tanaman dapat bernafas dengan baik. Keadaan tekstur tanah
berpengaruh pada daya serap tanah terhadap air. Suhu tanah berpengaruh terhadap
pertumbuhan akar serta kondisi air di dalam tanah. Komposisi tanah umumnya
terdiri dari bahan mineral anorganik (70%-90%), bahan organik (1%-15%), udara
dan air (0-9%). Hal-hal di atas menunjukkan betapa pentingnya faktor tanah bagi
pertumbuhan tanaman. Perbedaan jenis tanah menyebabkan perbedaan jenis dan
keanekaragaman tumbuhan yang dapat hidup di suatu wilayah</span>.<o:p></o:p></p><p class="Normal1" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 26.95pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -26.95pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><strong><span lang="IN">Air </span></strong><strong>(Hidrofik)</strong><o:p></o:p></p><p class="Normal1" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify;"><span lang="IN"> Air
mempunyai peranan yang penting bagi pertumbuhan tumbuhan karena dapat
melarutkan dan membawa makanan yang diperlukan bagi tumbuhan dari dalam tanah.
Adanya air tergantung dari curah hujan dan curah hujan sangat tergantung dari
iklim di daerah yang bersangkutan. Jenis flora di suatu wilayah sangat
berpengaruh pada banyaknya curah hujan di wilayah tersebut. Flora di daerah
yang kurang curah hujannya keanekaragaman tumbuhannya kurang dibandingkan
dengan flora di daerah yang banyak curah hujannya. Misalnya di daerah gurun,
hanya sedikit tumbuhan yang dapat hidup, contohnya adalah pohon Kaktus dan
tanaman semak berdaun keras. Di daerah tropis banyak hutan lebat, pohonnya
tinggi-tingi dan daunnya selalu hijau.</span><o:p></o:p></p><p class="Normal1" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><strong><span lang="IN" style="font-family: Symbol; font-weight: normal; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span></strong><!--[endif]--><strong><span lang="IN">Tinggi rendahnya
permukaan bumi</span></strong><strong>
(Fisiografik)</strong><strong><span lang="IN" style="font-weight: normal;"><o:p></o:p></span></strong></p><p class="Normal1" style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;"><span lang="IN">Faktor ketinggian permukaan bumi umumnya
dilihat dari ketinggiannya dari permukaan laut (elevasi). Misalnya ketinggian
tempat 1500 m berarti tempat tersebut berada pada 1500 m di atas permukaan
laut. Semakin tinggi suatu daerah semakin dingin suhu di daerah tersebut.
Demikian juga sebaliknya bila lebih rendah berarti suhu udara di daerah
tersebut lebih panas. Setiap naik 100 meter suhu udara rata-rata turun sekitar
0,5 derajat Celcius. Jadi semakin rendah suatu daerah semakin panas daerah
tersebut, dan sebaliknya semakin tinggi suatu daerah semakin dingin daerah
tersebut. Oleh sebab itu ketinggian permukaan bumi besar pengaruhnya terhadap
jenis dan persebaran tumbuhan. Daerah yang suhu udaranya lembab, basah di daerah
tropis, tanamannya lebih subur dari pada daerah yang suhunya panas dan kering.</span><o:p></o:p></p><p class="Normal1" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><!--[if !supportLists]--><strong><span style="font-family: Symbol; font-weight: normal; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span></strong><!--[endif]--><strong><span lang="IN">Manusia, hewan
dan tumbuh-tumbuhan</span></strong><strong>
(Biotik)</strong><strong><span style="font-weight: normal; mso-ansi-language: EN-US;"><o:p></o:p></span></strong></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-size: 11pt; line-height: 115%;"><span style="font-family: inherit;"><span> </span><span> </span>Manusia
mampu mengubah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Misalnya daerah
hutan diubah menjadi daerah pertanian, perkebunan atau perumahan dengan
melakukan penebangan, reboisasi,.atau pemupukan. Manusia dapat menyebarkan
tumbuhan dari suatu tempat ke tempat lainnya. Selain itu manusia juga mampu
mempengaruhi kehidupan fauna di suatu tempat dengan melakukan perlindungan atau
perburuan binatang. Hal ini menunjukan bahwa faktor manusia berpengaruh
terhadap kehidupan flora dan fauna di dunia ini.</span></span></p><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman",serif; font-size: 12pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US;"></span>Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-61388422220979117262022-10-22T22:13:00.006+07:002022-10-22T23:57:51.942+07:00POSISI STRATEGIS INDONESIA SEBAGAI POROS MARITIM DUNIA<div style="text-align: justify;"><b><span></span><span></span>A.Latar Belakang Masalah</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat besar di dunia dengan semua potensi yang ada didalamnya. Di zaman Majapahit saja kekuasaan nusantara bahkan sampai ke Thailand. Armada-armada laut kita sejak dahulu sangat kuat dan disegani. Inilah yang menjadikan Indonesia bisa menjadi poros maritim dunia. Semua pulau-pulau disambungkan oleh laut-laut sempit yang memiliki beragam potensi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Poros maritim adalah gagasan strategis yang diwujudkan untuk menjamin konektivitas antar pulau sehingga arus barang dan jasa berjalan lancar. Kejayaan Indonesia di bidang kemaritiman harus digelorakan karena Indonesia merupakan Atlantis yang pernah dituliskan Plato dalam bukunya beradab silam. Atlantis adalah negara yang kaya, gemah ripah lohjinawi. Indonesia harus berjaya di lautan dandi daratan, jangan sampai kekayaan kita dimanfaatkan negara lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada dua bagian besar yang menjadi unsur pembangun poros maritim dunia yaitu:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Aspek ekonomi kelautan dan kemaritiman sebagai aset andalan pengembangan dan pembangunan poros maritim. Aspek ekonomi kelautan dan kemaritiman mencakup sumber daya perikanan, migas lepas pantai, mineral dasar laut, transportasi laut, industri maritim, wisata bahari, pulau luar, terumbu karang dan lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Aspek komponen tata kelola untuk menentukan bagaimana aspek ekonomi kelautan dan kemaritiman dapat dikelola dan dikembangkan arahnya untuk mewujudkan poros maritim dunia. aspek ini mencakup penataan ruang laut, pengaturan alur laut kepulauan, pengawasan laut, pertahanan dan keamanan untuk kedaulatan NKRI, buday abahari, sumber daya manusia, IPTEK kelautan dan kualitas dan daya dukung lingkunan laut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Posisi Indonesia ditakdirkan saat ini berada di khatulistiwa dimana menjadikan negara ini berada di tengah-tengah dunia. Oleh sebab itu Indonesia dikenal juga sebagai zamrud khatulistiwa karena di dalamnya terdapat berjuta potensi yang begitu mengesankan.</div> <span><a name='more'></a></span><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>1. Letak Indonesia Secara Astronomis, Geografis, dan Geologis</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Letak Astronomis Indonesia</b></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbjKcwTBW0YXn4wMlzweVIu4oo9mhNhb6UCNCst-Exerl-GmgTp5ESdcOGOIQNgutQ24OKMtGSRd7J08-2FPFuiVdKCVAgyt7CkRCwJqz3Tc0HCYMegYnXT_WTNBbHrzvSI_AoTViOGylnU285J6pkOK34gLPk0lyPZNmWuRlEwCeb96gjfGHiijq6DQ/s401/A.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="lib.utexas.edu" border="0" height="222" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbjKcwTBW0YXn4wMlzweVIu4oo9mhNhb6UCNCst-Exerl-GmgTp5ESdcOGOIQNgutQ24OKMtGSRd7J08-2FPFuiVdKCVAgyt7CkRCwJqz3Tc0HCYMegYnXT_WTNBbHrzvSI_AoTViOGylnU285J6pkOK34gLPk0lyPZNmWuRlEwCeb96gjfGHiijq6DQ/w320-h222/A.png" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i style="text-align: justify;">lib.utexas.edu</i></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Letak astronomis sendiri terkadang juga disebut letak matematis karena menggunakan koordinat garis lintang dan bujur untuk mengetahui posisi suatu wilayah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan globe itu, dapat dilihat bahwa letak astronomis Indonesia berada pada koordinat 95 derajat Bujur Timur hingga 141 derajat Bujur Timur, dan juga antara 6 derajat Lintang Utara sampai dengan 11 derajat Lintang Selatan (6 derajat LU – 11 derajat LS dan 95 derajat BT – 141 derajat BT).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>· Pengaruh Letak Astronomis Indonesia</b></div><div style="text-align: justify;">Letak astronomis Indonesia ini membuat lokasi ini tergolong sebagai negara yang beriklim tropis atau panas. Sebagai akibatnya, berikut beberapa pengaruh dari letak Indonesia secara astronomi:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Temperatur Indonesia yang tinggi</div><div style="text-align: justify;">Temperatur atau suhu udara adalah panas dan dinginnya udara di wilayah itu. Suhu udara dapat diukur menggunakan termometer. Indonesia memiliki temperatur rata-rata yang tergolong tinggi, yakni 28°C. Temperatur yang paling tinggi dapat mencapai 34°C yang terjadi saat pukul 15.00.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Suhu udara paling rendah kurang lebih 23°C yang terjadi saat pukul 06.00. Suhu udara di satu daerah tidaklah serupa dengan daerah yang lain. Contohnya Bogor dan Puncak memiliki suhu udara yang lebih dingin dibandingkan dengan suhu udara di Jakarta. Hal tersebut dapat terjadi akibat letak Bogor dan Puncak yang lebih tinggi daripada Jakarta. Makin tinggi letak suatu tempat, semakin rendah atau dingin udaranya. Sebaliknya, semakin rendah suatu tempat, suhunya semakin panas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tempat-tempat yang memiliki ketinggian lebih dari 4.200 meter di atas permukaan air laut, sebagian besar permukaannya tertutupi salju. Sebagai contoh adalah daerah puncak Pegunungan Jayawijaya di Provinsi Papua Barat yang selalu ditutupi oleh salju.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Curah Hujan Yang Tinggi</div><div style="text-align: justify;">Curah hujan adalah jumlah volume air hujan yang jatuh di suatu tempat di saat tertentu. Curah hujan di negara Indonesia biasanya termasuk dalam kategori yang tinggi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Daerah-daerah yang memiliki curah hujan tinggi, antara lain adalah Geumpang, Sibolga, Indarung, Bogor, Ciater, Wonosobo, dan Putussibau. Terdapat juga tempat yang mempunyai tingkat curah hujan yang rendah, seperti Palu, kota Lombok di pesisir timur Pulau Lombok, dan Waingapu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Terjadinya Hujan Zenital dan Equator</div><div style="text-align: justify;">Suhu udara yang sangat tinggi mengakibatkan terjadinya hujan zenithal atau yang dikenal dengan sebutan hujan equator. Hujan zenithal atau equator adalah hujan yang muncul dikarenakan udara yang naik karena adanya temperatur yang tinggi. Hujan jenis ini biasanya terjadi di daerah tropis antara 23,5 derajat LU-23,5 derajat LS.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Oleh sebab itu, terkadang disebut sebagai hujan naik tropis. Arus konveksi membuat uap air di ekuator naik secara vertikal karena adanya pemanasan air laut yang terjadi secara terus menerus. Kemudian terjadilah kondensasi atau turunnya hujan. Hal itu yang membuat hujan zenit terkadang juga disebut sebagai hujan equator.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nama hujan zenithal diberikan karena hujan jenis ini akan terjadi pada saat matahari melewati zenith area itu. Semua area di wilayah tropis kira-kira mendapat dua kali hujan zenithal dalam satu tahun.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Melimpahnya Keanekaragaman Hayati</div><div style="text-align: justify;">Keanekaragaman hayati yang begitu melimpah dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnya. Hal ini karena hutan-hutan di Indonesia sangatlah subur sehingga mampu menyediakan makanan untuk beraneka ragam makhluk yang hidup didalamnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di tambah luasnya wilayah perairan bangsa ini yang menjadi tempat tinggal bagi berbagai jenis ikan dan biota laut lainnya. Sehingga kita patut bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas karunianya yang besar ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Tiga Zona Waktu</div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcgA1SO0fGDdBEWvlNQcgz_2ulEYKXVbBDYoDfE6T-8FZsZTcD40K4yDx-kJRtOAc4py20GamiMkywiZqIn94wN3JkgnSgchT8XDSLQ82TfSlQgTwOnVXlCl1um7s0-24Vr7muvRf1TBy2-BGH2I1OgdbJTi-2ssxGbSGtUON_NXU67itXHLaKjUgFkA/s401/B.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcgA1SO0fGDdBEWvlNQcgz_2ulEYKXVbBDYoDfE6T-8FZsZTcD40K4yDx-kJRtOAc4py20GamiMkywiZqIn94wN3JkgnSgchT8XDSLQ82TfSlQgTwOnVXlCl1um7s0-24Vr7muvRf1TBy2-BGH2I1OgdbJTi-2ssxGbSGtUON_NXU67itXHLaKjUgFkA/w320-h240/B.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><i>pakmono.com</i></span></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><br /></div> <div style="text-align: justify;">Pengaruh letak astronomis Indonesia yang ketujuh adalah terbaginya wilayah Indonesia ke dalam 3 zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WIT) dan Waktu Indonesia Timur (WIT).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pembagian zona waktu di Indonesia ini telah mempunyai kekuatan hukum sejak dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 41 tahun 1987, dan sejak 01 Januari 1988 pembagian zona waktu di Indonesia telah diatur sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Waktu Indonesia Barat (WIB)</i></div><div style="text-align: justify;">meliputi lokasi Sumatera, Jawa, Kalimantan Barat, dan kalimantan Tengah. Waktu didaerah berikut mempunyai perbedaan 7 jam (lebih awal) bersama Greenwich Mean Time (GMT).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Waktu Indosesia Tengah (WITA)</i></div><div style="text-align: justify;">meliputi lokasi Kalimanatan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, NTB, NTT, Timor Timur (sudah desintegrasi), dan Sulawesi. Waktu didaerah berikut mempunyai perbedaan 8 jam (lebih awal) bersama Greenwich Mean Time (GMT).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Waktu Indosesia Timur (WIT)</i></div><div style="text-align: justify;">meliputi lokasi Maluku dan Irian Jaya (sekarang udah berubah nama jadi Papua). Waktu didaerah berikut mempunyai perbedaan 9 jam (lebih awal) bersama Greenwich Mean Time (GMT).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berdasarkan bagian pas diatas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa perbedaan waktu antara WIB dan WITA adalah 1 jam, WITA dan WIT adalah 1 jam, dan WIB dan WIT adalah 2 jam. Jadi misalkan kalau di Bandung menunjukan pukul 07.00 WIB, berarti di Manado pukul 08.00 WIB dan di Merauke pukul 09.00 WIT.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>· Keuntungan Letak Astronomis</b></div> <div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9V7ZcLqXUadFJqMctiL9jASlkcK8Cj8p4j5S1zzlst-5qSNEnsSWOGhDzIh8FZn-dbrhfwX-FpCdozw7KUDAxbVKc8DMI3lNMg3S5NlcZLhnxNusEBLQZh50m5EPgIo_qBjcR8B5JzlejqMoX1lEKq31iAy-AS5kqPUz4Eap1PndpK9PHn0jwyT4g5g/s401/C.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9V7ZcLqXUadFJqMctiL9jASlkcK8Cj8p4j5S1zzlst-5qSNEnsSWOGhDzIh8FZn-dbrhfwX-FpCdozw7KUDAxbVKc8DMI3lNMg3S5NlcZLhnxNusEBLQZh50m5EPgIo_qBjcR8B5JzlejqMoX1lEKq31iAy-AS5kqPUz4Eap1PndpK9PHn0jwyT4g5g/s320/C.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><i>cdni.condenast.co.uk</i></span></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut beberapa keuntungan yang didapatkan Indonesia berdasarkan letak astronomisnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Tidak Memiliki Iklim Musim Dingin</i></div><div style="text-align: justify;">Musim dingin di beberapa negara lain akan terasa sungguh-sungguh merepotkan. Sebab ketika musim dingin tiba tentunya membutuhkan persiapan ekstra tak cuma dari baju saja namun juga dari persediaan makanan. Kebetulan Indonesia berada di iklim tropis yang mana cuma ada 2 musim adalah hujan dan kemarau.</div> <div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;"><i>Memiliki Suhu yang Relatif Hangat</i></div><div style="text-align: justify;">Sebab berada di dekat dengan garis khatulistiwa, Indonesia mempunyai temperatur yang cenderung hangat sampai panas. Namun walaupun demikian Indonesia mempunyai hutan hujan tropis yang lebat sehingga hawa panas tak akan terlalu terasa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Memiliki Curah Hujan Tinggi</i></div><div style="text-align: justify;">Dengan tingkat curah hujan yang tinggi, karenanya hampir seluruh tumbuhan yang ada dapat ditanam di Indonesia. Ditambah lagi Indonesia mempunyai banyak vulkanik yang mana hasil dari letusan gunung hal yang demikian di masa lampu cakap menyuburkan seluruh tanah yang ada.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Terdapat Banyak Hutan Tropis</i></div><div style="text-align: justify;">Sebab berada di iklim tropis, Indonesia memiliki banyak sekali hutan hujan tropis. Malah hutan yang ada di Indonesia menjadi hutan yang sungguh-sungguh berakibat kedua sesudah hutan Amazon dalam menyuplai gas O2 di bumi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Flora dan Fauna yang Beraneka Ragam</i></div><div style="text-align: justify;">Profit berada di Indonesia dengan letak astronomis yang strategis ialah membikin Indonesia menjadi daerah atau habitat banyak sekali binatang ataupun tumbuhan. Tentu ini membikin Indonesia mempunyai keragaman flora dan fauna. Iklim tropis juga menjadi daerah yang paling nyaman bagi binatang untuk menetap dan bertahan hidup.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><i>Menjadi Tempat Wisata Turis Mancanegara</i></div><div style="text-align: justify;">Bagi mereka yang berada di negara subtropis, sekali-sekali mereka berkeinginan menikmati berada di negara yang mempunyai iklim tropis. Nah, kebetulan Indonesia mempunyai iklim tropis dan juga memiliki banyak sekali destinasi tamasya yang cakap memanjakan para pelancong asing.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Letak Geografis</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Letak Geografis Indonesia Dalam Peta Dunia</b></div><div style="text-align: justify;">Pada umumnya, posisi geografis Indonesia ada di antara dua samudera dan dua benua. Berikut akan dijelaskan secara mendetail letak geografis Indonesia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Terletak di Antara Benua Asia dan Benua Australia</div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_M7p6QYrMcarVS27BCnBI5g7qK_aadQTMLI0YiKQeTG7le7UfjaAWvQK8LkcdZOAvNyaKrCnWziLs_fuc8iUfItRPcfjhXIHjuGJwiKrLZLcGKZJ34TTBJujAV83fIpuJPw4wr_yA6jA_3zBIHKNvR4KkHIB4RDi8be2cLFzqwkwUcRvGZPeVIByA6w/s401/D.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_M7p6QYrMcarVS27BCnBI5g7qK_aadQTMLI0YiKQeTG7le7UfjaAWvQK8LkcdZOAvNyaKrCnWziLs_fuc8iUfItRPcfjhXIHjuGJwiKrLZLcGKZJ34TTBJujAV83fIpuJPw4wr_yA6jA_3zBIHKNvR4KkHIB4RDi8be2cLFzqwkwUcRvGZPeVIByA6w/s320/D.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><i>freeworldmaps.net</i></span></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut posisi geografisnya, maka Indonesia ada di antara 2 benua di dunia yakni benua Asia dan Benua Australia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Posisi tersebut tentunya menguntungkan Indonesia sebab dapat terbentuknya lalu lintas perdagangan dunia. Tidak sekedar pada segi perdagangan saja, situasi tersebut pula dapat mempengaruhi kondisi iklim serta cuaca di Indonesia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dengan terapit antara 2 benua tersebut faktanya dapat terjadi pengaruh kepada kondisi alam sekeliling yakni menyebabkan wilayah Indonesia kebanyakan beriklim laut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hal dengan demikian lantaran Indonesia terbagi atas sejumlah kepulauan dan mempunyai wilayah laut uang luas, dengan demikian memperoleh pengaruh dari angin laut dan memunculkan hujan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>2. Terletak diantara Samudra asifik dan Hindia</b></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi56WlwAGwUq0fyoTGsDYK8C582aJ9jp5bRdApdMJDpHqMQGLcS9ZZOaeLkc5R2HPEluhlaJ6ndtuO2v1vPwaNnP7lnVlH52UKdXrStAv6_Y1QrUJb2tRD8mq0bEuLiUGMc4JgX5HEND2dgaU0aCrbrfZKZgvFpbocVpVY9koAResD2bv27dObaZn0pPQ/s400/E.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi56WlwAGwUq0fyoTGsDYK8C582aJ9jp5bRdApdMJDpHqMQGLcS9ZZOaeLkc5R2HPEluhlaJ6ndtuO2v1vPwaNnP7lnVlH52UKdXrStAv6_Y1QrUJb2tRD8mq0bEuLiUGMc4JgX5HEND2dgaU0aCrbrfZKZgvFpbocVpVY9koAResD2bv27dObaZn0pPQ/s320/E.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><i>vidiani.com</i></span></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;">Disamping terapit dua benua, indonesia juga terapit oleh 2 samudera yang paling luas di Asia yakni Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Yang mana kondisi tersebut menyebabkan adanya 2 macam musim di Indonesia yakni musim penghujan dan musim kemarau.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada biasanya terjadinya musim penghujan di Indonesia berlangsung antara bulan Oktober sampai April dengan ditandainya berhembusnya Angin Musim Barat Daya, sementara musim kemarau terjadi dalam kurun antara April sampai Oktober dengan adanya indikasi munculnya Angin Musim Timur Laut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Perlu diperhatikan juga kalau penentuan waktu berlangsungnya musim penghujan dan musim panas di Indonesia kadang kadang momen penggantiannya susah untuk diprediksi, maka sering datang musim yang biasanya disebut dengan musim pancaroba.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Musim Pancaroba tersebut adalah musim pergantian yang bisa menyebabkan kondisi sekeliling sekaligus juga dapat memberikan efek terhadap kesehatan manusia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Letak Geologis</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Letak Geologis Indonesia</b></div><div style="text-align: justify;">Letak geologis Indonesia juga cukup strategis. Secara geologis, Indonesia adalah negara yang terletak di antara beberapa lempengan bumi dan beberapa dangkalan laut.Hal ini menyebabkan kondisi geografis Indonesia berbeda-beda di tiap wilayahnya. Daerah Indonesia bagian barat dilalui oleh deretan Pegunungan Muda Mediterania, yang merupakan rangkaian dari Pegunungan Himalaya dengan sifat basa. Sedangkan daerah Indonesia bagian tengah dan timur dilewati oleh deretan pegununganSerkum Pasifik yang cenderung bersifat asam.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Letak geologis Indonesia ditandai dengan tiga hal berikut :</div><div style="text-align: justify;">· Indonesia dilalui oleh dua rangkaian pegunungan besar dunia. Yaitu rangkain sirkum mediterania dan sirkum pasifik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Indonesia berada di titik pertemuan tiga lempeng litosfer, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Indonesia terletak pada tiga daerah dangkalan, yaitu dangkalan sunda, dangkalan sahul dan daerah laut pertengahan Australia Asiatis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kondisi geologis Indonesia yang memiliki banyak gunung api ini memiliki dampak positif maupun negatif. Selain menyebabkan tanah di Indonesia memiliki tingkat kesuburan yang tinggi, hal ini juga menyebabkan sering terjadi bencana alam yang disebakan peristiwa vulkanik. Misalnya <a href="https://ilmugeografi.com/bencana-alam/macam-macam-gempa-bumi">gempa bumi</a>, letusan gunung api, sampai <a href="https://ilmugeografi.com/bencana-alam/penyebab-tsunami">tsunami</a>.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dilihat dari segi jalur pegunungan yang melalui wilayah Indonesia, kepulauan Indonesia dilalui oleh dua jalur pegunungan besar. Yaitu sirkum mediterania yang aktif di bagian barat dan Sirkum Pasifik yang terdiri dari rangkaian gunung api tua di bagian timur. Rangkaian sirkum Mediterania terdiri dari pegunungan muda yang masih aktif menyebabkan di wilayah barat Indonesia banyak terdapat gunung api yang masih aktif. Sedangkan di wilayah timur kebanyakan gunung apinya sudah tidak aktif lagi. Karena terdiri dari pegunungan yang sudah tua dari sirkum Pasifik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Indonesia juga merupakan pertemuan dari tiga lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia dan Lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan Lempeng Eurasia di lepas pantai Jawa, Sumatra dan Nusa Tenggara. Dan bertabrakan dengan lempeng pasifik di daerah Maluku dan Papua. Di daerah pertemuan lempeng ini sering terjadi gempa bumi, tsunami dan tanah longsor. Hal ini disebabkan oleh akumulasi energi yang tak sanggup tertahan sehingga lepas menjadi bencana alam.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Secara geologis, Indonesia terdiri atas tiga daerah dangkalan. Dangkalan adalah lautan dangkal yang menghubungkan dua daratan besar.angkalan yang ada di Indonesia adalah sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Dangkalan Sunda yang menghubungkan wilayah Indonesia bagian barat dengan benua Asia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Dangkalan Sahul yang menghubungkan wilayah Indonesia bagian timur dengan benua Australia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Daerah laut pertengahan Australia-Astis, yaitu daerah yang terletak di wilayah tengah diantara dangkalan sunda dan dangkalan Sahul.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dangkalan-dangkalan ini mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia. Wilayah barat yang dilalui dangkalan sunda memiliki keanekaragaman hayati yang mirip dengan benua Asia. Sedangkan <a href="https://ilmugeografi.com/biogeografi/keanekaragaman-flora-di-indonesia">keanekaragaman flora di Indonesia</a>bagian timur yanag dilalui Dangkalan Sahul memiliki kemiripan dengan benua Australia. Sedangkan di wilayah tengah yang disebut Austalia-Asiatis memiliki flora dan fauna yang khas, tidak sama dengan Asia maupun Australia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Pengaruh Letak Geologis Indonesia</b></div><div style="text-align: justify;">Peristiwa tektonik yang cukup aktif selain berpotensi menimbulkan bencana alam, juga menguntungkan bagi Indonesia dengan banyak terbentuknya Sedimentary Basin (cekungan sedimen). Cekungan ini menampung sedimen yang selanjutnya menjadi batuan induk maupun batuan reservoir hydrocarbon yang menyimpan kandungan minyak bumi di dalamnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pengaruh letak geologis Indonesia terhadap kondisi tanah dan penampakan alam adalah sebagai berikut :</div><div style="text-align: justify;">1. Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif. terutama di wilayah barat. Hal ini disebabkan oleh wilayah barat dilalui oleh rangkaian sirkum pegunungan mediterania. Sirkum mediterania terdiri dari rangkaian pegunungan api yang masih muda, sehingga lebih berpotensi untuk aktif.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Laut di Indonesia bagian barat merupakan laut dalam. Sedangkan wilayah tengah dan timur terdiri dari lautan yang dangkal. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi geologis Indonesia yang dilalui oleh dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul. Selain itu juga terdapat wilayah di Indonesia yang terletak diantara dua dangkalan tersebut (Australia-Asiatis).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Wilayah Indonesia menyimpan banyak tambang dan mineral seperti emas, perak dan besi. Hal ini dikarenakan banyak terdapat cekungan sedimen (sedimentary basin) yang disebabkan aktifitas tektonik di wilayah Indonesia. Cekungan sedimen mengakomodasikan sedimen yang dapat berubah menjadi batuan lain. Hal ini menyebabkan terjadinya endapan mineral.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Wilayah Indonesia termasuk daerah “rawan bencana”. Di Indonesia sering terjadi gempa bumi tektonik ataupun gempa bumi vulkanik yang disebabkan aktivitas geologis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian dari pegunungan muda sirkum mediterania (wilayah barat) dan sirkum pasifik di wilayah timur.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Di Indonesia terdapat banyak <a href="https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/tanah/jenis-tanah-untuk-pertanian">jenis tanah untuk pertanian dan perkebunan</a>. Hal ini juga disebabkan oleh aktivitas gunung merapi yang menghasilkan tanah vulkanik. Tanah vulkanik mengandung banyak unsur hara yang menjadi indikator kesuburan tanah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. Indonesia memiliki <a href="https://ilmugeografi.com/biogeografi/keanekaragaman-hayati-di-indonesia">keanekaragaman hayati</a> yang tinggi, baik flora maupun faunanya. Bahkan di Indonesia juga terdapat banyak flora dan fauna endemik yang menjadi flora dan fauna ynag dilindungi. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh dua dangkalan yang melalui wilayah Indonesia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. Sering muncul gunung api di tengah laut. Terutama di wilayah barat Indonesia yang dilalui sirkum Mediterania. Gunung api muda yang masih aktif ini juga terdapat di tengah laut dan terus “berkembang”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>2. Batas Wilayah Indonesia</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Secara geografis atau letaknya di permukaan bumi, negara Indonesia memiliki batas-batas wilayah yang menjadi patokan seberapa luas wilayah negara kita. Adapun batas-batas wilayah secara geografis tersebut adalah sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Bagian Barat Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Bagian Timur Indonesia berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Irian Jaya (Papua).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Bagian Utara Indonesia berbatasan dengan Samudera Pasifik, Selat Malaka, Laut Andaman, Laut Cina Selatan dan Malaysia Timur.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Bagian Selatan Indonesia berbatasan dengan Benua Australia, Laut Timor Timur, Samudera Hindia dan Laut Arafura.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Batas Wilayah Indonesia</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ada berbagai batas-batas wilayah di Indonesia dengan negara tetangga. Batas ini mencakup batas darat dan laut, berikut ini semua batas-batas wilayah negara Indonesia dari berbagai arah mata angin :</div><div style="text-align: justify;"><b>1. Batas wilayah Negara Indonesia bagian utara</b></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDeG448u_Gq7uGaV2aPlnj5ii6Lg-X-rhulEDzr8GabCNG0TzIrILbaDAMnRVfIkb5JttjZJd7lJDZjoJWQRrCE0z0BdfsJlHC_0XWpCv4zvOWga0KeDX_-upYxxp1V6L9M0by9LC2tGfF1CiQHsDyO4E1WfwoRnUABnLP1mYpPzsSwmhacbn0VGmdnA/s400/F.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><i><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDeG448u_Gq7uGaV2aPlnj5ii6Lg-X-rhulEDzr8GabCNG0TzIrILbaDAMnRVfIkb5JttjZJd7lJDZjoJWQRrCE0z0BdfsJlHC_0XWpCv4zvOWga0KeDX_-upYxxp1V6L9M0by9LC2tGfF1CiQHsDyO4E1WfwoRnUABnLP1mYpPzsSwmhacbn0VGmdnA/s320/F.jpg" /></i></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><i>Batas Wilayah Indonesia bagian Utara</i></span></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;">Di pulau Kalimantan berbatasan langsung dengan Malaysia (Malaysia bagian timur) dan berarti Malaysia ini berbatasan dengan batas wilayah darat Indonesia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kalau batas lautnya mencakup lima negara yaitu : Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>2. Batas wilayah Negara Indonesia bagian timur</b></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2zEpMpvjV1tCwyecqEwKENn01Qu1OMXeeOdBn8Tvn6J_g1PgZdVNf3aykz5EgxoBsR1oDo0cI1UZ8c2Q2ge0xY1dwOvPlIJ66SxDvF6TN8DRz9fJIBZ8tvs8kZxOQS-5yu7H-543THwaa2WXehaNkbBElWoCKHeiKUzWdvlF-xFlEQPu0RVkXy_G03w/s400/G.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2zEpMpvjV1tCwyecqEwKENn01Qu1OMXeeOdBn8Tvn6J_g1PgZdVNf3aykz5EgxoBsR1oDo0cI1UZ8c2Q2ge0xY1dwOvPlIJ66SxDvF6TN8DRz9fJIBZ8tvs8kZxOQS-5yu7H-543THwaa2WXehaNkbBElWoCKHeiKUzWdvlF-xFlEQPu0RVkXy_G03w/s320/G.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><i>Batas wilayah Indonesia di bagian Timur</i></span></td></tr></tbody></table> <div style="text-align: justify;">Di bagian timur Indonesia, ada pulau Papua. Di wilayah timur ini, Papua berbatasan langsung dengan daratan Papua Nugini dan perairan Samudra PasifiBatas wilayah Indonesia bagian timur di papua</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dari kesepakatan tersebut, maka disepakati kalau batas wilayah Indonesia di sebelah Timur yakni Provinsi Papua yang berbatasan dengan wilayah Papua Nugini sebelah barat : Provinsi Barat (Fly), Provinsi Sepik Barat (Sandaun).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>3. Batas wilayah Negara Indonesia bagian selatan</b></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2X3XmaQi98DVECt5UV7CVrZO2BxjNzTrMPV0p87Ry0Cu8nAiFn4S0gC3EhOXyQeDjki_K1ry05wqEhtsahOI4jKIU8HcDB8x-QUrDqcG04LtUWBk8yN4tiJSJKgdT7x4svV7l1U2OgqHNUHxgD_qpKYuWB1ZyZNfljiDd5F_ZJKQVreCKRfipthB0xA/s400/H.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2X3XmaQi98DVECt5UV7CVrZO2BxjNzTrMPV0p87Ry0Cu8nAiFn4S0gC3EhOXyQeDjki_K1ry05wqEhtsahOI4jKIU8HcDB8x-QUrDqcG04LtUWBk8yN4tiJSJKgdT7x4svV7l1U2OgqHNUHxgD_qpKYuWB1ZyZNfljiDd5F_ZJKQVreCKRfipthB0xA/s320/H.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><i>Batas wilayah Indonesia di bagian selatan</i></span></td></tr></tbody></table> <div style="text-align: justify;">Kemudian kita lari ke sebelah selatan Indonesia. Untuk batas darat Indonesia, Indonesia berbatasan langsung dengan Timor Leste. Untuk batas lautnya, ada Perairan Australia dan Samudera Hinda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebelum tahun 1999, Timor Leste sempat menjadi wilayah Indonesia yang disebut Provinsi Timor Timur. Namun akhirnya pada tahun 1999 ia memisahkan diri dari Indonesia untuk menjadi negara sendiri.</div><div style="text-align: justify;"><b><br /></b></div><div style="text-align: justify;"><b>4. Batas wilayah Negara Indonesia bagian barat</b></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOzT096G7XfV9f9MQcE0c0OFtOnlyvTPESh7wddkj4IjqfXv1tXDyM7JIr6_Za8HnyDwoyNIZfFsZPHsoUMaZvHYuMIfD6tlrTCWkvsyU-_ELsvEJ5GqNoQzgJDxXWRfmSynZQTgVBkfxGxiXtZz0x_G2lotQbS6CTHkdwAqVppZd6xjkIrp0A-3Xz9w/s400/I.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOzT096G7XfV9f9MQcE0c0OFtOnlyvTPESh7wddkj4IjqfXv1tXDyM7JIr6_Za8HnyDwoyNIZfFsZPHsoUMaZvHYuMIfD6tlrTCWkvsyU-_ELsvEJ5GqNoQzgJDxXWRfmSynZQTgVBkfxGxiXtZz0x_G2lotQbS6CTHkdwAqVppZd6xjkIrp0A-3Xz9w/s320/I.jpg" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><i>Batas wilayah Indonesia bagian barat</i></span></td></tr></tbody></table> <div style="text-align: justify;">Lanjut berlari ke barat, Indonesia berbatasan langsung dengan Samudera Hindia dan Perairan Negara India.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Gak ada batas darat. Secara geografis daratan Indonesia terpisah jauh dengan daratan India, tapi keduanya memiliki batas wilayah pulau dimana ada titik tertentu di sekitar Samudera Hindia dan Laut Andaman. Pulau tersebut ialah Pulau Ronde (di Aceh) dan Pulau Nicobar (di India).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div> <div style="text-align: justify;"><b>3. Luas Wilayah Indonesia</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seperti apa Rujukan Nasional Data Kewilayahan Republik Indonesia:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Luas perairan pedalaman dan perairan kepulauan Indonesia adalah 3.110.000 km persegi;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Luas laut teritorial Indonesia adalah 290.000 km persegi;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Luas zona tambahan Indonesia adalah 270.000 km persegi;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Luas zona ekonomi eksklusif Indonesia adalah 3.000.000 km persegi;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Luas landas kontinen Indonesia adalah 2.800.000 km persegi;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">6. Luas total perairan Indonesia adalah 6.400.000 km persegi;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">7. Luas NKRI (darat + perairan) adalah 8.300.000 km persegi;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">8. Panjang garis pantai Indonesia adalah 108.000 km;</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">9. Jumlah pulau di Indonesia kurang lebih 17.504, dan yang sudah dibakukan dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">disubmisi ke PBB adalah sejumlah 16.056 pulau.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div> <div style="text-align: justify;">Data ini dikerjakan secara maraton sejak 8/08/2018 oleh Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Pusat Hidrografi dan Oseanografi (Pushidros) TNI Angkatan Laut. Lalu dirampungkan melalui sebuah kajian teknis dengan menggunakan data terbaik yang tersedia dan dengan metode teknis mutakhir. Dan ini menjadi angka kewilayahan rujukan resmi yang bisa dipakai secara nasional.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKvR1Qevhus-ByWqVLgp9EpY-BB8KUKRWMAaLde_e2RPXIAz6P3gp_sbgC4ngXfrp78FEV-jAtX0H1aWlRgrxfw_AJqKsffCtddRy5c2HAWQCjBmkL2Ryx5m0KMcAnLNKBRD50Gb84LF0197AAd8YcM33rbB43E0mTX4XPrMXGv1xQgnZiXU0usBkxEg/s400/J.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><i><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKvR1Qevhus-ByWqVLgp9EpY-BB8KUKRWMAaLde_e2RPXIAz6P3gp_sbgC4ngXfrp78FEV-jAtX0H1aWlRgrxfw_AJqKsffCtddRy5c2HAWQCjBmkL2Ryx5m0KMcAnLNKBRD50Gb84LF0197AAd8YcM33rbB43E0mTX4XPrMXGv1xQgnZiXU0usBkxEg/s320/J.jpg" /></i></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><i>Luas wilayah Indonesia 8/08/2018, oleh BIG</i></span></td></tr></tbody></table> <div style="text-align: justify;"><b>4. Karakteristik Wilayah Perairan di Indonesia</b></div><div style="text-align: justify;">Letak Indonesia yang berada di pertemuan dua samudera membuat lautan Indonesia mejadi pertemuan dua arus lautan. Sementara lokasi Indonesia yang berada di khatulistiwa membuat Indonesia menerima sinar matahari yang banyak, yang mendukung tumbuhnya plankton. Ini membuat lautan Indonesia kaya akan keangekaragaman hayati. Keanekaragaman hayati ini terlihat di banyaknya terumbu karang di lautan Indonesia seperti di Derawan, Nusa Penida, Bunake, Takabonerate, Wakatobi dan Raja Ampat</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Karakteristik di wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang digenangi air.Wilayah Indonesia memiliki perairan yang sangat luas yaitu dua pertiga bagian dari keseluruhan luas wilayah negara.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Karakteristik yang termasuk dalam wilayah perairan:</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div> <div style="text-align: justify;"><b>1. Danau</b></div><div style="text-align: justify;">Danau merupakan permukaan bumi berupa cekungan di darat yang sangat luas dan digenangi oleh air yang dikelilingi daratan.Danau yang terbentuk berasal dari letusan gunung berapi yang biasa disebut sebagai danau vulkanik.Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk disebabkan adanya pergeseran muka bumi. Dan danau buatan yaitu danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai dan danau buatan biasanya sering disebut sebagai waduk. Serta danau alam merupakan danau yang terbentuk oleh peristiwa alam yaitu diantara letusan gunung api, pelarutan batuan kapur oleh air hujan dan gerakan kulit bumi. Danau dimanfaatkan sebagai tempat pengairan sawah, tempat memelihara dan penangkapan ikan, tempat persediaan air, dan objek wisata.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>2. Sungai</b></div><div style="text-align: justify;">Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di laut.Sungai pada bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah pegunungan.Sedangkan yang mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya bermuara di danau/laut.Semakin dekat ke arah laut, maka semakin melebar.Sungai dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat memelihara ikan dan digunakan untuk irigasi mengairi sawah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain itu, sebagai sarana transportasi yang menghubungkan antar daerah, sumber tenaga listrik, perikanan, olahraga, dan rekreasi serta digunakan untuk pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar terapung.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>3. Laut</b></div><div style="text-align: justify;">Laut merupakan bagian permukaan bumi yang luas, digenangi air yang dalam dan paling rendah. Laut menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau lainnya.Wilayah Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga.Untuk landas kontinen negara kita berhak atas segala kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan kedalaman 200 meter.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Batas laut teritorial sejauh 12 mil dari garis dasar lurus dan perbatasan laut zona ekonomi ekslusif (ZEE) sejauh 200 mil dari garis dasar laut.Kedalaman laut di wilayah Indonesia berbeda-beda, ada yang dalam maupun dangkal. Biasanya mencapai 1.000 meter atau lebih.Air laut rasanya asin karena mengandung garam. Di dalam laut terdapat banyak kehidupan antara lain tumbuhan laut, kerang dan beragam jenis ikan yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Beberapa manfaat laut bagi manusia adalah:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Tempat rekreasi dan hiburan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Tempat hidup sumber makanan kita, seperti ikan, cumi-cumi, rumput laut, dll.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Pembangkit listrik tenaga ombak, pasang surut, angin, dsb.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Tempat budidaya ikan, kerang mutiara, rumput laut, dll.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Tempat barang tambang berada, misalnya tambang minyak bumi lepas pantai.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Salah satu sumber air minum (tetapi harus melalui proses desalinasi dahulu)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Sebagai jalur transportasi air</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Sebagai tempat cadangan air bumi</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Sebagai objek riset penelitian dan pendidikan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">· Air laut dapat diolah menjadi garam</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>4. Rawa</b></div><div style="text-align: justify;">Rawa adalah tanah yg rendah (umumnya di daerah pantai) dan digenangi air, biasanya banyak terdapat tumbuhan air.Rawa terbentuk secara alami, genangannya dapat bersifat musiman ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan.Indonesia memiliki lebih dari 23 juta ha rawa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div> <div style="text-align: justify;"><b>5. Teluk</b></div><div style="text-align: justify;">Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Karena Indonesia memiliki puluhan ribu pulau, maka di Indonesia banyak sekali terdapat teluk.Teluk adalah laut yang menjorok ke darat. Teluk kebalikan dengan tanjung.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div> <div style="text-align: justify;"><b>6. Selat</b></div><div style="text-align: justify;">Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada di antara dua pulau.Kedalamannya berkisar antara 200-1.000 meter.Negara Indonesia dikenal sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah laut yang terbentang luas.Letak Indonesia yang dibatasi oleh lautan yang menjadi jarak antara pulau yang satu dengan lainnya.Selat dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau.Alat angkutan yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>7. Samudera</b></div><div style="text-align: justify;">Merupakan perairan yang luasnya melebihi luas laut dan memiliki kedalaman lebih dari 1.000 meter.Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.Manfaat samudera menyebabkan iklim yang menguntungkan yaitu tidak terlalu panas pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>5. Karakteristik Wilayah Daratan di Indonesia</b></div><div style="text-align: justify;">Karakteristik topografi di daratan terjadi karena adanya tumbukan lempeng, Akibat hasil tumbukan lempeng tersebut di antaranya :</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Adanya jalur pegunungan yang merupakan kelanjutkan dari pegunungan dunia yaitu, Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Membentuk rangkaian kepulauan di sebelah barat Pulau Sumatra seperti Pulau Simeulue, Pulau nias, Pulau Siberut, dan Pulau Enggano</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Membentuk daratan dari hasil proses pengangkatan dasar laut, seperti Pegunungan Jayawijaya di Papua, Maros di Sulawesi Selatam, Pegunungan Sewu di Yogyakarta, dan padalarang di Jawa Barat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Membentuk jalur-jalur patahan yang sangat berpotensi terjadinya bencana gempa bumi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. Zona tumbukan lempeng tektonik juga membentuk jalur gunung api aktif. Hal ini berpotensi bencana sekaligus memberikan manfaat bagi kehidupan manusia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Karakteristik yang masuk dalam wilayah daratan:</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>1.Dataran tinggi</b></div><div style="text-align: justify;">Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran yang luas terletak pada ketinggian 300-600 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi berada di daerah pegunungan atau dikelilingi oleh bukit-bukit sehingga udaranya sangat dingin dan segar.Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya.Daerah pada dataran tinggi memiliki udara yang sejuk dengan pemandangan yang indah sehingga menyebabkan banyak orang mendirikan rumah-rumah atau vila sebagai tempat istirahat.Selain itu, dataran tinggi banyak dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan seperti teh, kopi, bunga, sayuran dan sebagainya serta sebagai tempat pariwisata dan tempat peristirahatan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>2. Dataran rendah</b></div><div style="text-align: justify;">Dataran rendah merupakan wilayah dataran yang relatif datar, luas dan memiliki ketinggian kurang dari 200 meter di atas permukaan laut. Di Indonesia daerah dataran rendah merupakan daerah yang penuh dengan kedinamisan dan kegiatan penduduk yang sangat beragam.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lokasi yang datar, menyebabkan pengembangan daerah dapat dilakukan seluas mungkin.Pembangunan jalan raya dan jalan tol serta kelengkapan saran transportasi ini telah mendorong daerah dataran rendah menjadi pusat ekonomi penduduk.Kemudahan transportasi dan banyaknya pusat-pusat kegiatan di daerah dataran rendah menarik penduduk untuk menetap disana.Oleh karena, itu penduduknya semakin bertambah dan kebutuhan tempat tinggal serta tempat usaha juga meningkat.Lahan-lahan seperti sawah dan hutan sebagai penyangga keseimbangan alam semakin berkurang digantikan oleh tumbuhnya bangunan bertingkat.Hal ini banyak menimbulkan permasalahan, seperti daerah resapan air berkurang yang mengakibatkan banjir pada saat musim hujan dan kekeringan pada saat musim kemarau.Pada umumnya, daerah dataran rendah terdapat banyak aliran sungai dan keadaan udaranya panas.Dataran rendah di wilayah Indonesia membentang luas di sepanjang Pulau Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Jawa, Bali, Papua, Nusa Tenggara serta pulau-pulau kecil.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Penduduk kota yang menetap di dataran rendah memanfaatkan daerahnya sebagai tempat tinggal. Dataran rendah dimanfaatkan sebagai tempat perkebunan tebu atau kelapa, lahan pertanian, industri dan pemukiman.Contohnya:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">1. Pegunungan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">2. Gunung</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">3. Pantai</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">4. Tanjung</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">5. Delta</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>6. Perkembangan Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sejarah Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>TRANSPORTASI AIR</b></div><div style="text-align: justify;">Berawal dari pelayaran pada masa Kerajaan Bahari (Sriwijaya) dan Majapahit yg dilakukan oleh Laksamana Cheng Ho, pelayaran Portugis-Spanyol, dan pelayaran VOC pada abad ke-16, Laksamana Cheng Ho melakukan pelayaran dari Tiongkok ke Samudra Hindia melewati Kep. Indonesia Bagian Barat, sampai ke Timur Tengah dan Pantai Timur Afrika dengan tujuan ekspedisi laut yg banyak menginspirasi dlm pelayaran Spanyol dan Portugis dlm bidang perkapalan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pelayaran Cheng Ho di Nusantara diawali Kerajaan Samudra Pasai, dan dilanjutkan ke Pelabuhan Palembang, P.Bangka, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Pelabuhan Muara Jati. Ia memimpin armada perdagangan dan menyebarkan agama islam di Nusantara, Malaysia, dan Brunei.</div> <div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2ddgz_BieR15vcVzefo633SxE0_Ar9sXH1wBZO5VQUl45iTLBPpODUeCT1OQxMVKexjX3Y2Xc07k5hN6z-CHWszXva1sxJByxVLl0dOpaR0ZrE7nhIzGUSQO9oZ4BRsZATy0Dk_k1PJU6ReSmc2tVE1SUkf3VpBUnNjDSJgumIb1iklZfuSwT27Etbg/s400/L.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2ddgz_BieR15vcVzefo633SxE0_Ar9sXH1wBZO5VQUl45iTLBPpODUeCT1OQxMVKexjX3Y2Xc07k5hN6z-CHWszXva1sxJByxVLl0dOpaR0ZrE7nhIzGUSQO9oZ4BRsZATy0Dk_k1PJU6ReSmc2tVE1SUkf3VpBUnNjDSJgumIb1iklZfuSwT27Etbg/s320/L.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><i>Jalur pelayaran Portugis, Belanda, dan Spanyol</i></span></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sementara VOC berhasil merebut pelabuhan dan melakukan monopoli perdagangan serta melarang pribumi melakukan pelayaran di Perairan Nusantara, VOC mendominasi dunia maritim Nusantara selama ±2 abad.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di Indonesia, sebagai negara bahari, perahu dan kapal merupakan alat transportasi dan komunikasi penting sejak awal peradaban Nusantara. Tak heran, alat transportasi yang paling banyak ragamnya di Indonesia adalah perahu dan kapal. Setiap daerah berpantai di Indonesia memiliki jenis perahu tradisional dengan bentuk dan ornamen khas. Misalnya, Pinisi dari Makasar, Sope dari Jakarta, Alut Pasa dari Kalimantan Timur, Lancang Kuning dari Riau, Gelati dari Perairan Bali, dan Kora-kora dari Maluku.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di beberapa daerah di Indonesia, misalnya Kalimantan, jalur penghubung utama antarwilayah adalah sungai. Transportasi utama yang banyak digunakan adalah perahu. Mulai dari perahu kecil yang disebut kelotok atau ketingting yang bisa memuat 10 penumpang, hingga bus air berupa perahu panjang (long boat) yang bisa mengangkut puluhan penumpang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div> <div style="text-align: justify;"><b>· TRANSPORTASI DARAT</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam bidang perhubungan darat, peranan jalan raya sebagai media lalu-lintas semakin penting. Untuk itu, pemerintah telah mengarahkan pembangunan transportasi pada upaya rehabilitasi dan pemeliharaan jalan raya yang sudah ada. Pembangunan jalan raya yang baru dilakukan untuk membuka daerah-daerah yang terisolasi guna menghubungkan ke pusat-pusat industri di berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sampai tahun 1988 jalan raya yang sudah dibangun pemerintah sudah mencapai sepanjang 42.982 km. Selama tahun 1990-an perhatian difokuskan pada pembangunan jalan raya di daerah-daerah pusat produksi dan jalan raya yang menghubungkan ke daerah-daerah tempat pemasaran hasil industri. Pada tahun 1993/1994, 152 km jalan raya di bangun di wilayah Irian Jaya (Papua), di daerah Sulawesi sepanjang 46 km, di daerah Kalimantan sepanjang 248 km, dan di daerah Maluku sepanjang 23 km.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pembangunan sarana angkutan juga dilakukan dengan menggunakan kereta api. Pembanguan jalur kereta api pertama di Indonesia yang dibangun pada masa colonial Belanda, terdapat di Pulau Jawa. Jalur rel yang dibangun untuk pertama kali itu menghubungkan Desa Kamijen dengan Desa Tanjung ( Semarang Jawa Tengah )sepanjang 25 kilometer. Pembangunan rel kereta api ini ditandai dengan pencangkulan pertama oleh Gubernur Jendral Hindia Belanda Mr. L.A.J Baron Sloet van Den Beele ( 17 Juni 1864 ).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pembangunan jalur rel kereta api ini merupakan prakarsa dari perusahaan kereta api Hindia Belanda, Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorwe Maatschappij ( NV NISM )yang dipimpin oleh Ir. J. p. de Bordes. Jalur kereta api ini dibuka untuk umum tanggal 10 Agustus 1867. Jalur kereta api yang pertama dilanjutkan hingga sampai Yogyakarta dan Solo. Keberhasilan pembangunan jalur kereta api di Pulau Jawa ini, dilanjutkan pada daerah-daerah lainnya di Indonesia, seperti pembangunan jalur kereta api di Pulau Sumatera dan Sulawesi, namun di Pulau Kalimantan belum berhasil dibangun jalur kereta api.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di Sumatera, pembangunan jalur kereta api dilakukan di Sumatera Selatan (1914), Sumatera barat(1891), Sumatera Utara (1886), Aceh (1874). Pada Tahun 1922 di Sulawesi Selatan juga telah di bangun jalur kereta api sepanjang 47 kilometer yang menghubungkan Makasar dengan Takalar. Jalur Makassar-Takalarini mulai dioprasikan tanggal 1 Juli 1923. Selanjutnya dibangun jalur Makassar-Maros (namun belum selesai). Sementara itu, di Pulau Kalimantan belum sempat dibangun jalur kereta api, tetapi studi kelayakan telah dilakukan sepanjang 22 kilometer antar Pontianak-Sambas. Hingga tahun 1939, jalur kereta api yang telah dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda di Indonesia mencapai panjang 6.811. Namun hingga tahun 1950, jalur kereta api itu menyusut menjadi 5.910 kilometer. Penyusutan ini terjadi lebih dari 901 kilometer jalur kereta api itu hilang. Hilangnya jalur kereta api ini diduga dibongkar oleh pasukan Jepang dan diangkut ke Myanmar untuk pembangunan jalur kereta api di sana. Pada masa pendudukan Jepang, pembangunan jalur kereta api dilakukan antara bayah-Cikara (Banten) sepanjang 83 kilometer, kemudian dilakukan pembangunan jalur Muaro-Pakanbaru sepanjang 22 kilometer. Pembangunan jalur kereta api yang dilakukan pada masa kedudukan Jepang ini mengerahkan tenaga romusha atau pekerja paksa dan banyak menelan korban.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah Indonesia merdeka (17 agustus 1945), karyawan kereta api yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api ( AMKS )mengambil-alih perusahaan perkeretaapian dari pihak Jepang. Peristiwa bersejarah ini terjadi tanggal 28 September 1945 dan kemudian diperingati sebagai Hari Kereta Api Indonesia. Hari pentingdengan pembentukan Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sejak Indonesia merdeka, perkembangan perkeretaapian di Indonesia semakin bertambah pesat, walaupun telah berkali-kali mengalami perubahan nama perusahaan yang mengolanya seperti menjadi Perusahaan Negara kereta api (PNKA, 25 Mei 1963),selanjutnya menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA, 15 September 1971), dan tanggal 2 Januari diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Kereta Api ( PERUMKA ).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk mempersingkat waktu dan mempercepat jarak tempuh, maka Perumka dengan persetujuan pemerintak Republik Indonesia mengoperasikan kereta cepat. Oleh karena itu, pada bulan Agustus 1995 penggunakan kereta api cepat yang dinamakan Argo Bromodan Argo Gede telah diresmikan oleh Presiden Soeharto. Untuk menanggapi kebutuhan akan kereta api yang semakin tinggi, Perumka yang pada tanggal 1 Juni 1999 menjadi PT (Persero) Kereta Api Indonesia meluncurkan kereta api penumpang yang baru sperti Dwipangga, Mahesa, dan Sancaka.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di Pulau Jawa, yang menjadi pusat perkembangan peradaban Nusantara sejak abad ke-4, jalur perhubungan yang berkembang adalah jalur darat. Kuda banyak dipakai untuk bepergian karena kekuatan dan kecepatannya. Alat transportasi yang berkembang pun menggunakan jasa kuda, misalnya, kereta kuda yang kemudian berkembang menjadi andong atau delman. Sedangkan untuk mengangkut barang, selain menggunakan jasa kuda, juga ada pedati yang ditarik sapi atau kerbau.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Awal masuknya transportasi darat modern di Indonesia dimulai pada masa pendudukan Belanda, di pusat pemerintahannya saat itu yang berada di Batavia atau Jakarta. Pemerintah Belanda membangun jalur kereta api dengan rute Batavia-Buitenzorg (Bogor), tahun 1873. Sedangkan alat transportasi yang digunakan di dalam kota adalah trem yang digerakkan oleh mesin uap. Trem merupakan angkutan massal pertama yang ada di Jakarta. Pada 1910, Jakarta sudah mempunyai jaringan trem. Tahun 1960-an, Presiden Sukarno memerintahkan penghapusan trem karena dianggap tidak cocok lagi untuk kota sebesar Jakarta. Trem pun digantikan bus-bus besar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk transportasi jarak dekat, ada oplet dan becak. Ada pula bemo yang mulai dipakai sejak tahun 1962. Tahun 1970-an, muncul helicak dan bajaj. Meski sudah dilarang beroperasi, kita masih bisa menemukan beberapa jenis alat transportasi ini. Saat ini, alat transportasi darat yang biasa dimanfaatkan masyarakat adalah bus dan kereta listrik. Pemerintah pun berusaha mengembangkan transportasi massal yang modern dan murah seperti bus TransJakarta.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Di masa depan, rencananya, akan ada monorel yang lebih cepat dan canggih. Meski sarana transportasi sudah semakin canggih, alat transportasi tradisional seperti andong atau delman masih banyak kita temui. Misalnya, di Yogyakarta.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div> <div style="text-align: justify;"><b>· TRANSPORTASI UDARA</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sejarah transportasi udara di Indonesia terkait dengan sejarah kemerdekaan. Untuk kemudahan transportasi, pada 1948, mantan presiden Soekarno membeli dua pesawat tipe DC-3 dari Singapura. Pembelian pesawat tersebut didanai para pengusaha asal Aceh. Wilayah Aceh kala itu merupakan bagian Indonesia yang belum tersentuh Belanda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebagai bentuk penghargaan kepada Aceh, dua pesawat tersebut dinamai RI-001 Seulawah Agam dan RI-002 Seulawah Inong. Pesawat tersebut melakukan penerbangan pertama pada 26 Januari 1949 dengan rute penerbangan Calcutta-Rangoon. Kedua pesawat tersebut menjadi cikal bakal perusahaan penerbangan pertama tanah air yaitu Garuda Indonesia.Industri penerbangan nasional dirintis tahun 1946 di Yogyakarta oleh tim Angkatan Udara Republik Indonesia yang dipelopori Wiweko Soepono, Nurtanio Pringgoadisurjo, dan J. Sumarsono. Salah satu hasil rancangannya adalah pesawat Si Kumbang yang melakukan penerbangan pertama pada 1 Agustus 1954.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div> <div style="text-align: justify;"><b>Sejarah Perkembangan Jalur Transportasi dan Perdagangan Internasional di Indonesia</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berkaitan dengan jalur perdanggangan dan distribusi penumpang, saat ini pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan mengenai pengembangan tol laut. Tol laut adalah kapal laut yang berlayar secara rutin dan terjadwal yang menghubungkan wilayah Indonesia dari barat sampai ke timur dna dari utuara dampai ke selatan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menurut Prihartono (2015) dalam pengembangan tol laut terdapat konsep wilayah depan (foreland) dan wilayah dalam (hinterland). Konsep wilayah ini merupakan koridor ekonomi yang berbasis maritime dan system logistik untuk mendukung sector perdagangan, baik dari sumber daya kelautan maupun dai daratan. Selain itu, koridor ekonomi tersebut akan mendorong terciptanya pusat-pusat pertumbuhan bari dan pemeraaan ekonomi di seluruh wilayah Indonesisa.</div> <div style="text-align: justify;"><br /></div> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc1G0JafpAjqRbH5ebIwGjfgn2E2ZBsYlvnIpSlcE9MAZbkWcmHAUC8nsTXu-pE0jf8kxWEorQmJLHfimVOdNDrqHmBiF5v1CZDotXZdlUYjfamXbOG-mHwYBRGSMX70H8D2HhyzUfMk04hztzyONip1bozDPvEi5IEvhTVEDzGPuCZ8Imq4pVMFmVpw/s400/M.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><i><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjc1G0JafpAjqRbH5ebIwGjfgn2E2ZBsYlvnIpSlcE9MAZbkWcmHAUC8nsTXu-pE0jf8kxWEorQmJLHfimVOdNDrqHmBiF5v1CZDotXZdlUYjfamXbOG-mHwYBRGSMX70H8D2HhyzUfMk04hztzyONip1bozDPvEi5IEvhTVEDzGPuCZ8Imq4pVMFmVpw/s320/M.jpg" /></i></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div style="text-align: justify;"><i>Konsep wilayah laut menurut Prihartono</i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></td></tr></tbody></table> <div style="text-align: justify;">Pada tol laut terdiri atas kapal pelayaran untuk peti kemas dan penumang. Tol laut untuk peti kemas harus didukung oleh pelabuhan laut yang andal, dari segi kapasitas daya tampung, data dan system informasi, maupun dokumentasi. Selain itu, harus memperhatikan kecukupan muatan barang baik dari Indonesia Barat ke Timur maupun sebaliknya. Tol laut peti kemas harus memiliki pelayaran yang rutin dan terjadwal, baik rute, ukuran kapal dan waktu pelayaran.Kemudian tol laut untuk peti kemas harus memiliki akses yan gbaik terhadap daratan, seperti pelabuhan, terminal, sungai dan kawasa pesisir.</div> <div style="text-align: justify;"><br /></div> <div style="text-align: justify;"><br /></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAtJ3ObX9jF8XnB1RxrMdI3hgec68Y9Z_wUbRG9oLGin96SxQioi5ycD4jBPvuHpxJU_3TiEUaSsEqk_9l7_Oh9mjDu2q70wRR2MWcczktmjF03eH_3n3ADe26O38am4ABC1ix6rATxXNwGeh50JVRXnvvunEgDV75CzO6_9QxTwgmgmynETADhgcA1A/s400/N.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAtJ3ObX9jF8XnB1RxrMdI3hgec68Y9Z_wUbRG9oLGin96SxQioi5ycD4jBPvuHpxJU_3TiEUaSsEqk_9l7_Oh9mjDu2q70wRR2MWcczktmjF03eH_3n3ADe26O38am4ABC1ix6rATxXNwGeh50JVRXnvvunEgDV75CzO6_9QxTwgmgmynETADhgcA1A/s320/N.png" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><i>Peta pelabuhan yang mendukung tol laut</i></span></td></tr></tbody></table> <div style="text-align: justify;">Tol laut untuk penumpang harus mencakup transportasi yang terintegrasi antara transportasi darat dan transportasi laut. Tol laut unutk penumpang diarahkan untuk destinasi wisata, komerisal dan pelayaran (travelling dan leisure). Adapun tujuan dari program tol laut Indonesia dunia, yaitu sebagi berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Memanfaatkan semaksimal mungkin kekayaan sumber daya kelautaj dan perikanan unruk kesejahteraan masyarakat Indonesia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang selama ini sulit mendapatkan akses terhadap pembangunan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Memudahkan masyarakat yang tinggal di daerah pesisir dan kepulauan untuk mengakses kota-kota besar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Memudahan anak-anak yang tinggal di pulau-pulau kecil dan terpencil untuk bersekolah di kota besar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. Menekan ketimpangan harga antara Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">f. Pemerataan distribusi kekayaan sumber daya alam Indonesia maupun penduduk. Tol laut akan memudahkan pergerakan penduduk semakin mudah, murah dan cepat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div> <div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>7. Potensi dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Indonesia</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sumber daya kelautan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar terutama di sector perikanan dan pariwista bahari.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sumber Daya Perikanan Indonesia memiliki keanekaragaman jenis ikan dunia. Sekitar 37% (sekitar 2000 jenis) spesies ikan dunia terdapat di Indonesia. Dari jumlah spesies tersebut. Dari jumlah spesies tersebut, baru 400 yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Potensi budi daya laut Indonesia sekitar 4,58 juat hektar lahan potensial. Namun baru dimanfaatkan hanya sekitar 2%.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada 2012, kontribusi sector perikanan dan kelautan dalam pendapat nasional hanya 20% . Angka ini jauh lebih rendah dari pada negara-negara seperti Thailand dll.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Faktor penyebab masalah belum optimalnya pengelolaan sumber daya perkanan di Indonesia antara lain seperti berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Kebijakan pemerintah Indonesia, baik pusat mauoun daerah belum kuat dan merata di seluruh wilayah Indonesia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Masih seringnya pencurian ikan oleh negara lain yang menyebabkan kerugian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Pelabuhan laut belum berfungsi secara optimal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Pembangunan infrastruktur kelautan yang masih tertinggal.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. Jumlah industry perkapalan masih sedikit.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">f. Armada kapal penangkap ikan masih sederhana.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jika dikelola maksimal, sector perikanan dapat menghasilkan pendapatan sebesar 31,9 triliun dollar AS per tahun. Pariwiata Bahari Indonesia merupakan kawasan wisata bahari yang sangat potensial di Asia bahkan Dunia sehingga pariwisata bahari harus mendapat yang mendapat prioritas utama dalam pemanfaatan sumber daya kelautan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Objek wisata yang menjadi daya tarik wisatawan dalam parwisata bahari, yaitu wisata alam pantai dan pulau-pulau kecil, wsata budaya masyarakat pesisir, dan wisata olah raga.</div><div style="text-align: justify;">Objek wisata yang harus dijadikan modal utama dalam pengembangan pariwisata bahari yaitu terumbu karang. Indonesa adalah negara denan kawasan terumbu karang terbaik di dunia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hutan mangrove sangat berpotensi dijadkan objek wisata bahari. Selain berfungsi ekologis seperti tempat berkembang biak berbagai jenis ikan, hutan mangrove juga memberikan kesegaran udara, keindahan, dan kenyamanan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Objek wisata bahari yang tidak kalah menarik dan sudah banyak dikembangkan adalah wilayah pantai. Wilayah pantai memberikan kepuasaan bagi wisatawan dalam kegiatan mengamati sunrise dan sunset di pinggri pantai, tempat pemandian atau berenang yang bersih, dan berselancar di pantai yang memiliki ombak besar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Potensi yang demikian besar tersebut sangat berpeluang dikembangkan menjadi sebuah industry pariwisata ynag berkontribusi besar bagi pemasukan pendapatan negara. Untuk mencapai tujuan tersebut, menurut Priyono (2014), perlu adanya program pengembangan industri pariwisata bahari di Indonesia agar dapat berdaya saing secara internasional. Program tersebut antara lain sebagai berikut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">a. Menyusun standar usaha wisata bahari.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">b. Meningkatkan pelayanan usaha wisata bahari</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">c. Meningkatkan iklm investasi wisata bahari.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">d. Sertifikasi usaha pariwisata bahari,</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">e. Mengembangkan jalur dan titik labuh kapal wisata ,dan</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">f. Kemitraan usaha pariwisata bahari.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div> <div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>B. Daftar Pustaka</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Somantri, Lili, dan Nurul Huda 2016. <i>Buku Siswa Aktif dan Kreatif Belajar Geografi 2 untuk SMA/MA Kelas XI Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial</i>. Bandung: Grafindo Media Pratama.</div> <div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://www.invonesia.com/letak-geologis-indonesia.html">http://<i>www.invonesia.com/letak-geologis-indonesia.html</i></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">pic : https://<i>www.zonareferensi.com/kondisi-geografis-indonesia/</i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">https://<i>www.gurugeografi.id/2018/07/arti-posisi-strategis-indonesia-sebagai.html</i></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">https://<i>fikmakalah.blogspot.com/2017/08/makalah-geografi-tentang-perkembangan.html</i></div>Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-48227909257829242852020-03-16T08:49:00.002+07:002020-03-16T08:49:32.359+07:00Pra Seasion Hybrid Learning Geografi<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 12.0pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Apa kabar Peserta didik Kelas XI IPS 3 dan
XI IPS 4 hari ini ?, Semoga senantiasa tetap sehat dan bersemangat. Kali ini kita
akan mempelajari materi tentang <b>“Bencana
Alam”</b> yang di dalamnya membahas pengertian bencana, jenis-jenis
bencana, manajemen bencana dan mitigasi bencana alam. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 12.0pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 12.0pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Beberapa wilayah di Indonesia memiliki
tingkat kerawanan terhadap bencana alam yang tinggi. Pemahaman mengenai
kebencanaan akan sangat bermanfaat bagi Peserta didik untuk merumuskan
usaha-usaha yang tepat dalam rangka mengurangi resiko bencana alam yang
kemungkinan terjadi di lingkungan sekitar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 12.0pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 12.0pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Peserta didik semuanya, Setelah
mempelajari materi, silahkan mengamati dan mengidentifikasi jenis bencana
alam yang kemungkian menjadi ancaman bagi wilayah tempat tinggal kalian.
Selanjutnya, untuk mengurangi resiko bencana alam yang menjadi ancaman
tersebut, rumuskan bentuk mitigasi yang tepat untuk dilakukan !<b><o:p></o:p></b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 12.0pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
Tujuan Pembelajaran</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 12.0pt; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level2 lfo1; tab-stops: list 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peserta
didik memiliki kemampuan memanfaatkan IT untuk menggali informasi tentang
bencana alam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 12.0pt; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level2 lfo1; tab-stops: list 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peserta
didik mempunyai pengetahuan tentang bencana alam yang meliputi pengertian
bencana, jenis bencana, manajemen bencana dan mitigasi bencana alam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 12.0pt; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level2 lfo1; tab-stops: list 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peserta
didik mampu menganalisis pengaruh kondisi fisik terhadap jenis-jenis
bencana alam yang kemungkinan menjadi ancaman di sekitar tempat tinggalnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 12.0pt; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level2 lfo1; tab-stops: list 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt; vertical-align: baseline;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peserta
didik mampu merumuskan bentuk mitigasi terhadap ancaman bencana alam yang ada
di sekitar tempat tinggalnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 12.0pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
Relevansi</span></b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
Materi yang dikembangkan merupakan bahan ajar untuk menunjang penguatan
kemampuan pemahaman materi bagi siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 1
Polokarto pada mata pelajaran Geografi. Materi yang ada berisi tentang
pengertian, resiko bencana, jenis bencana, manajemen dan mitigasi bencana
alam.<br />
<br />
<b>Manfaat</b><br />
Pembelajaran dalam “hybrid learning” bermanfaat untuk menguatkan kompetensi pedagogik
peserta didik sekaligus meningkatkan kompetensi sosial utamanya sikap peduli
dan peka terhadap kerentanan bencana di daerah sekitar tempat tinggal mereka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 12.0pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br />
<b>Capaian Pembelajaran</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: 12.0pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; vertical-align: baseline;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dalam substansi keilmuan, setiap peserta
didik wajib menguasai pengetahuan Geografi utamanya materi Kebencanaan Alam.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Cara Belajar Menggunakan Hybrid Learning</span></b><u><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></u></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bukalah webblog
</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><a href="http://aditgeoholic.blogspot.com/"><i><span style="color: windowtext; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">http://aditgeoholic.blogspot.com</span></i></a></span><u><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></u></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pilihlah
modul materi “Bencana Alam” yang akan Peserta didik pelajari secara mandiri <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bacalah
semua instruksi belajar secara teliti dan urut <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt; line-height: 150%;">Bacalah </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">modul ini <span style="letter-spacing: -.05pt;">sebaik – baiknya </span>dengan <span style="letter-spacing: -.05pt;">cermat</span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt; line-height: 150%;">Untuk memperkaya penguasaan materi, sebaiknya</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Peserta
didik</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; letter-spacing: -.05pt; line-height: 150%;"> mengkaji materi yang relevan </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">dari
<span style="letter-spacing: -.05pt;">sumber - sumber yang lain.</span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cermati
media yang disajikan dalam setiap penggalan materi dalam modul <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">7.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Setelah
membaca materi dalam modul, dan mengamati media pembelajaran secara cermat
kerjakan <b>Tugas Mandiri Secara Individu</b>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">8.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kerjakan <b>Tugas Implikasi Materi </b>dalam modul ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">9.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sebagai
Penutup Akhir Modul ini, Kerjakan </span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tugas
Akhir Portofolio.</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">10.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kirim
hasil pekerjaan</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> via Email ke : </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><a href="mailto:aditwuryantoro@gmail.com"><i>aditwuryantoro@gmail.com</i></a></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">, dengan
format, jika :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tugas Mandiri Secara Individu, </span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">nama file :<b> TMSI_namasiswa_kelas</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tugas Implikasi Materi, </span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">nama file :<b> TIM_namasiswa_kelas</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tugas Akhir Portofolio, </span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">nama
file :<b> TAP_namasiswa_kelas</b></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Arial Unicode MS"; mso-fareast-language: EN-US;">Bila ada bagian yang sulit anda pelajari, ulangi
membaca atau tanyakan pada guru anda via Email atau nomor Whatsapp.</span>Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-27816422007535660192020-03-16T08:45:00.001+07:002020-03-16T08:45:58.590+07:00BENCANA ALAM<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bencana
Alam <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut UU No. 24 tahun 2007
tentang penanggulangan bencana, bencana alam merupakan peristiwa atau rangkaian
peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang
disebabkan baik oleh faktor alam dan/ non alam maupun faktor manusia sehingga
mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jenis
Bencana Alam <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menurut Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2007, bencana dikategorikan kedalam tiga hal: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bencana
alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwa
yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung
meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bencana
non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian
peristiwa nonalam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi,
epidemi, dan wabah penyakit. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l13 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bencana
sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian
peristiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosial
antarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 24.5pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Namun berbeda dengan
UU no 24 tahun 2007, Verstappen (1985: 14) mengelompokan bencana alam atau
bahaya menjadi tiga bagian yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bencana
atau bahaya yang berasal dari dalam bumi (<i>Hazards
of endogenus origin</i>), contohnya gempa bumi dan erupsi gunung berapi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bencana
atau bahaya yang berasal dari luar bumi (<i>Hazards
of exogenous origin</i>) contohnya jatuhnya meteor, sambaran halilintar, badai,
tornado, <i>hurricane</i>, <i>taifun</i>, puting beliung, tanah longsor,
maupun banjir.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l27 level1 lfo13; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Bencana
atau bahaya yang berasal dari manusia (<i>Hazards
of anthrophogenous </i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">origin</span></i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">)
contohnya kebakaran pemukiman, kecelakaan lalulintas udara, laut, dan darat,
kerusuhan, dan peperangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Berdasarkan
pengelompokan terkait bencana maupun bahaya yang terjadi, berikut ini adalah
beberapa bencana alam yang sering terjadi di sekitar kita serta
karakteristiknya :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo14; tab-stops: -14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Banjir
<o:p></o:p></span></b></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTI5KKfESMCts957BwRpRSZ9PJj8_j16vniPc3pLM6-w92hUSHZC8iDb2SPz_ZhZwRUpp9DA4EeTCo8Aq5jsXTByUgyIQOtuYpUahRhCVmfeKxu3t3oOSbljBAlhvbJdKaWjKdsr9C5Q75/s1600/banjir.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="141" data-original-width="211" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTI5KKfESMCts957BwRpRSZ9PJj8_j16vniPc3pLM6-w92hUSHZC8iDb2SPz_ZhZwRUpp9DA4EeTCo8Aq5jsXTByUgyIQOtuYpUahRhCVmfeKxu3t3oOSbljBAlhvbJdKaWjKdsr9C5Q75/s320/banjir.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="MsoCaption" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">Gambar </span><!--[if supportFields]><span
style='font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;
font-weight:normal;mso-bidi-font-weight:bold'><span style='mso-element:field-begin'></span><span
style='mso-spacerun:yes'> </span>SEQ Gambar \* ARABIC <span style='mso-element:
field-separator'></span></span><![endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">1</span><!--[if supportFields]><span
style='font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;
font-weight:normal;mso-bidi-font-weight:bold'><span style='mso-element:field-end'></span></span><![endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">. Banjir<o:p></o:p></span></div>
<i><span style="color: #4f81bd; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US;">Sumber : google/image</span></i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: -14.2pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Banjir adalah bencana yang
terjadi akibat curah hujan yang tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran
pembuangan air yang memadai, sehingga merendam wilayah-wilayah yang tidak
dikehendaki. Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya sistem aliran air yang
ada.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l19 level1 lfo15; tab-stops: -14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jenis–Jenis Banjir <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: -14.2pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jenis banjir
dibedakan menjadi tiga, yaitu banjir sungai, banjir danau, dan banjir laut
pasang. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l22 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Banjir
Sungai : Terjadi karena air sungai meluap.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l22 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Banjir
Danau : Terjadi karena air danau meluap atau bendungannya jebol.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l22 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Banjir
Laut pasang : Terjadi antara lain akibat adanya badai dan gempa bumi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l19 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penyebab Terjadinya Banjir<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Secara umum, penyebab terjadinya banjir
adalah sebagai berikut : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penebangan
hutan secara liar tanpa disertai reboisasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pendangkalan
sungai<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembuangan
sampah yang sembarangan, baik ke aliran sungai maupun gotong royong<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembuatan
saluran air yang tidak memenuhi syarat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">5)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembuatan
tanggul yang kurang baik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l7 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">6)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Air
laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi daratan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l19 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Dampak Banjir <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Banjir dapat menimbulkan kerusakan
lingkungan hidup berupa: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rusaknya
areal pemukiman penduduk<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sulitnya
mendapatkan air bersih<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rusaknya
sarana dan prasarana penduduk<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Rusaknya
areal pertanian<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">5)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Timbulnya
penyakit-penyakit<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l24 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">6)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menghambat
transportasi darat <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l19 level1 lfo15; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Upaya Pengurangan Resiko Bencana Banjir <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Untuk mengantisipasi bencana banjir
banyak hal yang harus dilakukan, diantaranya adalah : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membersihkan
saluran air dari sampah yang dapat menyumbat aliran air sehingga menyebabkan terjadinya
banjir.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengeruk
sungai-sungai dari endapan-endapan untuk menambah daya tampung air. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membangun
rute drainase alternatif (kanal-kanal sungai baru, sistem-sistem pipa) sehingga
dapat mencegah beban yang berlebihan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidak
mendirikan bangunan pada wilayah (area) yang menjadi daerah lokasi penyerapan
air. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">5)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tidak
menebangi pohon-pohon di hutan, karena hutan yang gundul akan sulit menyerap
air, sehingga jika terjadi hujan lebat secara terus menerus air tidak dapat
diserap secara langsung oleh tanah bahkan akan menggerus tanah, hal ini pula
dapat menyebabkan tanah longsor. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo5; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">6)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Membuat
tembok-tembok penahan dan tanggul-tanggul di sepanjang sungai, tembok-tembok
laut di sepanjang pantai-pantai dapat menjaga tingkat ketinggian air agar tidak
masuk ke dalam daratan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kebakaran Hutan <o:p></o:p></span></b></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3iPxcL-8RCs6rj4db0_PWPHA7q2Mu1GsFarZfWwJR0IozJ0AN3uj5txxWOk5mYK9Kzp7gSjHpgAlIWli_iI2lQ1OAkHHT9qCQJ-Y1ANRJtpINNhK4elqntTk2EfuaGy_uzjZwz0Cvvnhw/s1600/kebakaran.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="191" data-original-width="223" height="274" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3iPxcL-8RCs6rj4db0_PWPHA7q2Mu1GsFarZfWwJR0IozJ0AN3uj5txxWOk5mYK9Kzp7gSjHpgAlIWli_iI2lQ1OAkHHT9qCQJ-Y1ANRJtpINNhK4elqntTk2EfuaGy_uzjZwz0Cvvnhw/s320/kebakaran.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="MsoCaption" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">Gambar </span><!--[if supportFields]><span
style='font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";color:windowtext;
font-weight:normal;mso-bidi-font-weight:bold'><span style='mso-element:field-begin'></span><span
style='mso-spacerun:yes'> </span>SEQ Gambar \* ARABIC <span style='mso-element:
field-separator'></span></span><![endif]--><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">2</span><!--[if supportFields]><span
style='font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";color:windowtext;
font-weight:normal;mso-bidi-font-weight:bold'><span style='mso-element:field-end'></span></span><![endif]--><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">. Kebakaran Hutan<o:p></o:p></span></div>
<i><span style="color: #4f81bd; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US;">Sumber : google/image</span></i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 24.5pt;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: 24.5pt;">Kebakaran
hutan adalah kebakaran yang diakibatkan oleh faktor alam seperti samba-ran petir,
kekeringan yang berkepanjangan, leleran lahar, dan lain sebagainya. Kebakaran
hutan menyebabkan dampak yang luas akibat asap kebakaran yang menyebar ke
daerah di sekitarnya. Hutan yangterbakar juga bisa sampai ke pemukiman warga
sehingga bisa membakar habis bangunan yang ada.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penyebab Kebakaran Hutan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penyebab kebakaran hutan disebabkan oleh
beberapa hal berikut: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l26 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Sambaran
petir pada hutan yang kering karena musim kemarau yang panjang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l26 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kecerobohan
manusia antara lain membuang puntung rokok secara sembarangan dan lupa
mematikan api di perkemahan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l26 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Aktivitas
vulkanis seperti terkena aliran lahar atau awan panas dari letusan gunung
berapi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l26 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tindakan
yang disengaja seperti untuk membersihkan lahan pertanian atau membuka lahan
pertanian baru dan tindakan vandalisme. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l26 level1 lfo7; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">5)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kebakaran
di bawah tanah/ground fire pada daerah tanah gambut yang dapat menyulut
kebakaran di atas tanah pada saat musim kemarau. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l9 level1 lfo6; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Upaya Pengurangan Resiko Bencana Kebakaran
Hutan <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pencegahan kebakaran
hutan pada tingkat unit pengelolaan hutan konservasi, kesatuan pengelolaan
hutan produksi, kesatuan pengelolaan hutan lindung meliputi kegiatan: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Inventarisasi
lokasi rawan kebakaran hutan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Inventarisasi
faktor penyebab kebakaran<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penyiapan
regu pemadam kebakaran<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembuatan
prosedur tetap<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l12 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">5)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengadaan
sarana dan prasarana<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l12 level1 lfo8; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">6)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembuatan
sekat bakar. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gempa
Bumi <o:p></o:p></span></b></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyeApQkY6BVJxsZ6sMKZy4Rd5ze0C-fu2o4U02pLHqU-2nR_DUXQrhSBHy0yjEZYFz0B7mSm20GaMtYHZ5OIj0fh02sLR7mQGnaIm-OeGz8b6NYIKWBRFhgQNK8NQ8RsInYQwU1zzookMH/s1600/gempa.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="156" data-original-width="242" height="206" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyeApQkY6BVJxsZ6sMKZy4Rd5ze0C-fu2o4U02pLHqU-2nR_DUXQrhSBHy0yjEZYFz0B7mSm20GaMtYHZ5OIj0fh02sLR7mQGnaIm-OeGz8b6NYIKWBRFhgQNK8NQ8RsInYQwU1zzookMH/s320/gempa.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="MsoCaption" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">Gambar </span><!--[if supportFields]><span
style='font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";color:windowtext;
font-weight:normal;mso-bidi-font-weight:bold'><span style='mso-element:field-begin'></span><span
style='mso-spacerun:yes'> </span>SEQ Gambar \* ARABIC <span style='mso-element:
field-separator'></span></span><![endif]--><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">3</span><!--[if supportFields]><span
style='font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";color:windowtext;
font-weight:normal;mso-bidi-font-weight:bold'><span style='mso-element:field-end'></span></span><![endif]--><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">. Gempa Bumi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="color: #4f81bd; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt;">Sumber gambar :
google/image<o:p></o:p></span></i></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gempa bumi adalah getaran di
tanah yang disebabkan oleh pergerakan permukaan bumi. Episentrum adalah titik
di permukaan bumi, tepat di pusat gempa. Hiposentrum berada jauh dalam tanah
ditempat batuan pecah dan bergeser untuk pertama kali.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jenis Gempa Bumi <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l29 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gempa
bumi vulkanik adalah getaran kuat akibat kegiatan gunung berapi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l29 level1 lfo10; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gempa
bumi tektonik adalah getaran kuat yang diakibatkan oleh patahan bumi karena
pergesekan lempeng samudra atau lempeng bumi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l11 level1 lfo9; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Upaya Pengurangan Resiko Bencana Gempa
Bumi <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.55pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Antisipasi
yang harus dilakukan bagi masyarakat luas adalah apa dan bagaimana cara
menghadapi kejadian gempa, pada saat dan sesudah gempa terjadi. Beberapa saran
dalam menghadapi kejadian gempa adalah sebagai berikut: <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengenal
apa yang disebut gempa bumi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perhatikan
letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi sudah
mengetahui tempat paling aman untuk berlindung. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Belajar
melakukan P3K. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Belajar
menggunakan pemadam kebakaran. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">5)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mencatat
nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">6)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perabotan
(lemari, kabinet, dan lain-lain) diatur menempel pada dinding (dipaku/diikat
dan lain-lain) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa
bumi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">7)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Menyimpan
bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah, agar terhindar
dari kebakaran. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">8)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selalu
mematikan air, gas, dan listrik apabila sedang tidak digunakan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l14 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">9)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Penyebab celaka yang paling banyak pada saat
gempa bumi adalah akibat kejatuhan material. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l14 level1 lfo16; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">10)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Alat
yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K (Senter/lampu batrai, Radio, Makanan
suplemen dan Air).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tsunami
<o:p></o:p></span></b></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWyA1CSthkWYd7l9pyroyHQlKwm6Y5D9A1pgBHX9f3hYvEtRI6vg-v49UdkznoEc1x7lb82VbD6fhtilzPEEQyqUkMo80m4XjbfW7u_wpEWVDJparFKZx35jDddtY2BdAKSDTZIaddpGNj/s1600/tsunami.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="149" data-original-width="255" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWyA1CSthkWYd7l9pyroyHQlKwm6Y5D9A1pgBHX9f3hYvEtRI6vg-v49UdkznoEc1x7lb82VbD6fhtilzPEEQyqUkMo80m4XjbfW7u_wpEWVDJparFKZx35jDddtY2BdAKSDTZIaddpGNj/s320/tsunami.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="MsoCaption" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">Gambar </span><!--[if supportFields]><span
style='font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;
font-weight:normal;mso-bidi-font-weight:bold'><span style='mso-element:field-begin'></span><span
style='mso-spacerun:yes'> </span>SEQ Gambar \* ARABIC <span style='mso-element:
field-separator'></span></span><![endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">4</span><!--[if supportFields]><span
style='font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;
font-weight:normal;mso-bidi-font-weight:bold'><span style='mso-element:field-end'></span></span><![endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">. Tsunami Aceh<o:p></o:p></span></div>
<i><span style="color: #1f497d; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US;">Sumber : google/image</span></i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tsunami adalah ombak yang
sangat besar yang menyapu daratan akibat adanya gempa bumi di laut, tumbukan
benda besar/cepat di laut, angin ribut, dan lain sebagainya. Tsunami sangat
berbahaya karena bisa menyapu bersih pemukiman warga dan menyeret segala isinya
ke laut lepas yang dalam. Tsunami yang besar bisa membunuh banyak manusia dan
makhluk hidup yang terkena dampak tsunami. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l18 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penyebab Terjadinya Tsunami <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tsunami dapat terjadi
jika ada gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti
letusan gunung api, gempa bumi,longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun,
90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa
tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung
Krakatau. Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik
atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan keseimbangan air yang
berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut,
yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan
terjadinya tsunami. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kecepatan gelombang
tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana
kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai
pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat
merusak daerah pantai yang dilaluinya. Di tengah laut tinggi gelombang tsunami
hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggi
gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Saat mencapai pantai
tsunami akan merayap masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan
mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.Gerakan vertikal
ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi
di daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua.
Tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat
mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Gempa yang
menyebabkan gerakan tegak lurus lapisan bumi. Akibatnya, dasar laut naik-turun
secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang berada di atasnya
terganggu. Demikian pula halnya dengan benda kosmis atau meteor yang jatuh dari
atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi
megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l18 level1 lfo11; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Langkah-langkah AntisipasiSaat Terjadi Bencana
Tsunami<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 7.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Beberapa
langkah dalam antisipasi dari bencana tsunami diantaranya:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jika
kamu sedang berada di pinggir laut atau dekat sungai, segera berlari sekuat-kuatnya
ke tempat yang lebih tinggi. Jika memungkinkan, berlarilah menuju bukit yang
terdekat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jika
situasi memungkinkan, pergilah ke tempat evakuasi yang sudah ditentukan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jika
situasi tidak memungkinkan untuk melakukan tindakan no.2, carilah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> bangunan bertingkat yang bertulang baja (<i>ferroconcrete building</i>), gunakan tangga
darurat untuk sampai ke lantai yang paling atas (sedikitnya sampai ke lantai
3). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo12; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jika
situasi memungkinkan, pakai jaket hujan dan pastikan tangan kamu bebas dan
tidak membawa apa-apa. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Gunung
Meletus <o:p></o:p></span></b></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjygSDNHuMZG16h6QMTEnivSFWR1QdcmI01lk2En1unBuwKiXxVNjjiALNDp_RZSsu5ub6_dFeSElDY_h9k6Z65o0IyzKwv1nMvyy0OvGWLvKdYOMS09it-V6htKi5O9tRL0d0Zai5XXLOM/s1600/gunung+meletus.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="163" data-original-width="264" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjygSDNHuMZG16h6QMTEnivSFWR1QdcmI01lk2En1unBuwKiXxVNjjiALNDp_RZSsu5ub6_dFeSElDY_h9k6Z65o0IyzKwv1nMvyy0OvGWLvKdYOMS09it-V6htKi5O9tRL0d0Zai5XXLOM/s320/gunung+meletus.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="MsoCaption" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">Gambar </span><!--[if supportFields]><span
style='font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";color:windowtext;
font-weight:normal;mso-bidi-font-weight:bold'><span style='mso-element:field-begin'></span><span
style='mso-spacerun:yes'> </span>SEQ Gambar \* ARABIC <span style='mso-element:
field-separator'></span></span><![endif]--><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">5</span><!--[if supportFields]><span
style='font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";color:windowtext;
font-weight:normal;mso-bidi-font-weight:bold'><span style='mso-element:field-end'></span></span><![endif]--><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">. Gunung Meletus<o:p></o:p></span></div>
<i><span style="color: #1f497d; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US;">Sumber : google/image</span></i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">Gunung meletus adalah gunung
yang memuntahkan materi-materi dari dalam bumi seperti debu, awan panas, asap,
kerikil, batu-batuan, lahar panas, lahar dingin, magma, dan lain sebagainya.
Gunung meletus biasanya bisa diprediksi waktunya sehingga korban jiwa dan harta
benda bisa diminimalisir. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam
lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari
1.000 °C. Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang
dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C. Letusan gunung berapi yang membawa batu
dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan
lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l10 level1 lfo17; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Upaya Pengurangan Resiko Terhadap
Bencana Gunung Merapi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Hindari
daerah rawan bencana seperti lereng gunung, lembah dan daerah aliran lahar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Di
tempat terbuka, lindungi diri dari abu letusan dan awan panas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Persiapkan
diri untuk kemungkinan bencana susulan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kenakan
pakaian yang melindungi tubuh seperti, baju lengan panjang, celana panjang,
topi dan lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">5)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jangan
memakai lensa kontak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">6)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pakai
masker atau kain untuk menutupi mulut dan hidung.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 39.1pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l6 level1 lfo18; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">7)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Saat
turunnya awan panas usahakan untuk menutup wajah dengan kedua belah tangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Angin Puting Beliung/Angin Ribut<o:p></o:p></span></b></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvYSS7RRu7CaVt2-qoln4tywma-yC_u36sAGcKmkKuXNTQBstyQA2d1efq6zPd_BNddRimx8-iashRdUp1K73lq5KxnAFQgkFFtnimsl0SMdxcKGEZUfj7V8B9lx-R39YElbDleJSZ3qLX/s1600/badai.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="136" data-original-width="241" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvYSS7RRu7CaVt2-qoln4tywma-yC_u36sAGcKmkKuXNTQBstyQA2d1efq6zPd_BNddRimx8-iashRdUp1K73lq5KxnAFQgkFFtnimsl0SMdxcKGEZUfj7V8B9lx-R39YElbDleJSZ3qLX/s320/badai.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="MsoCaption" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">Gambar </span><!--[if supportFields]><span
style='font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;
font-weight:normal;mso-bidi-font-weight:bold'><span style='mso-element:field-begin'></span><span
style='mso-spacerun:yes'> </span>SEQ Gambar \* ARABIC <span style='mso-element:
field-separator'></span></span><![endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">6</span><!--[if supportFields]><span
style='font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;
font-weight:normal;mso-bidi-font-weight:bold'><span style='mso-element:field-end'></span></span><![endif]--><span style="font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">. Angin Puting Beliung<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="color: #1f497d; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt;">Sumber : google/image<o:p></o:p></span></i></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">Angin
puting beliung adalah angin dengan kecepatan tinggi yang berhembus di suatu
daerah yang dapat merusak berbagai benda yang ada di permukaan tanah. Puting
Beliung secara resmi digambarkan secara singkat oleh</span><i style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">National Weather Service </i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">Amerika Serikat seperti tornado yang
melintasi perairan. Namun, para peneliti umumnya mencirikan puting beliung
"cuaca sedang" berasal dari puting beliung tornado. Puting beliung
cuaca sedang sedikit perusak namun sangat jauh dari umumnya dan memiliki
dinamik yang sama dengansetan debu dan landspout. Mereka terbentuk saat barisan
awan cumulus congestus menjulang di perairan tropis dan semitropis. Angin ini
memiliki angin yang secara relatif lemah, dinding berlapis lancar, dan umumnya
melaju sangat pelan.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo31; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Upaya Pengurangan Resiko Terhadap
Bencana Angin Puting Beliung<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo32; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Memastikan
struktur bangunan yang memenuhi syarat teknis untuk mampu bertahan terhadap
gaya angin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo32; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penerapan
aturan standar bangunan yang memperhitungkan beban angin khususnya di daerah
yang rawan angin topan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo32; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penempatan
lokasi pembangunan fasilitas yang penting pada daerah yang terlindung dari
serangan angin topan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo32; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Penghijauan
di bagian atas arah angin untuk meredam gaya angin<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo32; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">5)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembangunan
bangunan umum yang cukup luas yang dapat digunakan sebagai tempat penampungan
sementara bagi orang maupun barang saat terjadi serangan angin topan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo32; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">6)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembangunan
rumah yang tahan angin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo32; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">7)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengamanan/perkuatan
bagian-bagian yang mudah diterbangkan angin yang dapat membahayakan diri atau
orang lain disekitarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo32; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">8)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meningkatkan
kesiapsiagaan dalam menghadapi angin topan, mengetahui bagaimana cara
penyelamatan diri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo32; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">9)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengamanan
barang-barang disekitar rumah agar terikat/dibangun secara kuat sehingga tidak
diterbangkan angin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l17 level1 lfo32; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">10)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mensosialisasikan
kepada nelayan agar supaya menambatkan atau mengikat kuat kapal-kapalnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">7.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tanah Longsor <o:p></o:p></span></b></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmYTdfTScC7slVUe-FV4ns4RioZJZAa2c-RD_LulQUReS2uufKXjG-lC9gKeeF_smOnZmZOMrTmP_XPXs5GZ4ZiMaRm7k93ULBRcCLwdE-qgfjWy-QWspDD7fGscq6dSVCMVEY82_H2Vz0/s1600/tanah+longsor.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="164" data-original-width="256" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmYTdfTScC7slVUe-FV4ns4RioZJZAa2c-RD_LulQUReS2uufKXjG-lC9gKeeF_smOnZmZOMrTmP_XPXs5GZ4ZiMaRm7k93ULBRcCLwdE-qgfjWy-QWspDD7fGscq6dSVCMVEY82_H2Vz0/s320/tanah+longsor.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="MsoCaption" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">Gambar </span><!--[if supportFields]><span
style='font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";color:windowtext;
font-weight:normal;mso-bidi-font-weight:bold'><span style='mso-element:field-begin'></span><span
style='mso-spacerun:yes'> </span>SEQ Gambar \* ARABIC <span style='mso-element:
field-separator'></span></span><![endif]--><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">7</span><!--[if supportFields]><span
style='font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";color:windowtext;
font-weight:normal;mso-bidi-font-weight:bold'><span style='mso-element:field-end'></span></span><![endif]--><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">. Tanah Longsor<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<i><span style="color: #1f497d; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Sumber : Google/image<o:p></o:p></span></i></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">Tanah
longsor adalah tanah yang turun atau jatuh dari tempat yang tinggi ke tempat
yang lebih rendah. Masalahnya jika ada orang atau pemukiman di atas tanah yang
longsor atau di bawah tanah yang jatuh maka sangat berbahaya. Tidak hanya tanah
saja yang longsor karena batu, pohon, pasir, dan lain sebagainya bisa ikut
longsor menghancurkan apa saja yang ada di bawahnya. Secara umum kejadian
longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor pendorong dan faktor pemicu.
Faktor pendorong adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi material
sendiri, sedangkan faktor pemicu adalah faktor yang menyebabkan bergeraknya
material tersebut.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meskipun penyebab
utama kejadian ini adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang curam,
namun ada pula faktor-faktor lainnya yang turut berpengaruh : Erosi yang
disebabkan sungai-sungai atau gelombang
laut yang menciptakan lereng-lereng yang terlalu curam lereng dari bebatuan dan
tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat gempa bumi
menyebabkan tekanan yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah
gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran
debu-debu getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan-bahan peledak, dan
bahkan petir berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan
atau salju.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo19; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Upaya Pengurangan Resiko Bencana Tanah
Longsor<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Upaya
pencegahan untuk mengurangi dampak bencana tanah longsor antara lain sebagai
berikut :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l28 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kenali
daerah tempat tinggal kita sehingga jika terdapat ciri-ciri daerah rawan
longsor kita dapat menghindar. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l28 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perbaiki
tata air dan tata guna lahan daerah lereng. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l28 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tanami
daerah lereng dengan tanaman yang sistem perakarannya dalam (akar tunggang). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l28 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tutup
retakan-retakan yang timbul di atas tebing dengan material lempung untuk
mencegah air masuk ke dalam tanah <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l28 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">5)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Selalu
waspada pada saat musim hujan terutama pada saat curah hujan yang tinggi dalam
waktu lama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l28 level1 lfo20; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">6)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Waspada
terhadap mata air/rembesan dan kejadian longsor skala kecil di sepanjang
lereng.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo14; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">8.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kekeringan <o:p></o:p></span></b></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVYs5_VgePxRXMzUb_t-IYFjWsqgsGxGkcueaEoJS5bqs-urqfq_FKoagkh_ACNzvIaWDf7bcVAiGCyOPbXCgpuwfe5ngsyKRNIexQu9sPA7n83ELWAcrCY9J9vR4QekMN9l9Loz4p9Z31/s1600/kekeringan.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="171" data-original-width="256" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVYs5_VgePxRXMzUb_t-IYFjWsqgsGxGkcueaEoJS5bqs-urqfq_FKoagkh_ACNzvIaWDf7bcVAiGCyOPbXCgpuwfe5ngsyKRNIexQu9sPA7n83ELWAcrCY9J9vR4QekMN9l9Loz4p9Z31/s320/kekeringan.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="MsoCaption" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">
<span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">Gambar </span><!--[if supportFields]><span
style='font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";color:windowtext;
font-weight:normal;mso-bidi-font-weight:bold'><span style='mso-element:field-begin'></span><span
style='mso-spacerun:yes'> </span>SEQ Gambar \* ARABIC <span style='mso-element:
field-separator'></span></span><![endif]--><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">8</span><!--[if supportFields]><span
style='font-size:10.0pt;font-family:"Times New Roman","serif";color:windowtext;
font-weight:normal;mso-bidi-font-weight:bold'><span style='mso-element:field-end'></span></span><![endif]--><span style="color: windowtext; font-family: "Times New Roman", serif; font-size: 10pt;">. Kekeringan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<i><span style="color: #1f497d; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 115%;">Sumber : google/image<o:p></o:p></span></i></div>
</td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">Kekeringan
perlu dibedakan antara kekeringan (</span><i style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">drought</i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">)
dan kondisi kering (</span><i style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">aridity</i><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; text-indent: 1cm;">).
Kekeringanadalah kesenjangan antara air yang tersedia dengan air yang
diperlukan, sedangkan ariditas (kondisi kering) diartikan sebagai keadaan
jumlah curah hujan sedikit. Kekeringan dapat timbul karena gejala alam yang
terjadi di bumi ini. Kekeringan terjadi karena adanya pergantian musim.
Pergantian musim merupakan dampak dari iklim. Pergantian musim dibedakan oleh
banyaknya curah hujan. Pengetahuan tentang musim bermanfaat bagi para petani
untuk menentukan waktu tanam dan panen dari hasil pertanian.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pada musim kemarau,
sungai akan mengalami kekeringan. Pada saat kekeringan,sungai dan waduk tidak
dapat berfungsi dengan baik. Akibatnya sawah-sawah yang menggunakan sistem
pengairan dari air hujan juga mengalami kekeringan. Sawah yang kering tidak
dapat menghasilkan panen. Selain itu, pasokan air bersih juga berkurang. Air
yang dibutuhkan sehari-hari menjadi langka keberadaannya.Kekeringan pada suatu
kawasan merupakan suatu kondisi yang umumnya mengganggu keseimbangan makhluk
hidup. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l30 level1 lfo29; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Upaya Pengurangan Resiko Kekeringan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo30; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Perlu melakukan pengelolaan air secara
bijaksana, yaitu dengan mengganti penggunaan air tanah dengan penggunaan air
permukaan dengan cara pembuatan waduk, pembuatan saluran distribusi yang
efisien.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo30; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Konservasi tanah dan pengurangan tingkat erosi
dengan pembuatan <i>check dam,</i>
reboisasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo30; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengalihan bahan bakar kayu bakar menjadi
bahan bakar minyak untuk menghindari penebangan hutan/tanaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo30; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengenalan pola tanam dan penanaman jenis
tanaman yang bervariasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo30; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">5)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pendidikan dan pelatihan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo30; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">6)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Meningkatkan/memperbaiki daerah yang tandus
dengan melaksanakan pengelolaan Iahan, pengelolaan hutan, waduk peresapan dan
irigasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo30; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">7)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembangunan <i>check dam</i>, waduk, sumur serta penampungan air, penghijauan secara
swadaya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo30; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">8)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengurangi pemanfaatan kayu bakar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo30; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">9)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pembuatan dan sosialisasi kebijakan
konservasi air.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l5 level1 lfo30; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">10)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Pengelolaan peternakan disesuaikan dengan
kondisi ketersediaan air diwilayahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.7pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level1 lfo30; text-align: justify; text-indent: -17.85pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">11)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mengembangkan
industri alternatif non pertanian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mitigasi
Bencana<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; tab-stops: center 225.65pt left 298.5pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mitigasi
didefinisikan sebagai upaya yang ditujukan untuk mengurangi dampak dari bencana,
baik bencana alam, bencana ulah manusia maupun gabungan dari keduanya dalam
suatu negara atau masyarakat. Dalam konteks bencana, dikenal dua macam yaitu
pertama bencana alam yang merupakan suatu serangkaian peristiwa bencana yang
disebabkan oleh faktor alam, yaitu berupa gempa, tsunami, gunung meletus,
banjir, kekeringan, angin topan tanah longsor, dan lainnya. Kedua, bencana
sosial merupakan suatu bencana yang diakibatkan oleh manusia, seperti konflik
social, penyakit masyarakat dan teror. Mitigasi bencana merupakan langkah yang
sangat perlu dilakukan sebagai suatu titik tolak utama dari manajemen bencana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 1.0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Ada empat hal penting dalam mitigasi bencana,
yaitu :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l23 level1 lfo21; tab-stops: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tersedia
informasi dan peta kawasan rawan bencana untuk tiap jenis bencana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l23 level1 lfo21; tab-stops: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sosialisasi untuk
meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi bencana,
karena bermukim di daerah rawan bencana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l23 level1 lfo21; tab-stops: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mengetahui
apa yang perlu dilakukan dan dihindari, serta mengetahui cara penyelamatan diri
jika bencana timbul.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l23 level1 lfo21; tab-stops: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pengauran
dan penataan kawasan rawan bencana untuk mengurangi ancaman bencana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Mitigasi
pada prinsipnya harus dilakukan untuk segala jenis bencana, baik yang termasuk
ke dalam bencana alam (<i>natural disaster</i>)
maupun bencana sebagai akibat dari perbuatan manusia (<i>man-made disaster</i>).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo26; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Jenis-Jenis Mitigasi Bencana<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Secara
umum, dalam prakteknya mitigasi dapat dikelompokkan ke dalam mitigasi
struktural dan mitigasi non struktural. Mitigasi struktural berhubungan dengan
usaha-usaha pembangunan konstruksi fisik, sementara mitigasi non struktural
antara lain meliputi perencanaan tata guna lahan disesuaikan dengan kerentanan
wilayahnya dan memberlakukan peraturan (law enforcement) pembangunan. Dalam
kaitan itu pula, kebijakan nasional harus lebih memberikan keleluasan secara
substansial kepada daerah-daerah untuk mengembangkan sistem mitigasi bencana
yang dianggap paling tepat dan paling efektif-efisien untuk daerahnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l25 level1 lfo27; tab-stops: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mitigasi Struktural<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mitigasi
strukural merupakan upaya untuk meminimalkan bencana yang dilakukan melalui
pembangunan berbagai prasarana fisik dan menggunakan pendekatan teknologi,
seperti pembuatan kanal khusus untuk pencegahan banjir, alat pendeteksi
aktivitas gunung berapi, bangunan yang bersifat tahan gempa, ataupun <i>Early Warning System</i> yang digunakan
untuk memprediksi terjadinya gelombang tsunami. Mitigasi struktural adalah
upaya untuk mengurangi kerentanan (<i>vulnerability</i>)
terhadap bencana dengan cara rekayasa teknis bangunan tahan bencana. Bangunan
tahan bencana adalah bangunan dengan struktur yang direncanakan sedemikian rupa
sehingga bangunan tersebut mampu bertahan atau mengalami kerusakan yang tidak
membahayakan apabila bencana yang bersangkutan terjadi. Rekayasa teknis adalah
prosedur perancangan struktur bangunan yang telah memperhitungkan karakteristik
aksi dari bencana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l25 level1 lfo27; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mitigasi
Non-Struktural<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mitigasi
non-struktural adalah upaya mengurangi dampak bencana selain dari upaya
tersebut diatas. Bisa dalam lingkup upaya pembuatan kebijakan seperti pembuatan
suatu peraturan.Undang-Undang Penanggulangan Bencana adalah upaya
non-struktural di bidang kebijakan dari mitigasi ini. Contoh lainnya adalah
pembuatan tata ruang kota, <i>capacity
building</i> masyarakat, bahkan sampai menghidupkan berbagai aktivitas lain
yang berguna bagi penguatan kapasitas masyarakat, juga bagian dari mitigasi
ini. Ini semua dilakukan untuk, oleh dan di masyarakat yang hidup di sekitar
daerah rawan bencana. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo26; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Tujuan Dilakukannya Mitigasi Bencana<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"> Tujan dari strategi mitigasi adalah untuk mengurangi
kerugian-kerugian pada saat terjadinya bahaya di masa mendatang. Tujuan utama
adalah untuk mengurangi resiko kematian dan cedera terhadap penduduk.
Tujuan-tujuan sekunder mencakup pengurangan kerusakan dan kerugian-kerugian
ekonomi yang ditimbulkan terhadap infrastruktur sektor publik dan mengurangi
kerugian-kerugian ekonomi yang ditimbulkan terhadap infrastruktur sek<a href="https://www.blogger.com/null" name="_GoBack"></a>tor publik dan mengurangi kerugian-kerugian sektor swasta
sejauh hal-hal itu mungkin mempengaruhii masyarakat secara keseluruhan.
Tujuan-tujuan ini mungkin mencakup dorongan bagi orang-orang untuk melindungi
diri mereka sejauh mungkin.</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tujuan utama (<i>ultimate
goal</i>) dari Mitigasi Bencana adalah sebagai berikut : <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level2 lfo22; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mengurangi
resiko/dampak yang ditimbulkan oleh bencana khususnya bagi penduduk, seperti
korban jiwa (kematian), kerugian ekonomi (<i>economy
costs</i>) dan kerusakan sumber daya alam. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level2 lfo22; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sebagai
landasan (pedoman) untuk perencanaan pembangunan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l16 level2 lfo22; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Meningkatkan
pengetahuan masyarakat dalam menghadapi dan mengurangi dampak/resiko bencana,
sehingga masyarakat dapat hidup dan bekerja dengan aman (safe). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo26; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pertimbangan
dan Penyusunan Program Mitigasi Bencana<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Beberapa pertimbangan dalam menyusun
program mitigasi, khususnya di Indonesia adalah :</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo23; tab-stops: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mitigasi
bencana harus diintegrasikan dengan proses pembangunan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo23; tab-stops: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Fokus bukan
hanya dalam mitigasi bencana tapi juga pendidikan, pangan, tenaga kerja,
perumahan dan kebutuhan dasar lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo23; tab-stops: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">c.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sinkron
terhadap kondisi sosial, budaya serta ekonomi setempat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo23; tab-stops: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">d.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam sektor
informal, ditekankan bagaimana meningkatkan kapasitas masyarakat untuk membuat
keputusan, menolong diri sendiri dan membangun sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo23; tab-stops: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">e.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menggunakan
sumber daya dan daya lokal (sesuai prinsip desentralisasi)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo23; tab-stops: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">f.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mempelajari
pengembangan konstruksi rumah yang aman bagi golongan masyarakat kurang mampu,
dan pilihan subsidi biaya tambahan membangun rumah.Mempelajari teknik merombak
(pola dan struktur) pemukiman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l20 level1 lfo23; tab-stops: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">g.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mempelajari
tata guna lahan untuk melindungi masyarakat yang tinggal di daerah yang rentan
bencana dan kerugian, baik secara sosial, ekonomi, maupun implikasi politik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l20 level1 lfo23; tab-stops: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">h.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Mudah
dimengerti dan diikuti oleh masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l8 level1 lfo26; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Kebijakan
dan Strategi Mitigasi Bencana</span></b><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l21 level1 lfo28; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial;">a.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kebijakan</span></b><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berbagai kebijakan yang perlu ditempuh dalam mitigasi
bencana antara lain :</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l31 level1 lfo24; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dalam setiap
upaya mitigasi bencana perlu membangun persepsi yang sama bagi semua pihak baik
jajaran aparat pemerintah maupun segenap unsur masyarakat yang ketentuan
langkahnya diatur dalam pedoman umum,petunjuk pelaksanaan dan prosedur tetap
yang dikeluarkan oleh instansi yang bersangkutan sesuai dengan bidang tugas
unit masing-masing.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l31 level1 lfo24; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pelaksanaan
mitigasi bencana dilaksanakan secara terpadu terkoordinir yang melibatkan
seluruh potensi pemerintah dan masyarakat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l31 level1 lfo24; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Upaya
preventif harus diutamakan agar kerusakan dan korban jiwa dapat diminimalkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l31 level1 lfo24; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penggalangan
kekuatan melalui kerjasama dengan semua pihak, melalui pemberdayaan masyarakat
serta kampanye.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l21 level1 lfo28; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">b.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Strategi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Untuk melaksanakan kebijakan dikembangkan beberapa strategi sebagai
berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level3 lfo22; tab-stops: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">1)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pemetaan. <o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Langkah pertama dalam strategi mitigasi ialah
melakukan pemetaan daerah rawan bencana. Pada saat ini berbagai sektor telah
mengembangkan peta rawan bencana. Peta rawan bencana tersebut sangat berguna
bagi pengambil keputusan terutama dalam antisipasi kejadian bencana alam.
Meskipun demikian sampai saat ini penggunaan peta ini belum dioptimalkan. Hal
ini disebabkan karena beberapa hal, diantaranya adalah :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo25; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Belum
seluruh wilayah di Indonesia telah dipetakan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo25; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peta yang
dihasilkan belum tersosialisasi dengan baik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo25; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peta bencana
belum terintegrasi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 63.8pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l15 level1 lfo25; text-align: justify; text-indent: -21.25pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings; mso-fareast-language: IN;">Ø<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peta bencana
yang dibuat memakai peta dasar yang berbeda beda sehingga menyulitkan dalam
proses integrasinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level3 lfo22; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">2)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pemantauan.<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dengan mengetahui tingkat kerawanan secara dini, maka
dapat dilakukan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana, sehingga akan
dengan mudah melakukan penyelamatan. Pemantauan di daerah vital dan strategis
secara jasa dan ekonomi dilakukan di beberapa kawasan rawan bencana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level3 lfo22; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">3)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penyebaran
informasi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penyebaran informasi dilakukan antara lain dengan
cara: memberikan poster dan leaflet kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan
Propinsi seluruh Indonesia yang rawan bencana, tentang tata cara mengenali,
mencegah dan penanganan bencana. Memberikan informasi ke media cetak dan
elektronik tentang kebencanaan adalah salah satu cara penyebaran informasi dengan
tujuan meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana geologi di suatu kawasan
tertentu. Koordinasi pemerintah daerah dalam hal penyebaran informasi
diperlukan mengingat Indonesia sangat luas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level3 lfo22; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">4)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sosialisasi
dan Penyuluhan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sosialisasi dan penyuluhan tentang segala aspek
kebencanaan kepada SATKOR-LAK PB, SATLAK PB, dan masyarakat bertujuan
meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi bencana jika sewaktu-waktu
terjadi. Hal penting yang perlu diketahui masyarakat dan Pemerintah Daerah
ialah mengenai hidup harmonis dengan alam di daerah bencana, apa yang perlu
ditakukan dan dihindarkan di daerah rawan bencana, dan mengetahui cara
menyelamatkan diri jika terjadi bencana.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level3 lfo22; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">5)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pelatihan/Pendidikan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Pelatihan difokuskan kepada tata cara pengungsian dan
penyelamatan jika terjadi bencana. Tujuan latihan lebih ditekankan pada alur
informasi dari petugas lapangan, pejabat teknis, SATKORLAK PB, SATLAK PB dan
masyarakat sampai ke tingkat pengungsian dan penyelamatan korban bencana.
Dengan pelatihan ini terbentuk kesiagaan tinggi menghadapi bencana akan
terbentuk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l16 level3 lfo22; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">6)<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peringatan
Dini<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormalCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 42.55pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; tab-stops: 81.0pt; text-align: justify; text-indent: 1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Peringatan
dini dimaksudkan untuk memberitahukan tingkat kegiatan hasil pengamatan secara
kontinu di suatu daerah rawan dengan tujuan agar persiapan secara dini dapat
dilakukan guna mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Peringatan
dini tersebut disosialisasikan kepada masyarakat melalui pemerintah daerah
dengan tujuan memberikan kesadaran masyarakat dalam menghindarkan diri dari
bencana. Peringatan dini dan hasil pemantauan daerah rawan bencana berupa saran
teknis dapat berupa antana lain pengalihan jalur jalan (sementara atau
seterusnya), pengungsian dan atau relokasi, dan saran penanganan lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US;">DAFTAR PUSTAKA</span></b><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: -14.25pt; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><a href="http://adimulyadi.academia.edu/2018/07/bencana-alam.html"><i>http://adimulyadi.academia.edu/2018/07/bencana-alam.html</i></a></span><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: -14.25pt; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">http://pertemuan1mitigasibencanaalamjeniskarakteristikbencanaalam-180102093515.pdf<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: -14.25pt; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><a href="http://alifializanawarti.blogspot.co.id/2018/07/mitigasi-bencana.html"><i>http://alifializanawarti.blogspot.co.id/2018/07/mitigasi-bencana.html</i></a></span><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: -14.25pt; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><a href="http://onlymissblue.blogspot.co.id/2018/07/makalah-mitigasi-bencana.html"><i>http://onlymissblue.blogspot.co.id/2018/07/makalah-mitigasi-bencana.html</i></a></span><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 0cm; margin-right: -14.25pt; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;"><a href="http://dannysetwan.blogspot.co.id/2018/07/mitigasi-bencana-alam.html"><i>http://dannysetwan.blogspot.co.id/2018/07/mitigasi-bencana-alam.html</i></a></span><span class="MsoHyperlink"><i><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.0cm; margin-right: -.05pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -1.0cm;">
<span class="MsoHyperlink"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Susanto. 2006. <i>Disaster
Management Di Negeri Rawan Bencana</i>. PT Aksara Grafika Pratama : Jakarta</span></span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Undang-undang No 24 tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 1.0cm; margin-right: -.05pt; margin-top: 0cm; text-align: justify; text-indent: -1.0cm;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%;">Verstappen, 1985. <i>Applied Geomorphological Survey and natural Hazard Zoning</i>. Enschede
: ITC<o:p></o:p></span></div>
Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-30075720721482844142020-03-16T08:27:00.002+07:002020-03-16T08:27:34.851+07:00Tugas Daring<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tugas Mandiri Secara Individu (TMSI) :<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Untuk lebih mendalami materi, kerjakanah tugas-tugas sebagai berikut.<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Buatlah peta konsep materi mengenai Bencana Alam fisik dan
sosial/budaya !<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Adakan pengamatan terhadap keadaan fisik lingkungan Anda dan lakukan
hal-hal sebagai berikut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #222222; font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Identifikasi dan jelaskan jenis bencana alam apa saja yang memiliki potensi
sebagai ancaman di wilayah Anda!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #222222; font-family: Symbol; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-family: Symbol; mso-fareast-font-family: Symbol; mso-fareast-language: IN;">·<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Berdasarkan hasil identifikasi yang telah Anda lakukan, jelaskan
kegitan mitigasi yang dapat dilakukan!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Adakah usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat
untuk mengadakan mitigasi, jelaskan!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Adakah kearifan lokal masyarakat setempat yang merupakan bentuk dari
antisipasi ancaman bencana yang mungkin terjadi? <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: Arial; mso-fareast-language: IN;">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Adakan wawancara dengan anggota masyarakat secara acak, bagaimanakah
pengetahuan mereka terhadap kemungkinan adanya ancaman bencana yang mungkin
terjadi di wilayah Anda!<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Tugas Implikasi Materi (TIM) :<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Carilah artikel literasi di internet tentang :<o:p></o:p></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="color: #222222; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Bencana banjir bandang di kawasan Pasir
Endah, Ujung berung, Bandung, Jawa Barat Tahun 2020. Banyak menelan korban jiwa
dan harta benda. Baca artikel berita dan pahami dengan seksama, kemudian
buatlah artikel meliputi sebab kejadian, dampak, dan Tuliskan ide kreatif apa
yang dapat dilaksanakan untuk meminimalkan kejadian serupa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">Tugas Akhir Portofolio (TAP) :<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 11pt; line-height: 115%;">Buatlah laporan, kegiatan manajemen bencana
(mitigasi-tanggap darurat-rekostruksi) yang harus dilakukan oleh masyarakat dan
pemerintah ketika terjadi bencana gunung meletus, banjir bandang dan kebakaran
hutan.</span></div>
Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-81314792825170684222018-04-19T08:53:00.000+07:002018-04-19T08:53:22.961+07:00Karakteristik Gunung Api Strato<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Secara bentang alam, gunung api yang berbentuk kerucut dapat dibagi menjadi daerah puncak, lereng, kaki, dan dataran di sekelilingnya. Pemahaman ini kemudian dikembangkan oleh Williams dan McBirney (1979) untuk membagi sebuah kerucut gunung api komposit menjadi 3 zone, yakni <i>Central</i> <i>Zone</i>, <i>Proximal Zone, </i>dan <i>Distal Zone</i>. <i>Central Zone</i> disetarakan dengan daerah puncak kerucut gunung api, <i>Proximal Zone </i>sebanding dengan daerah lereng gunung api, dan <i>Distal Zone </i>sama dengan daerah kaki serta dataran di sekeliling gunung api. Namun dalam uraiannya, kedua penulis tersebut sering menyebut <i>zone </i>dengan <i>facies</i>, sehingga menjadi <i>Central</i> <i>Facies</i>, <i>Proximal Facies, </i>dan <i>Distal Facies</i>. Pembagian fasies gunung api tersebut dikembangkan oleh Vessel dan Davies (1981) serta Bogie dan Mackenzie (1998) menjadi empat kelompok, yaitu <i>Central/Vent Facies, Proximal Facies, Medial</i> <i>Facies, </i>dan <i>Distal Facies </i>(Gambar 1). Sesuai dengan batasan fasies gunung api, yakni sejumlah ciri litologi (fisika dan kimia) batuan gunung api pada suatu lokasi tertentu, maka masing-masing fasies <a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=1348569223147728903" name="more"></a>gunung api tersebut dapat diidentifikasi berdasarkan data:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: x-small;">1. inderaja dan geomorfologi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: x-small;">2. stratigrafi batuan gunung api</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: x-small;">3. vulkanologi fisik</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: x-small;">4. struktur geologi </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: x-small;">5. petrologi-geokimia</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFLIKfpwuD1_C-c714XkUZcTBKX-7n1po3PJ8SRhrzo3JygNqlmL6quuqLxuPplqExHn-MCq3E666Q1UvpyGWQ2mvtPbRQVIpy4cSa3t3OG3vVwleBchXjIrQmWM8aVTWGIdQaavp41idw/s1600/Fasies+Gunung.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFLIKfpwuD1_C-c714XkUZcTBKX-7n1po3PJ8SRhrzo3JygNqlmL6quuqLxuPplqExHn-MCq3E666Q1UvpyGWQ2mvtPbRQVIpy4cSa3t3OG3vVwleBchXjIrQmWM8aVTWGIdQaavp41idw/s320/Fasies+Gunung.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: black; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;">Gambar 1. Pembagian fasies gunung api menjadi fasies sentral, fasies proksimal, fasies medial, dan fasies distal</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">beserta komposisi batuan penyusunnya (Bogie & Mackenzie, 1998)</span></span><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.5pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><b>I</b><b>DENTIFIKASI </b><b>B</b><b>ERDASARKAN </b><b>I</b><b>NDRAJA DAN </b><b>G</b><b>EOMORFOLOGI</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Pada umur Kuarter hingga masa kini, bentang alam gunung api komposit sangat mudah diidentifikasi karena bentuknya berupa kerucut, di puncaknya terdapat kawah dan secara jelas dapat dipisahkan dengan bagian lereng, kaki, dan dataran di sekitarnya.<b> </b>Dari puncak ke arah kaki, sudut lereng semakin melandai untuk kemudian menjadi dataran di sekitar kerucut gunung api tersebut. Untuk pulau gunung api, bagian puncak dan lereng menyembul di atas muka air laut sedangkan kaki dan dataran berada di bawah muka laut.</span><span style="font-size: x-small;"> Namun berdasarkan penelitian topografi bawah laut, tidak hanya kaki dan dataran di sekeliling pulau gunung api, tetapi juga kerucut gunung api bawah laut dapat diidentifikasi. Aliran sungai pada kerucut gunung api di darat dan pulau gunung api mempunyai pola memancar dari daerah puncak ke kaki dan dataran di sekitarnya. Apabila suatu kerucut gunung api di darat atau di atas muka air laut sudah tidak aktif lagi, maka proses geomorfologi yang dominan adalah pelapukan dan erosi, terutama di daerah puncak yang merupakan daerah timbulan tertinggi. Karena pengaruh litologi yang beragam di daerah puncak, ada yang keras dan ada yang lunak, relief daerah puncak menjadi sangat kasar, tersusun oleh bukit-bukit runcing di antara lembah-lembah sungai yang terjal dan dalam (Gambar 4). Sekalipun suatu kerucut gunung api sudah tererosi cukup lanjut, bagian lereng biasanya masih memperlihatkan pola sudut lereng yang melandai ke arah kaki dan berpasang-pasangan menghadap ke arah bekas puncak. Kemiringan lereng bukit yang menghadap ke daerah bekas puncak pada umumnya lebih terjal daripada kemiringan lereng yang menjauhi daerah puncak (Gambar 5). Dari citra <i>landsat </i>(Gambar 6 dan Tabel 1) secara utuh dapat diperlihatkan perbedaaan penampakan bentang alam kerucut gunung api muda dan yang sudah tererosi, baik pada tingkat dewasa maupun lanjut, mulai dari daerah puncak (fasies sentral), lereng atas (fasies proksimal), lereng bawah (fasies medial), dan kaki serta dataran (fasies distal).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh88gOckuJXQU-r_is6Z3rxjq3jzc-gjArrmDApZq4dZXPa7sg6_nj4zRFjHQjL67gJymGsMnWSqdvyF2D2ACOfk8tBWJ7gnB_7sUjy18pJwcDbYGzrHnjMcn76hDnH20xPGb4gyjJ8fb4Y/s1600/gunung+bungkuk.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh88gOckuJXQU-r_is6Z3rxjq3jzc-gjArrmDApZq4dZXPa7sg6_nj4zRFjHQjL67gJymGsMnWSqdvyF2D2ACOfk8tBWJ7gnB_7sUjy18pJwcDbYGzrHnjMcn76hDnH20xPGb4gyjJ8fb4Y/s320/gunung+bungkuk.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: black; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;">Gambar 4. Bentang alam fasies sentral gunung api Tersier Gunung Bungkuk di sebelah barat Ponorogo. Morfologi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-size: xx-small;">kerucut mengindikasikan batuan keras atau tahan erosi, sedang bentuk lembah ditempati oleh batuan lunak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: black; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGPRtHK47neH7WnxXXUycTyY3tIam9SrOnYGDtvmsh1tyvn1Ft2IUSaYJvof9JXrc4gBh4wm6jkUYe3uIsMzOZjLMpELkEz_LvJb_JIjxJYighTTU9m2GQ8zw_AiiwQmb8ERH0u876UhOh/s1600/fasies.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="113" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGPRtHK47neH7WnxXXUycTyY3tIam9SrOnYGDtvmsh1tyvn1Ft2IUSaYJvof9JXrc4gBh4wm6jkUYe3uIsMzOZjLMpELkEz_LvJb_JIjxJYighTTU9m2GQ8zw_AiiwQmb8ERH0u876UhOh/s320/fasies.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.5pt;"><br />
</span></b><b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.5pt;"></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: xx-small;">Gambar 5. Morfologi lereng-kaki selatan Gunung Jeruk, yang diperkirakan sebagai fasies sentral-proksimal-medial</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: xx-small;">gunung api Tersier Ijo-Kukusan di Pegunungan Kulonprogo, Yogyakarta. Puncak Gunung Ijo dan Gunung Kukusan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: xx-small;">terletak di sebelah kanan gambar.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: black; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii82U7Njw-GnhoSFqn-DLG2Wr_2og11OhW7L97xhJwp4UcLuu5CpRHjgqVKLW1D-nPlpQPqsgNO1CBMpN6xu2NrbBPXWK5FLDJWcsdcMXMG1XFVBIoe_lOEMUkCZkYZCkA_6X46SXJdbxb/s1600/cekungan+bandung.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii82U7Njw-GnhoSFqn-DLG2Wr_2og11OhW7L97xhJwp4UcLuu5CpRHjgqVKLW1D-nPlpQPqsgNO1CBMpN6xu2NrbBPXWK5FLDJWcsdcMXMG1XFVBIoe_lOEMUkCZkYZCkA_6X46SXJdbxb/s320/cekungan+bandung.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 9pt;"><br />
</span><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 9pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: xx-small;">Gambar 6. Citra <i>landsat </i>daerah Bandung dan sekitarnya yang memperlihatkan bentuk bentang alam kerucut gunung api muda (misal nomor 1, 2, 4, 8, dan 9) sampai tua (nomor 3, 7, 11, 13, 16, dan 18). Gunung api muda dicirikan oleh bentuk kerucut yang relatif masih utuh dengan pola aliran memancar dari pusat erupsi. Semakin tua relief gunung apinya semakin kasar sebagai akibat erosi yang semakin lanjut dan aliran sungai cenderung ke pola mendaun. Urutan nama gunung api di dalam teks.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.5pt;"><span style="font-size: x-small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">I</span></span></span></b><span style="font-size: x-small;"><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">DENTIFIKASI </b><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">B</b><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">ERDASARKAN </b><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">S</b><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">TRATIGRAFI </b><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">B</b><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">ATUAN </b><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">G</b><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">UNUNG </b><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">A</b><b style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">PI</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Fasies sentral merupakan bukaan keluarnya magma dari dalam bumi ke permukaan. Oleh sebab itu daerah ini dicirikan oleh asosiasi batuan beku yang berupa kubah lava dan berbagai macam batuan terobosan semi gunung api (<i>subvolcanic intrusions</i>) seperti halnya leher gunung api (<i>volcanic necks</i>), <i>sill</i>, retas, dan kubah bawah permukaan (<i>cryptodomes</i>). Batuan terobosan dangkal tersebut dapat ditemukan pada dinding kawah atau kaldera gunung api masa kini, atau pada gunung api purba yang sudah tererosi lanjut. Selain itu, karena daerah bukaan mulai dari <i>conduit </i>atau diatrema sampai dengan kawah merupakan lokasi terbentuknya fl uida hidrotermal, maka hal itu mengakibatkan terbentuknya batuan ubahan atau bahkan mineralisasi. Apabila erosi di fasies sentral ini sangat lanjut, batuan tua yang mendasari batuan gunung api juga dapat tersingkap. Fasies proksimal merupakan kawasan gunung api yang paling dekat dengan lokasi sumber atau fasies pusat. Asosiasi batuan pada kerucut gunung api komposit sangat didominasi oleh perselingan aliran lava dengan breksi piroklastika dan aglomerat (Gambar 7 dan 8). Kelompok batuan ini sangat resistan, sehingga biasanya membentuk timbulan tertinggi pada gunung api purba. Pada fasies medial, karena sudah lebih menjauhi lokasi sumber, aliran lava dan aglomerat sudah berkurang, tetapi breksi piroklastika dan tuf sangat dominan, dan breksi lahar juga sudah mulai berkembang. Sebagai daerah pengendapan terjauh dari sumber, fasies distal didominasi oleh endapan rombakan gunung api seperti halnya breksi lahar, breksi fluviatil, konglomerat, batupasir, dan batulanau. Endapan primer gunung api di fasies ini umumnya berupa tuf. Ciri-ciri litologi secara umum tersebut tentunya ada kekecualian apabila terjadi letusan besar sehingga menghasilkan endapan aliran piroklastika atau endapan longsoran gunung api yang melampar jauh dari sumbernya. Pada pulau gunung api ataupun gunung api bawah laut, di dalam fasies distal ini batuan gunung api dapat berselang-seling dengan batuan nongunung api, seperti halnya batuan karbonat. Dari pengamatan di lapangan daerah Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Wonogiri, fasies medial dan fasies distal gunung api purba (Tersier) sudah tertutup oleh batuan karbonat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtjpRNccwHq9tUSSE75UxXwV1lq3nmYGAjYrnk_A14gAyCViUgxhfU-gzFLZ-nt9qOIy1x27fCjg-6itRylnpxDB0oLUXCgZ6o3FFhUTS9HDswnSF65YwzBAZ2i-wG3_I7-IaKOLJ0DHyC/s1600/Perlapisan+aliran+lava+dan+breksi+gunung.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtjpRNccwHq9tUSSE75UxXwV1lq3nmYGAjYrnk_A14gAyCViUgxhfU-gzFLZ-nt9qOIy1x27fCjg-6itRylnpxDB0oLUXCgZ6o3FFhUTS9HDswnSF65YwzBAZ2i-wG3_I7-IaKOLJ0DHyC/s320/Perlapisan+aliran+lava+dan+breksi+gunung.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="color: black; font-size: xx-small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Gambar 7. Perlapisan aliran lava dan breksi gunung</span></span></span><span style="font-size: x-small;"><span style="color: black; font-size: xx-small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> api Kuarter pada fasies proksimal Gunung Galunggung,</span></span></span><span style="font-size: x-small;"><span style="color: black; font-size: xx-small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> Tasikmalaya-Jawa Barat. Perhatikan bahwa tebal perlapisan</span></span></span><span style="font-size: x-small;"><span style="color: black; font-size: xx-small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> sangat beragam dan sebaran lateralnya juga tidak selalu</span></span></span><span style="font-size: x-small;"><span style="color: black; font-size: xx-small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> menerus, seperti halnya terjadi pada perlapisan kue lapis</span></span></span><span style="font-size: x-small;"><span style="color: black; font-size: xx-small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> (layered cake geology). Fasies sentral di sebelah kiri dan</span></span></span><span style="font-size: x-small;"><span style="color: black; font-size: xx-small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> fasies medial di sebelah kanan gambar. Perlapisan juga</span></span></span><span style="font-size: x-small;"><span style="color: black; font-size: xx-small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> membentuk kemiringan awal (initial dips).</span></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcQyBfJXNh32vYDmI0DF8twgDZl_5VMLXny8HLihqqLt7HGSnUjQ6f7PlcY0HDmSW5iOZTioErBCfF7YkqG-GaFIPx3ShBGgIfqRaJHy8sTV-fZelrFlvGmYqHEHEjcRm33Hz9aCD41ZB7/s1600/Perlapisan+aliran+lava+sebagai+bagian+dari+fasies.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcQyBfJXNh32vYDmI0DF8twgDZl_5VMLXny8HLihqqLt7HGSnUjQ6f7PlcY0HDmSW5iOZTioErBCfF7YkqG-GaFIPx3ShBGgIfqRaJHy8sTV-fZelrFlvGmYqHEHEjcRm33Hz9aCD41ZB7/s320/Perlapisan+aliran+lava+sebagai+bagian+dari+fasies.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><b><br />
</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;"><span style="color: black; font-size: xx-small;">Gambar 8. Perlapisan aliran lava sebagai bagian dari fasies proksimal gunung api Tersier di Kali Ngalang, Gunungkidul - Yogyakarta</span><b> </b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: x-small;"><b>I</b><b>DENTIFIKASI </b><b>B</b><b>ERDASARKAN </b><b>V</b><b>ULKANOLOGI </b><b>F</b><b>ISIK</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Secara sedimentologi atau vulkanologi fisik, mulai dari fasies proksimal sampai fasies distal dapat dirunut perubahan secara bertahap mengenai tekstur dan struktur sedimen. Tekstur batuan klastika gunung api menyangkut bentuk butir, ukuran butir, dan kemas. Karena efek abrasi selama proses transportasi maka dari fasies proksimal ke fasies distal bentuk butir berubah mulai dari sangat meruncing - meruncing sampai membundar - sangat membundar. Ukuran butir juga berubah dari fraksi sangat kasar - kasar, sedang sampai dengan halus - sangat halus. Hubungan antara butir fraksi kasar di daerah fasies proksimal pada umumnya membentuk kemas tertutup, tetapi kemudian berubah menjadi kemas terbuka di fasies medial sampai distal. Struktur sedimen, seperti struktur imbrikasi, silangsiur, <i>antidunes, </i>dan gores-garis sebagai akibat terlanda seruakan piroklastika (<i>pyroclastic surges</i>) juga dapat membantu menentukan arah sumber dan sedimentasi. Secara geometri, struktur aliran piroklastika, aliran lahar serta aliran lava dapat juga mendukung penentuan arah sumber erupsi. Dari pengukuran aliran lava berstruktur bantal (Gambar 9) di Watuadeg, diketahui sumber erupsinya terletak lk. 200 m di sebelah barat Kali Opak (Bronto & Mulyaningsih, 2001). Endapan aliran gravitasi tersebut biasanya mengalir mengikuti lembah sungai lama, mulai dari daerah puncak sampai lereng bawah, sementara itu dari kaki hingga dataran endapan tersebut dapat menyebar membentuk kipas. Struktur <i>bomb sag</i> sebagai akibat lontaran balistik bom gunung api dan jatuh menyudut (miring) terhadap permukaan tanah pada waktu terjadi letusan dapat juga membantu menentukan arah sumber letusan (Gambar 10).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: x-small;"><b>I</b><b>DENTIFIKASI </b><b>B</b><b>ERDASARKAN </b><b>S</b><b>TRUKTUR </b><b>G</b><b>EOLOGI</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Lereng kerucut gunung api komposit yang semakin terjal ke arah puncak atau semakin landai ke arah kaki disebabkan oleh proses penumpukan bahan erupsi gunung api itu sendiri. Semakin jauh dari sumber erupsi atau kawah tumpukan bahan erupsi semakin tipis sehingga membentuk lereng yang semakin landai. Konsekuensinya, bahan piroklastika yang jatuh bebas akan mengendap mengikuti topografi sebelumnya yang sudah miring. Perlapisan endapan jatuhan piroklastika membentuk jurus secara umum berpola konsentris, sedangkan kemiringannya semakin landai dari fasies proksimal ke arah fasies distal (Gambar 11). Pengamatan di lereng atas dan puncak gunung api masa kini, seperti Gunung Merapi di Jawa Tengah dan Gunung Bromo di Jawa Timur, memperlihatkan bahwa kemiringan awal dapat mencapai 35o. Di Gunung Suroloyo, yang merupakan bagian lereng selatan gunung api purba Menoreh berumur Tersier, kemiringan perlapisan batuan gunung api juga mencapai 35o. Kemiringan awal perlapisan batuan gunung api ini disebut <i>initial</i> <i>dips </i>atau <i>original dips</i>. Dengan demikian akan terjadi perubahan secara berangsur kemiringan awal perlapisan batuan gunung api dari miring terjal di fasies proksimal sampai miring landai di fasies medial, atau bahkan merupakan perlapisan horizontal di fasies distal. Perlapisan batuan gunung api itu mempunyai jurus berpola konsentris mengelilingi fasies pusat gunung api. Pada saat bergerak ke permukaan, magma mendorong batuan di atas dan di sampingnya sehingga terjadi pengungkitan (<i>tilting</i>). Pengungkitan terbesar terdapat pada daerah puncak/kawah dan lereng atas,kemudian nilainya menurun ke arah lereng bawah dan kaki. Penggembungan lereng gunung api sebagai akibat daya dorong magma ke atas itu disebut inflasi. Sebaliknya, apabila magma mendingin atau membeku sehingga volumenya mengecil, atau magma bergerak kembali ke bawah sehingga lereng gunung api mengkerut, maka deformasi batuan gunung api ini disebut defl asi. Pada saat terjadi inflasi ukuran lingkaran kawah dipaksa membesar dan karena tersusun oleh batuan yang getas maka bibir kawah mengalami pecah-pecah membentuk rekahan berpola radier. Berhubung gerak magma dan erupsi gunung api terjadi berulang-ulang, maka proses infl asi-defl asi juga terjadi berkali-kali. Karena efek gaya berat dan keragaman sifat fisik batuan, rekahan radier itu dapat berkembang menjadi sesar normal di daerah puncak dan lereng atas. Selanjutnya karena kombinasi efek gravitasi dan topografi lereng, blok-blok sesar turun di daerah puncak dan lereng atas dapat melengser membentuk sesar miring (turun-geser) pada lereng bawah. Sementara itu di daerah kaki, efek daya dorong sebagai akibat pelengseran massa batuan yang berasal dari puncak dan lereng jauh lebih kuat dari gaya gravitasi sehingga terbentuk sesar geser. Akhirnya di daerah dataran, daya dorong pelengseran menimbulkan gaya lateral sehingga dapat mengakibatkan terbentuknya sesar naik dan struktur perlipatan yang berpola konsentris mengelilingi kerucut gunung api (Bronto drr., 2004a). Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pada fasies pusat dan fasies proksimal struktur geologi yang berkembang adalah sesar normal berpola radier, di fasies medial terbentuk sesar miring sampai sesar geser yang juga berpola radier. Sementara itu di fasies distal dapat terjadi sesar naik dan struktur perlipatan yang berpola konsentris. Pola struktur geologi yang diperkirakan sebagai akibat proses magmatisme dan volkanisme dapat dicontohkan terjadi di daerah Gunung Ijo, Pegunungan Kulonprogo (Rahardjo drr., 1977) dan kaki utara-timur Gunung Slamet (Djuri drr., 1996).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy0rD6MhedfD9_daPH3GZtglEUnO5-mxVeie27kfe7K0TrAo4RCKodD7DapP1BnirU7vTjY9TYefyHRg_uabln1n96GF62583SFGyTnj5x6-LkmSWfZWnhCdyOr0BWApwUoWtMWHqPhy_4/s1600/arah+aliran.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy0rD6MhedfD9_daPH3GZtglEUnO5-mxVeie27kfe7K0TrAo4RCKodD7DapP1BnirU7vTjY9TYefyHRg_uabln1n96GF62583SFGyTnj5x6-LkmSWfZWnhCdyOr0BWApwUoWtMWHqPhy_4/s320/arah+aliran.jpg" width="228" /></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: xx-small;">Gambar 9. Aliran lava basal berstruktur bantal di Kali Opak – Watuadeg, Berbah, Sleman – Yogyakarta </span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.5pt;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.5pt;"><br />
</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; color: black; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNf4e2rKzgk3BwtUuOrgwf_OnY0VIlrNyazZPMafTLr737vyhdsw5QbgJteVgT34j1oyGzEE8L46CIm3ujgauNM0DnnWdBxcR8sEoGgt4iQngWVxPg_s_fRZL-w64TWhm31XHEDVA1tJJU/s1600/struktur+lontaran.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNf4e2rKzgk3BwtUuOrgwf_OnY0VIlrNyazZPMafTLr737vyhdsw5QbgJteVgT34j1oyGzEE8L46CIm3ujgauNM0DnnWdBxcR8sEoGgt4iQngWVxPg_s_fRZL-w64TWhm31XHEDVA1tJJU/s320/struktur+lontaran.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "times new roman" , "serif"; font-size: 10.5pt;"></span></b><span style="font-size: xx-small;"><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;">Gambar 10. Struktur lontaran balistik bom gunung api (bomb sag structure) yang berasal dari kawah pada waktu</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> terjadi letusan. Lontaran bom jatuh miring atau menyudut terhadap bidang perlapisan endapan tefra yang tertimpanya. Sebagai akibatnya endapan itu melesak ke bawah, secara tidak simetri sesuai dengan arah sudut lontaran. Singkapan</span><span style="font-family: "arial" , "helvetica" , sans-serif;"> ini terletak sekitar 300 m di sebelah timur kawah Gunung Tangkubanparahu di tepi jalan menuju ke puncak.</span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="font-size: x-small;"><b>I</b><b>DENTIFIKASI </b><b>B</b><b>ERDASARKAN </b><b>P</b><b>ETROLOGI</b><b>-G</b><b>EOKIMIA</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Berdasarkan pandangan geologi sedimenter selama ini (Bronto drr., 2004a) terdapat dua proses yang berbeda dan pada umur yang berbeda pula. Proses pertama adalah sedimentasi batuan gunung api di dalam suatu cekungan pengendapan, dimana sumber asal batuan tidak diketahui atau tidak dipersoalkan. Proses kedua adalah pembentukan magma di bawah cekungan pengendapan tersebut yang bergerak ke atas, sehingga menerobos perlapisan batuan sedimen gunung api di atasnya. Apabila hal ini yang terjadi maka secara petrologi-geokimia batuan sedimen gunung api dapat berbeda dengan batuan beku yang menerobosnya. Selain itu, batuan sedimen gunung api berumur lebih tua daripada batuan beku terobosan. Sebaliknya, mengacu pada pandangan geologi gunung api, batuan ekstrusi dan batuan intrusi merupakan satu kesatuan proses yang terjadi pada lokasi dan umur relatif sama. Oleh sebab itu secara petrologi-geokimia batuan ekstrusi dan intrusi dapat dipandang bersumber dari magma yang sama dan mempunyai afi nitas yang sama pula (<i>co-magmatic</i> atau <i>coherent</i>). Penelitian di Perbukitan Jiwo, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah (Bronto drr., 2004b) menunjukkan bahwa batuan beku intrusi gabro mikro mempunyai komposisi mineral dan kimia yang sama dengan batuan ekstrusi aliran lava basal berstruktur bantal di dekatnya. Perbedaan hanya pada kehadiran gelas gunung api yang semakin menonjol di dalam lava basal. Hal itu memberikan gambaran bahwa batuan beku intrusi dan ekstrusi tersebut mempunyai afnitas yang sama sebagai satu kesatuan proses magmatisme dan vulkanisme. Keragaman komposisi sebagai akibat proses diferensiasi, misalnya terbentuk basal, andesit basal, andesit, dan dasit, dapat saja terjadi, tetapi semuanya berasal dari magma induk yang sama (Bronto, 2002). Apabila di dalam dapur magma gunung api terjadi percampuran dua magma yang berbeda sumber, maka hal inipun masih dapat teridentifi kasi baik di dalam batuan intrusi maupun batuan ekstrusi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><b>A</b><b>PLIKASI DI </b><b>B</b><b>IDANG </b><b>M</b><b>INERAL</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Penelitian fasies gunung api dapat dimanfaatkan untuk pencarian sumber baru mineralisasi logam sulfida berdasarkan konsep pusat erupsi gunung api sebagai strategi untuk penelitian emas (<i>Volcanic</i> <i>Center Concept for Gold Exploration Strategy</i>, Bronto & Hartono, 2003; Bronto, 2003b). Interaksi antara gas asam, unsur logam, dan pancaran panas dari magma dengan air meteorik di dalam konduit gunung api membentuk fluida hidrotermal yang pada akhirnya menghasilkan batuan ubahan dan mineralisasi. Konduit atau istilah lain diatrema, <i>vent </i>dan korok gunung api terletak di bawah kawah dan di atas dapur magma. Ini berarti bahwa endapan mineralisasi terdapat di dalam fasies pusat gunung api. Oleh sebab itu dalam rangka pencarian sumber baru mineralisasi maka sebagai langkah pertama adalah dengan mencari fasies pusat gunung api purba. Tindakan ini sudah penulis laksanakan sehingga berhasil menemukan sumber baru mineralisasi di daerah Cupunagara, Kabupaten Subang, Propinsi Jawa Barat (Bronto drr., 2004c). Apabila dicermati, hampir seluruh kawasan pertambangan emas dan logam sulfi da lainnya terletak di dalam fasies pusat gunung api, mulai dari Grasberg di Papua (<i>e.g. </i>Coutts drr., 1999), Totopo Barat di Sulawesi Utara (Santos drr., 1999), Kelian di Kalimantan (<i>e.g. </i>Davies drr., 1999) dan Pongkor di Jawa Barat (<i>e.g</i>. Milesi drr., 1999; Hartono & Bronto, 2005). Permasalahan umum adalah para peneliti biasanya kurang tertarik untuk mendalami lingkungan geologi gunung api dalam kaitannya dengan pembentukan cebakan emas. Lebih lanjut berdasarkan analisis radiometri, batuan gunung api pada suatu kawasan mempunyai umur yang berbeda-beda. Sebagai contoh batuan gunung api di daerah Bayah, Formasi Cikotok berumur Paleogen, Tuf Citorek berumur Neogen dan di sekelilingnya terdapat batuan gunung api Kuarter (Sujatmiko & Santosa, 1992). Di daerah Cupunagara batuan gunung api ditemukan mulai dari umur 59 juta tahun yang lalu sampai dengan 1,4 juta tahun yang lalu (Bronto drr., 2004c; Utoyo drr., 2004). Di Pegunungan Kulon Progo batuan gunung api berumur 76 juta tahun yang lalu hingga 12 juta tahun yang lalu (Ngkoimani, 2005; Soeria-Atmadja drr., 1994; Akmaluddin drr., 2005). Di daerah Pacitan batuan gunung api berumur 42,7 juta tahun yang lalu sampai dengan 8,94 juta tahun yang lalu (Soeria-Atmadja drr., 1994). Data tersebut menunjukkan bahwa magmatisme dan vulkanisme terjadi berulang-ulang, dan tidak menutup kemungkinan hal itu juga diikutin oleh proses alterasi hidrotermal serta mineralisasi. Apabila hal itu benar maka diperkirakan pengkayaan mineralisasi dapat terjadi di daerah tersebut.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: center;">
<span style="font-size: x-small;"><b>A</b><b>PLIKASI DI </b><b>B</b><b>IDANG </b><b>L</b><b>INGKUNGAN DAN </b><b>K</b><b>EBENCANAAN</b></span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-size: x-small;">Kawasan gunung api, yang pada umumnya berupa daerah tinggian, merupakan daerah tangkapan sekaligus resapan air hujan yang sangat baik. Dalam rangka pengelolaan sumber daya air tanah perlu diketahui karakter aliran air bawah permukaan yang dimulai dari fasies sentral dan fasies proksimal menuju ke fasies medial dan fasies distal. Di sinilah perlunya melakukan penelitian, identifi kasi dan pemetaan terhadap wilayah yang termasuk di dalam fasies gunung api tersebut. Wilayah fasies sentral dan proksimal seyogyanya dilestarikan sebagai daerah tangkapan dan resapan air hujan, sedangkan pemanfaatan air tanah dilakukan di fasies medial atau bahkan di fasies distal. Dalam rangka pembangunan pemukiman di kawasan Dago Pakar pada awal tahun 1980-an dilakukan penelitian geohidrologi di daerah Bandung Utara (Hartono, 1980). Berdasarkan bentuk bentang alam dan prinsip stratigrafi kue lapis air hujan yang jatuh di kawasan Dago Pakar yang tersusun oleh batuan gunung api Formasi Cikapundung akan meresap dan mengalir mengikuti bidang perlapisan dengan kemiringan sekitar 20o ke selatan (Sampurno, 1981). Air hujan tersebut akan membentuk air tanah dalam (kedalaman > 200 m) di bawah dataran Bandung. Dengan demikian pembangunan pemukiman di kawasan Dago Pakar tidak akan berpengaruh terhadap suplai air permukaan dan air tanah dangkal di dataran Bandung. Namun perlu dicermati bahwa batuan Formasi Cikapundung tersusun oleh perlapisan tidak menerus dari lidah lava, breksi, dan tuf seperti dilaporkan oleh Sampurno drr. (2004). Asosiasi batuan tersebut mencerminkan fasies proksimal-medial dari kompleks gunung api Sunda bagian selatan tenggara. Seperti dicontohkan pada Gambar 7, perlapisan aliran lava, breksi, dan bahan klastika gunung api lainnya tidak menerus seperti halnya pada perlapisan endapan kue lapis. Sedimentasi endapan aliran gravitasi seperti aliran lava, aliran piroklastika, dan lahar bersifat sektoral, mengikuti alur-alur sungai purba. Endapan yang dapat menerus tersebar luas hanya jenis jatuhan piroklastika (tuf jatuhan), tetapi karena endapan ini berada di lingkungan darat dimana proses erosi dan sedimentasi silih berganti, maka hal tersebut menyebabkan tuf jatuhan itu juga tidak dapat sepenuhnya menerus seperti endapan di lingkungan laut. Lebih dari itu, endapan jatuhan piroklastika di lingkungan darat biasanya mempunyai jurus dan kemiringan orisinal yang mengikuti topografi sebelumnya, yakni melandai dari fasies proksimal ke fasies medial. Hal ini terbukti pada pengukuran lapisan endapan gunung api di Dago Utara yang hanya menunjukkan kemiringan sekitar 5-7o (Sampurno drr., 2004), jauh lebih kecil dari 20o. Dengan demikian batuan gunung api di dalam fasies proksimal-medial tersebut dapat disetarakan dengan endapan di dalam sungai teranyam atau berstruktur silang-siur (Bronto & Hartono, 2006), atau kemiringan lapisan batuan yang semakin landai ke arah selatan. Konsekuensi pemikiran ini adalah air yang jatuh di kawasan Dago Pakar sampai Sesar Lembang, selain dapat menjadi air tanah dalam, juga mensuplai air tanah dangkal atau bahkan air permukaan di dataran Bandung. Jika hal itu benar, maka berkembangnya pembangunan pemukiman yang dimulai dari Jalan Babakan Siliwangi-Punclut dan Dago Pakar di sebelah barat sampai dengan lereng selatan Gunung Manglayang di sebelah timur dapat berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas suplai air tanah dangkal dan air permukaan di dataran Bandung. Berdasarkan pengamatan terhadap proses dan produk erupsi gunung api aktif masa kini, maka jenis bahaya gunung api pada setiap fasies gunung api dapat diperkirakan. Di dalam fasies sentral dan proksimal gunung api, jenis bahaya yang dapat terjadi adalah lontaran batu pijar (bom/blok gunung api), hujan abu, gas beracun, awan panas (aliran piroklastika), aliran lava, dan guguran kubah lava. Pada fasies medial jenis bahaya gunung api adalah awan panas, hujan abu, aliran lahar, sedangkan bahaya pada fasies distal berupa hujan abu, aliran lahar, dan banjir. Informasi ini sangat penting dalam rangka menyusun peta kawasan rawan bencana gunung api yang mempunyai potensi untuk meletus pada masa mendatang, sekaligus penataan lingkungan hidup di wilayah tersebut (Bronto, 1992; 1994; 1995; 2000, 2001).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-63010778535997967772018-04-19T08:51:00.001+07:002018-04-19T08:55:56.326+07:00Karakteristik Tanah di Indonesia<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr><td>Jenis tanah pelapukan yang sering dijumpai di Indonesia adalah hasil letusan gunungapi. Tanah ini memiliki komposisi sebagian besar lempung dengan sedikit pasir dan bersifat subur. Tanah pelapukan yang berada di atas batuan kedap air pada perbukitan/punggungan dengan kemiringan sedang hingga terjal berpotensi mengakibatkan tanah longsor pada musim hujan dengan curah hujan berkuantitas tinggi. Jika perbukitan tersebut tidak ada tanaman keras berakar kuat dan dalam, maka kawasan tersebut rawan bencana tanah longsor. </td></tr>
<tr> <td> </td></tr>
<tr> <td><span style="color: #993300;"><b>PENGERTIAN TANAH LONGSOR</b></span></td></tr>
<tr> <td>Tanah longsor adalah perpindahan material pembentuk lereng berupa batuan, bahan rombakan, tanah, atau material campuran tersebut, bergerak ke bawah atau keluar lereng. Proses terjadinya tanah longsor dapat diterangkan sebagai berikut: air yang meresap ke dalam tanah akan menambah bobot tanah. Jika air tersebut menembus sampai tanah kedap air yang berperan sebagai bidang gelincir, maka tanah menjadi licin dan tanah pelapukan di atasnya akan bergerak mengikuti lereng dan keluar lereng. </td></tr>
<tr> <td></td></tr>
<tr> <td><b><span style="color: #993300;">JENIS TANAH LONGSOR</span></b></td></tr>
<tr> <td>Ada 6 jenis tanah longsor, yakni: longsoran translasi, longsoran rotasi, pergerakan blok, runtuhan batu, rayapan tanah, dan aliran bahan rombakan. Jenis longsoran translasi dan rotasi paling banyak terjadi di Indonesia. Sedangkan longsoran yang paling banyak memakan korban jiwa manusia adalah aliran bahan rombakan.</td></tr>
<tr> <td><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr valign="top"> <td align="right" valign="top" width="40"><b>1.</b></td> <td width="180"><b>Longsoran Translasi</b></td> <td><img src="http://pustaka.ictsleman.net/how/g/geografi/gerakan_tanah_files/pic2.gif" height="101" width="200" /><br />
Longsoran translasi adalah ber-geraknya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk rata atau menggelombang landai.</td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right" valign="top"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right" valign="top"><b>2.</b></td> <td><b>Longsoran Rotasi</b></td> <td><img src="http://pustaka.ictsleman.net/how/g/geografi/gerakan_tanah_files/pic3.gif" height="200" width="200" /><br />
Longsoran rotasi adalah bergerak-nya massa tanah dan batuan pada bidang gelincir berbentuk cekung.</td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right" valign="top"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right" valign="top"><b>3.</b></td> <td><b>Pergerakan Blok</b></td> <td><img src="http://pustaka.ictsleman.net/how/g/geografi/gerakan_tanah_files/pic4.gif" height="101" width="200" /><br />
Pergerakan blok adalah perpindahan batuan yang bergerak pada bidang gelincir berbentuk rata. Longsoran ini disebut juga longsoran translasi blok batu.</td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right" valign="top"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right" valign="top"><b>4.</b></td> <td><b>Runtuhan Batu</b></td> <td><img src="http://pustaka.ictsleman.net/how/g/geografi/gerakan_tanah_files/pic5.gif" height="104" width="200" /><br />
Runtuhan batu terjadi ketika sejum-lah besar batuan atau material lain bergerak ke bawah dengan cara jatuh bebas. Umumnya terjadi pada lereng yang terjal hingga meng-gantung terutama di daerah pantai. Batu-batu besar yang jatuh dapat menyebabkan kerusakan yang parah.</td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right" valign="top"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right" valign="top"><b>5.</b></td> <td><b>Rayapan Tanah</b></td> <td><img src="http://pustaka.ictsleman.net/how/g/geografi/gerakan_tanah_files/pic6.gif" height="104" width="200" /><br />
Rayapan Tanah adalah jenis tanah longsor yang bergerak lambat. Jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus. Jenis tanah longsor ini hampir tidak dapat dikenali. Setelah waktu yang cukup lama longsor jenis rayapan ini bisa menyebabkan tiang-tiang telepon, pohon, atau rumah miring ke bawah.</td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right" valign="top"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right" valign="top"><b>6.</b></td> <td><b>Aliran Bahan Rombakan</b></td> <td><img src="http://pustaka.ictsleman.net/how/g/geografi/gerakan_tanah_files/pic7.gif" height="92" width="200" /><br />
Jenis tanah longsor ini terjadi ketika massa tanah bergerak didorong oleh air. Kecepatan aliran tergantung pada kemiringan lereng, volume dan tekanan air, dan jenis materialnya. Gerakannya terjadi di sepanjang lembah dan mampu mencapai ratusan meter jauhnya. Di beberapa tempat bisa sampai ribuan meter seperti di daerah aliran sungai di sekitar gunungapi. Aliran tanah ini dapat menelan korban cukup banyak.</td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right" valign="top"></td> <td></td> <td></td></tr>
</tbody></table>
</td></tr>
<tr> <td><b><span style="color: #993300;">GEJALA UMUM TANAH LONGSOR</span></b> </td></tr>
<tr> <td><ul>
<li>Munculnya retakan-retakan di lereng yang sejajar dengan arah tebing. </li>
<li>Biasanya terjadi setelah hujan. </li>
<li>Munculnya mata air baru secara tiba-tiba. </li>
<li>Tebing rapuh dan kerikil mulai berjatuhan. </li>
</ul>
</td></tr>
<tr> <td></td></tr>
<tr> <td><span style="color: #993300;"><b>PENYEBAB TERJADINYA TANAH LONGSOR</b></span> </td></tr>
<tr> <td>Pada prinsipnya tanah longsor terjadi bila gaya pendorong pada lereng lebih besar daripada gaya penahan. Gaya penahan umumnya dipengaruhi oleh kekuatan batuan dan kepadatan tanah. Sedangkan gaya pendorong dipengaruhi oleh besarnya sudut lereng, air, beban serta berat jenis tanah batuan. </td></tr>
<tr> <td></td></tr>
<tr> <td><span style="color: #993300;"><b>Faktor-faktor Penyebab Tanah Longsor</b></span></td></tr>
<tr> <td><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"><tbody>
<tr valign="top"> <td align="right" width="40"><b>1.</b></td> <td width="200"><b>Hujan</b></td> <td>Ancaman tanah longsor biasanya dimulai pada bulan November karena meningkatnya intensitas curah hujan. Musim kering yang panjang akan menyebabkan terjadinya penguapan air di permukaan tanah dalam jumlah besar. Hal itu mengakibatkan munculnya pori-pori atau rongga tanah hingga terjadi retakan dan merekahnya tanah permukaan.<br />
<br />
Ketika hujan, air akan menyusup ke bagian yang retak sehingga tanah dengan cepat mengembang kembali. Pada awal musim hujan, intensitas hujan yang tinggi biasanya sering terjadi, sehingga kandungan air pada tanah menjadi jenuh dalam waktu singkat.<br />
<br />
Hujan lebat pada awal musim dapat menimbulkan longsor, karena melalui tanah yang merekah air akan masuk dan terakumulasi di bagian dasar lereng, sehingga menimbulkan gerakan lateral. Bila ada pepohonan di permukaannya, tanah longsor dapat dicegah karena air akan diserap oleh tumbuhan. Akar tumbuhan juga akan berfungsi mengikat tanah. </td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"><b>2.</b></td> <td><b>Lereng terjal</b></td> <td><img src="http://pustaka.ictsleman.net/how/g/geografi/gerakan_tanah_files/pic8.gif" height="113" width="157" /><br />
Lereng atau tebing yang terjal akan memperbesar gaya pendorong. Lereng yang terjal terbentuk karena pengikisan air sungai, mata air, air laut, dan angin. Kebanyakan sudut lereng yang menyebabkan longsor adalah 180 apabila ujung lerengnya terjal dan bidang longsorannya mendatar. </td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"><b>3.</b></td> <td><b>Tanah yang kurang padat dan tebal</b></td> <td><img src="http://pustaka.ictsleman.net/how/g/geografi/gerakan_tanah_files/pic9.gif" height="109" width="161" /><br />
Jenis tanah yang kurang padat adalah tanah lempung atau tanah liat dengan ketebalan lebih dari 2,5 m dan sudut lereng lebih dari 220. Tanah jenis ini memiliki potensi untuk terjadinya tanah longsor terutama bila terjadi hujan. Selain itu tanah ini sangat rentan terhadap pergerakan tanah karena menjadi lembek terkena air dan pecah ketika hawa terlalu panas.</td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"><b>4.</b></td> <td><b>Batuan yang kurang kuat </b></td> <td><img src="http://pustaka.ictsleman.net/how/g/geografi/gerakan_tanah_files/pic10.gif" height="111" width="142" /><br />
Batuan endapan gunung api dan batuan sedimen berukuran pasir dan campuran antara kerikil, pasir, dan lempung umumnya kurang kuat. Batuan tersebut akan mudah menjadi tanah bila mengalami proses pelapukan dan umumnya rentan terhadap tanah longsor bila terdapat pada lereng yang terjal.</td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"><b>5.</b></td> <td><b>Jenis tata lahan </b></td> <td><img src="http://pustaka.ictsleman.net/how/g/geografi/gerakan_tanah_files/pic11.gif" height="104" width="142" /><br />
Tanah longsor banyak terjadi di daerah tata lahan persawahan, perladangan, dan adanya genangan air di lereng yang terjal. Pada lahan persawahan akarnya kurang kuat untuk mengikat butir tanah dan membuat tanah menjadi lembek dan jenuh dengan air sehingga mudah terjadi longsor. Sedangkan untuk daerah perladangan penyebabnya adalah karena akar pohonnya tidak dapat menembus bidang longsoran yang dalam dan umumnya terjadi di daerah longsoran lama.</td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"><b>6.</b></td> <td><b>Getaran</b></td> <td><img src="http://pustaka.ictsleman.net/how/g/geografi/gerakan_tanah_files/pic12.gif" height="114" width="167" /><br />
Getaran yang terjadi biasanya diakibatkan oleh gempabumi, ledakan, getaran mesin, dan getaran lalulintas kendaraan. Akibat yang ditimbulkannya adalah tanah, badan jalan, lantai, dan dinding rumah menjadi retak.</td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"><b>7.</b></td> <td><b>Susut muka air danau atau bendungan</b></td> <td>Akibat susutnya muka air yang cepat di danau maka gaya penahan lereng menjadi hilang, dengan sudut kemiringan waduk 220 mudah terjadi longsoran dan penurunan tanah yang biasanya diikuti oleh retakan.</td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"><b>8.</b></td> <td><b>Adanya beban tambahan </b></td> <td><img src="http://pustaka.ictsleman.net/how/g/geografi/gerakan_tanah_files/pic13.gif" height="91" width="142" /><br />
Adanya beban tambahan seperti beban bangunan pada lereng, dan kendaraan akan memperbesar gaya pendorong terjadinya longsor, terutama di sekitar tikungan jalan pada daerah lembah. Akibatnya adalah sering terjadinya penurunan tanah dan retakan yang arahnya ke arah lembah.</td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"><b>9.</b></td> <td><b>Pengikisan/erosi</b></td> <td><img src="http://pustaka.ictsleman.net/how/g/geografi/gerakan_tanah_files/pic14.gif" height="94" width="142" /><br />
Pengikisan banyak dilakukan oleh air sungai ke arah tebing. Selain itu akibat penggundulan hutan di sekitar tikungan sungai, tebing akan menjadi terjal.</td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"><b>10.</b></td> <td><b>Adanya material timbunan pada tebing</b></td> <td><img src="http://pustaka.ictsleman.net/how/g/geografi/gerakan_tanah_files/pic15.gif" height="107" width="166" /><br />
Untuk mengembangkan dan memperluas lahan pemukiman umumnya dilakukan pemotongan tebing dan penimbunan lembah. Tanah timbunan pada lembah tersebut belum terpadatkan sempurna seperti tanah asli yang berada di bawahnya. Sehingga apabila hujan akan terjadi penurunan tanah yang kemudian diikuti dengan retakan tanah.</td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"><b>11.</b></td> <td><b>Bekas longsoran lama </b></td> <td>Longsoran lama umumnya terjadi selama dan setelah terjadi pengendapan material gunung api pada lereng yang relatif terjal atau pada saat atau sesudah terjadi patahan kulit bumi. Bekas longsoran lama memilki ciri:<br />
<ul>
<li>Adanya tebing terjal yang panjang melengkung membentuk tapal kuda. </li>
<li>Umumnya dijumpai mata air, pepohonan yang relatif tebal karena tanahnya gembur dan subur. </li>
<li>Daerah badan longsor bagian atas umumnya relatif landai. </li>
<li>Dijumpai longsoran kecil terutama pada tebing lembah. </li>
<li>Dijumpai tebing-tebing relatif terjal yang merupakan bekas longsoran kecil pada longsoran lama. </li>
<li>Dijumpai alur lembah dan pada tebingnya dijumpai retakan dan longsoran kecil. </li>
<li>Longsoran lama ini cukup luas. </li>
</ul>
</td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"><b>12.</b></td> <td><b>Adanya bidang diskontinuitas (bidang tidak sinambung)</b></td> <td>Bidang tidak sinambung ini memiliki ciri:<br />
<ul>
<li>Bidang perlapisan batuan </li>
<li>Bidang kontak antara tanah penutup dengan batuan dasar </li>
<li>Bidang kontak antara batuan yang retak-retak dengan batuan yang kuat. </li>
<li>Bidang kontak antara batuan yang dapat melewatkan air dengan batuan yang tidak melewatkan air (kedap air). </li>
<li>Bidang kontak antara tanah yang lembek dengan tanah yang padat. </li>
</ul>
Bidang-bidang tersebut merupakan bidang lemah dan dapat berfungsi sebagai bidang luncuran tanah longsor. </td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"><b>13.</b></td> <td><b>Penggundulan hutan </b></td> <td><img src="http://pustaka.ictsleman.net/how/g/geografi/gerakan_tanah_files/pic16.gif" height="92" width="166" /><br />
Tanah longsor umumnya banyak terjadi di daerah yang relatif gundul dimana pengikatan air tanah sangat kurang. </td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"></td> <td></td> <td></td></tr>
<tr valign="top"> <td align="right"><b>14.</b></td> <td><b>Daerah pembuangan sampah </b></td> <td><img src="http://pustaka.ictsleman.net/how/g/geografi/gerakan_tanah_files/pic17.gif" height="96" width="165" /><br />
Penggunaan lapisan tanah yang rendah untuk pembuangan sampah dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan tanah longsor apalagi ditambah dengan guyuran hujan, seperti yang terjadi di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Leuwigajah di Cimahi. Bencana ini menyebabkan sekitar 120 orang lebih meninggal.</td></tr>
</tbody></table>
</td></tr>
</tbody></table>
Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-1809427105126292922018-04-19T08:51:00.000+07:002018-04-19T08:51:06.280+07:00Patahan-patahan yg membelah Pulau Jawa<div style="text-align: justify;">
<span style="font-weight: bold;">Pembentukan patahan-patahan di Jawa</span></div>
<div style="text-align: center;">
<img align="left" alt="70 Juta tahun yang lalu" src="http://elcom.umy.ac.id/images/stories/gempa/patahan/70_juta_tahun_lalu_small.jpg" height="400" hspace="5" vspace="5" width="294" /> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Disebelah ini adalah peta jadul tahun 70juta sebelum masehi. Iya bener 70 juta tahun yang lalu ! Lah mana Pulau Jawa ? Pulau JAwa belum terbentuk, Pulau Jawa belum ada atau belum lahir. Waddduh ... susah ya ... kok mereka (ahli geologi) tahu ?<br />
Ya, ahli geologi ini sudah lama meneliti Pulau Jawa dan tidak pernah menemukan batuan yg berumur lebih tua dari 50juta tahun lalu, ya artinya Pulau Jawa pada waktu itu belum ada kan ?<br />
<br />
Tuh, lihat Pulau Sulawesi saja masih hanya lengan bawahnya yang terlihat di peta ini. Berati Pulau Sulawesi pada waktu itu masih berbentuk huruf "<span style="color: red;">i</span>" belum membentuk huruf "<span style="color: red;">k</span>" seperti sekarang ini.<br />
<br />
Nah, memang beginilah wajah Indonesia 70 juta tahun yang lalu. Coba lihat garis-garis lurus itu. Garis itu adalah patahan-patahan atau sesar-sesar yg terbentuk pada kala itu. Tuh, lihat juga bagaimana Pulau Sumatra di <span style="font-style: italic;">cacah-cacah</span> patahan yang berarah utara selatan. Jadi, menurut penelitian ini patahan di Pulau Sumatra terbentuk lebih tua dari Jawa.<br />
<br />
<a href="http://elcom.umy.ac.id/images/stories/gempa/patahan/35_juta_tahun_lalu.jpg" title="35 juta tahun yang lalu"><img align="left" alt="35 Juta tahun yang lalu" src="http://elcom.umy.ac.id/images/stories/gempa/patahan/35_juta_tahun_lalu_small.jpg" height="200" hspace="5" title="35 Juta tahun yang lalu" vspace="5" width="147" /></a>Menurut para ahli bumi ini batuan dasar (atau dikenal dengan nama Basement) di Pulau Jawa terbentuk antara tahun 70-35 juta tahun sebelum masehi. Batuan ini tersusun oleh batuan malihan (matamorfik), serta batuan beku.<br />
<br />
Nah, di peta <span style="font-style: italic;">jadul </span>ini bisa dilihat bahwa Jawa Barat usia batuan dasarnya lebih tua dari Jawa Tengah dan Jawa Timur ya. Mengapa ? Karena basement (batuan dasar) di Jawa Timur tebentuk pada tahap-tahap akhir setelah ditubruk lempeng Australia dan numpuk-numpuk membentuk basement di Jawa Timur.<br />
Eh, kira-kira banyak gempa terjadi ngga selama pemebntukannya ? Ya , kalau melihat saat ini saja di dunia ada 5kali Gempa skala 5 SR sehari tentusaja selama puluhan-juta tahun itu ada milayaran kali gempa diatas skala 5 SR. Jadi gempa sudah bertalu-talu di daerah ini sejak lama kan ? Ya sama saja seperti hujan yang juga terjadi berjuta-juta kali.<br />
<br />
<a href="http://elcom.umy.ac.id/images/stories/gempa/patahan/20_juta_tahun_lalu.jpg" title="20 juta tahun yang lalu"><img align="left" alt="20 juta tahun yang lalu" src="http://elcom.umy.ac.id/images/stories/gempa/patahan/20_juta_tahun_lalu_small.jpg" height="200" hspace="5" vspace="5" width="145" /></a> Pada tahun 20 juta tahun sebelum masehi, zona tubrukan lempeng Australia dengan lempeng Asia terkunci dan menyebabkan menunjamnya lempeng Australia dibawah lempeng Asia. Penunjaman ini yg berlangsung hingga sekarang dan menyebabkan munculnya gunung-gunung api disebelah barat Pulau Sumatra dan juga sebelah selatan Pulau Jawa.<br />
<br />
Pada waktu itu Jawa Tengah dan Jawa Timur berupa lautan ...<br />
Looh kok tahu ?<br />
Ya, tahu lah .... Kalau kita lihat di selatan Pulau Jawa banyak dijumpai gunung gamping kan ? Nah anda tahu ndak bahwa gamping itu dulunya terumbu karang yg hidup dan adanya di laut. Kalau sekarang contohnya ya Pulau Seribu itu atau kalau yg besar ya Great Barier di sebelah timut Australia. Nah, dengan logika yang sederhana seperti itulah maka ahli kebumian ini tahu bahwa pegunungan selatan Jawa, termasuk Batugamping di Wonosari itu, dahulunya adalah lautan. Kalau anda ke Wonosari coba lihat dan amati gamping-gamping itu, mungkin anda dapat menemukan potongan koral atau mungkin juga binatang-binatang laut yg sudah menjadi fosil. Nah anda tahu juga bahwa fosil-fosil itu usianya sudah jutaan tahun ... iya kan ... simpen saja di rumah dan diberi tulisan aja "batuan ini berusia kira-kira 15 juta tahun yang lalu !"... Asyiik kan ?<br />
<br />
<a href="http://elcom.umy.ac.id/images/stories/gempa/patahan/5_juta_tahun_lalu.jpg" title="5 juta tahun yang lalu"><img align="left" alt="5 juta tahun yang lalu" src="http://elcom.umy.ac.id/images/stories/gempa/patahan/5_juta_tahun_lalu_small.jpg" height="200" hspace="5" title="5 juta tahun yang lalu" vspace="5" width="146" /></a> Nah Lima juta tahun yang lalu konfigurasi serta bentuk pulau-pulau di Indonesia sudah mirip dengan yang ada saat ini. Pulau Jawa dan pulau Sumatra sudah "ditumbuhi" gunung-gunung api yg masih aktif hingga saat ini. Termasuk Gunung Merapi yang sangat aktif kemaren itu. Patahan-patahan di sumatra masih saja bergerak, juga saat itu patahan-patahan Jawa mulai terbentuk dan semakin jelas.<br />
<br />
psst ... ada gempa ngga wektu itu ?<br />
Ya tentusaja ada dan buanyak, <span style="font-style: italic;">wong </span>setiap bergeser-geser itu gempa selalu terjadi, taaaapi tidak semua manusia bisa merasakan. Bahkan kalau anda mau tahu, di Jogja masih bergetar looh waupun sudah hampir sebulan lalu ... dengan kekuatan gempa yang hanya 1-2 SR. Gempa-gempa "<span style="font-style: italic;">buntut</span>" ini masih diteliti dan direkam oleh para ahli seismologi utk mengetahui perilakunya. Ya begitulah para peneliti ini, ndak bisa nangkep kepalanya, ya sudah yang buntut-pun masih bisa diteliti. Menarik looh belajar seismologi, apalagi membantu masyarakat utk menghindari gempa nantinya.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;"><span style="font-style: italic;">Mmm </span>... patahan-patahan di Pulau Jawa itu yang sekarang gimana ?</span><br />
Pingin tahu kan ? ...<br />
<br />
Dibawah ini kalau kamu klick kamu bisa lihat patahan-patahan di Jawa saat ini dengan lebih detil ... <span style="font-style: italic;">wuiih ruame </span>ya patahannya ... :)<br />
Naah disitu juga bisa terlihat patahan yg <span style="font-style: italic;">diributin </span>kemaren tentang patahan di Jakarta kan ? Iya, memang ada kok. Juga patahan Opak, Patahan Grindulu, Patahan Cimandiri, dan juga patahan-patahan kecil lainnya. Yang digariskan warna merah itu patahan hingga ke batuan dasar, sedangkan yg warna hijau patahan yg terlihat dipermukaan saat ini.<br />
<br />
Waaah bisa aktif seperti Jogja nggak ? Lah, ini perlu penelitian, perlu pengkajian, ndak ada yg bisa meramalkan. Tapi yg jelas jangan takut lah ... ini kan mirip ada panu di punggung kan ? Kalau ngga tahu ya cuek. Tapi kalau dikasi tahu ya jangan panik !<br />
<br />
Tapi trus apa ya mesti dilakukan ?<br />
Nah paling tidak, kenalilah lingkunganmu.<br />
Kenalilah bumi tempat berpijak ini.<br />
Catat semua peristiwa kebumian supaya tidak terlewatkan generasi penerus nantinya.<br />
<br />
<a href="http://elcom.umy.ac.id/images/stories/gempa/patahan/Patahan-patahan%20di%20Jawa.jpg" title="Patahan di Jawa"></a><br />
<div style="text-align: center;">
<a href="http://elcom.umy.ac.id/images/stories/gempa/patahan/Patahan-patahan%20di%20Jawa.jpg" title="Patahan di Jawa"><img alt="patahan-patahan di Jawa" src="http://elcom.umy.ac.id/images/stories/gempa/patahan/Patahan-patahan%20di%20Jawa_small.jpg" height="197" hspace="5" title="patahan-patahan di Jawa" vspace="5" width="400" /></a></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
Nah bagaimana dengan issue pulau Jawa terbelah ?<br />
Nah kalau saja lempeng Australia ini terus menubruk Jawa dengan kecepatan rata-rata 7cm pertahun ini, memang bisa saja Pulau Jawa terbelah tapi itu mungkin <span style="color: red; font-weight: bold;">akan terjadi 4-5 Juta tahun</span> yang akan datang !<br />
Jadi kenapa takut dengan terbelahnya Jawa ? Wong peramal-peramal itu ya cuman ngawur kok ngomong besok gempa, sudah baca tulisan tentang ini disini, kan ?<br />
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<a href="http://elcom.umy.ac.id/images/stories/gempa/epicenter_gempa.jpg" title="Peta seismik Indonesia"><img alt="Peta seismik Indonesia" src="http://elcom.umy.ac.id/images/stories/gempa/epicenter_gempa_small.jpg" height="253" hspace="5" title="Peta seismik Indonesia" vspace="5" width="320" /></a><br />
menunjukkan betapa pulau Jawa dan Sumatra ini merupakan daerah gempa ya ? Tapi jangan takut, tidak semua gempa-gempa ini kamu rasakan. Gempa-gempa dengan kekuatan besar diatas 5SR kalau terjadinya jauuuh didalam bumi sana kita tidak merasakannya dipermukaan. Hanya alat-alat saja yang mencatatnya. Coba lihat Filipina, disana gempa suangat lebih sering karena adanya tubrukan lempeng Pasifik dengan lempeng Asia.<br />
<br />
Nah skali lagi saya beritahu ya, kemungkinan atau peluang anda terkena gempa jauh lebih kecil daripada terkena atau mengalami kecelakaan di jalan raya. Jadi hati-hati menyeberang jalan !. Kalau naik Bis kota Metromini atau angkot harus pegangan dan hati2 dompetnya kecopetan .. upst !!<br />
<br />
OK deh, tulisan ini salah satu wacana awal buat siapa saja supaya tahu apa yg terjadi dan apa penjelasan ilmiah tentang gempa yg sudah sering terjadi di Indonesia. Kalau di koran biasanya ngga ada gambarnya kan ? Nah gambar itu boleh di unduh (download) trus dipajang di kamar sebagai pertanda awal mengenal bumi tempat berpijak.<br />
<br />
<span style="font-weight: bold;">Apa yang kau lihat dari peta seismisitas diatas itu ?</span><br />
<br />
KALIMANTAN !!!<br />
Ya betul Pulau Kalimantan merupakan daerah yg sangat jarang mengalami gempa, namun kenapa kok Kalimantan tidak banyak populasi orangnya ? Bandingkan dengan populasi di Jawa dan Sumatra.<br />
<br />
Semua ini saling terkait, salah satunya keterkaitan dengan ketersediaan energi dan sumberdaya alam. Sumatra, Jawa hingga Bali-Nusa tenggara ini tanahnya lebih subur. Energi juga lebih bayak tersedia di daerah Jawa dan Sumatra yang penuh gempa ini. Coba tengok dimana saja terdapatnya minyak dan gas bumi, juga geothermal.Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-11074327046494312202012-04-19T23:31:00.000+07:002012-04-19T23:59:15.591+07:00Earth Day 22 April 2012<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Pada tanggal 22 April ini, seluruh warga dunia memperingati Hari
Bumi yang menandai hari jadi lahirnya sebuah perubahan pergerakan kepedulian
terhadap lingkungan di tahun 1970-an. Hari Bumi lahir diprakarsai oleh seorang
senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson. Saat itu ia melakukan protes secara
nasional terhadap kalangan politik terkait permasalahan lingkungan. </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqHfSkLhUhliZPGxPCqEqU8UTzyJ5ijwSWXa0yWjR_83UV4SIYCXGHPPQ6_-VIPb_Egq-pp86IQhd2vAZ-S9vQibROk1Ulo_iZngiCg1wYjEHrgofYB688cvEyaouL11aMuKe23tWhSaOx/s1600/logo+2012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqHfSkLhUhliZPGxPCqEqU8UTzyJ5ijwSWXa0yWjR_83UV4SIYCXGHPPQ6_-VIPb_Egq-pp86IQhd2vAZ-S9vQibROk1Ulo_iZngiCg1wYjEHrgofYB688cvEyaouL11aMuKe23tWhSaOx/s400/logo+2012.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Sumber gambar <span class="rg_ctlv"><span id="rg_hr">: result-mania.blogspot.com</span></span></i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Tanggal 22 April 1970, sekitar 20 juta warga Amerika melakukan
unjuk rasa dengan turun ke jalanan dan memenuhi sejumlah taman serta auditorium
untuk mengkampanyekan kesehatan dan keberlangsungan lingkungan.
Kelompok-kelompok yang sudah sejak lama menentang adanya tumpahan minyak di
laut, pabrik-pabrik dan pembangkit listrik penyebab polusi, buruknya saluran
pembuangan, pembuangan bahan-bahan berbahaya, pestisida, jalan raya, hilangnya
hutan belantara, serta semakin punahnya kehidupan liar menyadari adanya
kebersamaan atas perjuangan mereka dari masyarakat.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Tanggal tersebut bertepatan dengan musim semi di
belahan Bumi utara dan musim gugur di belahan Bumi selatan. Maka, sejak saat
itu tanggal 22 April setiap tahunnya diperingatilah Hari Bumi atau <i>Earth Day</i>
untuk mengajak semua manusia untuk lebih menghargai Bumi. Karena apapun yang
kita lakukan untuk kelangsungan hidup adalah berasal dari Bumi, sudah
seharusnya kita tetap menjaga kondisi Bumi dengan baik untuk masa depan seluruh
umat manusia.</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY9Bk47ueO3CEwL1J8_MYLj31oFcXhy-sRPTJ8MGmFQQroiGe-2mq9Fk7kpUriq3p-emsl2xhkFZ_9sDfhWnQAnC0U2HTV90Wxh4Bp76pSgPVH1JF5G9034ffuwFGkkEQYsE6DSiDpHpVT/s1600/1213.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY9Bk47ueO3CEwL1J8_MYLj31oFcXhy-sRPTJ8MGmFQQroiGe-2mq9Fk7kpUriq3p-emsl2xhkFZ_9sDfhWnQAnC0U2HTV90Wxh4Bp76pSgPVH1JF5G9034ffuwFGkkEQYsE6DSiDpHpVT/s400/1213.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Sumber gambar : <span class="rg_ctlv"><span id="rg_hr">t1r4.wordpress.com</span></span></i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Di tahun 1990, peringatan Hari Bumi mulai berkembang secara
global. Sekitar 200 juta orang dari 141 negara di dunia tergerak guna
mengangkat isu lingkungan dalam skala global. Hari Bumi 1990 pun menjadi titik
tolak terlaksananya KTT Bumi 1992 di Rio de Janeiro. Pada tanggal 22 April
sekitar 5.000 kelompok pemerhati lingkungan di seluruh dunia merangkul ratusan
juta penduduk di 184 negara.<span class="apple-converted-space"> </span></span><i><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";"></span></i></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Sedangkan PBB memilih tanggal 20 Maret sebagai
peringatan Hari Bumi. Hal tersebut mengacu pada ide “hari bagi orang-orang
Bumi” pada tahun 1969 yang dicetuskan oleh seorang aktivis perdamaian, John
McConnell. Hari yang lebih dikenal dengan “<i>The Equinox Earth Day</i>” ini
bertepatan dengan posisi matahari yang tepat berada di atas garis khatulistiwa,
dan diproklamirkan oleh Joseph Alioto, Walikota San Francisco, Amerika Serikat,
pada tanggal 21 Maret 1970.</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkPFtKQQnKhjCXJzHqkoFnZAB43xX0bPmaAHwq0ovCp-womhJ_FSGDrGtIr2PASVUodh092KVgqyY6IIjfbyOpHdiqSfDAUGECztibZrsZe5F7otD7OBUrV1-qjM4pRFmglxzshLe02IzY/s1600/earth+day.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkPFtKQQnKhjCXJzHqkoFnZAB43xX0bPmaAHwq0ovCp-womhJ_FSGDrGtIr2PASVUodh092KVgqyY6IIjfbyOpHdiqSfDAUGECztibZrsZe5F7otD7OBUrV1-qjM4pRFmglxzshLe02IzY/s400/earth+day.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Sumber gambar : alvialvinasaja.blogspot.com</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Namun PBB juga tetap mengakui bahwa tanggal 22 April
sebagai Hari Bumi yang dilaksanakan secara global. PBB secara resmi
merayakannya sebagai “<i>International Mother Earth Day</i>”.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Zaman selalu berubah, kehidupan manusia mulai
menyesuaikan dengan segala perubahan yang terjadi. Dalam beberapa dekade,
lambat laun semua aspek kehidupan mulai bergeser. Kemajuan teknologi yang
semakin canggih akhirnya mempengaruhi hampir semua hal dalam hidup ini, gaya
hidup yang dijalani pun tak kalah untuk menyesuaikannya.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Dari semua perubahan tersebut, pasti selalu ada efek
positif dan negatif yang mengiringinya. Perkembangan zaman yang terjadi
berjalan semakin cepat dan berpengaruh secara langsung terhadap kehidupan bumi.
Tidak hanya di Indonesia saja, di seluruh Negara pun perubahan tersebut sungguh
mempengaruhi kehidupan manusia. Dengan semua modernisasi tersebut, planet yang
kita tinggali ini pun merasakan semua efeknya. Akibat Industrialisasi dan
kemajuan penelitian ilmiah, banyak menghasilkan penemuan positif sekaligus
menghasilkan dampak negatif yang mempengaruhi kondisi lapisan ozon pada atmosfir
bumi (efek global warming). </span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxLKTIMvArsXN4JDzc1Bpj9ZuLSTQ6GgCx5eZzHqS1wkZZhs4ZTzJ7TbaUhsK2E0zLAoepsUKQhn7r4HmGng_aykRmm8VzlCMMd-ubOLjQopONKhuOQ3LLbfIPVuhquXrP6g4Ktmpw0x5B/s1600/ImageGen.ashx.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="309" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxLKTIMvArsXN4JDzc1Bpj9ZuLSTQ6GgCx5eZzHqS1wkZZhs4ZTzJ7TbaUhsK2E0zLAoepsUKQhn7r4HmGng_aykRmm8VzlCMMd-ubOLjQopONKhuOQ3LLbfIPVuhquXrP6g4Ktmpw0x5B/s400/ImageGen.ashx.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span class="rg_ctlv"><span id="rg_hr">Sumber gambar : simsrecycling.com</span></span></i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Oleh karena itu, banyak pihak yang membuat gerakan
peduli dengan lingkungan hidup dalam beberapa cara. Salah satunya adalah
memperingati Hari Bumi, yang diperingati setiap tanggal 22 April. Dalam hari
tersebut, gerakan global yang dilakukan bertujuan untuk mengecam para perusak
Bumi dan meningkatkan kesadaran dan apresiasi manusia terhadap kehidupan di
Bumi ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Kini, efek yang terjadi karena ulah manusia sudah
sangat terasa. Oleh karena itu, selain merayakannya, banyak pula aktivis peduli
lingkungan yang melakukan segala hal untuk menyelamatkan Bumi ini dari
kehancuran. Seperti peringatan Global Warming, Go Green, dan gerakan peduli
lingkungan lainnya.</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAUS76HR1sY4r4SmTBEC5LwSCUu_9MWgRbQ-1yd7vZ-VmD75AK4_8yYVOSdQK7Ume4SeA9bWyYDXKRCPVoZvA5DNdlN0PWmuh-c5QDzGSCCU6Kdb9QxUn_TSaNGdULDfwz27Rxu914tvjM/s1600/bumi-377x2650.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="275" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAUS76HR1sY4r4SmTBEC5LwSCUu_9MWgRbQ-1yd7vZ-VmD75AK4_8yYVOSdQK7Ume4SeA9bWyYDXKRCPVoZvA5DNdlN0PWmuh-c5QDzGSCCU6Kdb9QxUn_TSaNGdULDfwz27Rxu914tvjM/s400/bumi-377x2650.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Sumber gambar : oktomagazine.com</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="color: black; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Untuk mencintai Bumi tidaklah hanya pada tanggal 22
April atau pada saat Hari Bumi saja. Namun, setiap hari pun kita harus selalu
peduli dengan lingkungan, mulai dari di sekitar rumah, kantor atau tempat
bekerja, juga di tempat umum. Karena hanya dengan kepedulian manusia lah,
kondisi Bumi dapat terjaga dengan baik.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"></span>Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-59370518573759215272012-04-19T22:01:00.000+07:002012-04-19T22:10:08.381+07:00Fenomena transit venus 6 Juni 2012<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Fenomena
langit langka akan terjadi pada pertengahan tahun ini, tepatnya 6 Juni 2012.
Venus akan singgah di muka Matahari yang dalam astronomi dikenal sebagai
transit Venus.</span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqs1NaHX_exhbeQbvEpL8R0U6awSImC6wIzSNhJYcQv43mhbc42fil5CFqUqQbNAQ2MiXh_Lpds_wYNWd35uo7GukPCAhIuD_HquAnavIgfU3DhvLPH7Tbe40gy03F00KIG2ATKmVKIYCF/s1600/60215main_venus_trace.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="361" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqs1NaHX_exhbeQbvEpL8R0U6awSImC6wIzSNhJYcQv43mhbc42fil5CFqUqQbNAQ2MiXh_Lpds_wYNWd35uo7GukPCAhIuD_HquAnavIgfU3DhvLPH7Tbe40gy03F00KIG2ATKmVKIYCF/s400/60215main_venus_trace.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><b>Venus Transit</b> seen by NASA's</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Saat
transit Venus terjadi, Bumi, Venus, dan Matahari ada dalam posisi segaris. Venus
berada di antara Bumi dan Matahari. Posisi tersebut mirip seperti saat gerhana
Bulan, yaitu saat Bulan, Bumi, dan Matahari ada dalam posisi segaris.
Perbedaannya, saat transit Venus, piringan Venus tidak cukup besar untuk bisa
menutupi piringan Matahari yang lebih besar.</span></div>
<a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Transit
Venus terjadi hanya dua kali dalam seabad. Berdasarkan informasi NASA, fenomena
ini baru terjadi tujuh kali sejak teleskop ditemukan, yakni tahun 1631, 1639,
1761, 1769, 1874, 1882, dan 2004. Transit Venus terjadi dalam periode waktu
dengan formula 8, 121, 5, 8, dan 105,5 tahun.NASA memperkirakan, fenomena ini
baru akan terjadi lagi tahun 2117.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Tahun
ini, warga Bumi yang berkesempatan menyaksikan transit Venus adalah yang berada
di wilayah Amerika Utara, Hawaii, Pasifik bagian barat, Asia bagian utara,
Jepang, Korea, China bagian timur, Filipina, Australia bagian timur, dan
Selandia Baru. Seluruh warga Indonesia pun bisa melihat fenomena langka ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Berdasarkan
peta NASA, warga Indonesia bagian barat meliputi Sumatera, Kalimantan, Sulawesi
Tengah dan Selatan, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat hanya berkesempatan
melihat sebagian proses transit. Adapun warga Indonesia di Sulawesi Utara dan
Tenggara, bagian timur Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua bisa melihat
keseluruhan proses transit.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Untuk
Indonesia bagian timur, sejak Matahari terbit sudah bisa melihat kontak awal
Venus dengan Matahari. Sementara kalau yang di bagian barat akan melihat saat
Venus sudah ada di piringan Matahari. Transit akan dimulai dari sisi bawah
Matahari pada pukul 05.14 WIB terus bergerak ke barat melewati muka Matahari
sampai pukul 11.50 WIB, Transit berlangsung selama lebih kurang enam jam dan
berdasarkan informasi NASA, Venus akan berada di tengah piringan Matahari pada
pukul 08.32 WIB.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Karena
obyeknya berkaitan dengan Matahari, pengamatan transit Venus sebaiknya
dilakukan menggunakan teleskop. Transit Venus sulit diamati dengan mata
telanjang sebab piringannya kecil serta disilaukan sinar Matahari. Cara lain
adalah dengan teknik proyeksi, tetapi sulit. Pengamat harus berhati-hati dengan
cahaya Matahari.</span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIbRFE8hAUGwASpq7yCzOA3VmazbGWdwrcP_aCN4iWo4Q9sSJXbfKqUQ0aPODT2FXqyNqSA9bHpOgpWlDaJ2ckltRjxcHTMxtcHVIdZ8i6cjWV_knuutwTXS2nGSPsoiSXVBoRG1ap7iTb/s1600/transit-venus-8juin2004-schedler.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="388" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIbRFE8hAUGwASpq7yCzOA3VmazbGWdwrcP_aCN4iWo4Q9sSJXbfKqUQ0aPODT2FXqyNqSA9bHpOgpWlDaJ2ckltRjxcHTMxtcHVIdZ8i6cjWV_knuutwTXS2nGSPsoiSXVBoRG1ap7iTb/s400/transit-venus-8juin2004-schedler.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>The <b>Transit</b> of <b>Venus</b> - 8 June 2004</i></td></tr>
</tbody></table>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Transit
Venus digunakan ilmuwan sebagai momen penelitian tentang fenomena Black Drop,
yaitu saat Venus kontak dengan Matahari, tampak bahwa ada bagian Venus yang
memanjang. Jadi, jangan sampai melewatkan kesempatan ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<i><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10pt;">Sumber
http://<cite><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">www.nasa.gov</span></cite></span></i></div>Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-4841865397142332492012-04-17T23:54:00.001+07:002012-04-18T00:02:39.794+07:00Kajian Geografis Surakarta dan sekitarnya<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Surakarta terletak di dataran rendah pada ketinggian ±95 m dpl, dengan luas 44,1 km2 (0,14 % dari luas Jawa Tengah). Surakarta berada sekitar 65 km timurlaut Yogyakarta dan 100 km tenggara Semarang, di antara Gunung Merapi (tinggi 3115 m) di bagian barat, dan Gunung Lawu (tinggi 2806 m) di bagian timur. Agak jauh di selatan terbentang Pegunungan Sewu. Tanah di sekitar kota ini subur karena dilalui oleh Bengawan Solo, sungai terpanjang di Jawa, dengan beberapa anak sungainya.</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikeLUMDwdhPSq_n_sw1zmrrQds3feQkkuoM8qYYM9sJVPCwP8eYghBRP9pXZdDblZp-RVe_uhg3vjJIvUOabduqweCSB4kldhQbme8gkEwYcry5nIErflNfrvX3YAB9zqXLlqiNYgY8DHv/s1600/solo+dst.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikeLUMDwdhPSq_n_sw1zmrrQds3feQkkuoM8qYYM9sJVPCwP8eYghBRP9pXZdDblZp-RVe_uhg3vjJIvUOabduqweCSB4kldhQbme8gkEwYcry5nIErflNfrvX3YAB9zqXLlqiNYgY8DHv/s400/solo+dst.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: x-small;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Peta Wilayah karesidenan Surakarta</span></i></span></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Karesidenan Surakarta diresmikan pada tanggal 16 Juni 1946, yang meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Wonogiri.</span></div><a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">KONDISI GEOLOGI SURAKARTA DAN SEKITARNYA</span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Kondisi geologi di Surakarta tidak lepas dari kondisi geologi Pulau Jawa pada umumnya. Pada Paleogen Awal, Pulau Jawa masih berada dalam bagian batas tepi lempeng mikro Sunda sebagai hasil interaksi (tumbukan) antara lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia. Ketika Kala Eosen, Pulau Jawa bagian utara yang semula berupa daratan, menjadi tergenang oleh air laut dan membentuk cekungan.</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFW4qVS13PJ4LwgybxYN5676wHMlnziQtL1NTcELgM6iLzgn1xjWK4C1nlg3kgGv-vgUv9099EaLZTi0iVhKezc3yaC9QMrSEuFzTfplnPFUlibkpV0t_V455ogvyeAsxvTSmDfoE9G5pH/s1600/bengawan-kecil-solo-skema-purba-modern-national.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFW4qVS13PJ4LwgybxYN5676wHMlnziQtL1NTcELgM6iLzgn1xjWK4C1nlg3kgGv-vgUv9099EaLZTi0iVhKezc3yaC9QMrSEuFzTfplnPFUlibkpV0t_V455ogvyeAsxvTSmDfoE9G5pH/s400/bengawan-kecil-solo-skema-purba-modern-national.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">Perubahan Aliran Bengawan Solo</span></i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Pada kala Oligosen, hampir seluruh Pulau Jawa mengalami pengangkatan menjadi geantiklin Jawa. Pada saat yang bersamaan terbentuk jalur gunung api di Jawa bagian selatan. Pulau Jawa yang semula merupakan geantiklin berangsur-angsur mengalami penurunan lagi sehingga pada Miosen Bawah terjadi genang laut. Gunung api yang bermunculan di bagian selatan membentuk pulau-pulau gunung api. Pada pulau - pulau tersebut terdapat endapan breksi vulkanik dan endapan-endapan laut. Semakin jauh dari pantai terbentuk endapan gamping koral dan gamping foraminifera.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Pada Miosen Tengah, pembentukan gamping koral terus berkembang dengan diselingi batuan vulkanik di sepanjang Pulau Jawa bagian selatan. Kemudian pada Miosen Atas terjadi pengangkatan. Keberadaan pegunungan Jawa bagian selatan ini tetap bertahan sampai sekarang dengan batuan penyusun yang didominasi oleh batugamping yang di beberapa tempat berasosiasi dengan batuan vulkanik, dalam bentuk vulcanic neck atau terobosan batuan beku.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Kemudian pada Kala Plistosen paling tidak terjadi dua kali deformasi, yang pertama berupa pergeseran bongkahan yang membentuk Pegunungan Baturagung, Plopoh, Kambengan, dan Pejalan Panggung. Sedangkan yang kedua di Kala Plistosen Tengah yang diduga merubah aliran Bengawan Solo Purba, yang diikuti aktivitas G. Lawu dan G. Merapi, serta sesar Keduwan, akibatnya endapan G. Lawu membendung aliran Bengawan Solo dan membentuk Danau Baturetno.</span></div><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Secara umum, fisiografi Jawa Tengah bagian tenggara yang meliputi kawasan G. Merapi, Yogyakarta, Surakarta dan Pegunungan Selatan dapat dibagi menjadi dua zona, yaitu Zona Solo dan Zona Pegunungan Selatan (Bemmelen, 1949). Zona Solo merupakan bagian dari Zona Depresi Tengah (Central Depression Zone) Pulau Jawa.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">GEOMORFOLOGI</span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Bentang alam daerah Surakarta dan sekitarnya berupa perbukitan, pedataran, dan lereng kerucut gunung api. Daerah perbukitan terletak di selatan Surakarta yang dibentuk oleh batuan sedimen Miosen – Pliosen, lereng kerucut gunung api di sebelah barat dan timur Surakarta, dan pedataran terletak di Surakarta dan daerah di utaranya. Uraian satuan morfologi di daerah ini adalah :</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Satuan Padataran, tersebar di sekitar Surakarta, Klaten, Sukoharjo, sekitar Wonogiri, dengan ketinggian 50 – 100 m. Satuan Pedataran dibentuk oleh dataran aluvial sungai, berelief halus, kemiringan antara 0 – 5%, sungai sejajar agak berkelok, dengan tebing sungai tidak terjal.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6R7R3f_FbyVE59XG4N8xXpFoVBuS_6qcJXWpqw4xbZ2MDw4HqVXLLyJ08skyC_owX8oY1piDZu7WuMKu3944EjbNTOho7a-x6DuRdrZbIajTVNZUQMdh1oqX80z7y5nPSxhDMByYo1sZy/s1600/100709_0904_sejarahgeol1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6R7R3f_FbyVE59XG4N8xXpFoVBuS_6qcJXWpqw4xbZ2MDw4HqVXLLyJ08skyC_owX8oY1piDZu7WuMKu3944EjbNTOho7a-x6DuRdrZbIajTVNZUQMdh1oqX80z7y5nPSxhDMByYo1sZy/s400/100709_0904_sejarahgeol1.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Sketsa peta fi siografi sebagian Pulau Jawa dan Madura (modifi kasi dari van Bemmelen, 1949)</i></td></tr>
</tbody></table></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Satuan Daerah Kaki Gunung Api, tersebar di sekitar lereng G. Merapi (Klaten, Boyolali), dan lereng G. Lawu (Karanganyar) dengan ketinggian 75 – 130 m. Daerah ini dibentuk oleh endapan gunung api dengan medan agak miring, relief halus, sungai sejajar dengan tebing sungai agak terjal, </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Satuan Perbukitan Kars, Terletak di bagian selatan (daerah Wonogiri), dengan ketinggian 45 – 400 m, dicirikan oleh lembah dan bukit terjal, relief kasar. Satuan ini disusun oleh batuan karbonat (batugamping) yang mudah larut oleh air, sehingga membentuk bentang alam kars yang unik.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Satuan Perbukitan Bergelombang landai, Satuan ini terletak di utara Surakarta dengan ketinggian 40 – 100 m, dengan medan miring dan bergelombang landai.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Satuan Perbukitan Terjal, Satuan ini tersebar di sekitar Wonogiri dan Klaten bagian selatan dengan ketinggian 200 – 700 m. Dicirikan dengan perbukitan kasar, terjal, bukit tajam. Penyusun satuan ini adalah breksi vulkanik, lava andesit, dan batupasir tufan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">STRATIGRAFI</span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Berdasarkan peta geologi Lembar Surakarta – Giritontro (Surono, dkk, 1992), batuan tertua yang tersingkap di daerah ini adalah batuan malihan (KTm) yang diduga berumur Kapur - Paleosen Awal, terdiri dari sekis, marmer, batusabak, batuan gunungapi malih, batuan sedimen malih. Satuan ini tersingkap di Perbukitan Jiwo Klaten. Daerah Surakarta dan sekitarnya tersusun oleh litologi yang secara stratigrafi dari Muda ke Tua adalah sebagai berikut</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Aluvium (Qa) ; Terdiri dari kerakal, kerikil, lanau, dan lempung yang merupakan endapan sungai</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Aluvium Tua (Qt) ; Tersusun oleh konglomerat, batupasir, lanau, dan lempung</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Formasi Baturetno (Qb) ; Tersusun oleh lempung hitam, lumpur, lanau, dan pasir</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Batuan Gunung api Merapi (Qvm) ; Tersusun oleh breksi gunung api, lava, dan tufa</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Batuan Gunung api Lawu (Qvl) ; Tersusun oleh breksi gunung api, lava, dan tufa</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">6.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Formasi Wonosari (Tmwl) ; Tersusun oleh batugamping, batugamping napalan-tufan, batugamping-konglomerat, batupasir tufaan dan lanau</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">7.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Formasi Kepek (Tmpk) ; Terdiri dari napal dan batugamping berlapis</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">8.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Formasi Nampol (Tomk) ; Terdiri dari konglomerat, batupasir konglomeratan, aglomerat, batulanau, batulempung dan tufa</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">9.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Formasi Oyo (Tmo) ; Terdiri dari napal tufaan, tufa andesitan, dan batugamping konglomeratan.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">10.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Formasi Sambipitu ; Tersusun oleh batupasir dan batulempung</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">11.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Formasi Nglanggran (Tmmg) ; Tersusun dari breksi gunung api, aglomerat, batulanau, batulempung dan tufa</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">12.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Formasi Wuni (Tmw) ; Terdiri dari aglomerat dengan sisipan batupasir tufan dan batupasir kasar</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">13.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Formasi Semilir (Tms) ; Tersusun dari tufa, breksi batuapung dasitan, batupasir tufaan dan serpih</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">14.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Formasi Mandalika (Tomm) ; Tersusun dari lava dasit-andesit dan tufa dasit</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">15.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Formasi Gamping wungkal (Tew) ; Tersusun oleh batupasir, napal pasiran, batulempung, dan batugamping</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">16.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Batuan Malihan ; Tersusun oleh sekis, genes, dan marmer</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">17.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Diorit Pendul (Tpdi) ; Tersusun oleh intrusi diorit</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">STRUKTUR GEOLOGI</span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Struktur geologi di daerah ini berupa lipatan, sinklin dan antiklin, serta sesar yang terdapat di daerah selatan Surakarta. Antiklin dan sinklin berarah timurlaut-baratdaya dan timur-barat, sesar atau patahan berarah utara-selatan dan baratdaya-timurlaut.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">SUMBER DAYA GEOLOGI</span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Bedasarkan penyelidikan terdahulu, sumber daya geologi yang ada di daerah Surakarta adalah sumber daya air dan bahan bangunan (bahan galian golongan C), serta yang berhubungan dengan wisata geologi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">SUMBER DAYA AIR</span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Berdasarkan penyelidikan terdahulu, potensi sumber daya air di daerah Surakarta cukup besar, baik air tanah maupun air permukaan, terutama di daerah cekungan antar gunung yang merupakan daerah pedataran. Sedangkan di daerah selatan yang berupa daerah perbukitan potensi sumber daya air sangat kurang terutama pada musim kemarau.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Sumber air permukaan terutama berasal dari sungai dan waduk penampung air. Sumber air permukaan utama adalah Bengawan Solo yang mengalir dari selatan ke utara dengan lebar rata rata 20 meter merupakan muara hampir dari seluruh sungai di daerah ini. Anak sungai bengawan Solo berasal dari lereng Gunung Lawu dan Gunung Merapi, serta yang terbesar adalah Kali Dengkeng yang berasal dari selatan Surakarta. Kondisi air sungai Bengawan Solo cukup keruh, mengandung lumpur cukup tinggi. (Dandun, 1998)</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyG3Bd5hERc-bkEGgiZfJemj7yTXnD96k_WuQ8EGC1B1ir0Ek8TmG0MS5RzeTocbAbz1MMKtuHvRk1JnEpUFrgElG_tEIxkpcrhBfOhZm649WXZxtUSI5vcl4jGi77-QCefrLefTMIRcDv/s1600/mulur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyG3Bd5hERc-bkEGgiZfJemj7yTXnD96k_WuQ8EGC1B1ir0Ek8TmG0MS5RzeTocbAbz1MMKtuHvRk1JnEpUFrgElG_tEIxkpcrhBfOhZm649WXZxtUSI5vcl4jGi77-QCefrLefTMIRcDv/s400/mulur.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;">SDA Waduk Mulur Sukoharjo Jawa Tengah</span></i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Selain sungai, sumber air permukaan adalah waduk, seperti Waduk Cengklik, Waduk Mulur, Waduk Delingan, serta yang terbesar adalah Waduk Gajahmungkur.Air permukaan ini sangat berguna untuk masyarakat, terutama di musim kemarau baik untuk irigasi sawah maupun untuk kebutuhan sehari – hari.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Sedangkan air tanah yang dijumpai adalah air tanah bebas (akuifer tidak tertekan) dan air tanah tertekan yang cukup produktif, terutama di daerah padataran yang disusun oleh endapan aluvium dan endapan gunung api muda. Apabila dihubungkan dengan pengelolaan air tanah berbasis cekungan air tanah, maka daerah di sekitar Surakarta masuk ke dalam Cekungan Air Tanah (CAT) Karanganyar - Boyolali.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Untuk air tanah bebas di daerah Surakarta cukup besar, dengan kedalaman bervariasi tergantung letak topografi dan jenis litologinya. Air tanah ini diambil dari sumur gali dan sumur bor dangkal. Jumlah ketersediaan air pada air tanah bebas pada cekungan ini 2910 juta m3/tahun, (Harnandi, 2006). </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Sedangkan air tanah tertekan atau air tanah yang terdapat di dalam akuifer yang berupa batuan yang relative lulus air, mempunyai kedalaman bermacam macam juga. Akuifer di daerah ini juga bervariasi dari kedalaman 8 – 200 m, dengan ketebalan beragam 1-25 m. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Jumlah ketersediaan air pada system akuifer tertekan sebesar 256,29 juta m3/tahun (ibid.).Di CAT ini masih terjadi penurunan kedudukan muka air tanah dan penurunan kualitas air tanah, terutama pada system akuifer tertekan.(Harnandi, 2006) hal ini merupakan tanda bahwa konservasi air tanah belum terlaksana dengan baik.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">SUMBER DAYA BAHAN BANGUNAN</span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Di sini bahan bangunan yang didapatkan adalah endapan sungai , batuan sedimen dan hasil endapan gunung api. Di kota Surakarta sendiri hampir tidak didapatkan bahan ini, tetapi di daerah sekitarnya cukup potensial, seperti lempung, pasir, kerikil, kerakal, batubelah andesit, batupasir, batugamping (Dandun, 1998).</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Lempung umumnya lanauan merupakan pelapukan batuan gunung api, umumnya digunakan sebagai bahan genting dan batubata. Selain itu juga didapatkan lempung pasiran endapan aluvium tua di sekitar Klaten dan Sukoharjo.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Pasir, kerikil, kerakal merupakan andapan sungai yang bersifat lepas. Lokasinya berada di sepanjang aliran Bengawan Solo, Kali Dengkeng, Kali Woro, dan hampir di seluruh anak sungai Bengawan Solo.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Batu belah andesit terutama di Kali Woro dan di sekitar Wonogiri. Bahan ini digunakan sebagai split untuk bahan pondasi bangunan dan beton.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Batu belah batupasir terutama di daerah Bayat Klaten, yang digunakan untuk mengasah peralatan dari besi.</span></div><div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">5.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Batugamping berada di daerah Wonogiri bagian selatan, dimanfaatkan sebagai bahan pengeras jalan dan sebagai pembuatan kapur tohor.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">WISATA GEOLOGI</span></span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Beberapa daerah wisata di daerah Surakarta merupakan wisata geologi yang menonjolkan keindahan alam dan keunikan alam geologi di daerah itu. Misalkan saja daerah lereng Merapi dengan Deles, daerah Gunung Lawu dengan Telaga Sarangan, sekitar aliran Sungai Bangawan Solo masa kini maupun purba serta daerah selatan Wonogiri dengan kars-nya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Sumber Referensi :</span></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Dandun.,Ruchyadi, A., dan Tau q, A., (1998) <b>Penyelidikan Geologi Lingkungan Daerah Surakarta dan Sekitarnya Propinsi Jawa Tengah.</b>, Direktorat Geologi Tata Lingkungan., Bandung</span></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10pt; line-height: 115%;">Harnandi D.,Arismunandar., dan Arief S., (2006)., <b>Penyelidikan Konservasi Air Tanah Karanganyar – Boyolali Propinsi Jawa Tengah.</b>, Direktorat Geologi Tata Lingkungan., Bandung</span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div>Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-45460241870155064502012-04-16T15:56:00.001+07:002012-04-16T16:13:00.773+07:00Rekomendasi Kebijakan Upaya Mitigasi Bencana<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 24pt;">Kebijakan Jangka Menengah </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 18pt;">Kerangka kebijakan dan peraturan </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Berdasarkan Undang-Undang No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, seluruh daerah harus menyusun Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Risiko Bencana (RAD-PRB) yang sensitif terhadap kondisi kebencanaan di daerah masing-masing. RAD-PRB tersebut sekaligus merupakan dokumen perencanaan yang komplemen terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). </span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-pWPwNhy3VsGwNvh1ZjoaO-EoJMNlrN6_p-Dp9FvojXW08O2M1P8wcFEwwZNrkNhgfPKuB10wqCpeH3IKbWU-79f8VIM8rjqIRsLsog9Aho2xFLljf4XV7eRjqEWmnh6ZIwTgJh8E99Oo/s1600/otda11.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="325" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-pWPwNhy3VsGwNvh1ZjoaO-EoJMNlrN6_p-Dp9FvojXW08O2M1P8wcFEwwZNrkNhgfPKuB10wqCpeH3IKbWU-79f8VIM8rjqIRsLsog9Aho2xFLljf4XV7eRjqEWmnh6ZIwTgJh8E99Oo/s400/otda11.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Kewenangan Otonomi Daerah</i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) perlu mengarus-utamakan upaya penanggulangan risiko bencana sebagai salah satu prioritas, seperti halnya telah menjadi prioritas nasional yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP).</span></div><a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Diperlukan adanya peraturan daerah yang mengacu pada peraturan dan perundangan yang terkait dengan penanggulangan bencana termasuk upaya-upaya pengurangan risiko bencana, antara lain: </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Undang-Undang No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang perlu didukung oleh peraturan mengenai penyediaan peta rawan bencana yang mudah diperoleh dan diakses oleh masyarakat (</span><a href="http://psg.bgl.esdm.go.id/"><span class="rg_ctlv" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; font-size: small;"><span id="rg_hr">psg.bgl.esdm.go.id</span></span></a><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";"><a href="http://psg.bgl.esdm.go.id/pameran/index.php?kategori=atlas&halaman=atlas&title=Atlas%20Geologi" target="_blank">)</a> dan sangat dibutuhkan sebagai bagian dari upaya penyebaran informasi kepada masyarakat; </span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcjJORiJ9kRktaT06ugiGO32bSkIgNXdoAt4xoEcGcoLbknzIVp3xNCTCQtxfdS6cmyLX_UYaPqKY0o4aVlp0PFqF9CxI2D6w1aMLZoHZzhTLs4lP9D4bmTh1R0kbWLwJO1CKPcA50Dpua/s1600/zona+pesisir+rawan+tsunami.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="232" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcjJORiJ9kRktaT06ugiGO32bSkIgNXdoAt4xoEcGcoLbknzIVp3xNCTCQtxfdS6cmyLX_UYaPqKY0o4aVlp0PFqF9CxI2D6w1aMLZoHZzhTLs4lP9D4bmTh1R0kbWLwJO1CKPcA50Dpua/s400/zona+pesisir+rawan+tsunami.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Contoh Peta rawan bencana yang dapat diakses oleh umum</i></td></tr>
</tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Undang-Undang No. 27 tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil perlu memperhatikan kerawanan wilayah pesisir terhadap bencana, termasuk peraturan mengenai sempadan pantai; </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Sesuai Undang-Undang No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, pengelolaan hutan lestari perlu kembali digalakkan tidak hanya untuk menjaga kestabilan ekosistem melainkan juga sebagai salah satu upaya mitigasi bencana. Pengembangan hutan pantai sangat berperan dalam upaya mitigasi bencana, yaitu menjaga garis pantai dan tebing sungai dari erosi/abrasi, memecah energi gelombang laut terutama apabila terjadi gempa yang diikuti gelombang tsunami, memulihkan dan melestarikan sumber daya plasma nutfah, serta memulihkan daya dukung wilayah dan daya tampung lingkungan. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Diperlukan adanya peraturan mengenai bangunan tahan gempa dengan memperhatikan berbagai sumber dan besaran gempa yang pernah terekam, disertai kedalaman dan jenis patahan batuan. Terdapat 3 (tiga) kunci utama bangunan tahan gempa, yaitu:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Untuk rumah tinggal tembokan sederhana, kunci ketahanan gempa adalah pemakaian balok fondasi (sloof), kolom praktis, dan ring balok yang dibuat dari beton bertulang dan disatukan dengan pasangan batanya. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Kunci kedua adalah dengan memakai atap yang relatif ringan dan terikat dengan baik pada konstruksi atapnya. Rumah tradisional Sumatera Barat dengan atap sengnya dan Bali dengan atap alang-alangnya menunjukkan kearifan nenek moyang kita, hal mana seharusnya diteruskan ke generasi saat ini. Kedua daerah rawan gempa ini telah memilih jenis atap yang sesuai sehingga tidak mengakibatkan gaya inersia yang besar saat terjadi gempa.</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo2; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Untuk gedung-gedung konstruksi beton, kunci keberhasilannya dalam menahan gempa terletak pada dua hal, yaitu menaruh kait sengkang yang cukup dengan ujung yang cukup panjang dan ditekuk 135° dan membuat tiang kolom beton lebih kuat daripada baloknya. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Ketiga prinsip tersebut diatas tidak akan efektif jika praktek pembangunan rumah dan bangunan di lapangan masih menggunakan pola lama, yaitu meminimalkan bahan bangunan untuk penghematan biaya. Lebih jauh lagi, pemerintah dan kelompok professional Indonesia perlu lebih serius dalam menerapkan peraturan mengenai seismic code serta dalam mekanisme pemberian Izin Mendirikan Bangunan yang saat ini seringkali tidak ditaati.</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoym46gjfQa4BGDniBrk38bNZJ7zzQGIjuaXg3mOamSGRpvUd9wekCfJfV5VOjf5lGXIs9j25QBhMxFiRIumQ6eJCKBSgubv9luD8xsOfJWg9vI6d1nBLG5j2OyIKb4bzIQ0TjuSbLKEc-/s1600/34048437.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjoym46gjfQa4BGDniBrk38bNZJ7zzQGIjuaXg3mOamSGRpvUd9wekCfJfV5VOjf5lGXIs9j25QBhMxFiRIumQ6eJCKBSgubv9luD8xsOfJWg9vI6d1nBLG5j2OyIKb4bzIQ0TjuSbLKEc-/s400/34048437.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><i><span class="apple-style-span"><span lang="IN" style="color: black; font-family: Arial; font-size: 8pt;">Masjid Raya Baiturrahman yang kini berdiri adalah masjid buatan Belanda tahun 1879 </span></span></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: center;"><i><span class="apple-style-span"><span lang="IN" style="color: black; font-family: Arial; font-size: 8pt;">dan diresmikan 27 Desember 1883. Sebagai pengganti masjid asli </span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 11px;">kesultanan</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 11px;"> Aceh</span></i></div><i> <span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 11px;"> yang dibakar Belanda tahun 1873 (foto dari http://bujangmasjid.blogspot.com/2011/01/masjid-raya-baiturrahman-banda-aceh.html)</span></i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Bangunan eksisting, khususnya yang bersejarah dan tradisional, perlu mendapatkan perawatan (maintenance) yang lebih baik. Dari beberapa gempa yang terjadi di Indonesia, bangunan-bangunan lama peninggalan Belanda (seperti Masjid Baiturrahman gambar di atas) justru banyak yang tahan terhadap goncangan. Kalaupun rusak, tidak sampai roboh atau rusak berat. Bangunan-bangunan tersebut sebenarnya dapat lebih tahan terhadap goncangan jika dipelihara dengan lebih baik. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Demikian juga dengan bangunan tradisional seperti rumah panggung, sebagian besar rusak/roboh dikarenakan kurangnya perawatan bangunan. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 18pt;">Peningkatan kapasitas kelembagaan penanganan bencana </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan penanganan bencana, dibutuhkan adanya perangkat kebijakan yang mampu mengakomodasi kegiatan penanganan bencana, yang meliputi: </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Standard Operating Procedure (SOP) untuk mobilisasi sumber daya,</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Sistem peringatan dini yang efektif dalam menyampaikan pesan secara cepat dan melibatkan berbagai komponen masyarakat, serta</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Pengembangan Pusat Operasi Penanggulangan Bencana. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 18pt;">Peningkatan kesiapsiagaan masyarakat </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Hal penting yang perlu dicatat adalah bahwa pada umumnya masyarakat tidak menyadari bahwa daerahnya rawan bencana, hingga akhirnya bencana terjadi. Pengalaman bencana semakin menyadarkan masyarakat tentang perlunya sistem peringatan bencana yang dapat dijadikan panduan dalam mengurangi resiko bencana. Oleh karena itu, sebelum suatu bencana terjadi, masyarakat perlu diberi suatu pemahaman jika daerahnya termasuk rawan bencana, termasuk apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi potensi bencana serta apa yang harus dilakukan jika suatu bencana terjadi. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Peningkatan kesiapsiagaan tersebut juga perlu dilakukan di tingkat kelurahan, dan ditindak-lanjuti di tingkat kecamatan, yaitu melalui penyiapan instrumen kebijakan yang memuat rencana untuk keadaan darurat, sistim peringatan dini bencana, serta mobilisasi sumber daya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Selain perangkat kebijakan yang kuat, dibutuhkan partisipasi masyarakat secara luas untuk mendukung kesiapsiagaan masyarakat. Salah satu mekanisme partisipasi telah dicontohkan LIPI melalui Gerakan Kesiagaan Bencana Berbasis Masyarakat, yaitu strategi pendidikan</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">publik yang menjembatani kesenjangan sistem pemerintah yang bersifat instruktif, dengan gerakan partisipatif masyarakat untuk siaga bencana. Gerakan ini di luncurkan dengan nuansa nilai “Mari Bersahabat Dengan Alam”. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Untuk Sumatera Barat, LIPI mengapresiasi nilai adat leluhur “Alam Takambang Jadi Guru” yang dalam sosialisasinya dengan pemerintah daerah, telah mendapatkan respons yang sangat positif. Strategi pendidikan publik, seperti yang dikemas oleh LIPI, dapat dilakukan melalui tiga kegiatan utama, yaitu kampanye massal, pendidikan non formal untuk jangka pendek serta pendidikan formal untuk jangka panjang. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">LSM memiliki potensi peran yang cukup besar sehingga perlu untuk terus dilibatkan, khususnya dalam pemberian informasi dan pengetahuan mengenai penanggulangan risiko bencana kepada masyarakat. LSM perlu memiliki program yang mendukung peningkatan </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">kapasitas kecamatan dan perencanaan desa berbasis masyarakat, memberikan perhatian khusus terhadap upaya mengurangi resiko bencana maupun dukungan terhadap kesiapsiagaan masyarakat untuk mengantisipasi bencana.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Selain bantuan keterampilan, pengetahuan dan informasi, bantuan lain yang dapat diberikan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah mengikutsertakan masyarakat dalam perencanaan tapak perumahan, termasuk rencana membuatkan jalur evakuasi, hunian sementara/pengungsian di titik tujuan evakuasi, yang dapat menyimpan cadangan kebutuhan penduduk dalam keadaan darurat. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 24pt;">Kebijakan Jangka Panjang</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";"> </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Dalam jangka panjang, dibutuhkan program pembangunan yang berbasis pengurangan risiko bencana melalui peningkatan kapasitas pemerintah dan masyarakat dalam hal: </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Sumber Daya Manusia melalui pendidikan formal, pelatihan penanganan tanggap darurat, persiapan tanggap darurat di rumah tangga dan sekolah;</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Peraturan, yaitu peraturan daerah yang ditetapkan sesuai dengan kondisi masing-masing daerah, dan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah serta masyarakat secara luas dalam upaya penanggulangan bencana;</span></div><div class="MsoListParagraph" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 14.2pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo4; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span dir="LTR"></span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Pendanaan, yaitu kesiapan pendanaan mulai dari proses pra bencana (preventif, sebelum bencana terjadi), tanggap darurat (saat bencana terjadi), dan pasca bencana (setelah bencana terjadi).</span></div><div class="MsoListParagraph"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10pt;">Sumber Referensi : Jurnal Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional</span></i></div>Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-35484383904186445732012-04-16T14:10:00.002+07:002012-04-16T17:00:10.084+07:00Sesar Naik Belakang Busur (Back Arc Thrust) Daerah Bali<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Aktivitas gempabumi dangkal di Daerah Bali hasil catatan jejaring seismik regional Bali selama periode 1991 hingga 1999, menunjukkan adanya beberapa klaster aktivitas seismik dangkal. Pola sebaran hiposenter menunjukkan adanya kecenderungan makin ke arah selatan hiposenternya makin dalam. Seluruh gempabumi yang terjadi ternyata memiliki tipe penyesaran naik. </span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdWQJeH0axMeiHzRD4Tbny0TzTkWgC0KzsNJ4Svg_DzROTy_J8acS1YlGI1AlCAEt7AfH5kfwP1sogmoOHZKQcjGB8mHnRcdO4oK9P6VdvNW8GJ01_-NlpO1iXTejQ-Oy8bVy8Vjn3mW1u/s1600/baliii.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdWQJeH0axMeiHzRD4Tbny0TzTkWgC0KzsNJ4Svg_DzROTy_J8acS1YlGI1AlCAEt7AfH5kfwP1sogmoOHZKQcjGB8mHnRcdO4oK9P6VdvNW8GJ01_-NlpO1iXTejQ-Oy8bVy8Vjn3mW1u/s400/baliii.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Peta seismisitas lokal Daerah Bali periode <br />
1991-1999 </i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Berdasarkan data strike diketahui sebagian besar bidang sesarnya paralel dengan busur kepulauan yaitu berarah Timur-Barat. Hasil penelitian ini semakin mengokohkan pendapat bahwa telah terbentuk sebuah struktur sesar naik di balakang busur kepulauan (<i>Bali back arc thrust</i>), sehingga cekungan Bali adalah suatu keadaan yang menurun secara relatif sebagai akibat adanya sesar naik belakang busur.</span></div><a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Daerah Bali dan sekitarnya merupakan salah satu kawasan dengan tingkat aktifitas kegempaan yang tinggi di Indonesia. Subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia dengan kecepatan 7 cm per tahun (Demets et al., 1994), telah menghasilkan efek berupa struktur geologi sesar aktif di Daerah Bali dan sekitarnya. Berdasarkan kondisi tektonik inilah maka aktifitas kegempaan di Bali sangat dipengaruhi oleh dua generator gempabumi, yaitu aktifitas subduksi lempeng dan aktifitas sesar-sesar lokal.</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivJFrJF1jFe5lCQ-51qaW1pUN1mAmSMkJhEifyE_3ZjWKtXHY08ojgiB97Casu-CljKK9Fe14bpoNrXqSY6CLUHw_6thSgZmSkbObGEV5LcKJ__qkKGn1i3062mqgTqcjfWcFu9M-D69GR/s1600/1-s2.0-S0012821X01003557-gr1.gif" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="258" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivJFrJF1jFe5lCQ-51qaW1pUN1mAmSMkJhEifyE_3ZjWKtXHY08ojgiB97Casu-CljKK9Fe14bpoNrXqSY6CLUHw_6thSgZmSkbObGEV5LcKJ__qkKGn1i3062mqgTqcjfWcFu9M-D69GR/s400/1-s2.0-S0012821X01003557-gr1.gif" width="400" /></a></td></tr>
<tr style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i><span class="rg_ctlv">Tectonic map of the Indonesian <b>arc</b> system (after Hamilton [19])</span></i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Distribusi pusat gempabumi tersebar di depan dan belakang zona penunjaman lempeng, sebagian besar terkonsentrasi di selatan busur kepulauan Jawa, Bali dan Nusa tenggara. Aktivitas seismisitas yang terletak di sekitar palung samudera merupakan gempabumi hasil subduksi lempeng. Sedangkan aktivitas gempabumi dangkal yang berpusat di daratan Bali lebih banyak disebabkan oleh aktifitas sesar aktif yang umumnya berarah baratlaut-tenggara atau barat-timur (McCaffrey & Nabelek, 1987).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Studi seismisitas lokal Daerah Bali hasil pencatatan jaringan seismik lokal yang dilakukan oleh Masturyono (1994) memperoleh hasil analisis bahwa seismisitas gempabumi lokal dan dangkal memberi petunjuk adanya struktur sesar naik belakang busur kepulauan. Sedangkan studi seismotektonik yang dilakukan Yazid (1999) menyimpulkan adanya perpanjangan Sesar Naik Flores sampai ke sebelah timur laut Bali.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Seting Tektonik</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Pulau Bali merupakan bagian dari busur kepulauan Sunda Kecil yang terbentuk sebagai akibat proses subduksi lempeng Indo-Australia kebawah lempeng Eurasia. Proses subduksi ini tidak hanya menimbulkan aktivitas tektonik tetapi juga aktivitas vulkanik Gunung Agung yang pernah meletus tahun 1821, 1843 dan 1963. Serupa dengan busur kepulauan lainnya, busur Sunda Kecil ditandai oleh bidang pusat gempa yang menukik yang dikenal sebagai Zona Benioff-Wadati.</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDK7or3-iWqzHA5j5UGf5_YLfIE7gLNKN4FTUkKUHo_CaJrj0YXqhK46OcijM-ZRxQeNFU1ngC4JrS0UDPmddItDb3tK5F-VSPOfQ9rgpaVSisZvSN4gSBcJe8ThCe8oyPyzHtWyrMmYrU/s1600/gempa+bali.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDK7or3-iWqzHA5j5UGf5_YLfIE7gLNKN4FTUkKUHo_CaJrj0YXqhK46OcijM-ZRxQeNFU1ngC4JrS0UDPmddItDb3tK5F-VSPOfQ9rgpaVSisZvSN4gSBcJe8ThCe8oyPyzHtWyrMmYrU/s400/gempa+bali.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Sketsa sesar naik belakang busur daerah <br />
Bali (Bali back arc thrust)</i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Gempabumi dangkal akibat proses subduksi umumnya terjadi di Selatan Bali di Palung Jawa yang berjarak antara 150-200 km dari pesisir selatan Pulau Bali. Pusat gempabumi bertambah dalam ke arah Utara akibat proses subduksi lempeng sampai kedalaman lebih dari 600 km. Gempabumi di daratan Pulau Bali terjadi pada kedalaman 100-200 km. Namun demikian,aktivitas gempabumi dangkal juga terdapat di daratan Pulau Bali dan Cekungan Bali di sebelah Utara Pulau Bali. Cekungan ini terjadi akibat adanya struktur geologi sesar naik belakang busur.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Silver et al. (1986) berdasarkan Expedisi Bahari yang mereka lakukan, memperkirakan bahwa ujung barat patahan belakang busur berakhir di Cekungan Bali. Tetapi menurut McCaffrey & Nabelek (1987), ujung barat tersebut berlanjut dan menyatu dengan patahan yang terdapat di Laut Jawa. Posisi Pulau Bali yang unik, terkurung oleh dua sumber gempabumi di Selatan dan Utara pulau menjadikan Bali sebagai kawasan seismik yang aktif dan kompleks, sehingga di kawasan perlu dilakukan studi kegempaan yang komprehensif.</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS-k0-AVIZ2cmuocUg0UAXswUW8G-aWu_tVIOHFadsTOWbsj0jrMOXgefjWdTtXSD-TAPkeXZ-5-NsvALFD3AvrQ5wEQSOF7NBEwH_iuTSHTypKTIM8v-OuNvh3l_p0NitxzNwhUX9XLoY/s1600/patahan-di-jawa-timur-dan-bali.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS-k0-AVIZ2cmuocUg0UAXswUW8G-aWu_tVIOHFadsTOWbsj0jrMOXgefjWdTtXSD-TAPkeXZ-5-NsvALFD3AvrQ5wEQSOF7NBEwH_iuTSHTypKTIM8v-OuNvh3l_p0NitxzNwhUX9XLoY/s400/patahan-di-jawa-timur-dan-bali.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Patahan yang memanjang dari utara Jawa sampai utara Bali</i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Pengaruh tektonik utama untuk Pulau Bali didominasi oleh adanya tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan Busur Sunda yang membentang dari Selat Sunda di barat sampai Pulau Romang di timur. Tumbukan ini menyebabkan timbulnya pusat-pusat gempabumi di zona subduksi Jawa yang dimulai dari Selat Sunda di bagian barat dan berakhir di Pulau Banda di bagian timur dan pusat-pusat gempabumi pada patahan naik belakang busur Flores.</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgahtkN3Lsq-_umjRF-7NX4YwZYt_SO4WvogSjvGYsXBB1JNJ_oPJd5JlLKYP1huxrgpY_otyQ5KAl76kp8JN-Maib6iRCycb3IOGQcpcojMZRafvS9jcmzmohfZeTditMLB2ryqFl5Dely/s1600/flores_thrust.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgahtkN3Lsq-_umjRF-7NX4YwZYt_SO4WvogSjvGYsXBB1JNJ_oPJd5JlLKYP1huxrgpY_otyQ5KAl76kp8JN-Maib6iRCycb3IOGQcpcojMZRafvS9jcmzmohfZeTditMLB2ryqFl5Dely/s1600/flores_thrust.jpg" /></a></td></tr>
<tr style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif;"><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Busur Flores</i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Patahan belakang busur Wetar dan Flores pertama kali dilaporkan oleh Hamilton (1979) berdasarkan beberapa profil refleksi dari Lamont-Doherty. Hamilton (1979) menemukan adanya patahan di utara pulau Alor dan Pantar disisi timur busur belakang zona subduksi Jawa yang biasa dikenal sebagai sesar naik belakang busur Wetar, Flores sampai Sumbawa. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Sedangkan Silver et al. (1986) memperkirakan bahwa patahan tersebut disisi barat berlanjut sampai ke Cekungan Bali yang terletak di Utara Pulau Bali. Patahan ini biasa dikenal sebagai sesar sungkup belakang busur Flores (Flores back arc thrust). Sesar sungkup belakang busur Wetar dan Flores terjadi sebagai reaksi terhadap tekanan yang timbul pada busur kepulauan Nusa Tenggara karena adanya tumbukan antara busur tersebut dengan dorongan Lempeng Indo-Australia. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10pt;">Kajian penelitian : Daryono , “Identifikasi Sesar Naik Belakang Busur (Back Arc Thrust) Daerah Bali Berdasarkan Seismisitas dan Solusi Bidang Sesar “, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),www.bmg.go.id,2011</span></i></div>Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-43947792345975098312012-04-14T20:44:00.002+07:002012-04-14T21:05:06.215+07:00Punah...??, Entahlah Pada Siapa lagi kita mengadu...<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Luas hutan alam asli Indonesia menyusut dengan kecepatan yang sangat mengkhawatirkan. Indonesia memiliki 10% hutan tropis dunia yang masih tersisa. Hutan Indonesia memiliki 12% dari jumlah spesies binatang menyusui/mamalia, pemilik 16% spesies binatang reptil dan ampibi, 1.519 spesies burung dan 25% dari spesies ikan dunia. Sebagian diantaranya adalah endemik atau hanya dapat ditemui di daerah tersebut. </span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8wLRPcV-g6-YY5qkGuLw6M6FO_961Yas0HbyTsSUzqnIwY1M1yZFj1NcnGKZL6D8USYOO6uNVgP3Aw8-qCSof08_WhIvswh7oKg676kVe2mFaoFzrM998CbDzEN7F5pW3HM7p_4lfLGgT/s1600/Hutan-Sumsel-2--300x222.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="296" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8wLRPcV-g6-YY5qkGuLw6M6FO_961Yas0HbyTsSUzqnIwY1M1yZFj1NcnGKZL6D8USYOO6uNVgP3Aw8-qCSof08_WhIvswh7oKg676kVe2mFaoFzrM998CbDzEN7F5pW3HM7p_4lfLGgT/s400/Hutan-Sumsel-2--300x222.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Merambah dan terus merambah</i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Pada abad ke-16 sampai pertengahan abad ke-18, hutan alam di Jawa diperkirakan masih sekitar 9 juta hektar. </span><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Pada akhir tahun 1980-an, tutupan hutan alam di Jawa hanya tinggal 0,97 juta hektar atau 7 persen dari luas total Pulau Jawa. Saat ini, penutupan lahan di pulau Jawa oleh pohon tinggal 4 %. Pulau Jawa sejak tahun 1995 telah mengalami defisit air sebanyak 32,3 miliar meter kubik setiap tahunnya. </span></div><a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Laju kerusakan hutan periode 1985-1997 tercatat 1,6 juta hektar per tahun, sedangkan pada periode 1997-2000 menjadi 3,8 juta hektar per tahun. Ini menjadikan Indonesia merupakan salah satu tempat dengan tingkat kerusakan hutan tertinggi di dunia. Berdasarkan hasil penafsiran citra landsat tahun 2000 terdapat 101,73 juta hektar hutan dan lahan rusak, diantaranya seluas 59,62 juta hektar berada dalam kawasan hutan. [Badan Planologi Dephut, 2003]. </span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj__IJEKXZerUTEbAJxIVIs64-hX5kisuZ6_ZjbZHkwto1gZfkXSbjw8Zjn6B6LKrztSEW-uQHZU8aYliOtr-IVsLMY1n2MWvGAHIZMNfDY8RlVhlX5iXeM9B4vEW3O1LEx6m8rt1r5BcKX/s1600/illegal-logging.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj__IJEKXZerUTEbAJxIVIs64-hX5kisuZ6_ZjbZHkwto1gZfkXSbjw8Zjn6B6LKrztSEW-uQHZU8aYliOtr-IVsLMY1n2MWvGAHIZMNfDY8RlVhlX5iXeM9B4vEW3O1LEx6m8rt1r5BcKX/s400/illegal-logging.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Butuh ratusan tahun untuk memulihkannya</i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Hingga saat ini, Indonesia telah kehilangan hutan aslinya sebesar 72 persen [World Resource Institute, 1997]. Penebangan hutan Indonesia yang tidak terkendali selama puluhan tahun telah menyebabkan terjadinya penyusutan hutan tropis secara besar-besaran. [walhi]</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Dampak Kerusakan Hutan</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Dengan semakin berkurangnya tutupan hutan Indonesia, maka sebagian besar kawasan Indonesia telah menjadi kawasan yang rentan terhadap bencana, baik bencana kekeringan, banjir maupun tanah longsor. Sejak tahun 1998 hingga pertengahan 2003, tercatat telah terjadi 647 kejadian bencana di Indonesia dengan 2022 korban jiwa dan kerugian milyaran rupiah, dimana 85% dari bencana tersebut merupakan bencana banjir dan longsor yang diakibatkan kerusakan hutan [Bakornas Penanggulangan Bencana, 2003].</span></div><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Hutan Indonesia juga merupakan paru-paru dunia, yang dapat menyerap karbon dan menyediakan oksigen bagi kehidupan di muka bumi ini. Fungsi hutan sebagai penyimpan air tanah juga akan terganggu akibat terjadinya pengrusakan hutan yang terus-menerus. Hal ini akan berdampak pada semakin seringnya terjadi kekeringan di musim kemarau dan banjir serta tanah longsor di musim penghujan. </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvZY9jWJl7LaNGAOHSQx1-oduSOMqQvtp87eSLHYfP0QQERSNDTJOwU1dm-ixUtg8xsRmABsvcYKGxHJt86iDswBYRbSbWfS6REKYl5noOquhxQ7XafmEk2MalkX2mOfEtnpkj6RIquKfo/s1600/kondisi-hutan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvZY9jWJl7LaNGAOHSQx1-oduSOMqQvtp87eSLHYfP0QQERSNDTJOwU1dm-ixUtg8xsRmABsvcYKGxHJt86iDswBYRbSbWfS6REKYl5noOquhxQ7XafmEk2MalkX2mOfEtnpkj6RIquKfo/s400/kondisi-hutan.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Kolam-kolam tambang bekas illegal logging dibiarkan terlantar</i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Selain itu, Indonesia juga akan kehilangan beragam hewan dan tumbuhan yang selama ini menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Sementara itu, hutan Indonesia selama ini merupakan sumber kehidupan bagi sebagian rakyat Indonesia. Hutan merupakan tempat penyedia makanan, penyedia obat-obatan serta menjadi tempat hidup bagi sebagian besar rakyat Indonesia. </span></div><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Dengan hilangnya hutan di Indonesia, menyebabkan mereka kehilangan sumber makanan dan obat-obatan. Seiring dengan meningkatnya kerusakan hutan Indonesia, menunjukkan semakin tingginya tingkat kemiskinan rakyat Indonesia, dan sebagian masyarakat miskin di Indonesia hidup berdampingan dengan hutan. Pada akhirnya, hal ini akan berdampak serius terhadap kondisi perekonomian masyarakat.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Mengapa Hutan Kita Rusak? </span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Industri perkayuan di Indonesia memiliki kapasitas produksi sangat tinggi dibanding ketersediaan kayu. Pengusaha kayu melakukan penebangan tak terkendali dan merusak, pengusaha perkebunan membuka perkebunan yang sangat luas, serta pengusaha pertambangan membuka kawasan-kawasan hutan. </span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDBRWQ6kJ-GQkTAi0QlPTVnBJTMvSN7pvU5yZ-3GPBGtKQKtxlh_f3e9frab3Ntt7igg3AH0E0p5_6bjSDAM6v_iBnzUd8SLi09bqJqziId3U0ZGfhqM71h37YhMj7kwyivcCZvOeNtdm7/s1600/dilematis_hasiholan_siahaan.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDBRWQ6kJ-GQkTAi0QlPTVnBJTMvSN7pvU5yZ-3GPBGtKQKtxlh_f3e9frab3Ntt7igg3AH0E0p5_6bjSDAM6v_iBnzUd8SLi09bqJqziId3U0ZGfhqM71h37YhMj7kwyivcCZvOeNtdm7/s400/dilematis_hasiholan_siahaan.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Pengusaha pertambangan turut andil menyebabkan kerusakan hutan</i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Sementara itu rakyat digusur dan dipinggirkan dalam pengelolaan hutan yang mengakibatkan rakyat tak lagi punya akses terhadap hutan mereka. Dan hal ini juga diperparah dengan kondisi pemerintahan yang korup, dimana hutan dianggap sebagai sumber uang dan dapat dikuras habis untuk kepentingan pribadi dan kelompok.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";"><span style="font-size: large;">Upaya Yang Dilakukan</span> </span></b></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Pemerintah Indonesia melalui keputusan bersama Departemen Kehutanan dan Departemen Perindustrian dan Perdagangan sejak tahun 2001 telah mengeluarkan larangan ekspor kayu bulat (log) dan bahan baku serpih. Dan di tahun 2003, Departemen Kehutanan telah menurunkan jatah tebang tahunan (jumlah yang boleh ditebang oleh pengusaha hutan) menjadi 6,8 juta meter kubik setahun dan akan diturunkan lagi di tahun 2004 menjadi 5,7 juta meter kubik setahun. </span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGpDg2mfnaT2Qw9YpQxwMks4vRjSNwIi1tV3ibFEYdt0y3tuNul9fmnCt1vI1Erfa0O6Mjk51oknxCxM3qQIM9pzq-kWSI4xufAPnmpORdpVKhp8m2AZUfYaThnhA3UUzbtZEVwS9ybKgm/s1600/sungai.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGpDg2mfnaT2Qw9YpQxwMks4vRjSNwIi1tV3ibFEYdt0y3tuNul9fmnCt1vI1Erfa0O6Mjk51oknxCxM3qQIM9pzq-kWSI4xufAPnmpORdpVKhp8m2AZUfYaThnhA3UUzbtZEVwS9ybKgm/s400/sungai.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Biaya angkut murah keuntungan berlimpah</i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Pemerintah juga telah membentuk Badan Revitalisasi Industri Kehutanan (BRIK) yang bertugas untuk melakukan penyesuaian produksi industri kehutanan dengan ketersediaan bahan baku dari hutan. Selain itu, Pemerintah juga telah berkomitmen untuk melakukan pemberantasan illegal logging dan juga melakukan rehabilitasi hutan melalui Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL) yang diharapkan di tahun 2008 akan dihutankan kembali areal seluas tiga juta hektar.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Hasil Yang Diperoleh </span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Sayangnya Pemerintah masih menjalankan itu semua dengan setengah hati (bahkan dibeberapa daerah hanya sebagai sebuah ucapan belaka tanpa adanya sebuah realisasi di lapangan). Hingga tahun 2002 masih dilakukan ekspor kayu bulat yang menunjukkan adanya pelanggaran dari kebijakan pemerintah sendiri. Dan pemerintah masih akan memberikan ijin pengusahaan hutan alam dan hutan tanaman seluas 900-an ribu hektar kepada pengusaha melalui pelelangan. </span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixvb_sI_KT-ZCJWiIDsVgakRGy_PH7mdrba0ebiZ7kgWIrBdg318O9vEAQRUj-fq7kOaj4n9M3C2EfwfiU0jETNK_KOtHVrVYVC-3IzQYcrpjEgdZNefSYwLFSFGumNNkUmvF45kRYl1Gc/s1600/mobil-log-hph-pt-itci.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixvb_sI_KT-ZCJWiIDsVgakRGy_PH7mdrba0ebiZ7kgWIrBdg318O9vEAQRUj-fq7kOaj4n9M3C2EfwfiU0jETNK_KOtHVrVYVC-3IzQYcrpjEgdZNefSYwLFSFGumNNkUmvF45kRYl1Gc/s400/mobil-log-hph-pt-itci.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Kayu Glondongan siap dipasarkan</i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Pemerintah juga belum memiliki perencanaan menyeluruh untuk memperbaiki kerusakan hutan melalui rehabilitasi, namun kegiatan tersebut dipaksakan untuk dilaksanakan, yang tentunya akan mengakibatkan terjadinya salah sasaran dan kemungkinan terjadinya kegagalan dalam pelaksanaan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Apa yang seharusnya dilakukan?</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Untuk menghentikan kerusakan hutan di Indonesia, maka pemerintah harus mulai serius untuk tidak lagi mengeluarkan ijin-ijin baru pengusahaan hutan, pemanfaatan kayu maupun perkebunan, serta melakukan penegakan hukum terhadap pelaku ekspor kayu.<br style="mso-special-character: line-break;" /> </span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-PJ06OvCpDUfCoXDAgWCqPuyUtsAcflOWfTfHNBhht_XsT44SD_QIledX2Pyj0gZbw_ADDtCbEc77RHwvVlNfESLohPoGzUmWoQ1fq-LqoFJ5pXMhvEWA3NT-i4_4kMYXtvCs5Oao1VSM/s1600/kayu-hasil-ilegal-logging.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-PJ06OvCpDUfCoXDAgWCqPuyUtsAcflOWfTfHNBhht_XsT44SD_QIledX2Pyj0gZbw_ADDtCbEc77RHwvVlNfESLohPoGzUmWoQ1fq-LqoFJ5pXMhvEWA3NT-i4_4kMYXtvCs5Oao1VSM/s400/kayu-hasil-ilegal-logging.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Hasil Sitaan kayu illegal, perlu sanksi yang tegas pada pelaku agar jera</i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">seperti halnya pemerintah, apa yang bisa kita lakukan??? gerakan-gerakan peduli lingkungan mungkin sudah waktunya kita galakkan, baik tentang hutan ataupun yang lainnya. Demi selamatnya hutan kita, kekayaan kita, dan bumi kita. Untuk siapa?? untuk kita dan anak cucu kita…</span></div><div class="MsoNormal"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: 10pt;">Referensi : </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><span style="font-size: 10pt;"><a href="http://mepow.wordpress.com/">http://mepow.wordpress.com</a>, <a href="http://www.greenpressreport.com/">http://www.greenpressreport.com/</a>, <a href="http://www.buletinbelantara.com/">http://www.buletinbelantara.com/</a></span></div>Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-52335540280819230172012-04-13T21:23:00.002+07:002012-04-14T21:02:22.140+07:00Waspadai Gunung Ijen yang menggeliat<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"></div><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen, Jawa Timur, memiliki tinggi 2368 meter di atas permukaan laut dengan kedalaman danau 200 meter dan luas kawah mencapai 5466 Hektar. Kawah Ijen berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.</span></div><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kompleks Ijen adalah sebuah ekspresi pusat aktivitas vulkanik di timur pulau Jawa, merupakan sebuah kaldera yang sangat besar dengan sejumlah bangunan-bangunan vulkanik, yang paling aktif diantaranya dikenal dengan nama Gunung Ijen dan Gunung Raung.</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2fWgrGVgHcj1B_92J68A_92U5WjCBdE97NDausHQX16Ms4jPul3Ckf6XH5KPgZ2UNSfPs7QEnuyqbm5jUyliMONXNPBFt8ntLLGT8mJy1cSOW3PMYdh9VIRq1eLwMXSiLv__dzSY4F339/s1600/gunung-ijen-mengeluarkan-asap-terlihat-dari-desa-kalisat-sempol-_120211190152-334.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2fWgrGVgHcj1B_92J68A_92U5WjCBdE97NDausHQX16Ms4jPul3Ckf6XH5KPgZ2UNSfPs7QEnuyqbm5jUyliMONXNPBFt8ntLLGT8mJy1cSOW3PMYdh9VIRq1eLwMXSiLv__dzSY4F339/s400/gunung-ijen-mengeluarkan-asap-terlihat-dari-desa-kalisat-sempol-_120211190152-334.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Pesona Keanggunan Gunung Ijen</i></td></tr>
</tbody></table><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kawah Ijen (<i><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Ijen crater</span></i>) merupakan sebuah danau terbesar di dunia dengan derajat keasaman yang sangat tinggi (pH <0,5) terisi oleh air yang telah mengalami mineralisasi volkanik. Terdapat sebuah solfatara permanen di tepi danau, yang terus-menerus menghasilkan belerang murni. Sesekali juga terjadi ledakan akibat adanya kegiatan freatik, yang terjadi ditengah danau. Aktifitas freaktik ditengarai sebagai indikasi ancaman utama dan telah terjadi beberapa kali.</span></div><a name='more'></a><br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt;">Berikut tulisan tentang Kawah Ijen yang merupakan sebuah terjemahan dibuat oleh <i><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Commission of Volcanic Lakes</span></i> (Komisi danau Vulkanik) yaitu sebuah komisi dari organisasi dunia <b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">IAVCEI</span></b> (<i><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">International Association of Volcanology and Chemistry of the Earth’s Interior</span></i>).</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Terbentuknya kaldera Ijen</span></b></span></div><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt;">Genesa Kaldera Gunung Ijen dibuat pertama kali oleh Van Bammelen tahun 1941. Kemudian disempurnakan oleh beberapa penulis berikutnya. Kondisi pada Pra-kaldera (sebelum terbentuk kaldera), tidak diketahui apa yang terjadi sebelum 300.000 tahun lalu, namun diperkirakan sudah terbentuk Stratovolcano tunggal (Paleo Ijen) dengan perkiraan ketinggian 3500 m. Gunung yang berisi lava dan pyroclastics ini berada diatas endapan berumur Miosen (12.5 juta tahun) yang berupa batu gamping.</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFxaaNTiZw9chUsqlL0S2s322WqJmoBCc8ngtb0D6UFhEWQJWnr5PSKVNPQR5mQ7AVaxgwfI1BjHNbmuDWf6dFY27Iw2UEO7YZlwFOgHEX0a5AJA8uITFqKji50DmKCcQHvIqmgu1fABY2/s1600/genesaijen_bamellen1941.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFxaaNTiZw9chUsqlL0S2s322WqJmoBCc8ngtb0D6UFhEWQJWnr5PSKVNPQR5mQ7AVaxgwfI1BjHNbmuDWf6dFY27Iw2UEO7YZlwFOgHEX0a5AJA8uITFqKji50DmKCcQHvIqmgu1fABY2/s400/genesaijen_bamellen1941.jpg" width="316" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Skematis sejarah kaldera Ijen menurut Van Bemmelen (1941) dan Sitorius (1990).</i></td></tr>
</tbody></table><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt;">Pembentukan kaldera diperkirakan terkait dengan letusan dengan volume besar yang menghasilkan (~ 80 km3) endapan aliran piroklastik, yang mencapai ketebalan 100-150 m. Yang paling luas berada di bagian utara lereng kompleks gunungapi ini. Peristiwa ini diperkirakan terjadi beberapa waktu sebelum 50.000 tahun lalu, Ini disimpulkan berdasarkan pada analisa umur dari K-Ar (50 ± 20 ka) dari aliran lava dari Gunung Blau yang dianggap menjadi unit pasca-kaldera tertua. Pada saat itu juga diperkirakan terjadi pembentukan danau di lantai kaldera. Danau sedimen yang terdiri dari serpih, pasir dan saluran sungai endapan yang terkena di daerah utara dekat Blawan.</span></div><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kegiatan vulkanik pasca pembentukan kaldera diantaranya fase letupan phreatomagmatic, freatik, strombolian dan Plinian yang menghasilkan kerucut lingkaran, yang umumnya berupa bangunan-bangunan komposit, dan kerucut dalam, yang sebagian besar adalah dibangun oleh material abu vulkanik. </span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfio0yreYyQlyuKptoVY8iQk0TZFLFvPcmRzFB5eq1zzgRm_JZ6LOA05HtDM88GpYLJdkzzpCBCJp7D0K2PSropphXTY8ifWyu_s3sct80hXgTWvu_wP6wkJp_kIr70IBBOwSKSgFaqdMg/s1600/profil-g-ijen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfio0yreYyQlyuKptoVY8iQk0TZFLFvPcmRzFB5eq1zzgRm_JZ6LOA05HtDM88GpYLJdkzzpCBCJp7D0K2PSropphXTY8ifWyu_s3sct80hXgTWvu_wP6wkJp_kIr70IBBOwSKSgFaqdMg/s400/profil-g-ijen.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Profil Kaldera Ijen</i></td></tr>
</tbody></table><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt;">Gunung berapi ini menghasilkan abu vulkanik muda dan kerucut scoria (batu apung), serta lava, endapan aliran piroklastik dan endapan material hasil longsoran dan puing-puing yang sekarang mencakup aliran kaldera. Menurut Sitorus (1990) penanggalan radiokarbon dari endapan aliran piroklastik menghasilkan umur> 45.000 BP (di Jampit) 37.900 ± 1850 (di Suket), 29.800 ± 700 (di Ringgih), 24.400 ± 460 (di Pawenen Tua), 21.100 ± 310 (di Malang) dan 2.590 ± 60 (di Ijen).</span></div><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Catatan Aktivitas letusan Ijen</span></b></span></div><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt;">Kegiatan vulkanik yang tercatat terbatas pada gunung berapi Ijen, yang memiliki kandungan asam di kawah danaunya, setidaknya merupakan catatan dalam 200 tahun terakhir. Letusan bersejarah yang terdokumentasi ini tidak mencacat munculnya anak-anak produk magmatik tetapi terutama hanya freatik.</span></div><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt;">Berikut ringkasan didasarkan pada Kusumadinata (1979) dan Laporan Kegiatan Vulkanik dari Smithsonian Institution Program Global Vulkanisme:</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">[1796]</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";"> terjadi letusan freatik</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">[1817]</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";"> 15-16 Januari: Letusan freatik (banjir lumpur menuju Banyuwangi, cukup besar volume air danau dibuang ke Sungai Banyupahit)</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">[1917]</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";"> 25 Februari – 14 Maret: danau tampak mendidih; letusan freatik berulang, lumpur dilemparkan hingga 8-10 m di atas permukaan danau.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 14.2pt 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">[1921-1923]</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";"> Peningkatan suhu air danau; uap gas di atas permukaan air danau.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 14.2pt 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">[1936]</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";"> 5-25 November 1936: Letusan freatik lahar memproduksi mirip dengan 1796 dan 1817</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 14.2pt 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">[1952]</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";"> 22 April 1952: letusan uap sampai 1 km tinggi, lumpur dilemparkan hingga 7 m di atas permukaan danau</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 14.2pt 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">[1962]</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";"> 13 April 1962: 7 m erupsi tinggi; gas gelembung di permukaan danau, sekitar 10 m dengan diameter 18 April: gelembung air hingga 10 m tinggi, perubahan cat air</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 14.2pt 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">[1976]</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";"> 30 Oktober: air mendidih pada Silenong selama 30 menit</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 14.2pt 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">[1991]</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";"> 15,21,22 Maret: gelembung air dan mengubah warna air, gas yang tinggi 25-50 m pencurahan pada kecepatan tinggi; kegiatan ini tercatat sebagai gempa seismik antara 16 dan 28 Maret.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 14.2pt 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">[1993]</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";"> 3,4,7 Juli dan 1 Agustus: letusan freatik, perubahan warna air danau, Pencurahan, kebisingan booming, uap menggumpal, semua terpusat di tengah danau</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 14.2pt 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">[1994]</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";"> Februari 3: letusan freatik kecil dari bagian selatan danau. Bersamaan dengan letusan, tingkat danau naik ~ 1 m.</span><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin: 0cm 0cm 0.0001pt 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">[1977]</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";"> Akhir Juni 1997: periode aktivitas seismik meningkat, perubahan warna air danau; gas gelembung dan daerah sampai dipipinya; kuat bau belerang; burung terlihat jatuh ke air, satu atau lebih pekerja belerang dekat puncak melaporkan pusing dan sakit kepala.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list 14.2pt 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -21.3pt;"><span style="font-family: Symbol; font-size: 10pt;"><span style="font: 7pt "Times New Roman";"></span></span><span dir="LTR"></span><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">[1999]</span></b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";"> 28 Juni: letusan freatik di dua lokasi. Sebuah ledakan yang menyertainya terdengar di pertambangan belerang km 2 situs dari puncak dan tremor vulkanik direkam dengan amplitudo 0.5-1 mm. </span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Minggu berikutnya, 06-12 Juli, kuning abu-abu emisi sulfur yang diamati dari kawah. Air danau kawah putih kecoklatan dan telah mengambang menggumpalkan belerang pada permukaan. </span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG67XvDF_nEwsT9NfJSrpR8_UvjTjRF_0kHan74oIrtjttf7L8hp4x41O5LgBqbZnGDvoCjCnZrJpsjv16TVYy058Ugy-Va1FXtZP5gtyKGMGyGelX3Bz2arIiCyCup3cbGff9CAyoMnV2/s1600/Kawah_Ijen6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiG67XvDF_nEwsT9NfJSrpR8_UvjTjRF_0kHan74oIrtjttf7L8hp4x41O5LgBqbZnGDvoCjCnZrJpsjv16TVYy058Ugy-Va1FXtZP5gtyKGMGyGelX3Bz2arIiCyCup3cbGff9CAyoMnV2/s400/Kawah_Ijen6.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Gumpalan belerang yang menggunung</i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 21.3pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Kegempaan meningkat dimulai pada awal April. Jumlah tipe B acara tetap tinggi (lebih dari 34/week) sebagian periode melalui pertengahan Juni. Kemudian secara bertahap menurun kegempaan sampai pertengahan Juli, jumlah mingguan B-jenis acara tetap stabil pada rata-rata 9/week. Selama periode 18 Mei sampai pekan yang berakhir pada tanggal 21 Juni terlihat abu putih naik 50-100 m.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Danau Kawah terisi Air Aki yang paling berbahaya</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Pada tahun 1921 dibangun bendungan oleh Belanda untuk mengatur tingkat air dan mencegah melimpah bencana selama musim hujan, tetapi ternyata air telah merembes melalui dinding berpori, dan menyebabkan hulu sungai menjadi asam sepanjang 40 km. Hal ini terjadi setelah adanya rekahan di dalam kaldera yang menyebabkan air menerobos tepi kaldera dan mencapai hunian penduduk di dataran aluvial sebelum mencapai Laut Jawa. Sekarang pintu air tidak dapat dioperasionalkan lagi.</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHLvVUXoBgj8zSHcIiIpZ5norZ58Vei0Ys559RZ8aL7CVyFp8QBtJK4Z4Rj9LKtuLquJisYj61wamPbZwkjx67SlCYPngEroDJbTfTs62aqPtpQqa0Z66kL_8udlzSFlCwT0lCfJQyWDnh/s1600/280px-Ijen_volcano.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="274" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHLvVUXoBgj8zSHcIiIpZ5norZ58Vei0Ys559RZ8aL7CVyFp8QBtJK4Z4Rj9LKtuLquJisYj61wamPbZwkjx67SlCYPngEroDJbTfTs62aqPtpQqa0Z66kL_8udlzSFlCwT0lCfJQyWDnh/s400/280px-Ijen_volcano.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Danau Kawah</i></td></tr>
</tbody></table><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt;">Danau Kawah berada pada ketinggian (2200 m dpl) memiliki bentuk oval yang teratur (600 x 1000 m), luas permukaan 41 x 106 m2 dan volumenya diperkirakan antara 32 dan 36 x 106 m3. Pada tahun 1921. Kesamaan antara peta topografi 1920 (Kemmerling, 1921) dan 1994 (VSI) menunjukkan bahwa morfologi kawah tidak banyak berubah meskipun sejarah peristiwa letusan freatik telah terjadi berulang-ulang. </span></div><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt;">Sebaliknya, morfologi dasar danau kawah telah mengalami perubahan yang signifikan. Kedalaman sounding pada tahun 1925 tercatat maksimum 198 meter pada titik terdalam, yang berada di sebelah timur dari pusat. </span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigNIPfw99DlxaTmzo8FCngVW2V7wxR7QsEfnwaZdmZnWWB87Tqjiyp-vU8wt94BAVT7lZuR3tdAd08IHmjni6vdP3kVX3tRoMjIagOTscozjtqisehcc2KW50-jiusQYJqIwo-_bamaxPo/s1600/kawahijen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigNIPfw99DlxaTmzo8FCngVW2V7wxR7QsEfnwaZdmZnWWB87Tqjiyp-vU8wt94BAVT7lZuR3tdAd08IHmjni6vdP3kVX3tRoMjIagOTscozjtqisehcc2KW50-jiusQYJqIwo-_bamaxPo/s400/kawahijen.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Peta Kedalaman Kawah Ijen (disurvey tahun 1996 oleh Takano.</i></td></tr>
</tbody></table><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt;">Pada tahun 1938 titik terdalam telah bergerak ke barat dengan perubahan danau lebih dalam di pusat (~ 200 m) dan di beberapa titik di bagian barat. Pengukuran kedalaman terbaru yang dilakukan pada tahun 1996 (Takano) menunjukkan bahwa kedalaman maksimum sedikit berkurang.</span></div><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Terlepas dari potensi bahaya lahar, telah dikenal sejak lama bahwa sifat asam dari air juga menghasilkan masalah lingkungan alami bukan oleh ulah manusia. Di daerah ini, hampir semua air sungai yang asam digunakan untuk irigasi. Perkebunan kopi yang luas juga menutupi sebagian besar dari dataran tinggi di dalam kaldera.</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhicYO_J5gag3KN9Yk8wLTTK9wseDJaOaVlIH3GvsGiXKf0BlxttT9yyqaGYSe9RDjoVBUAqadbx_BX6SF1Wl5AxDDy7qibfDrurJMmlbx6SpHMpyVbqbGOsfQdr-3i2OsEa2IIh8xtNLIt/s1600/Kawah_Ijen15.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="241" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhicYO_J5gag3KN9Yk8wLTTK9wseDJaOaVlIH3GvsGiXKf0BlxttT9yyqaGYSe9RDjoVBUAqadbx_BX6SF1Wl5AxDDy7qibfDrurJMmlbx6SpHMpyVbqbGOsfQdr-3i2OsEa2IIh8xtNLIt/s400/Kawah_Ijen15.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Sisi lain eksotika pemandangan Gunung ijen</i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Danau kawah dan sekitarnya meskipun berbahaya tetapi membuat taman alam dengan keindahan dan pemandangan yang sangat unik, dilengkapi dengan sumber air panas dan air terjun di tangkapan kaldera.</span> <span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Danau kawah berwarna hijau kebiruan dengan kabut dan asap belerang yang sangat memesona. Selain itu, udara dingin dengan suhu 10 derajat celcius, bahkan bisa mencapai suhu 2 derajat celcius, akan menambah sensasi yang dingin sekali bagi yang tidak terbiasa merasakan udara di kawah Ijen. Berbagai tanaman yang hanya ada di dataran tinggi juga dapat Anda temukan, seperti Bunga Edelweis dan Cemara Gunung.</span></div><h3 style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt;"> </span></h3><h3 style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Mengapa Danau ini sangat Asam ?</span></span></h3><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt;">Reaksi-reaksi akibat interaksi air dengan batuan panas hasil bekuan magma serta uap-uap magma dalam suhu tinggi menyebabkan keasaman tinggi dari air danau. Menurut Bernard, air danau dengan kandungan kimia ditentukan oleh volatil magmatik, interaksi batuan dan cairan, penguapan air danau, pengenceran oleh air meteorik dan daur ulang air danau melalui rembesan ke dalam sistem hidrotermal bawah permukaan.</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4ju2QDNAM4BN11_s4nCtXu2VCNARJCbiC1I1UOcUTjgktSeWIdlxsHdwSKy4S-O_C5vXP0QRMo22lkktCSbnL2Dv6pw12fQt3f6vC5htgeE26m3Rcoh0iPssrcs4O5DGKz8ikoRaKUH8k/s1600/lacmodel_s1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4ju2QDNAM4BN11_s4nCtXu2VCNARJCbiC1I1UOcUTjgktSeWIdlxsHdwSKy4S-O_C5vXP0QRMo22lkktCSbnL2Dv6pw12fQt3f6vC5htgeE26m3Rcoh0iPssrcs4O5DGKz8ikoRaKUH8k/s400/lacmodel_s1.jpg" width="329" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Proses kimiawi pembentukan air asam Danau Kawah Ijen yang dibuat oleh Bernard</i></td></tr>
</tbody></table><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt;">Danau ini bertindak sebagai kimia kondensor untuk bahan yang mudah menguap dan juga sebagai perangkap panas kalorimeter yang dipasok oleh reservoir magmatik dangkal. Volatil magmatik dapat disuplai oleh sistem danau kawah berupa injeksi langsung berupa semburan uap magmatik (SO2, H2S, HCl dan HF) melalui rekah-rekah yang berhubung dengan dasar fumarol atau melalui air asin panas yang masuk di dasar danau. Dengan demikian interaksi air hujan, panas, kimiawi batuan, serta semprotan uap magma bercampur dan dimasak menjadi air danau yang sangat asam.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10pt;">Sumber : Commission of Volcanic lakes (CVL)Commission of the IAVCEI (International Association of Volcanology and Chemistry of the Earth’s Interior).</span></i></div>Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-85541148987798323842012-04-13T14:52:00.001+07:002012-04-13T15:37:37.677+07:00GEMPA ACEH, Mengungkap "Pelajaran Baru" di Sumatera<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Sumatera selalu memberi kejutan. Setelah rentetan gempa besar yang diawali pada 26 Desember 2004 di Aceh, mata semua peneliti terpaku pada pergerakan di zona penunjaman. Gempa Rabu (11/4) lalu telah membuka pemahaman baru tentang perilaku sistem gempa di Sumatera yang rumit. </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVbIA9k0pDjgTTx7rikrT1vxuAtL2TVUjvbM2-efv74gWZ4-Gonste53zov2raaXXdZQSCyIpS_YS-2ZlkbMZRnF1b8fCYZ9ZttC1SpCEzvPL5E5tciD3n-0CniqLsmzpj1OfLlTTJEPUi/s1600/gempa+aceh.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVbIA9k0pDjgTTx7rikrT1vxuAtL2TVUjvbM2-efv74gWZ4-Gonste53zov2raaXXdZQSCyIpS_YS-2ZlkbMZRnF1b8fCYZ9ZttC1SpCEzvPL5E5tciD3n-0CniqLsmzpj1OfLlTTJEPUi/s400/gempa+aceh.png" width="400" /></a></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Ketika para ahli berkali- kali mengingatkan ancaman gempa di segmen subduksi (megathrust) Siberut, ternyata gempa muncul di lokasi yang tak terduga. Gempa itu muncul di lempeng (samudra) Indo-Australia, di luar zona subduksi.</span></div><a name='more'></a><br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">”Di Sumatera gempa di luar subduksi amat jarang terjadi. Terakhir terjadi di lokasi itu tahun 2001,” kata Danny Hilman, ahli gempa Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Menurut Irwan Meilano dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB, hampir semua gempa besar di Sumatera terjadi di zona subduksi. ”Gempa besar yang bersumber di sesar aktif di daratan Sumatera hanya sedikit, antara lain gempa Singkarak (2007) dan gempa Liwa (1994),” ujarnya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Menurut Irwan, gempa Rabu lalu adalah jenis gempa yang lain dari jenis gempa yang selama ini menjadi obyek penelitian di Indonesia. ”Selama ini yang kami amati adalah gempa subduksi dan gempa pada sesar aktif karena keduanya bisa mudah diamati,” katanya.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Di Sumatera terdapat sesar aktif terbesar kedua setelah sesar San Andreas di Amerika. Sesar ini membelah Pulau Sumatera sepanjang 1.650 km dari Teluk Semangko hingga Aceh. Garis patahan itu muncul di Pulau Sumatera lewat Teluk Semangko dari kedalaman Selat Sunda.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlg-oABukrQ1WAiW6VeZymsiwN2qxIEzHuhbu5EDGEpvtSZGyXP70VyFPYVji3u8D0D4Q_wb92lLYhrkVa3Ws_a0AQkWlqhZJIJqsec-HtrfMQDI095h65sCCS0b8JlNa4tkJ8-SFUho9z/s1600/arah+sesar+aceh.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlg-oABukrQ1WAiW6VeZymsiwN2qxIEzHuhbu5EDGEpvtSZGyXP70VyFPYVji3u8D0D4Q_wb92lLYhrkVa3Ws_a0AQkWlqhZJIJqsec-HtrfMQDI095h65sCCS0b8JlNa4tkJ8-SFUho9z/s400/arah+sesar+aceh.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Arah gerak Lempeng Indo Australia dan Eurasia membentuk Sesar</i></td></tr>
</tbody></table></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Di sepanjang garis inilah, kulit bumi retak. Satu sisi dengan sisi lainnya bergerak horizontal. Lempeng bumi di bagian barat patahan Sumatera bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 10 mm sampai 30 mm per tahun relatif terhadap bagian di sebelah timurnya. Pergerakan ini dipicu tumbukan antarlempeng di zona penunjaman.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Menurut catatan Danny, sejak tahun 1890, sudah terjadi sedikitnya 21 gempa besar di sepanjang Patahan ”Besar” Sumatera. Artinya, patahan berpotensi melepaskan satu hingga dua kali gempa besar tiap dekade.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Beberapa gempa besar terakhir di antaranya gempa berkekuatan 6,9 skala Richter di Liwa tahun 1994, gempa Kerinci berkekuatan 7 skala Richter tahun 1995, gempa Singkarak-Solok berkekuatan 6,4 skala Richter pada 6 Maret 2007, dan gempa Kerinci berkekuatan 7 skala Richter tahun 2009. Irwan menambahkan, periodisasi gempa di Sumatera mengacu kepada gempa-gempa di zona subduksi.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Percepat pergerakan</span></b></span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Gempa terjadi akibat lepasnya stres (tekanan) pada bidang zona subduksi atau pada sesar. Stres terjadi akibat terjadinya tumbukan antara dua lempeng yang memiliki kecepatan yang berbeda dan arah penunjaman berbeda.</span></div><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVOf2DVNgVDp-N_CDeqJuzb1YdYpCilqB6L1dnTqsseX77uBBuyGbpCzQntAfBKvrR9po-DiSYmilOlCHasVg2XDt691F0my8cfPiMnUL5Zzf9tvertH2wJjKBBtVV7MS8l7VjFc5oRUEb/s1600/transform-boundary.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVOf2DVNgVDp-N_CDeqJuzb1YdYpCilqB6L1dnTqsseX77uBBuyGbpCzQntAfBKvrR9po-DiSYmilOlCHasVg2XDt691F0my8cfPiMnUL5Zzf9tvertH2wJjKBBtVV7MS8l7VjFc5oRUEb/s400/transform-boundary.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Ilustrasi Pergerakan sesar di barat Sumatra</i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">”Lempeng di bawah Pulau Jawa lebih tua dibandingkan lempeng di bawah Pulau Sumatera akibatnya kecepatan pergerakan lempeng di bagian utara lebih lambat dibandingkan kecepatan lempeng di bagian selatan,” kata Irwan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Ia menjelaskan, dari kekuatan gempa atau magnitudo gempa serta pantauan gerakan di daratan, bisa diperhitungkan akumulasi tekanan pada sumber gempa. Akumulasi tekanan per tahun bisa dihitung.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">”Dengan demikian bisa diperkirakan kapan tekanan yang bisa memicu gempa akan terakumulasi,” ujarnya. Akumulasi tekanan (stres) bersifat linier, dan prakiraan periodisasi gempa didasarkan pada perhitungan itu.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">”Menurut perhitungan, zona subduksi di Mentawai bagian utara (Siberut) seharusnya sudah ’pecah’, tetapi ternyata sampai sekarang belum,” ujar Irwan. Menurut dia, Mentawai bagian utara dan bagian selatan pernah ”pecah” bersamaan pada 1833 dengan magnitudo 8,9.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Senada dengan itu, Widjo Kongko, peneliti di Tsunami Research Group Balai Pengkajian Dinamika Pantai (BPDP) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan, gempa yang terjadi Rabu telah meruntuhkan zona patahan di lempeng (samudra) Hindia-Australia sepanjang 500 kilometer.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">”Gempa ini pasti akan memberi tambahan tekanan ke zona subduksi (megathrust) di bawah Siberut,” katanya. ”Kami khawatir ini akan mempercepat terjadinya gempa besar di zona subduksi.”</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Sejalan dengan itu, Irwan mengungkapkan, ”Ketika terjadi gempa, ada tekanan yang lepas. Tekanan yang lepas itu memberi tambahan stres secara tiba-tiba pada sistem lain. Akibat adanya tambahan tekanan, periode gempa pada zona tertentu bisa dipercepat. Gempa Rabu melahirkan stres tambahan seperti itu pada lempeng di dekatnya.”</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Widjo mengatakan, percepatan itu bisa memicu gempa dari zona subduksi di Siberut yang kekuatannya bisa mencapai 8,9 skala Richter. Dengan magnitudo sebesar itu, gempa itu berpotensi menimbulkan tsunami besar hingga ke Padang.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Menurut Irwan, konsep penambahan tekanan ada dua, yaitu tekanan dinamis (dynamic stress) dan tekanan statis (static stress). Tekanan dinamis bersifat bergerak terus, berlangsung hingga jarak amat jauh, dan pada umumnya menyebabkan gempa berkekuatan 6 skala Richter. Sementara stres statis lebih besar dan berlangsung pada area yang lebih kecil, orientasi gerak amat berpengaruh.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">”Jika tambahan stres ini bersifat statis, bisa memicu gempa di Mentawai bagian utara,” kata Irwan.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Di sisi lain, fakta terjadinya dua gempa pada Rabu, pukul 15.38 WIB (8,5 skala Richter) dan pukul 17.43 WIB (8,8 skala Richter), yang keduanya terjadi di lempeng samudra Indo-Australia, diakui merupakan kejadian yang langka.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Irwan mengatakan, ”Kita sekarang tidak boleh merasa sudah aman karena itu tidak riil. Ternyata masih banyak mekanisme, yang selama ini tak pernah terjadi, tetapi ternyata ada. Pengetahuan kami masih amat terbatas. Untuk itu dibutuhkan penelitian yang lebih banyak dan lebih luas lagi.” (<i><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Kompas, 13 April 2012/ humasristek</span></i>)</span></div>Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-1348569223147728903.post-16927735030486465502012-04-12T23:38:00.003+07:002012-04-13T15:12:01.503+07:00Gempa Aceh 11 April 2012<div class="MsoNormal" style="font-family: "Trebuchet MS",sans-serif; line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menurut BMKG, Gempa dengan Magnitudo 8.1 SR, terjadi pada Tanggal 11-Apr-2012, tepatnya pukul 17:43:11 WIB. Lokasi gempa : (0.82 LU, 92.42 BT, dengan kedalaman : 30 Km. Lokasinya berada di Northern Sumatra Berjarak 552 km BARAT DAYA Meulaboh, 614 km BARAT DAYA Banda Aceh, 638 km BARAT DAYA Sigli, 646 km BARAT DAYA Sabang dan sekitar 678 km BARAT DAYA dari Bireun.</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgugbKuqnVGpePc7iYxPC5eSEBnMoq5C7mjtTHwM82XY_BDRooB0B16slY0brKC08kDaisvWNXONhtQ4yhaAkinaYdipvAdani-pzbuz9_enyW8gda9ZcLYGahmrqqbyiuSHTjx0QA6olQn/s1600/11april2012.gif" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="396" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgugbKuqnVGpePc7iYxPC5eSEBnMoq5C7mjtTHwM82XY_BDRooB0B16slY0brKC08kDaisvWNXONhtQ4yhaAkinaYdipvAdani-pzbuz9_enyW8gda9ZcLYGahmrqqbyiuSHTjx0QA6olQn/s400/11april2012.gif" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Titik Lokasi Gempa Aceh 11 April 2012</i></td></tr>
</tbody></table><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Dari peta dapat dilihat bahwa lokasi gempa berada disebalah barat dari zona penunjaman yang diperkirakan berasal dari patahan geser <b><i>Ninety East Ridge</i></b>. Gempa ini mirip dengan gempa yang terjadi pada 11 Januari 2012 lokasi pusat gempa yang sekarang ini juga sangat berdekatan dengan gempa tanggal 11 Januari lalu.</span></div><a name='more'></a><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ1OVQj3npaNdtqT5HghqYg4qhMopm2GbUSbtNMkEPDzSAI366LDUiRFrRM2nOKs6MiJfZj16z06DxzYaC4MEAMmyCXqbUjVHN_twsah1sf8rlpWHOQkHTp91o_lEFSNL_iUIYqtVkXSRm/s1600/jan_april2012.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQ1OVQj3npaNdtqT5HghqYg4qhMopm2GbUSbtNMkEPDzSAI366LDUiRFrRM2nOKs6MiJfZj16z06DxzYaC4MEAMmyCXqbUjVHN_twsah1sf8rlpWHOQkHTp91o_lEFSNL_iUIYqtVkXSRm/s640/jan_april2012.jpg" width="640" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Lokasi gempa 11 Januari 2012 dan 11 April 2012</i></td></tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Gempa tanggal 11 Januari 2012, Gempa Sesar Geser atau Patahan Geser</span></b></span></div><div style="text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Menurut hasil analisa tensor yang diperoleh dari USGS, Data focal mechanisms atau CMT-solution di bawah menunjukan bahwa gempa ini adalah strike<i>-slip faulting</i>. Lokasinya ada di lempeng Samudra Hindia. Di Lempeng samudra ini struktur yang dominan adalah “transform ridges”yang berarah NNE-SSW, yang disebelah barat disebut <b>Ninety East Ridge (NER)</b>, dan yang di timur dinamai <b>Investigator Fracture Zone (IFZ)</b>”.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Data focal mechanisms atau CMT-solution menunjukan bahwa gempa ini adalah strike-slip faulting. Lokasinya ada di lempeng Samudra Hindia. Di Lempeng samudra ini struktur yang dominan adalah “transform ridges”yang berarah NNE-SSW, yang paling besar dinamai Investigator Fracture Zone (IFZ)”. Gempa M 7.3 ini posisinya diantara IFZ dan palung Sumatra.</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx-ORZZvIU2_xZ9u5bpEo5ZjepRIcTFUQ9_xRSBk7DZuDlM36z5yMwTIPMVeZug0yFh-5cs8x18HX5x43mpfNdpD0ddzWsX_EE_mVKkCvSsGkMfHqY-2TBy3jytiRTKJmaScFGyFaWGcGk/s1600/90eastridgedaninvestigatorridge.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhx-ORZZvIU2_xZ9u5bpEo5ZjepRIcTFUQ9_xRSBk7DZuDlM36z5yMwTIPMVeZug0yFh-5cs8x18HX5x43mpfNdpD0ddzWsX_EE_mVKkCvSsGkMfHqY-2TBy3jytiRTKJmaScFGyFaWGcGk/s400/90eastridgedaninvestigatorridge.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Lokasi gempa</i></td></tr>
</tbody> </table><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Melihat posisi tektoniknya, gempa ini adalah strike-slip fault – <b><i>SINISTRAL</i></b> (lihat CMT solution– kemungkinannya dekstral dengan strike ENE-WNW atau sinistral dengan strike NNE-SSW). System transform fault NNE-SSW ini sebetulnya sudah tidak aktif lagi , tapi pergerakan tektonik sekarang membuat <i>BLOK BESAR LEMPENG SAMUDRA HINDIA BER_ROTASI SEARAH JARUM JAM</i> sehingga menyebabkan system patahan strike-slip <b>DIREAKTIFASI </b>lagi<b> </b>(mekanisme <b>DOMNO PRINCIPLE</b>). Gempa seperti ini sudah banyak terjadi. Waktu setelah gempa Bengkulu tahun 2000 juga terjadi gempa strike-slip sinistral di Lautan Hindia dengan magnitude Mw7.9.</span></div><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><br />
</div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Gempa 8.1 SR ini posisinya diantara <b>NER</b> dan palung Sumatra. Kemungkinan besar ini berupa strike slip fault.</span><br />
<span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"> </span><span style="color: windowtext; font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: large;"> </span></div><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif";">Jejak perjalanan tektonik Plate India</span></b></span></div><div style="text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Ada sebuah punggungan gunung di tengah laut yang disebut 90 East Ridge (juga diterjemahkan sebagai Ninetyeast Ridge, 90E Ridge atau 90 ° E Ridge) adalah, selama ini dikenal sebagai sebuah lintasan aseismic, namun saat ini kita lihat bagaimana lintasan ini juga menunjukkan adanya gempa (seismik), isinya diperkirakan untaian atau mata rantai gunung bawah laut di Samudera Hindia dan adalah nama yang diperkirakan paralel dengan meridian 90 Bujur Timur .</span></div><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11pt; line-height: 115%;"></span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs8qhPa01dhO0jJ4xqy9epvlauH_kePZvFKFkTXLO4VSq2hSOv69tu05iik_4aZeYxg-KnbCH-UN7ofbUcfRvc0jWHqjetuMgpePeIKQMa5N0SZ2w5zsTn6QW8x_6yU8faYIaKbEMzisGg/s1600/neic_c0007ir5_cy1.gif" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="379" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs8qhPa01dhO0jJ4xqy9epvlauH_kePZvFKFkTXLO4VSq2hSOv69tu05iik_4aZeYxg-KnbCH-UN7ofbUcfRvc0jWHqjetuMgpePeIKQMa5N0SZ2w5zsTn6QW8x_6yU8faYIaKbEMzisGg/s400/neic_c0007ir5_cy1.gif" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Lokasi pusat gempa. Lihat garis memanjang disebelah baratnya, itu adalah punggungan jejak pergerakan India menuju Asia. Disebut Investigator Ridge atau Ninetyeast Rigdes, karena terletak di 90°Easting.</i></td></tr>
</tbody></table><div style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt; text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Punggungan ini memiliki panjang sekitar 5.000 kilometer (3.100 mil) dan dapat ditelusuri topografi dari Teluk Benggala ke selatan ke arah Tenggara India Ridge (Seir), meskipun gambaran pelurusan ini terus ke utara di mana ia bersembunyi di bawah sedimen dari Kipas Bengal (Bengal Fan). Punggung bukit terbentang antara garis lintang 33 ° S dan 17 ° N dan memiliki lebar rata-rata 200 km.</span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhriU5fuiRI_75zUcr0_sHZ5VAEnuDiOcKnDbGuuaHmw54dwNwTfSpFpAg0PG2VWzW8JAIvF8v0AwrvnsLW6ylrQrCiLpgB9SickcQQkoP52wg5-o2_7Ch_sSJmazhcje2DJUPsn9Uvy0GY/s1600/jejak-perjalanan-india.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="288" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhriU5fuiRI_75zUcr0_sHZ5VAEnuDiOcKnDbGuuaHmw54dwNwTfSpFpAg0PG2VWzW8JAIvF8v0AwrvnsLW6ylrQrCiLpgB9SickcQQkoP52wg5-o2_7Ch_sSJmazhcje2DJUPsn9Uvy0GY/s400/jejak-perjalanan-india.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Jejak perjalanan Plate India sejak 71 Juta tahun yang lalu</i></td></tr>
</tbody></table><div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:TrackMoves/> <w:TrackFormatting/> <w:PunctuationKerning/> <w:ValidateAgainstSchemas/> <w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:DoNotPromoteQF/> <w:LidThemeOther>IN</w:LidThemeOther> <w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:LidThemeComplexScript>AR-SA</w:LidThemeComplexScript> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:DontGrowAutofit/> <w:SplitPgBreakAndParaMark/> <w:DontVertAlignCellWithSp/> <w:DontBreakConstrainedForcedTables/> <w:DontVertAlignInTxbx/> <w:Word11KerningPairs/> <w:CachedColBalance/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathPr> <m:mathFont m:val="Cambria Math"/> <m:brkBin m:val="before"/> <m:brkBinSub m:val="--"/> <m:smallFrac m:val="off"/> <m:dispDef/> <m:lMargin m:val="0"/> <m:rMargin m:val="0"/> <m:defJc m:val="centerGroup"/> <m:wrapIndent m:val="1440"/> <m:intLim m:val="subSup"/> <m:naryLim m:val="undOvr"/> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267"> <w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false" 2false" Name="Colorful Shading Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/> <w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Arial;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style> <![endif]--><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Punggungan ini terbentuk akibat adanya jejak-jejak pergerakan kerak India (Indian Plate) yang bergerak dari selatan ke utara sejak 71 juta tahun yang lalu. Tentusaja di dekat ridge ini dulunya banyak sekali gempa. Mirip juga dengan Investigator Ridge disebalah Timurnya yang sering menyebabkan gempa besar di tengah laut.</span></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;">R<i><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10pt;">eferensi Artikel : </span></i></div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm;"><i><span style="font-family: "Trebuchet MS","sans-serif"; font-size: 10pt;">http://rovicky.wordpress.com, http://BKMG.go.id, http://perpustakaan.or.id</span></i></div>Atid Tri Whttp://www.blogger.com/profile/14114504367855620395noreply@blogger.com